Anda di halaman 1dari 45

Pengenalan OHSAS 18001 : 2007 dan

ISO 14001 : 2004


Universitas Jayabaya
Cimanggis, 29 Maret 2015

OHSAS18001:2007
Sistem Manajemen K3, bagian dari suatu sistem manajemen
organisasi yang digunakan untuk mengembangkan dan men
erapkan kebijakan K3 dan risiko-risiko K3.

Sistem manajemen adalah serangkaian unsur yang saling terkait yang digunakan untuk
menetapkan kebijakan dan tujuan serta untuk mencapai tujuan tersebut.
Sistem manajemen mencakup struktur organisasi, kegiatan perencanaan, pertanggungja
waban, praktek, prosedur, proses dan sumber daya.

Definisi
Hazard/Bahaya
Sumber, situasi, atau tindakan yang berpotensi
menciderai manusia atau sakit penyakit atau
kombinasi dari semuanya. (OHSAS18001:2007)
Risk/Risiko
Kombinasi dari kemungkinan terjadinya kejadian
berbahaya atau paparan dengan keparahan suatu
cidera atau sakit penyakit yang dapat disebabkan
oleh kejadian atau paparan tersebut.

Bahaya Potensial
Sebab

Akibat

Bahaya
Potensial

Risiko

Kebakaran

Kematian

Sumber Bahaya Potensial


Pihak Eksternal
Tempat Kerja/
Lingkungan

Produk

Peralatan

Bahaya
Potensial

Perubahan

Proses/Aktifitas

Material, Energi

Manusia

Model OHSAS18001:2007
Continual
improvement
Management
review
Checking and
corrective action

OH & S
policy
Planning
Implementation
and operation

OHSAS18001:2007
4.1 General Requirements
4.2 OH&S policy
4.3 Planning
4.3.1 Hazard identification, risk assessment and determining control
4.3.2 Legal and Other Requirements

4.3.3 Objectives and programme(s)


4.4. Implementation and operation
4.4.1. Resources, roles, responsibility, accountability and authority
4.4.2. Competence, training and awareness
4.4.3. Communication, participation and consultation

4.4.4. Documentation
4.4.5. Control of Documents

OHSAS18001:2007
4.4. Implementation and operation
4.4.6. Operational Control
4.4.7. Emergency Preparedness and Response
4.5. Checking
4.5.1. Performance measurement and monitoring

4.5.2. Evaluation of compliance


4.5.3. Incident investigation, nonconformity, cor rective action and
preventive action
4.5.4. Control of records
4.5.5. Internal audit

4.6. Management Review

ISO14001:2004
Sistem Manajemen Lingkungan, Bagian sistem manajemen organisa
si yang digunakan untuk mengembangkan dan menerapkan kebijaka
n lingkungannya dan mengelola aspek lingkungannya.

Sistem manajemen adalah serangkaian unsur yang saling terkait yang digunakan untuk
menetapkan kebijakan da tujuan serta untuk mencapai tujuan tersebut.
Sistem manajemen mencakup struktur organisasi, kegiatan perencanaan, pertanggungja
waban, praktek, prosedur, proses dan sumber daya.

Definisi
ASPEK LINGKUNGAN Unsur kegiatan atau produk atau jasa
organisasi yang dapat berinteraksi dengan lingkugan
Catatan : Aspek lingkungan yang penting mempunyai atau dapat
mempunyai dampak lingkungan yang penting

DAMPAK LINGKUNGAN Setiap perubahan pada lingkungan,


baik merugikan maupun yang bermanfaat, yang keseluruhanny
a atau sebagian disebabkan oleh aspek lingkungan organisasi.

Aspek Lingkungan
Sebab

Akibat

Aspek

Dampak

Emisi
Kendaraan

Polusi Udara

Isu Lingkungan Hidup


Penipisan ozone
Pemanasan global
Hilangnya biodiversity
Polusi udara, tanah, air

Bahan Berbahaya dan Beracun


Nuklir

Penipisan sumber daya alam


Kebisingan

Vibrasi

ISO14001:2004 MODEL

Continual
improvement
Management
review
Checking and
corrective action

Environmental
policy
Planning
Implementation
and operation

ISO14001:2004
4.1 General Requirements
4.2 Environmental policy
4.3 Planning
4.3.1 Environmental aspects
4.3.2 Legal and Other Requirements

4.3.3 Objectives and programme(s)


4.4. Implementation and operation
4.4.1. Resources, roles, responsibility, and authority
4.4.2. Competence, training and awareness
4.4.3. Communication

4.4.4. Documentation
4.4.5. Control of Documents

ISO14001:2004
4.4. Implementation and operation
4.4.6. Operational Control
4.4.7. Emergency Preparedness and Response
4.5. Checking
4.5.1. Measurement and monitoring

4.5.2. Evaluation of compliance


4.5.3. Nonconformity, cor rective action and preventive action
4.5.4. Control of records
4.5.5. Internal audit
4.6. Management Review

PERSYARATAN
OHSAS 18001 : 2007 & ISO 14001 : 2004

Perbandingan ISO 14001 : 2004 & OHSAS 18001 : 2007

4.1 Persyaratan Umum

Menetapkan, mendokumentasikan, menerapkan,


memelihara dan memperbaiki sistem manajemen lingkungan

dan K3 Menetapkan lingkup sistem manajemen lingkungannya

4.2 Kebijakan Lingkungan dan K3


Manajemen puncak harus mendefinisikan dan menetapkan kebijakan
lingkungan dan K3.
Sesuai dengan sifat, ukuran, dan dampak lingkungannya.
Komitmen untuk perbaikan berkelanjutan dan pencegahan pencemaran.

Komitmen untuk mentaati peraturan perundang-undangan yang berlaku dan


peraturan lainnya yang diikuti organisasi, yang terkait dengan aspek

lingkungannya.
Menyediakan kerangka untuk menentukan dan mengkaji tujuan dan sasaran

lingkungan.
Didokumentasikan, diterapkan dan dipelihara

Dikomunikasikan ke semua orang yang bekerja pada atau atas nama organisasi
Tersedia untuk masyarakat

4.3.1 Aspek Lingkungan

Memiliki prosedur untuk mengidentifikasi aspek lingkungan dari


kegiatan produk, jasa sehingga dapat menentukan dampak penting

lingkungan.
Pertimbangkan aspek lingkungan yang berdampak penting pada
saat penetapan tujuan lingkungan penting.
Informasi aspek penting lingkungan selalu up-date.

4.3.2 Persyaratan Peraturan Perundangan-Undangan


dan Lainnya
Memiliki dan memelihara prosedur untuk mengidentifikasi
dan mengakses ke :

- Persyaratan peraturan perundangan yang terkait.


- Ketentuan lain yang berlaku.

Pastikan informasi ini selalu diperbaharui.

4.3.3 Tujuan, Sasaran dan Program


- Mendokumentasikan tujuan dan sasaran lingkungan pada setiap
fungsi dan tingkat yang relevan di dalam organisasi.
- Dalam meninjau tujuan dan sasaran, mempertimbangkan :
1. Perundangan dan ketentuan lainnya
2. Aspek penting lingkungan
3. Teknologi, kemampuan finansial, operasional dan tuntutan bisnis
lainnya
4. Tuntutan atau pandangan dari instansi terkait.
- Harus konsisten terhadap kebijakan lingkungan.

4.3.3 Tujuan, Sasaran dan Program


- Membuat program untuk membuat tujuan dan sasara
n lingkungan.
- Program termasuk :
Penanggung jawab untuk mencapai tujuan dan sasaran di setiap fu
ngsi dan tingkat organisasi yang relevan.
Cara dan jangka waktu pencapaiannya.

- Adanya penyesuaian program, bila ada aktivitas, prod


uk atau jasa yang baru atau modifikasi.

4.4.1 Sumber Daya, Peran, Tanggung Jawab dan Kewe


nangan

- Mendefinisikan, mendokumentasikan, mengkomunikasikan peran


, tanggung jawab, dan wewenang dalam menjalankan Sistem Man
ajemen Lingkungan.
- Menyediakan sumber daya yang penting untuk penerapan dan p
engendalian Sistem Manajemen Lingkungan.
- Menunjuk Wakil Manajemen yang :
Menetapkan, menerapkan, dan memelihara Sistem Manajemen Lin
gkungan.
Melaporkan kinerja Sistem Manajemen Lingkungan ke manajemen
puncak untuk tinjauan manajemen dan keperluan perbaikan.

4.4.2 Kompetensi, Pelatihan dan Kesadaran

Mengidentifikasikan kebutuhan pelatihan


Menjamin bahwa seluruh personil yang dalam pekerjaannya dapat m
enimbulkan dampak penting telah memperoleh pelatihan yang mema
dai.

4.4.2 Kompetensi, Pelatihan dan Kesadaran


Memiliki prosedur yang membuat karyawan di setiap fungsi dan tin
gkat organisasi peduli terhadap:
Pentingnya kesesuaian dengan persyaratan Sistem Manajemen L
ingkungan.
Dampak penting dari pekerjaanya.
Manfaat dari perbaikan kinerja lingkungan masing-masing.

Konsekuensi yang mungkin dari penyimpangan pelaksanaan pros


edur.
Personil yang dalam menjalankan pekerjaannya dapat menimbulka
n dampak ke lingkungan, memiliki kompetensi yang memadai.

4.4.3 Komunikasi
Dalam kaitannya dengan aspek dan dampak lingkungan, perlu pro
sedur untuk :
Komunikasi internal antara berbagai tingkat dan fungsi dari organis
asi.
Komunikasi eksternal dengan pihak-pihak terkait.

4.4.4 Dokumentasi

Memiliki dan memelihara informasi,dalam media cetak atau elektro


nis untuk :
Menerangkan unsur-unsur inti Sistem Manajemen Lingkungan.
Menerangkan interaksi dari unsur-unsur inti tersebut.
Memberikan petunjuk ke dokumentasi yang terkait.

4.4.5 Pengendalian Dokumen


- Memiliki prosedur untuk mengendalikan semua dokumen yng dip
erlukan oleh standar ISO 14001& OHSAS 18001 dan menjamin ba
hwa :
- Ditempatkan pada lokasi yang ditentukan.
- Secara berkala ditinjau ulang, direvisi, dan disetujui.
- Revisi terakhir tersedia bila diperlukan.
- Dokumen kadaluarsa dipindahkan / dimusnahkan dan se baikny
a dijamin dari penggunaan yang tidak dimaksudkan.
- Dokumen kadaluarsa untuk keperluan perundang-undangan da
n / atau keperluan pengetahuan diidentifikasi dan disimpan.

4.4.5 Pengendalian Dokumen


Dokumentasi harus :

Dapat dibaca.
Diberi tanggal (berikut tanggal revisi).

Mudah diidentifikasi.
Dipelihara secara berkala.

Disimpan dalam jangka waktu tertentu.


Prosedur dan tanggung jawab pembuatan dan modifikasi berbagai
jenis dokumen harus ditetapkan dan dipelihara.

4.4.6 Pengendalian Operasional


Mengidentifikasikan operasi dan kegiatan yang berkaitan deng
an aspek penting lingkungan yang telah diidentifikasi sejalan
dengan kebijakan, tujuan, dan sasaran.
Harus membuat perencanaan yang menjamin aktivitas ini dilak
ukan pada kondisi tertentu dengan :
- Prosedur-prosedur untuk menjamin kesesuaian dengan kebijak
an, tujuan, dan sasaran lingkungan.
Menetapkan kriteria operasi di dalam prosedur.
- Mengkomunikasikan persyaratan kepada pemasok dan kontrakt
or.

4.4.7 Kesiagaan dan Tanggap Darurat

Menetapkan prosedur untuk :


- Mengidentifikasikan potensial terjadinya kecelakaan dan situasi
darurat.

- Mencegah dan mengurangi dampak lingkungan yang mungkin b


erkaitan.
Meninjau dan merevisi kesiapsiagaan dan tanggap darurat :
- Bila diperlukan
- Setelah terjadinya kecelakaan / kondisi darurat.
Menguji coba prosedur secara berkala (bila memungkinkan).

4.5.1 Pemantauan dan Pengukuran


Menetapkan prosedur untuk :
Memantau dan mengukur karakteristik kunci dari operasi dan aktivit
as yang dapat menimbulkan dampak penting lingkungan.
Memantau dan mengukur secara teratur.

Termasuk diantaranya :
Catatan informasi untuk mengetahui perkembangan kinerja.

Pengendalian operasi yang relevan.


Kesesuaian dengan tujuan dan sasaran lingkungan.

4.5.1 Pemantauan dan Pengukuran


Peralatan pemantauan :

- Harus dikalibrasi
- Dipelihara / dijaga
Secara berkala mengevaluasi kepatu
han terhadap persyaratan peraturan
perundangan terkait.

4.5.2 Evaluasi Penaatan

Prosedur untuk mengevaluasi penaatan terhadap


peraturan perundang-undangan yang berlaku
Menyimpan hasil evaluasi berkala tersebut

4.5.3 Ketidaksesuaian,Tindakan Perbaikan &


Tindakan Pencegahan
Menetapkan prosedur untuk mendefinisikan tanggung jawab dan
wewenang untuk :
Menangani dan menyelidiki ketidaksesuaian.
Mengambil tindakan untuk mengurangi setiap dampak yang ditimb
ulkan.

Memulai dan menyelesaikan tindakan koreksi dan pencegahannya


.

4.5.3 Ketidaksesuaian,Tindakan Perbaikan &


Tindakan Pencegahan
Setiap tindakan koreksi dan pencegahan yang diambil / dilakukan :

- Sesuai dengan besarnya masalah.


- Sepadan dengan dampak lingkungan yang dihadapi.
Setiap perubahan prosedur hasil tindakan koreksi dan pencegahan
harus :
- Diterapkan
- Dicatat

4.5.4 Pengendalian rekaman


Bisa menunjukkan kesesuaian dengan persyaratan sistem
manajemen lingkungan dan K3 (ISO 14001 & OHSAS 18001).
Catatan harus :

Teridentifikasi / terpelihara
Mudah untuk didapatkan kembali

Mudah dibaca
Dijaga dari kemungkinan rusak atau hilang.

Waktu simpan harus diidentifikasikan.

4.5.5 Audit Internal

Menetapkan prosedur dan program untuk melaksanakan audit sec


ara berkala agar supaya :
- Memenuhi Sistem Manajemen Lingkungan yang direncanakan d
an persyaratan standar ISO 14001 dan OHSAS 18001.
- Menjamin penerapan dan pemeliharaan SML secara baik.
- Menyediakan informasi tentang hasil audit kepada pihak manajem
en.

4.5.5 Audit Internal

Program audit harus :


- Didasarkan pada pentingnya aktivitas yang akan diaudit.
- Berdasarkan hasil audit sebelumnya.

Prosedur audit mencakup :


-

Lingkup audit
Frekuensi
Metodologi
Tanggung jawab pelaksanaan audit
Persyaratan untuk pelaksanaan dan pelaporan hasilnya

4.6 Tinjauan Manajemen


Manajemen puncak harus meninjau Sistem Manajemen Lingkunga
n
- Sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan
- Untuk menjamin kesesuaian, kecukupan, dan keefektifan secara
berkesinambungan.
Proses tinjauan harus menjamin bahwa informasi penting yang dik
umpulkan memungkinkan manajemen melakukan evaluasi.
Tinjauan ini harus didokumentasikan.

4.6 Tinjauan Manajemen


Masukan kepada Tinjauan Manajemen harus termasuk :
Hasil audit internal dan evaluasi penaatan terhadap persyaratan peraturan
perundang-undangan dan persyaratan lain yang diikuti organisasi
Komunikasi dari pihak eksternal yang berkepentinganm, termasuk keluhan

Kinerja lingkungan organisasi


Tingkat pencapaian tujuan dan sasaran

Status tindakan perbaikan dan pencegahan


Tindak lanjut tinjauan manajemen sebelumnya
Situasi yang berubah,termasuk perkembangan pada persyaratan peratura
n perundang-undangan dan persyaratan lain yang terkait dengan aspe
k lingkungan; dan
Rekomendasi perbaikan

CONTOH IMPLEMENTASI ISO 14001


KLAUSUL ISO 14001

CONTOH IMPLEMENTASI

4.1 Persyaratan Umum

4.2 Kebijakan Lingkungan

Kebijakan K3&LH

4.3. PERENCANAAN
4.3.1 Aspek Lingkungan
4.3.2 Persyaratan Peraturan Perundang
Undangan dan Lainnya
4.3.3 Tujuan, Sasaran dan Program

4.4 PENERAPAN & OPERASI


4.4.1 Sumber daya, Peran, Tanggung Jawab
dan Kewenangan

-HIRA/IBPR Lingkungan
-Pedoman Peraturan K3LH
-Tujuan dan Sasaran Lingkungan (KPI)
Program Manajemen Lingkungan (Activity Plan)

-Letter of Appointment Element Coordinator & wakil


nya serta deskripsi tugas dan tanggung jawab.

4.4.2 Kompetensi, Pelatihan dan Kesadaran


4.4.3 Komunikasi

-Pelatihan BEAC dan lingkungan lainnya.


-SHE Committee Meeting, komunikasi eksternal den
gan masyarakat atau pihak lainnya

4.4.4 Dokumentasi
4.4.5 Pengendalian Dokumen

-Internalweb, Ordner
-Dokumen dan data terkendali (revisi, approval)

CONTOH IMPLEMENTASI ISO 14001


KLAUSUL ISO 14001
4.4.6 Pengendalian Operasional
4.4.7 Kesiagaan dan Tanggap Darurat
4.5 PEMERIKSAAN
4.5.1 Pemantauan dan Pengukuran

CONTOH IMPLEMENTASI
SOP/INK/Standard Parameter mengenai lingkun
gan, kondisi fisik di lapangan
MPKD (Manual Prosedur Keadaan Darurat) & si
mulasinya
Rencana Pengelolaan Lingkungan dan Rencana
Pemantauan Lingkungan, sistem kalibrasi alat

4.5.2 Evaluasi Penaatan

Status of Compliance pada PPK3LH & Laporan


Pemantauan Lingkungan

4.5.3 Ketidaksesuaian, Tindakan Perbaikan dan


Tindakan Pencegahan

PICA

4.5.4 Pengendalian Rekaman

Hasil pengukuran, catatan pelatihan, dll.

4.5.5 Audit Internal

Internal Audit

4.6 TINJAUAN MANAJEMEN

SHE Board Meeting, SHE Committee Meeting L


evel 1

Selesai

Pertanyaan ?

Terimakasih atas perhatiannya

Anda mungkin juga menyukai