KATA PENGANTAR
Hormat Kami;
1
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................
1
DAFTAR ISI....................................................................................................
2
DAFTAR GAMBAR........................................................................................
2
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
3
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
4
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
5
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.2 Daftar Tenaga Ahli Tetap PT. Arun Prakarsa Inforindo...............
16
Tabel 2.3 Daftar Pengalaman Kerja Perusahaan Pejenis 10
(Sepuluh) Tahun Terahir Sesuai Lokasi....................................
18
Tabel 2.4 Daftar Pengalaman Kerja Perusahaan Sejenis 10
(Sepuluh) Tahun Terahir..............................................................
85
tabel 2. 5 Uraian pengalaman kerja perusahaan sejenis 10
(sepuluh) tahun terahir...............................................................
94
6
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
7
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
8
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
BAB I
PENDAHULUAN
9
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
10
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
1.3. Sasaran
Melakukan survey;
11
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
Penyusunan laporan.
Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 0002 Tahun
2004 tentang Kebijakan Pengembangan Energi Baru Terbarukan dan
Konservasi Energi (Energi Hijau).
12
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
BAB II
ORGANISASI DAN PENGALAMAN PERUSAHAAN
Sistem Transportasi,
Jasa Survey,
2. Manajemen Perusahaan
Dewan Komisaris :
13
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
Dewan Direksi
b. Staf
Dalam memberikan layanan jasa konsultansi Arun Prakarsa Inforindo
didukung oleh daftar personil dan tenaga professional multidisiplin dan 30
staf administrasi dan keuangan dengan beragam latar belakang keahlian:
Tenaga Ahli Manajemen, Ahli Ekonomi, Ahli Hukum, Ahli Kebijakan
Publik, Ahli Teknik Geofisika, ahli Geologi, Ahli Teknik
Informatika/Computer; dan
Tenaga Ahli Teknik Lingkungan, Ahli Perencanaan Wilayah dan Kota.
14
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
b. Alamat :
E-mail : arun_prakarsa@yahoo.com
Akte Pendirian
Notaris : Jimmy S, SH
Akte Perubahan
Notaris : Widiyatmoko, SH
Pengadilan di : Jakarta
Nomor : 20203-10-0094
15
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
No. 01.797.241.5-017.000
No. PEM-02227/WPJ.04/KP.1003/2004
Nomor : 9554/P/1275.DKI
16
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
Kapasitas/ Tahun
Jenis peralatan/ Jumla Kondisi baik/ Lokasi
No output pada Merk dan type pembuata Kepemilikan
perlengkapan h rusak sekarang
saat ini n
1 Meja Tulis 10 Set - Ligna 1996 Baik Kantor Milik Sendiri
2 Meja Gambar 6 Set - Mutoh TZ 50 1997 Baik Kantor Milik Sendiri
3 Meja rapat 1 Set - Lion 1995 Baik Kantor Milik Sendiri
4 Mesin Gambar 6 Set - Mutoh LY 215 1997 Baik Kantor Milik Sendiri
5 Mesin Tik Elektrik 1Unit - Brother/IBM 1998 Baik Kantor Milik Sendiri
6 Lemari Gambar Peta 1Unit - Daichi 1997 Baik Kantor Milik Sendiri
7 Filling Cabinet 5 Set - Daichi 1995 Baik Kantor Milik Sendiri
8 Mesin Tik Manual 1 Set - Brother 1996 Baik Kantor Milik Sendiri
9 AC Split (IPK 4 Unit - National 1996 Baik Kantor Milik Sendiri
11 AC Window 3 Unit - National 1999 Baik Kantor Milik Sendiri
12 Clock Card 1 Set - Amano 1998 Baik Kantor Milik Sendiri
13 Almari Dokumen 1 Set - Brother 1998 Baik Kantor Milik Sendiri
14 Meja-Kursi Tamu 1 Set - Lokal 1998 Baik Kantor Milik Sendiri
15 Meja Direksi 4 Set - Lokal 1999 Baik Kantor Milik Sendiri
16 White Board 3 Unit - Daichi 1998 Baik Kantor Milik Sendiri
17 Calculator Program 4 Unit - Casio FX 1999 Baik Kantor Milik Sendiri
18 Calculator Biasa 3 Unit - Casio FX-42P 1999 Baik Kantor Milik Sendiri
17
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
Kapasitas/ Tahun
Jenis peralatan/ Jumla Kondisi baik/ Lokasi
No output pada Merk dan type pembuata Kepemilikan
perlengkapan h rusak sekarang
saat ini n
19 Dispencer 2 Unit - Daichi 1999 Baik Kantor Milik Sendiri
20 Kamera Fuji 4 Unit - Nikon 1999 Baik Kantor Milik Sendiri
21 PC Computer 2 Unit - IBM Compatible 1999 Baik Kantor Milik Sendiri
22 Pentium 100 6 Unit - Acer Ultima 1998 Baik Kantor Milik Sendiri
23 Hardisk 601 MB, 1.2 GB 7 Unit - Cyric II 1999 Baik Kantor Milik Sendiri
24 Pentium 11/333, RAM 64 MB 2 Unit - Toshiba T 1000 1999 Baik Kantor Milik Sendiri
25 Printer 2 Unit - HP Desk Jet 520 1998 Baik Kantor Milik Sendiri
26 Auto Reflektor 2 Unit - Epson LQ 1998 Baik Kantor Milik Sendiri
27 Auto Reflektor 3 Unit - Hp Laser Jet 6 WL 1997 Baik Kantor Milik Sendiri
28 Auto Reflektor 2 Unit - Canon BJC 610 1997 Baik Kantor Milik Sendiri
29 Auto Reflektor 1 Unit - Toshiba 1997 Baik Kantor Milik Sendiri
30 Auto Flatbed Plotter 1 Unit - Toshiba 1998 Baik Kantor Milik Sendiri
31 Auto Novajet Plotter 1 Unit - Epson 1998 Baik Kantor Milik Sendiri
32 Autocad 1 Unit - Original 1999 Baik Kantor Milik Sendiri
18
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
Pengalama
No Nama Tempat, Tgl Lahi Pendidikan Keahlian Kemampuan Manajerial
n
Zainulsjah Selat Panjang,
1 S2- Ilmu Teknik Mesin, UI, 1999 Ahli Mesin Ahli Konservasi Energi
11 April 1954
Surabaya, 15 12 Tahun
2 Rachnam setiawan S1- Teknik Mesin, ITB, 1997 Ahli Mesin Ahli Mekanikal
Maret 1974
19
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
Pengalama
No Nama Tempat, Tgl Lahi Pendidikan Keahlian Kemampuan Manajerial
n
Jakarta, 01 S1- Teknik Indutri, Universitas
10 Marulloh Ahli Industri Ahli Industri 15 Tahun
Dsmber 1968 Islam Bandung, 1996
Manado, 13
11 Paulus A.C. Tangkere S1- Teknik Industri, ITB 1984 Ahli Industri Ahli Industri 26 Tahun
April 1957
Padang, 25 Mei Ahli Sosial
12 Endrizal S1- Ilmu Sosial, 1995 Ahli Sosial 16 Tahun
1967 Sekretaris
Langsa, 23 Juni Operator Komputer
13 Rony Bintoro, M.G S1- Teknik Informatika, ITB, 2001 Ahli Informatika 10 Tahun
1975
Surabaya, 1 S1- Teknik Informatika, UNIKOM, Operator Komputer
14 Muhamad Haekal Sudiro N.T Ahli Informatika 7 Tahun
April 1982 2004
Bandung, 14
15 Viktor Rivaldi S1- Teknik Elektro, ITENAS, 2004 Ahli Elektro Ahli Elektro 7 Tahun
April 1979
Tasik Malaya, 7
16 Ian Ahadian Yamin S1- Teknik Elektro, ITENAS, 1995 Ahli Elektro Ahli Elektro 16 Tahun
Agstus 1967
Surabaya, 2
17 Christophe Budiman Limantoro S1- Teknik Elektro, 1999 Ahli Elektro Ahli Elektro 11 Tahun
Maret 1975
Jakarta, 9
18 Ajat Sudrajat S1- Teknik Elektro, ISTN, Ahli Elektro Ahli Elektro 15 Tahun
Oktoner 1989
20
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
Tabel 2. 3 Daftar Pengalaman Kerja Perusahaan Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terahir Sesuai Lokasi
21
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
22
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
23
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
24
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
25
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
Pembiayaan
Perumahan Perumahan Rakyat.
(Paket -3)
Rencana Rinci
Penanganan
Lingkungan
Perumahan
Tata Satuan Kerja
dan Jalan Raden KU.08.08/PK-
Lingkungan - Penyediaan
Permukiman Patah I No. 1 PK/P2P/RR11- 06 Des 06 Des
12 Jasa Batam Perumahan, 648,087,000
Kumuh Kebayoran Baru- 14/24 Tanggal 07 2011 2011
Konsultansi Kementerian
Berbasis Jakarta Selatan Juni 2011
Lingkungan Perumahan
Kawasan
(PLP2K-BK)
(Kota Batam)
(RR 11-14)
26
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
27
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
28
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
29
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
30
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
31
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
32
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
33
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
34
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
35
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
36
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
37
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
38
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
39
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
40
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
41
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
42
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
43
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
44
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
45
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
46
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
47
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
48
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
49
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
50
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
51
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
52
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
53
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
54
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
55
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
56
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
57
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
Pejabat Pembuat
Komitmen Perumusan
Kebijakan
Analisis Pembiayaan
Keuangan - Jl. Raden Patah I KU.08.08/121/PK-
Sistem
Sub Bidang DKI Perumahan, Satuan No. 1 Kebayoran PKPP/2006 15/11 / 15/11 /
75 Pembiayaan 381,150,600.00
Keuangan Jakarta Kerja Pengembangan Baru, Jakarta Tanggal 15 Mei 2006 2006
Pengelolaan
Lainnya Selatan 2006
Rusunawa. Kapasitas Sumber
Daya Perumahan,
Kementerian Negara
Perumahan Rakyat.
58
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
59
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
60
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
61
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
62
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
63
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
64
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
65
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
66
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
67
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
68
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
69
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
70
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
71
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
72
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
Pelaksanaan
Pekerjaan Kepala Sub Dinas
Pemetaan Tata
Pengusahaan
Daya Dukung Lingkungan - Jl. Raya 1853/1.712.4,
DKI Pertambangan dan
109 Tanah dan Pengembang Jatinegara Timur Tanggal, 09 Juni 210,751,750.00 24/11/04 24/11/04
Jakarta Energi Dinas
Penurunan an Kota dan 55 Jakarta Timur. 2004
Tanah di Pertambangan DKI
Wilayah
Kecamatan Jakarta
Sawah Besar.
Pemimpin Proyek
Penyusunan Informasi dan Prncnaan
Telematika - Jl. Taman Makam
Model Tenaga Kerja Pusat Data
Aplikasi dan Pahlawan Kalibata 02/IPTK-K/VII/2004,
110 Perencanaan DKI Jakarta dan Informasi 662,300,000.00 25/11/04 25/11/04
Perangkat No. 17, Jakarta Tanggal, 30 Juli 2004
Tenaga Kerja Ktngakerjaan, Dprtmen
Lunak Selatan
Daerah. Tenaga Kerja dan
Transmigrasi.
73
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
74
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
75
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
76
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
77
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
78
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
79
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
80
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
81
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
82
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
83
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
84
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
85
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
86
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
87
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
Tabel 2. 4
Daftar Pengalaman Kerja Perusahaan Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terahir
No Pengguna Jasa / Sumber Nama Peket Pekerjaan Lingkup Layanan Periode Orang Nilai Kontrak Mitra
Dana Bulan Kerja
1 2 3 4 5 6 7 8
Tahun 2011
88
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
No Pengguna Jasa / Sumber Nama Peket Pekerjaan Lingkup Layanan Periode Orang Nilai Kontrak Mitra
Dana Bulan Kerja
1 2 3 4 5 6 7 8
Pejabat Pembuat Komitmen
Pengawasan Pengelolaan
Non Fisik, Direktorat Jenderal Tertambangan dan 23 Juni 2010 s/d Tidak
3 Reservoir di Area 30 640.945.000
Mineral Batubara dan Panas Energi 24 Nov 2010. Bermitra
Geothermal Lahendong
Bumi Tahun Anggaran 2010
Pejabat Pembuat Komitmen
Penyajian dan
Non Fisik, Direktorat
Pengelolaan Informasi Tertambangan dan 22 Juli 2010 s/d 26
4 Jenderal Mineral Batubara 20 742.794.000
Mineral non Logam di Energi Nov 2010
dan Panas Bumi Tahun
Jawa Tengah
Anggaran 2010
5 Pembuatan Media 25 831.380.000 Tidak
Pejabat Pembuat Komitmen Diseminasi Visual Tertambangan dan 8 Juni 2010 s/d 8 Bermitra
PPPTMG " LEMIGAS" Elektronik PPPTMGB Energi Des 2010
LEMIGAS
Pejabat Pembuat Komitmen
Kajian Reorganisasi
(P2K) Non Fisik Kantor
Eselon II,III dan IV Serta Tertambangan dan 22 Juni 2010 s/d Tidak
6 Sekretariat 36 1.000.750.000
UPT dan BLU Kementerian Energi 22 Nov 2010 Bermitra
JenderalDepartemen Energi
EDSM
dan Sumber Daya Mineral
89
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
No Pengguna Jasa / Sumber Nama Peket Pekerjaan Lingkup Layanan Periode Orang Nilai Kontrak Mitra
Dana Bulan Kerja
1 2 3 4 5 6 7 8
Pejabat Pembuat Komitmen Optimalisasi Pemanfaatan
Non Fisik, Direktorat Sumur-Sumur non
Tertambangandan 29 Juni 2009 s/d Tidak
7 Jenderal Mineral Batubara Komersial di PLTP dieng 20 356.015.000
Energi 15 Okt 2009. Bermitra
dan Panas Bumi Tahun Untuk Pengembangan
Anggaran 2009 PLTP Skala Kecil
Pejabat Pembuat Komitmen Pertambangan dan
Non Fisik, Non Fisik Energi - Sub-
Direktorat Jenderal Mineral Peremajaan Peta Dasar Bidang
20 Agst 209 s/d - Tidak
8 Batubara dan panas Bumi, Untuk Pelayanan Informasi Pertambangan dan 20 643,344,000
17 Nov 2009 Bermitra
Departemen Energi dan WKP Energi Lainnya
Sumber Daya Mineral - (1.06.99)
Republik Indonesia. /Telematika
Survei dan Pengolahan
Direktorat Jenderal Minyak Pertambangan dan
Data Dalam Rangka
dan Gas Bumi Departemen Energi - Sub-bidang 8 Sept 2009 s/d 7 Tidak
9 Pembangunan Jaringan 15 502,050,000
Energi dan Sumber Daya Pertambangan dan Des 2009 Bermitra
Gas Bumi Untuk Rumah
Mineral Energi lainnya.
Tangga di Kota Makasar
90
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
No Pengguna Jasa / Sumber Nama Peket Pekerjaan Lingkup Layanan Periode Orang Nilai Kontrak Mitra
Dana Bulan Kerja
1 2 3 4 5 6 7 8
91
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
No Pengguna Jasa / Sumber Nama Peket Pekerjaan Lingkup Layanan Periode Orang Nilai Kontrak Mitra
Dana Bulan Kerja
1 2 3 4 5 6 7 8
Tahun 2008
13 Pejabat Pembuat Komitmen Inventarisasi Data dalam Pertambangan dam 18 juni 2008 s/d 24
Non Fisik, Direktorat Rangka Penyusunan Mineral Batubara Nov 2008.
Jenderal Mineral Batubara Eating Usaha 28 485.850.000
Tidak
dan Panas Bumi Pertambangan Mineral,
Bermitra
Tahun Anggaran 2008 Batubara dan Panas Bumi
Tahun 2007
92
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
No Pengguna Jasa / Sumber Nama Peket Pekerjaan Lingkup Layanan Periode Orang Nilai Kontrak Mitra
Dana Bulan Kerja
1 2 3 4 5 6 7 8
Tahun 2006
93
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
No Pengguna Jasa / Sumber Nama Peket Pekerjaan Lingkup Layanan Periode Orang Nilai Kontrak Mitra
Dana Bulan Kerja
1 2 3 4 5 6 7 8
Tahun 2004
94
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
No Pengguna Jasa / Sumber Nama Peket Pekerjaan Lingkup Layanan Periode Orang Nilai Kontrak Mitra
Dana Bulan Kerja
1 2 3 4 5 6 7 8
Kajian Proyeksi Produksi
Penanggung Jawab
Mineral dan Batubara Pengembangan
Kegiatan Pengembangan 12 Juli 2004 s/d 8 Tidak
19 Kegiatan Pengembangan dan Pemanfaatan 25 419.250.000
dan Pemanfaatan Batubara Nov 2004 Bermitra
dan Pemanfaatan Batubara
Tahun Anggaran 2004
Batubara
Tahun 2003
20 Proyek Peningkatan Studi Pengembangan Pertambangan dan 10 Juni 2003 s/d 9 30 239,965,000 Tidak
Pengusahaan Gas Bumi, Lapangan Gas Bumi Energi - Minyak dan Des 2003 Bermitra
Direktorat Jenderal Minyak Marjinal. Gas
dan Gas Bumi, Departemen
Energi dan Sumber Daya
Mineral.
21 Proyek Pengembangan Penyusunan Pola Pertambangan dan 18 Juni 2003 s/d 17 36 278,462,800 Tidak
Sistem Perencanaan Pengembangan Industri Energi - Sub-bidang Des 2003 Bermitra
Ketenagalistrikan Nasional, Ketenagalistrikan Nasional. Pertambangan dan
Direktorat Jenderal Listrik Energi lainnya.
dan Pemanfaatan Energi,
Departemen Energi dan
Sumber Daya Mineral.
95
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
No Pengguna Jasa / Sumber Nama Peket Pekerjaan Lingkup Layanan Periode Orang Nilai Kontrak Mitra
Dana Bulan Kerja
1 2 3 4 5 6 7 8
22 Proyek Optimasi Studi Model Optimasi Pertambangan dan 11 Juni 2003 s/d 12 36 332,035,000 Tidak
Pengusahaan Minyak dan Pengawasan Pengambilan Energi - Ekonomi Des 2003 Bermitra
Gas Bumi, Direktorat dan Pengelolaan Data dan Konservasi
Jenderal Minyak dan Gas Eksplorasi. Energi
Bumi, Departemen Energi
dan Sumber Daya Mineral.
96
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
Tabel 2. 5
Uraian Pengalaman Kerja Perusahaan Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terahir
Asing Indonesia
a ( nama perusahaan) Orang Bulan Orang Bulan
b ( nama perusahaan) Orang Bulan Orang Bulan
c
. ( nama perusahaan) Orang Bulan Orang Bulan
Tenaga ahli tetap yang terlibat:
97
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
Posisi
Orang Bulan Keahlian Jumlah
1 Ketua Tim Teknik Pertambangan 1 orang
2 Ahli Tambang Teknik Pertambangan 1 orang
3 Ahli Analisis Teknik Informatika 1 orang
4 Ahli Statistik Sarjana Statistika 1 orang
5 Ahli Energi TeknikEnergi 1 orang
6 Ahli Ekonomi Ekonomi 1 orang
98
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
Asing Indonesia
a ( nama perusahaan) Orang Bulan Orang Bulan
b ( nama perusahaan) Orang Bulan Orang Bulan
c
( nama perusahaan)
. Orang Bulan Orang Bulan
Tenaga ahli tetap yang
terlibat :
Posisi
Orang Bulan Keahlian Jumlah
1 Ketua Tim Teknik Elektro 1 orang
2 Ahli Mekanikel Teknik Mesin 1 orang
3 Ahli Elektrikal Teknik Elektro 1 orang
4 Ahli Teknik Industri Teknik Industri 1 orang
5 Ahli Ekonomi Ekonomi 1 orang
6 Ahli Energi Teknik Energi 1 orang
99
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
100
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
101
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
102
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
103
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
104
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
Alamat :
Negara Asal :
9 Jumlah tenaga ahli : Tenaga Ahli Asing 0 Orang Bulan
Tenaga Ahli Indonesia 6 Orang Bulan
10 Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a ( nama perusahaan) _______ Orang Bulan _____ Orang Bulan
b ( nama perusahaan) _______ Orang Bulan _____ Orang Bulan
c
. ( nama perusahaan) _______ Orang Bulan _____ Orang Bulan
Tenaga ahli tetap yang
terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah
1 Ketua Tim Ahli Perencanaan 1 orang
2 Ahli Pertambangan Teknik Pertambangan 1 orang
3 Ahli Energi Teknik Energi 1 orang
4 Ahli Statistik Statistik 1 orang
5 Ahli Ekonomi Ekonomi 1 orang
105
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
- Pengelolaan data
4 Lokasi Proyek : Jakarta
5 Nilai Kontrak : 360.716.400
6 No. Kontrak : 40/SPK/P2K-DTTEK/VI/2006
7 Waktu Pelaksanaan : 14 Juni 2006 s/d 11 Dsmber 2006
8 Nama perusahaan utama :
Alamat :
Negara Asal :
9 Jumlah tenaga ahli : Tenaga Ahli Asing 0 Orang Bulan
Tenaga Ahli Indonesia 6 Orang Bulan
10 Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a ( nama perusahaan) _______ Orang Bulan _____ Orang Bulan
b ( nama perusahaan) _______ Orang Bulan _____ Orang Bulan
c
. ( nama perusahaan) _______ Orang Bulan _____ Orang Bulan
Tenaga ahli tetap yang
terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah
1 Ketua Tim Ahli Perencanaan 1 orang
2 Ahli Pertambangan Teknik Pertambangan 1 orang
3 Ahli Energi Teknik Energi 1 orang
4 Ahli Statistik Statistik 1 orang
5 Ahli Ekonomi Ekonomi 1 orang
106
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
107
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
108
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
109
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
110
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
111
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
112
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
Alamat :
Negara Asal :
9 Jumlah tenaga ahli : Tenaga Ahli Asing 0 Orang Bulan
Tenaga Ahli Indonesia 5 Orang Bulan
10 Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a ( nama perusahaan) _______ Orang Bulan ____ Orang Bulan
b ( nama perusahaan) _______ Orang Bulan ____ Orang Bulan
c
. ( nama perusahaan) _______ Orang Bulan _____ Orang Bulan
Tenaga ahli tetap yang
terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah
113
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
- Pembuatan laporan
4 Lokasi Proyek : Jakarta
5 Nilai Kontrak : 886.850.000
6 No. Kontrak : 01/SPK/SJR-IJBAR/P2K.NF/2009
7 Waktu Pelaksanaan : 10 Juli 2009 sampai dengan 10 Dsmber 2009
8 Nama perusahaan utama :
Alamat :
Negara Asal :
9 Jumlah tenaga ahli : Tenaga Ahli Asing 0 Orang Bulan
Tenaga Ahli Indonesia 5 Orang Bulan
10 Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a ( nama perusahaan) _______ Orang Bulan ____ Orang Bulan
b ( nama perusahaan) _______ Orang Bulan ____ Orang Bulan
c
. ( nama perusahaan) _______ Orang Bulan _____ Orang Bulan
Tenaga ahli tetap yang
terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah
114
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
115
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
116
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
117
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
.
Tenaga ahli tetap yang
terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah
1 Ketua Tim Ahli Perencanaan 1 orang
2 Ahli Manajemen Energi Ahli Manajemen Energi 2 orang
3 Ahli Energi Teknik Energi 2 orang
4 Ahli Statistik Statistik 2 orang
5 Ahli Ekonomi Ekonomi 2 orang
118
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
Asing Indonesia
a ( nama perusahaan) _______ Orang Bulan _____ Orang Bulan
b ( nama perusahaan) _______ Orang Bulan _____ Orang Bulan
c
. ( nama perusahaan) _______ Orang Bulan _____ Orang Bulan
Tenaga ahli tetap yang
terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah
119
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
120
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
121
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
122
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
123
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
BAB 3
PEMAHAMAN TERHADAP KAK
Sumber energi adalah sebagian sumber daya alam antara lain berupa
minyak dan gas bumi, batubara, air, panas bumi, gambut, biomasa dan
sebagainya, baik secara langsung maupun tidak langsung dapat
dimanfaatkan sebagai energi.
124
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
Hal ini menurut hasil telaah konsultan di peroleh pemahaman bahwa untuk
mewujudkan ketahanan energi nasional di perlukan program program efisiensi
125
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
energi guna mengurangi konsumsi energi fosil yang berakibat pada efekperubahan
iklim (climate change mitigation).
Untuk itu diperlukan suatu kebijakan publik sebagai instrumen yang dapat
mengurangi efek market failure dan keberlangsungan permintaan energy. Model
ekonomi energi yang dibuat secara bottom up sangat penting untuk dalam analisa
perancangan kebijakan sehingga dapat diketahui apakah kebijakan tersebut bila
diimplementasikan dapat menghasilkan output dan outcome sebagaimana yang
diharapkan.
Beberapa tools yang dapat digunakan pada kajian ini diantaranya adalah:
CIMS; Residential End-Use Energy Planning System (REEPS); National Energy
Modelling System - Residential Sector Demand Module (NEMS-RSDM), Market
Allocation (MARKAL) model generator; PRIMES Energy System Model; Model of
Energy Supply Strategy Alternatives and their General Environmental Impacts
(MESSAGE), Long-Range Energy Alternatives Planning (LEAP); National Impact
126
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
Analysis (NIA); Bottom-Up Energy Analysis System (BUENAS); Model for Analysis
of Energy Demand (MAED); Mesures dUtilisation Rationnelle de l Energie
(MURE); dan the Policy Analysis Modelling System (PAMS), atau tools lain yang
dapat dipertanggungjawabkan.
1. Maksud Kegiatan
2. Tujuan Kegiatan
127
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
3. Sasaran Kegiatan
Sasarn yang ingin dicapai dalam pelaksanaan kajian ini berdasarkan pada
pemahaman konsultan adalah sebuah dokumen yang dapay memberikan
penngenalsa dan penjelasan terkait program program ekonomi energi guna
memperlancar segala macam bentuk aktifitas pengelolaan dan konsumsi energi
secara hemat dan akurat.
128
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
1. Indikator Keluaran
129
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
BAB VI
Latar belakang yang mendorong kegiatan ini secara tersirat telah dipaparkan
dengan jelas dalam kerangka acuan pekerjaan. Dalam latar belakang ini,
konsultan menganggap sudah cukup jelas dan konkreet. Sehingga mudah untuk di
pahami dan diplajari secara seksama.Sudah dapat menggambarkan substansi
kajian dan memperkirakan hasil akhir kajian
Dalam maksud, tujuan dan sasaran yang terdapat dalam KAK di ketahui
maksud, tujuan dan sasaran merupakan satu sinergis yang dapat memberikan
arahan pengolahan kajian, sehingga dapat membantu konsultan untuk menetukan
substansi kajian yang terdapat di dalamnya.
Lingkup kegiatan yang diminta dalam KAK secara umum memang sudah
mencakup substansi yang dibutuhkan dalam penyusunan kegiatan ini.
130
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
Mengenai waktu penyelesaian pekerjaan ini sekitar 4 bulan atau 120 hari
kalendar, dianggap pihak konsultan cukup memadai untuk menyelesaikan
tahapan-tahapan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam program kerja.
131
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
BAB V
Dengan makin menipisnya cadangan energi fosil dan kenyataan yang harus
kita terima bahwa pemakaian energi fosil telah menjadi salah satu penyebab
terjadinya pemanasan global dan perubahan iklim, maka sudah saatnya kita harus
menggalakkan pengembangan dan pemanfaatan Energi Terbarukan yang kita
miliki dan melimpah itu. Indonesia memiliki potensi dan cadangan Energi
Terbarukan yang besar, seperti tenaga matahari, panas bumi, dan air, termasuk
lautan.
132
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
Energi Nasional (BEN) pada tahun 2025.Target ini akan diperbaharui melalui
penetapan Kebijakan Energi Nasional (KEN) yang telah disiapkan oleh Dewan
Energi Nasional (DEN) dengan jumlah target pemanfaatan EBT ditetapkan
sebesar 25% dari jumlah BEN di tahun 2025.
133
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
pada tahun 2025 dan energi mix primer yang optimal. dimana penggunaan energi
fosil sudah mulai dikurangi dan ditingkatnya penggunaan energi terbarukan.
Untuk itu dalam mencapai sasaran tersebut maka ada 3 (tiga) hal penting yang
menjadi perhatian dalam pereturan presiden tersebut, Pertama persoalan harga
energi yang diarahkan pada harga keekonomian, dimana pemerintah pusat dan
daerah tetap menyediakan subsidi energi untuk masyarakat yang kurang mampu.
Kedua, terkait dengan ketahanan energi maka pemerintah perlu menyediakan
cadangan energi nasional. Kemudian ketiga, diversifikasi energi dalam bentuk
energi baru dan terbarukan (non fosil). Dengan kata lain, indikator tersebut
diharapkan memberikan dampak terhadap upaya pengembangan energi
terbarukan terutama non fosil dalam upaya mengurangi ketergantungan terhadap
energi fosil saat ini.
Beberapa Pokok Kebijakan Energi Terbarukan adalah sebagai berikut :
134
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
Secara khusus energi terbarukan diuraikan dalam arah kebijakan sebagai berikut :
135
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
136
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
137
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
Tabel 5. 1
Potensi dan Target Penghematan Energi pada Kelompok Pengguna Energi
138
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
Tabel 5. 2
Akumulasi Pencapaian Target Penghematan Energi pada Kelompok
Pengguna Energi
139
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
CO2/orang (2000). Ini berarti ada kenaikan 21 % pada emisi CO2 per kapita dari
tahun 2000 hingga 2007.
140
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
141
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
Sumber daya alam secara umum dibedakan menjadi sumber daya yang
dapat diperbarui (renewable resources) dan sumber daya yang tak terbarukan
(non-renewable/exhaustible resources). Namun suatu saat sumber daya yang
dapat diperbarui dapat menjadi tidak dapat diperbarui, dikarenakan permintaan
yang terus meningkat sehingga laju pengurasan melebihi laju reproduksinya.
Dalam fungsi produksi, konsep dapat diperbarui merupakan kunci. Oleh karenanya
kelangkaan sumber daya menjadi perhatian utama para ahli ekonomi. Stok kapital,
tenaga kerja dan beberapa sumber daya alam sebagai input produksi merupakan
faktor yang dapat diperbarui, sementara sumber daya energi yang dipakai saat ini
sebagian besar tidak dapat diperbarui.
142
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
sumber daya alam kemudian diolah menjadi barang yang siap dikonsumsi atau
digunakan untuk input produksi dalam menghasilkan barang dan jasa lainnya
(Purnomo Yusgiantoro, 2000). Dalam hal ini energi memiliki peranan penting
sebagai determinan proses produksi dan pertumbuhan.
143
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
144
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
Paul Romer dan Robert Lucas, dua orang ahli ekonomi yang
mengembangkan mekanisme pertumbuhan ekonomi yang bersifat endogen. Hasil
pengamatan empirik kedua ekonom tersebut menunjukkan bahwa determinan
pertumbuhan ekonomi jangka panjang memiliki banyak variabel yang sifatnya
endogen. Pandangan atas variabel-variabel yang turut menentukan pertumbuhan
ekonomi jangka panjang kemudian dimasukkan dalam model yang dibangun
sehingga tidak lagi merupakan variabel yang eksogen.
145
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
Sumber daya energi yang langka diharapkan dapat diganti oleh lebih banyak
substitusi, atau setara dalam bentuk manusia atau kapital (orang, mesin, pabrik,
dll). Kedua ahli ini menekankan pentingnya substitusi terhadap pemakaian sumber
daya energi. Namun kenyataanya, perekonomian yang kompetitif itu sendiri sulit
terjadi, karena masyarakat cenderung meningkatkan terus konsumsi, kendala
harga (bahan baku dan biaya produksi) dan timbulnya market failure. Pemahaman
ini menjadi terbatas, karena belum memasukkan adanya substitusi antar sumber
daya itu sendiri, misalkan penemuan-penemuan baru serta pengembangan
sumber daya terbarukan.
146
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
Dalam batasan substitusi misalnya, sumber daya energi itu sendiri terdiri dari
berbagai jenis dan karakteristik serta nilai efisiensinya. Masing-masing mempunyai
karakter yang dapat membantu meningkatkan efisiensi aktivitas ekonomi.
Keterbatasan substitusi juga diharapkan dapat dipecahkan dengan meningkatnya
peranan human capital serta kegiatan penelitian dan pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
Ahli ekonomi John Stuart Mill berpendapat, terbatasnya sumber daya tidak
membuat pembangunan stagnan atau mundur. Hal ini karena ekspektasi
perkembangan pengetahuan dan teknologi dalam pengelolaan sumber daya dan
pertumbuhan ekonomi (Tahvonen, 2000).
Tahvonen dan Salo (2001) mempelajari transisi antara energi terbarukan dan
energi tidak terbarukan pada berbagai level pembangunan. Mereka menemukan,
pada awalnya ekonomi bekerja menggunakan energi terbarukan kemudian
berevolusi ke energi tak terbarukan dan kembali lagi ke pemakaian energi
terbarukan. Secara teknis hal ini sangat mendukung, apalagi jika harga energi tak
terbarukan semakin meningkat terus. Diversifikasi ke arah energi terbarukan
menjadi salah satu tantangan ekonomi saat ini dan ke depan.
147
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
permasalahan, karena faktanya perubahan rasio dua input akan diikuti perubahan
level input lain yang dapat bersifat substitusi atau komplementer. Sebagai
alternatif, kadang-kadang elastisitas substitusi hanya dihitung sebagai elastisitas
parsial terhadap fungsi harga/biayanya.
148
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
EE = (DEC/EC)/(DPDB/PDB)
EE = Elastisitas energi
149
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
IE = EC/PDB
IE = Intensitas energi
150
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
Energi dalam penawaran agregat merupakan bagian dari input produksi yang
dampak substitusinya satu sama lain menarik untuk dibahas. Penawaran agregat
dalam sisi persediaan dari keseimbangan harga nasional dengan output, dalam hal
ini digunakan Produk Domestik Bruto/Gross Domestic Product (GDP). Masalah
substitusi, baik energi mensubstitusi non-energi ataupun sebaliknya, menjadi
penting dalam menghasilkan PDB. Elastisitas substitusi adalah seberapa besar
input non-energi mensubstitusi energi dalam menghasilkan PDB yang akan
mempengaruhi bentuk isoquant dan tingkat kenaikan PDB.
151
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
Amerika Serikat yang pertama sejak dasawarsa 1930-an. Pada saat yang sama
terjadi stagflasi keadaan inflasi yang selalu stagnan dan tidak bisa berubah untuk
menjadi lebih baik dan tingkat pengangguran pun terlihat sangat tinggi. Fenomena
tersebut tidak hanya terjadi di Amerika Serikat, tetapi juga menyebar di hampir
semua negara industri maju.
Windfall profit penerimaan minyak menanjak drastis dan dialami negeri produsen
migas, disebabkan oleh harga minyak yang mendadak melonjak. Bila sebaliknya
yang terjadi, maka jelas sistem ekonomi tidak mendapatkan windfall profit tetapi
collapse (penurunan mendadak) karena harga minyak merosot tajam. Minyak bumi
merupakan salah satu energi yang sering berfluktuasi. Penyebabnya bukan hanya
faktor fundamental pasar yang dapat dapat berubah, tetapi juga pengaruh
perkembangan Timur Tengah, politik, perang, psikologis, dan ulah spekulan.
Sebagian besar negara yang pendapatan nasionalnya tergantung ekspor migas
sering menghadapi kenyataan harga minyak meleset jauhi dari harga patokan
yang telah ditetapkan.
Booming ekspor terutama minyak dan gas bumi - dapat menjadi penyebab
gagalnya pembangunan. Sindrom ini dikenal sebagai Dutch Disease. Istilah ini
diambil berdasarkan pengalaman pembangunan Negeri Belanda setelah tahun
1960. Pada tahun itu ditemukan cadangan sumber gas bumi yang sangat besar.
Nilai ekspor yang tiba-tiba melonjak dan surplus neraca pembayaran menjadi
152
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
Para ahli ekonomi mulai menyadari bahwa krisis ekonomi yang pernah terjadi
di Negeri Belanda dapat saja menjadi fenomena umum yang disebabkan oleh
kegembiraan berlebihan atas surplus yang diperoleh dari ekspor minyak dan gas
bumi. Dutch Disease juga pernah dialami Indonesia. Tingginya harga minyak dunia
pada dasawarsa 1970-an membuat penerimaan ekspor Indonesia dari minyak dan
gas bumi meningkat tajam. Tetapi saat itu belum disadari dan disiapkan diver-
sifikasi ekspor dari migas ke nonmigas. Yang terjadi kemudian hampir sama
dengan apa yang pernah dialami Belanda.
153
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
nasional. Inflasi terjadi karena tarikan permintaan (demand pull inflation) akibat
kenaikan pengeluaran konsumsi (C), investasi (I), dan pemerintah (G). Inflasi
dapat pula terjadi karena dorongan kenaikan biaya faktor produksi kapital (K),
tenaga kerja (L) dan bahan bakar energi (E) dalam penawaran (cost push
inflation). Pengaruh keduanya terhadap kegiatan perekonomian tampak berbeda.
Demand pull inflation ditandai oleh meningkatnya output, sedangkan cost push
inflation cenderung menurunkan aktivitas ekonomi yang ditandai menurunnya
output.
Energi terkait langsung dengan inflasi terutama karena energi sebagai faktor
produksi akan memberi dampak inflasi lewat cost push inflation. Energi sebagai
faktor produksi dimanfaatkan oleh konsumen akhir (end user) dalam transportasi,
pembangkit listrik, industri, rumah tangga dan bentuk kegiatan komersial lainnya.
Dampak terhadap inflasi lebih banyak terlihat dalam kenaikan harga energi yang
digunakan langsung oleh konsumen akhir.
154
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
BAB VI
155
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
Energi baru dan terbarukan lainnya, khususnya, Biomasa, Nuklir, Tenaga Air
Skala Kecil, Tenaga Surya, dan Tenaga Angin lebih dari 5%
Bahan bakar lain yang berasal dari pencairan batubara lebih dari 2%
156
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
157
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
Visi ini melampaui target sebesar 17% yang ditetapkan oleh Pemerintah
sebelumnya dalam Perpres No. 5/2006 tentang Kebijakan Energi Nasional.
Saat ini pangsa energi terbarukan baru sebesar 4% dari total sumber daya
energi yang dimanfaatkan.
Saat ini permintaan energi sebesar 159 juta TOE dan diperkirakan pada tahun
2025 akan meningkat menjadi 450 juta TOE. Dengan berbagai upaya
diharapkan permintaan energi dapat ditekan menjadi 380 juta SBM.
158
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
159
500 UsulanTeknis
Kajian Evaluasi
450 Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan 400Pendekatan Ekonomi Energi
350
Dalam menyusun kebijakan di bidang konservasi
300 dan diversifikasi energi
serta mengevaluasi seberapa jauh keberhasilan250 pelaksanaannya, telah dibuat
Konsumsi Energi (Juta TOE) 200
proyeksi kebutuhan energi untuk berbagai skenario,
150
seperti yang ditunjukkan pada
Gambar 6.3 berikut ini. 100
50
Gambar 6. 3 Proyeksi Pasokan
0 Energi Primer
160
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
Dalam pekerjaan ini konservasi energi ini adalah salah satu kebijakan energi
nasional yang dimaksudkan untuk mengurangi konsumsi dan pertumbuhan energi
nasional tanpa mengurangi laju pembangunan.
Audit energi adalah kegiatan untuk mengetahui pola pemakaian energi dari
peralatan pengguna energi yang ada di industri maupun gedung. Pola pemakaian
energi ini diamati pada peralatan-peralatan utama pengguna energi seperti, AC,
lift, pencahayaan, boiler dan motor-motor mesin produksi. Dengan didapatkannya
pola pemakaian energi maka langkah-langkah untuk melakukan efisiensi dan
pengelolaan energi pada industri maupun gedung menjadi lebih terarah. Untuk
menetapkan tingkat efisiensi peralatan penggguna energi dilakukan perbandingan
hasil pengamatan dan pengukuran dengan acuan standar yang berlaku seperti
SNI dan lainnya.
161
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
Tujuan audit energi adalah untuk menentukan cara yang terbaik untuk
mengurangi penggunaan energi per satuan output dan mengurangi biaya
operasi/biaya produksi
Ada 4 pertanyaan dasar yang harus perlu dijawab dalam Audit Energi baik
pada sektor bangunan kantor, komersial maupun sektor industri
2. Berapa banyak energi yang harus digunakan pada kondisi operasi yang ada
saat ini?
3. Seberapa hemat energi yang dapat dikonsumsi pada kondisi operasi yang
telah diperbaiki?
Konsep yang berlaku dari konservasi energi adalah suatu kegiatan untuk
mendukung pemakaian energi yang tepat dan efisien pada suatu fasilitas
pengguna energi tanpa mengurangi produktifitas atau kenyamanannya. Untuk
mencapai ini diperlukan batasan-batasan standar yang harus ditaati. Dengan
adanya batasan ini maka penghematan energi tidak akan dilakukan secara
semena-mena sehingga merugikan pengguna, sebagai contoh ada persepsi yang
salah mengghemat energi lampu pada ruangan kantor adalah dengan mematikan
begitu saja sejumlah lampu pada ruangan itu, sehingga mengakibatkan sulitnya
162
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
kegiatan membaca dan aktifitas lainnya. Mematikan lampu pada ruangan kantor
dibatasi oleh tingkat terang minimal (lux) yang harus dipenuhi agar sesuai dengan
peruntukkannya.
Pada kondisi penggunaan energy yang cukup besar pada sektor industry
maka diharapkan konsep efisiensi energy melalui metode pendekatan Energy
Potensial Scan dapat memeberikan harapan baru bagi program efisiensi energy.
Analisis statistik dilakukan dengan pendekatan grafik berupa tren atau pola
konsumsi energi, produksi dan intensitas konsumsi energi dalam kurun waktu 3
(tiga) tahun terakhir. Analisis teknik dilakukan dengan pendekatan kesetimbangan
energi (energy balance), konsumsi energi spesifik (specific energy consumption)
dan efisiensi, baik untuk keseluruhan proses produksi maupun untuk masing-
masing peralatan utama produksi seperti : motor, pompa, kompresor dan peralatan
utama penunjang (utility). Analisis financial dilakukan terhadap peluang
penghematan energi yang memerlukan biaya. Analisis dilakukan dengan
pendekatan life cycle cost analysis.
Analisis sumber energi dan konsumsi energi pada peralatan pengguna energi
163
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
Data-data yang telah dianalisis kemudian dibuat suatu tabel data historis
pemakaian energi dan nilai produksi serta menganalisis intensitas energi yang
didasarkan pada produksi yang dihasilkan. Intensitas energi ini didasarkan pada
benchmark ataupun pada data desain peralatan pabrik. Hasil pengolahan data-
data tersebut kemudian dianalisis lebih lanjut yang mana hasilnya akan digunakan
untuk melakukan monitoring terhadap penggunaan energi industri terkait.
Untuk dapat tercapainya tujuan dan sasaran dari pekerjaan Kajian Evaluasi
Kebijakan Efisiensi Energi Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi
Energikonsultan membuat pola pikir pelaksanaan pekerjaan. Atas dasar
pendekatan teknis yang telah disampaikan, disusun metodologi yang merupakan
metode pelaksanaan pekerjaan sekaligus sebagai acuan pengawasan dan
pemantauan pekerjaan dari awal hingga selesai.
164
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
PERSIAPAN
PELAKSANAAN :
- Pemahaman KAK
- Mobilisasi Personil
- Metodologi dan
Rencana Kerja
Dasar Hukum : - Desk Studi Awal
- Kebijakan Energi - Persiapan Desain
Nasional Survei Pengumpulan
Data
- Koordinasai dan
Penyamaan Persepsi
- Penyusunan Laporan
Pendahuluan
Dimana dalam tahap pelaksanaan nya dilakukan hal hal utama yaitu:
- Peluang Model
Ekonomi Energi
Berkelanjutan
- Kebijakan Energi
Nasional 165
Berdasrkan
Konsep Ekonomi
Energi
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
4. Finalisasi, dalam tahapan ini konsultan melakukan hal hal sebagai berikut :
FINALISASI :
- K Implementasi pengelolaan
sistem energi nasional
- ebijakan Energi Nasional
Berdasrkan pada model
ekonomi energi
- Rekomendasi model
ekonomi energi kepada
stake holder
167
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
168
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
Dasar Hukum :
- Kebijakan Energi
Nasional
PERSIAPAN
PELAKSANAAN :
- Pemahaman KAK PELAKSANAAN ANALISIS DAN
SURVEI : PENGOLAHAN DATA FINALISASI :
- Mobilisasi Personil
- Metodologi dan :
- Peluang Model - Kajian Terhadap - K Implementasi pengelolaan
Rencana Kerja
Ekonomi Energi potensi ekonomi sistem energi nasional
- Desk Studi Awal
Berkelanjutan energy - ebijakan Energi Nasional
- Persiapan Desain
- Kebijakan Energi - Penetapan simulasi Berdasrkan pada model
Survei Pengumpulan
Nasional ekonomi energi ekonomi energi
Data
Berdasrkan - Review terhadap - Rekomendasi model
- Koordinasai dan
Konsep Ekonomi kebijakan ekonomi ekonomi energi kepada
Penyamaan Persepsi
Energi nasional terkait stake holder
- Penyusunan Laporan
- Kebijakan Terkait model ekonomi
Pendahuluan
energi
169
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
A. Persiapan
PERSIAPAN PELAKSANAAN :
Koordinasai dengan Tenaga Ahli
B. Survei
Pelaksanaan Survey
170
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
Analisis/Kajian
Identifikasi kebijakan
171
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
Pelaporan
Laporan Survey berisi tentang laporan terhadap survey yang telah dilakukan
Draft Laporan Akhir Konsep Laporan Akhir adalah konsep seluruh kegiatan
yang sudah ditentukan dalam lingkup kegiatan
1. Indikator Keluaran
172
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
2. Keluaran
173
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
BAB VII
Sekretaris Administrasi
Gambar 7. 1
Struktur Organisasi Pelaksanaan Pekerjaan Pemutakhiran Rencana Induk
Pengembangan Energi Baru Dan Energi Terbarukan
174
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
175
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
176
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
Kegiatan Bulan
177
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
1 2 3 4
Persiapan dan koordinasi
Pengumpulan data dan survey
Analisa data dan Rekomendasi
Pelaporan
1. Rencana Kerja
2. Laporan Survey
3. Laporan Pendahuluan
4. Laporan interim
5. Konsep Laporan Akhir
6. Seminar Konsep Laporan Akhir
7. Laporan Akhir
178
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
TENAGA PENDUKUNG
179
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
180