Anda di halaman 1dari 6

SURAT AL-WAQIAH AYAT 61-80

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha


Penyayang.

(61).
untuk menggantikan kamu dengan orang-orang yang seperti
kamu (dalam dunia) dan menciptakan kamu kelak (di akhirat)
dalam keadaan yang tidak kamu ketahui.
(62).
Dan sesungguhnya kamu telah mengetahui penciptaan yang
pertama, maka mengapakah kamu tidak mengambil pelajaran
(untuk penciptaan yang kedua)?
(63).
Maka terangkanlah kepadaku tentang yang kamu tanam?
(64).
Kamukah yang menumbuhkannya ataukah Kami yang
menumbuhkannya?
(65).
Kalau Kami kehendaki, benar-benar Kami jadikan dia kering
dan hancur; maka jadilah kamu heran tercengang.
(66).
(Sambil berkata): "Sesungguhnya kami benar-benar menderita
kerugian,

(67).
bahkan kami menjadi orang yang tidak mendapat hasil apaapa."
(68).
Maka terangkanlah kepadaku tentang air yang kamu minum.
(69).
Kamukah yang menurunkannya dari awan ataukah Kami yang
menurunkan?
(70).
Kalau Kami kehendaki niscaya Kami jadikan dia asin, maka
mengapakah kamu tidak bersyukur?
(71).
Maka terangkanlah kepadaku tentang api yang kamu nyalakan
(dari gosokan-gosokan kayu).
(72).
Kamukah yang menjadikan kayu itu atau Kamikah yang
menjadikannya?
(73).
Kami menjadikan api itu untuk peringatan dan bahan yang
berguna bagi musafir di padang pasir.
(74).
Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang

Maha Besar.
(75).
Maka Aku bersumpah dengan tempat beredarnya bintangbintang.
(76).
Sesungguhnya sumpah itu adalah sumpah yang besar kalau
kamu mengetahui,
(77).
sesungguhnya Al Qur'an ini adalah bacaan yang sangat mulia,
(78).
pada kitab yang terpelihara (Lauh Mahfuzh),
(79).
tidak menyentuhnya kecuali hamba-hamba yang disucikan.
(80).
Diturunkan dari Tuhan semesta alam.

FADILAH SURAT AL-WAQIAH AYAT 61-80

61. untuk menggantikan kamu dengan orang-orang yang seperti kamu


(dalam dunia) dan menciptakan kamu kelak (di akhirat) dalam
keadaan yang tidak kamu ketahui.
62. Dan sesungguhnya kamu telah mengetahui penciptaan yang
pertama, maka mengapakah kamu tidak mengambil pelajaran (untuk
penciptaan yang kedua)?
63. Maka terangkanlah kepadaku tentang yang kamu tanam?
64. Kamukah yang menumbuhkannya ataukah Kami yang
menumbuhkannya?
65. Kalau Kami kehendaki, benar-benar Kami jadikan dia kering dan
hancur; maka jadilah kamu heran tercengang.
66. (Sambil berkata): Sesungguhnya kami benar-benar menderita
kerugian,
67. bahkan kami menjadi orang yang tidak mendapat hasil apa-apa.
68. Maka terangkanlah kepadaku tentang air yang kamu minum.
69. Kamukah yang menurunkannya dari awan ataukah Kami yang
menurunkan?
70. Kalau Kami kehendaki niscaya Kami jadikan dia asin, maka
mengapakah kamu tidak bersyukur?
71. Maka terangkanlah kepadaku tentang api yang kamu nyalakan
(dari gosokan-gosokan kayu).
72. Kamukah yang menjadikan kayu itu atau Kami-kah yang
menjadikannya?
73. Kami menjadikan api itu untuk peringatan dan bahan yang
berguna bagi musafir di padang pasir.

74. Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Maha


Besar.
75. Maka Aku bersumpah dengan tempat beredarnya bintang-bintang.
76. Sesungguhnya sumpah itu adalah sumpah yang besar kalau kamu
mengetahui,
77. sesungguhnya Al Quran ini adalah bacaan yang sangat mulia,
78. pada kitab yang terpelihara (Lohmahfuz),
79. tidak menyentuhnya kecuali hamba-hamba yang disucikan.
80. Diturunkan dari Tuhan semesta alam.

Fadilah Membaca Surat Al Waqiah

Surat Al Waqiah dalam Al Qran terletak pada juz ke 27, surat ke 56 dan terdiri dari 96 ayat, termasuk
golongan-golongan surat-surat makkiyah, diturunkan sesudah suraat Thaa Haa. Dinamai AlWaqiah(hari kiamat), diambil dari perkataan Al Waqiah yang terdapat pada ayat pertama surat ini.
Pokok-pokok isinya surat ini yaitu:
- keimanan
- gambaran peristiwa kiamat
- gambaran tentang surga dan neraka
Surat Al Waqiah adalah salah satu yang dikenal sebagai surat penuh berkah. Keberkahannya
mampu melenyapkan kemiskinan dan mendatangkan rejeki bagi siapa saja yang membacanya
dengan rutin. Beberapa fadilah surat Al Waqiah antara lain:

1. Ubay bin Kab berkata bahwa Rasulullah saw bersabda: Barangsiapa yang membaca surat AlWqiah, ia akan dicatat tidak tergolong pada orang-orang yang lalai. (Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn
5/203).
2. Abdullah bin Masud berkata bahwa Rasulullah saw bersabda: Barangsiapa yang membaca surat
Al-Waqiah, ia tidak akan tertimpa oleh kefakiran selamanya. (Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn 5/203).
3. Imam Jafar Ash-Shadiq (sa) berkata: Barangsiapa yang membaca surat Al-Waqiah pada malam
Jumat, ia akan dicintai oleh Allah, dicintai oleh manusia, tidak melihat kesengsaraan, kefakiran,
kebutuhan, dan penyakit dunia; surat ini adalah bagian dari sahabat Amirul Mukimin (sa) yang bagi
beliau memiliki keistimewaan yang tidak tertandingi oleh yang lain. (Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn 5/203).
4 Imam Jafar Ash-Shadiq (sa) berkata: Barangsiapa yang merindukan surga dan sifatnya, maka
bacalah surat Al-Waqiah; dan barangsiapa yang ingin melihat sifat neraka, maka bacalah surat AsSajadah. (Tsawabul Amal, hlm 117).
5. Imam Muhammad Al-Baqir (sa) berkata: Barangsiapa yang membaca surat Al-Waqiah sebelum
tidur, ia akan berjumpa dengan Allah dalam keadaan wajahnya seperti bulan purnama. (Tsawabul
Amal, halaman 117).
6. Ibn Mardawaih daripada Anas: Kasyf al-Khafa, bahwa Rasulullah saw bersabda Surah al-Waqiah
adalah surah kekayaan. Hendaklah kamu membacanya dan ajarkanlah ia kepada anak-anak kamu.
7. Riwayat daripada Ibn Masud: al-Azkar, al-Jami al-Soghir, bahwa Rasulullah saw bersabda
Sesiapa yang membaca surah al-Waqiah pada setiap malam ia tidak akan ditimpa kefakiran.
8. Ajarkanlah surah Al-Waqiah kepada isteri-isterimu. Kerana sesungguhnya ia adalah surah
Kekayaan. (Hadis riwayat Ibnu Ady)
9. Berkata Masruq: Siapa ingin mengetahui cerita orang-orang terdahulu dan orang-orang
terkemudian, serta cerita ahli surga dan ahli neraka, penduduk dunia dan akhirat, maka bacalah surat
Al-Waqiah. (Tafsir Jamal, Juz IV halaman 269)
10.Dengan mewiridkan surat Al-Waqiah sebagai bacaan rutin setiap hari dan malam, maka Allah
menjauhkan kefakiran selamanya. Sad Al Mufti mengatakan, bahwa hadist ini shahih.

Anda mungkin juga menyukai