JEPARA

REMBANG
Juana

JT .LEBUAWU

DKI

Pejagan
TEGAL

JT. TANJUNG
Bantarsari

BREBES

BATANG
Tulis

PEMALANG

Kaliwungu
JT. SUBAH

Banyuputih
Sukorejo

Ketanggungan

Slawi

Kajen

Moga

Larangan

Kl. bening

Prupuk

Wanayasa
JT. AJIBARANG

JT. WANAREJA

Dieng

PURWOKERTO

PURBALINGGA

Kejajar

Kr.kobar

Ket :

Gemolong

SRAGEN

JT. PRINGSURAT
SALATIGA
Secang
MAGELANG

JT. BANYUDONO

JT. TOYOGA

JATIM

KR. ANYAR

BOYOLALI
SOLO

JT. SALAM
KLATEN

JT. KLEDUNG
KEBUMEN

CILACAP

Ungaran
JT .KLEPU
Bawen

Blabag

Klampok

JABAR

PURWODADI

JT. GUBUG

WONOSOBO
BANJARNEGARA

Banyumas

Boja

TEMANGGUNG
Parakan

JT. SAMBONG
Gubug

Gunung pati

Candiroto

Paninggaran

JT. KATONSDARI

KENDAL SEMARANG
JT. TUGU
Jrakah

Weleri

BLORA

PATI

KUDUS

DEMAK

Wiradesa
PEKALONGAN

JT. SARANG

PURWOREJO

DIY

SUKOHARJO
JT. SELOGIRI

WONOGIRI

DLLAJ JATENG 2006

JEMBATAN TIMBANG KOMPUTERISASI

POLA PENERTIBAN KELEBIHAN MUATAN

TAHAP II (18 Juli S/D 17 September 2006)
> 80% JBI =
DIPULANGKAN
/DITURUNKAN

SESUAI DAYA
ANGKUT
KELEBIHAN
MUATAN

5 70% JBI
RETRIBUSI IJIN
DISPENSASI
KELEBIHAN
MUATAN (RD06)
Rp. 3.000,- - Rp. 25.000,-

MELANJUTKAN
PERJALANAN
70 80% JBI
DIKENAKAN
TILANG
(CP3L)

JUMLAH KENDARAAN SETELAH PELAKSANAAN

KESEPAKATAN JEMBATAN TIMBANG TAHAP I
(18 MEI 2006 S/D 17 JULI 2006)
KENDARAAN
TANGGAL

KENDARAAN
DITIMBANG
DITIMBANG

TOTAL

TIDAK

KENDARAAN

PENDAPATAN

LEBIH MUATAN

DIPROSES

( Rp. )

TILANG PENGEMBALIAN PENURUNAN

KENDARAAN MUATAN

18 S/D 31 MEI 2006

142,263

79,430

58,643

1,145,649,000

2,592

1,117

481

JUNI 2006

311,994

177,814

128,821

2,589,006,000

4,641

499

219

17 JULI 2006

113,254

65,858

45,869

916,559,000

1,332

132

63

JUMLAH

567,511

323,102

233,333

4,651,214,000

8,565

1,748

763

9,303

5,297

3,825

76,249,410

140

29

13

RATA-RATA/HARI

JUMLAH KENDARAAN SETELAH PELAKSANAAN

KESEPAKATAN JEMBATAN TIMBANG TAHAP II
(18 S/D 20 JULI 2006)
KENDARAAN
TANGGAL

KENDARAAN
DITIMBANG
DITIMBANG

TOTAL

TIDAK

KENDARAAN

PENDAPATAN

LEBIH MUATAN

DIPROSES

( Rp. )

TILANG PENGEMBALIAN PENURUNAN

KENDARAAN MUATAN

18 Juli 2006

9,517

5,282

4,110

87,461,000

100

19

19 Juli 2006

12,169

6,954

5,072

98,492,000

118

15

10

20 Juli 2006

11,340

6,435

4,775

97,820,000

111

18

Evaluasi Operasional Jembatan Timbang

Se Jawa Timur Tahun 2006

M
19 ei 2
M 006
20 ei 2
M 006
21 ei 2
M 006
22 ei 2
M 006
23 ei 2
M 006
24 ei 2
M 006
25 ei 2
M 006
e
26 i 2
M 006
27 ei 2
M 006
28 ei 2
M 006
29 ei 2
M 006
30 ei 2
M 006
31 ei 2
M 006
ei
2
01 00
-J 6
u
02 n-0
-J 6
u
03 n-0
-J 6
u
04 n-0
-J 6
u
05 n-0
-J 6
u
06 n-0
-J 6
u
07 n-0
-J 6
u
08 n-0
-J 6
u
09 n-0
-J 6
u
10 n-0
-J 6
u
11 n-0
-J 6
un
-0
6

18

Jumlah Pelanggaran

HASIL PELAKSANAAN KESEPAKATAN

DI 6 PROVINSI TK.PELANGGARAN >90% JBI
350
333

300

198

200

150

100

Terjadi penurunan 85,46% (25 hari)

(Konsistensi & keseragaman tindak)

250
203

162
181
195
150

92
80
110

75
80
75

57

50
46

20

Pelanggaran >90% JBI

25

Waktu Pemantauan
47
82
72
56
56 53 48

34

TINGKAT PELANGGARAN MUATAN

DI 6 PROVINSI
16,82%

67,61%

10,49%
4,27%
0,81%
5-30% JBI

30-50% JBI

50-70% JBI

70-90% JBI

>90% JBI

Grafik Tingkat/Skala Kerusakan Jalan

Akibat Pembebanan Berlebih

Perbandingan Biaya Angkutan

Jenis Sarana
Transportasi

Kemahalan
Biaya

Keterangan

Truck /
Kapal

10 8 kali

Barang

Bus /
Pesawat

0,5 2 kali

Penumpang

2 4 kali

Barang

Truck /
Kereta
Api

KONFIGURASI STANDAR
MUATAN SUMBU TERBERAT (MST) 8 TON

5 ton
(35 %)

8 ton
(65 %)

Sumbu Tunggal

5 ton
(25 %)

15 ton
(75 %)
Sumbu Tandem

5 ton
(13 %)

15 ton
(28 %)

20 ton
(59 %)
Sumbu Tripel

Berat + beban kendaraan : 13 ton

Berat + beban kendaraan : 20 ton

Berat + beban kendaraan : 40 ton

Muatan Sumbu Terberat = 8 ton

Muatan Sumbu Terberat = 8 ton

Muatan Sumbu Terberat = 8 ton

Contoh kendaraan Standar

Contoh kendaraan Standar

Contoh kendaraan Standar

Sumbu Tunggal

Sumbu Tandem

Sumbu Tripel

Contoh kendaraan Non Standar

Sumbu Tunggal

Contoh kendaraan Non Standar

Sumbu Tandem

Contoh kendaraan Non Standar

Sumbu Tripel

KONDISI JALAN NASIONAL

(Akhir tahun 2005)
Baik
16.939,2 km

Ringan
2.003,2 km

90%
Sedang
10.772,8 km

8%

10%

Berat
3.913,5 km

11%

31%

Ber-Aspal : 30.945 km
Non-Aspal: 3.683 km
Panj Jln Nas : 34.628 km

50%

PENYEBAB KERUSAKAN JALAN

KONSTRUKSI JALAN
UMUR RENCANA SUDAH TERLAMPAUI / AGING (
DIATAS 15 TAHUN )

CURAH HUJAN TINGGI

TIDAK BERFUNGSINYA SISTIM DRAINASE

ANGGARAN YANG TERSEDIA TIDAK MENCUKUPI

MUATAN TRUK OVERLOADING