Perbaikan Stuktur PDF
Perbaikan Stuktur PDF
BAB VII
PEKERJAAN PERKUATAN STRUKTUR
1. Sistim Perbaikan
A. Perbaikan Keretakan Beton:
Pada dasarnya perbaikan yang dilakukan bertujuan untuk menghentikan
sama sekali terjadinya oksidasi pada tulangan beton sekaligus merekatkan
kembali beton yang sudah terputus dengan dilakukan injeksi epoxy resin,
sedemikian sehingga tidak terjadi lagi oksidasi pada baja tulangan dan
beton kembali lagi pada kekuatan semula.
B. Perbaikan Spalling Beton :
Karena ada beberapa kolom beton sudah mengalami spalling, maka yang
harus dikerjakan adalah mengganti beton yang mengalami spolling dengan
1
SPESIFIKASI TEKNIS Lanjutan Pembangunan Pengembangan dan Perluasan Laboratorium Mikrobiologi, Terapeutik dan Pangan
beton baru, dan beton yang baru ini harus mempunyai kuat tekan diatas
beton yang lama, cepat pelaksanaannya dan waktu pengerasan yang singkat.
Untuk itu harus dipergunakan beton dari jenis Micro Concrete yang sudah
prepacking dari pabrik, sehingga kualitasnya dapat dipertanggung jawabkan.
C. Perbaikan Kolom Beton yang Hancur dan mengalami penurunan :
Terdapat beberapa kolom beton mengalami spalling yang sangat parah
sehingga berakibat baja tulangan mengalami perubahan (sudah lidak lurus
lagi), maka yang harus dikerjakan adalah dengan cara mengdongkrak
terlebih dahulu balok yang mengalami penurunan akibat kolomnya hancur,
sedemikian sehingga balok kembali keposisi semula (datar), mengganti
beton yang mengalami spolling dengan beton baru, mengganti baja yang
sudah terdeformasi, beton yang baru ini harus mempunyai kuat tekan
diatas beton yang lama, cepat pelaksanaannya dan waktu pengerasan yang
singkat. Untuk itu harus dipergunakan beton dari jenis Micro Concrete
yang sudah prepacking dari pabrik, sehingga kualitasnya dapat
dipertanggung jawabkan.
D. Perbaikan Dinding :
Pasangan dinding yang mengalami keretakan, terlepas dari kolom/balok dan
masih utuh dan tidak mengalami kemiringan, tidak perlu di demolished,
akan tetapi masih dapat dipertahankan dengan dilakukan injeksi Semen
yang diberi additive khusus sehingga tidak terjadi shrinkage apabila semen
tersebut sudah di injeksikan.
E. Perbaikan Plat Lantai :
Pada pekerjaan plat lantai untuk menghindari terjadinya getaran yang
belebihan pada plat lantai pada saat terjadinya aktifitas di atasnya maka
akan dilakukan penambahan kekuatan pada permukaan plat lantai tersebut
yaitu dengan pemasangan FiberCarbon (NITOWRAP FRC 300 tebal 0.167 mm)
2
SPESIFIKASI TEKNIS Lanjutan Pembangunan Pengembangan dan Perluasan Laboratorium Mikrobiologi, Terapeutik dan Pangan
2. Metode Kerja :
A. Perbaikan Keretakan Beton
1. Pembersihan
Permukaan retakan dibersihkan dengan sikat kawat dilanjutkan dengan
sikat ijuk sampai benar benar bersih dari segala kotoran seperti :
minyak , debu dan lainnya hingga celah retakan terlihat jelas.
2. Pemasangan Napples
3. Pemasangan Sealent
Setelah Napples tidak bergerak , selanjutnya dipasang penutup retakan
dengan sealent.
4. Pemasangan Instalasi
3
SPESIFIKASI TEKNIS Lanjutan Pembangunan Pengembangan dan Perluasan Laboratorium Mikrobiologi, Terapeutik dan Pangan
4
SPESIFIKASI TEKNIS Lanjutan Pembangunan Pengembangan dan Perluasan Laboratorium Mikrobiologi, Terapeutik dan Pangan
5
SPESIFIKASI TEKNIS Lanjutan Pembangunan Pengembangan dan Perluasan Laboratorium Mikrobiologi, Terapeutik dan Pangan
A. TEBAL CHIPPING
UNTUK BETON RUSAK BERAT
Di chipping
9 cm
7 cm
Di c hipping
7 cm
B. TEBAL CHIPPING
UNTUK BETON RUSAK SEDANG / RINGAN
Di chipping
5 cm
5 cm
5 cm
Di c hipping
6
SPESIFIKASI TEKNIS Lanjutan Pembangunan Pengembangan dan Perluasan Laboratorium Mikrobiologi, Terapeutik dan Pangan
9
SPESIFIKASI TEKNIS Lanjutan Pembangunan Pengembangan dan Perluasan Laboratorium Mikrobiologi, Terapeutik dan Pangan
MUKA LANTAI II
- 4.50
PLAT LANTAI T = 12 CM
12
50
DIBOR
KOLOM EXISTING
BEGEL EXISTING
BETON K.450
PICHING 7CM
BEGEL
12 - 150
BESI EXISTING
18 19
55
60
18 19
BEGEL EXISTING
BEGEL
PICHING 7CM
12 - 150
BETON K.450
KOLOM EXISTING
BESI EXISTING
7
60
65
3. Pekerjaan cetakan Micro Concrete
Cetakan micro concrete dibuat bentuknya sesuai dengan kebutuhan ,
cetakan tersebut dibuat dari bahan multiplek lapis film dengan
ketebalan 18 mm yang diperkuat dengan besi siku L. 50.50.5.
Pekerjaan pembuatan cetakan micro concrete dilakukan di workshop
dengan menggunakan peralatan : Mesin las listrik , mesin potong besi
dan alat bantu lainnya.
10
SPESIFIKASI TEKNIS Lanjutan Pembangunan Pengembangan dan Perluasan Laboratorium Mikrobiologi, Terapeutik dan Pangan
Pada retakan dipasang pipa aluminium diameter 0,25 inchi dengan cara
di bor terlebih dahulu pada daerah retakan dan dilekatkan dengan
perekat khusus sehingga kuat melekat pada permukaan retakan.
Jarak pemasangan antar pipa injeksi satu dengan lainnya berkisar
antara 45 s/d 50 cm.
3. Pemasangan Sealent
Setelah pipa injeksi tidak bergerak , selanjutnya dipasang penutup
retakan dengan sealent.
4. Pekerjaan Injeksi
12
SPESIFIKASI TEKNIS Lanjutan Pembangunan Pengembangan dan Perluasan Laboratorium Mikrobiologi, Terapeutik dan Pangan
5. Finishing
Setelah 24 Jam cairan Semen sudah berfungsi dengan baik , sehingga
Pipa injeksi sudah dapat dipotong dengan Gerinda.
6. Bahan/Material yang dipergunakan.
a.
Hasil test
750 mm dalam 10 detik
6 jam ( pd 20 0 C )
9
jam ( pd 20 0 C )
440 Kg / cm 2 pada umur
550 Kg / cm 2 pada umur
640 Kg / cm 2 pada umur
33 kN / mm 2 pada umur
66 kN / mm 2 pada umur
2100 kg / m 3
7 hari
14 hari
28 hari
28 hari
28 hari
13
SPESIFIKASI TEKNIS Lanjutan Pembangunan Pengembangan dan Perluasan Laboratorium Mikrobiologi, Terapeutik dan Pangan
b.
Tensile Strength
Flexural Strength
Bond strength
: 600 Kg / cm 2
: 700 Kg / cm 2
: 800 Kg / cm 2
: 220 Kg / cm 2
: 500 Kg / cm 2
: 400 Kg / cm 2
pada
pada
pada
pada
pada
pada
umur 1 hari
umur 3 hari
umur 7 hari
umur 7 hari
umur 7 hari
umur 7 hari
R10mm
Concrete
Apabila dijumpai kulit beton yang terkelupas atau gompal maka perlu
dilakukan penambalan terlebih dahulu dengan mortar khusus sesuai yang
direkomendasikan oleh pihak pabrik.
14
SPESIFIKASI TEKNIS Lanjutan Pembangunan Pengembangan dan Perluasan Laboratorium Mikrobiologi, Terapeutik dan Pangan
Concret
SPESIFIKASI TEKNIS Lanjutan Pembangunan Pengembangan dan Perluasan Laboratorium Mikrobiologi, Terapeutik dan Pangan
Nitowrap FRC 300 yang telah dipotong sesuai dengan ukuran yang
direncanakan disiapkan pada lokasi telah dibersihkan.
Nitowrap Encapsulation Resin disiapkan sesuai dengan kebutuhan
aplikasi dan diaduk sesuai dengan pengadukan Nitowrap Primer
Kemudian Nitowrap Encapsulation Resin yang telah disiapkan
diaplikasikan ke permukaan yang telah diprimer dengan menggunakan
roller brush
Selanjutnya Nitowrap FRC yang telah disiapkan direkatkan ke
permukaan yang telah diaplikasikan Nitowrap Encapsulation Resin
dengan menggunakan roll karet yang ditekan ke permukaan serat carbon
Nitowrap FRC searah dengan serat carbon untuk membantu agar
seluruh permukaan Nitowrap FRC menempel dengan sempurna ke lapisan
perekat. Nitowrap FRC ini dipasang dalam keadaan tegang dan tidak
boleh ada bagian yang terlipat
Kemudian Nitowrap Encapsulation Resin diaplikasikan lagi pada
permukaan Nitowrap FRC untuk proses impregnasi dengan menggunakan
roller brush sampai seluruh material carbon terbenam dalam lapisan
epoxy
: Nitowrap
: Nitowrap
FRC300
: Nitowrap Encapsulation
16
SPESIFIKASI TEKNIS Lanjutan Pembangunan Pengembangan dan Perluasan Laboratorium Mikrobiologi, Terapeutik dan Pangan