7jobsheetpemeriksaansistempengisianpadakendaraan 141125151551 Conversion Gate02
7jobsheetpemeriksaansistempengisianpadakendaraan 141125151551 Conversion Gate02
A. TUJUAN
Mempelajari prosedur pemeriksaan meliputi di kendaraan tentang sistem
pengisian (charging-system).
B.
C. KESELAMATAN KERJA
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
D. LANGKAH KERJA
1. PROSEDUR
Bila alternator pengisiannya terlalu rendah atau terlalu tinggi dan bila diperkirakan
ada kesalahan pada sistem pengisian, alternator atau regulator tidak seharusnya
langsung dilepas dari kendaraan. Terlebih dahulu harus dilakukan pemeriksaan di
kendaraan untuk memastikan penyebabnya dari alternator atau regulator, atau
ada penyebab lain. selanjutnya teknisi harus melakukan pemeriksaan komponen
satu persatu.
2.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
ITEM PEMERIKSAAN
Periksa berat jenis spesifik baterai.
Periksa terminal baterai, fusible link dan sekering.
Periksa drive belt.
Periksa alternator wiring secara visual dan dengarkan suara-suara yang abnormal.
Periksa sirkuit lampu charge.
Periksa sirkuit pengisian tanpa beban.
Periksa sirkuit pengisian dengan beban.
c. Bila baterai di-isi cepat dengan quick charger, maka diode dapat rusak. Pastikan
bahwa kabel baterai telah dilepas pada saat menggunakan quick charger.
d. Hati-hatilah agar alternator dan bagian-bagian listrik lainnya tidak terkena air pada
saat mencuci kendaraan.
e. Mesin tidak boleh diputar bila terminal B alternator dilepaskan. Ini dikarenakan
pada saat seperti itu tidak ada pengaturan tegangan, sehingga tegangan terminal
netral (tegangan pada terminal L) dapat naik dan membakar kumparan relay.
f. Masa alternator dan regulator harus baik, bila tidak, dapat terjadi overcharging,
memijarkan lampu atau menggetarkan jarum ammeter dan lain-lain.
g. Untuk mencegah suara dan lain-lain, kondenser tidak boleh dihubungkan dengan
terminal F karena ini dapat mengakibatkan kerak pada titip kontak regulator.
h. Terminal F dan terminal IG tidak boleh dibalik apapun alasannya, hal ini dapat
mengakibatkan wire harness terbakar.
i. Body IC regulator harus mempunyai tegangan masa, pastikan bahwa bautbautnya pada alternator kuat dan memperoleh masa.
4. PEMERIKSAAN SISTEM PENGISIAN PADA KENDARAAN
a. PERIKSA BERAT JENIS
SPESIFIK BATTERY
1) Periksa berat jenis spesifik pada
setiap sel.
Berat jenis spesifikasi standar.
Bila terisi penuh (full charged)
pada 20o C (68oF) : 1,25 1,27
Hasil pemeriksaan : ....................
Kesimpulan : ..............................
2) Periksa banyaknya elektrolit pada
tiap sel.
Bila kurang, tambahkan air
sulingan (murni).
b. PERIKSA TERMINAL BATERAI,
FUSIBLE LINK DAN SEKERING
1) Pastikan bahwa terminal baterai
tidak longgar atau karat.
2) Periksa hubungan fusible link dan
sekering.
Dengan IC regulator
Amper standar : kurang dari 10 A
Tegangan standar :
Type konvensional
13,8 14,4 V pada 25oC (77oF)
Compact tipe kecepatan tinggi
13,9 15,1 V pada 25oC (77oF)
13,4 14,4 V pada 115oC (239oF)
Hasil pemeriksaan : ....................
Kesimpulan : ..............................
Bila tegangannya melebihi harga
standar, ganti IC regulator.