Anda di halaman 1dari 180

UsulanTeknis

Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi


Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT atas


diselesaikannya Usulan Teknis Pekerjaan Kajian Evaluasi Kebijakan
Efisiensi Energi dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
dalam rangka pelaksanaan program dariKementerian Energi dan Sumber Daya
Mineral Tahun Anggaran 2013.

Proposal ini disusun dalam rangka memenuhi persyaratan tahapan


pelelangan pekerjaan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Dengan disampaikannya Proposal ini, kami berharap dapat memenuhi


persyaratan tahapan serta maksud dan tujuan dari pelelangan ini, sebagai
dasar acuan kualitas pekerjaan yang disesuaikan dengan paparan yang telah
disampaikan oleh pihak pemberi kerja sebelumnya.

Demikian Proposal ini ini kami sampaikan untuk dapat dipertimbangkan,


atas perhatian dan kesempatan yang telah diberikan kami ucapkan terima
kasih.

Wassalamualaikum. Wr. Wb.

Hormat Kami;

PT. ANDITAMA INFOCON

1
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................
1

DAFTAR ISI....................................................................................................
2

DAFTAR GAMBAR........................................................................................

BAB I PENDAHULUAN ..............................................................................


6
1.1. Latar Belakang..........................................................................
6
1.2. Maksud dan Tujuan...................................................................
8
1.3. Sasaran.....................................................................................
8
1.4. Ruang Lingkup Kegiatan..........................................................
8
1.5. Dasar Hukum............................................................................
9

BAB II ORGANISASI DAN PENGALAMAN PERUSAHAAN.....................


10

2.1 Latar Belakang Perusahaan.....................................................


10

BAB III PEMAHAMAN TERHADAP KAK.....................................................


120
3.1. Pemahaman Terhadap Judul Kegiatan....................................
120

2
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

3.2. Pemaaman Terhadap Latar Belakang......................................


121
3.3. Pemahaman Maksud, Tujuan Dan Sasaran.............................
123
3.4. Lokasi Pelaksanaan Kegiatan..................................................
124
3.5. Pemahaman Terhadap Ruang Lingkup Kegiatan.....................
124
3.6. Pemahaman Keluaran.............................................................
125

BAB IV TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP KAK...............................


126
4.1 Latar Belakang Kegiatan..........................................................
126
4.2 Maksud, Tujuan, Sasaran, Keluaran Dan Hasil Kegiatan........
126
4.3 Ruang Lingkup Kegiatan..........................................................
126
4.4 Waktu Dan Program Kegiatan..................................................
127
4.5 Kebutuhan Tenaga Ahli.............................................................
127

BAB V APRESIASI DAN INOVASI..........................................................


128
5.1 Kebijakan Nasional...............................................................
128
5.2 Target Penghematan Energi Nasional...............................
132
5.3 Target Penghematan Energi Sektoral...............................
133

3
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

5.4 Target Konservasi Energi Kelompok Pengguna Energi.......


134
5.5 Dampak Lingkungan.............................................................
135
5.6 Teori Dan Konsep Ekonomi Energi......................................
137

BAB VI PENDEKATAN DAN METODELOGI............................................


151
6.1. Pendekatan Teknis...............................................................
151
6.1.1 Kebutuhan Energi Saat Ini.........................................
151
6.1.2 Arah Kebijakan Energi Nasional................................
154
6.1.3 Efisiensi Energi..........................................................
157
6.2. Metodelogi Pelaksanaan Kegiaatn.......................................
160
6.3. Program Kerja.......................................................................
163
6.4. Sistem Pelaporan.................................................................
164
6.5. Keluaran Hasil Kerja.............................................................
165

BAB VII JADWAL DAN ORGANISASI PELAKSANAAN


PEKERJAAN................................................................................
166
7.1 Struktur Organisasi Kegiatan................................................
166
7.2 Komposisi tim dan pelaksanaan...........................................
167

4
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

7.3 Jadwal Tahapan Pelaksanaan Kegiatan..............................


169

5
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Daftar Fasilitas Pendukung PT. Arun Prakarsa Inforindo...........


14

Tabel 2.2 Daftar Tenaga Ahli Tetap PT. Arun Prakarsa Inforindo...............
16
Tabel 2.3 Daftar Pengalaman Kerja Perusahaan Pejenis 10
(Sepuluh) Tahun Terahir Sesuai Lokasi....................................
18
Tabel 2.4 Daftar Pengalaman Kerja Perusahaan Sejenis 10
(Sepuluh) Tahun Terahir..............................................................
85
tabel 2. 5 Uraian pengalaman kerja perusahaan sejenis 10
(sepuluh) tahun terahir...............................................................
94

Tabel 5.1 Potensi Dan Target Penghematan Energi Pada


Kelompok Pengguna Energi.....................................................
134
Tabel 5. 2 Akumulasi Pencapaian Target Penghematan Energi
Pada Kelompok Pengguna Energi..............................................
135

Tabel 7. 1 Tugas Tenaga Ahli.......................................................................


167
Tabel 7. 2 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan....................................................
170
Tabel 7. 3 Jadwal Penugasan Tenaga Ahli..................................................
171

6
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

7
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2. 1 Struktur Organisasi Perusahaan


PT. Arun Prakarsa Inforindo
11

Gambar 6.1 Arah Kebijakan Energi Nasional............................................. 154

Gambar 6. 2 Struktur Kebijakan Pencapaian Visi 25/25............................. 155

Gambar 6. 3 Proyeksi Pasokan Energi Primer............................................ 156

Gambar 6. 4 Diagram Alir Pendekatan........................................................ 162

Gambar 7. 1 Struktur Organisasi Pelaksanaan Pekerjaan


Pemutakhiran Rencana Induk Pengembangan
Energi Baru dan Energi Terbarukan.......................................
166

8
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dalam rangka mewujudkan ketahanan energi nasional (energy security)


yang bermanfaat bagi masyarakat dan mendukung program pencegahan
perubahan iklim (climate change mitigation) yang disebabkan oleh penggunaan
energi fosil yang menghasilkan jumlah karbon yang semakin banyak, maka
Pemerintah perlu untuk mengembangkan program efisiensi energi. Efisiensi
energi sangat penting mengingat kesenjangan antara sisi permintaan dan
penyediaan energi terus melebar. Saat ini konsumsi energi di Indonesia lebih
banyak dipenuhi oleh energi fosil sementara cadangan energi fosil nasional
semakin terbatas dan laju penemuan cadangan baru jauh lebih lambat
dibandingkan dengan laju pertumbuhan konsumsi energi nasional. Selain itu
pada tahun-tahun terakhir ini dengan semakin meningkatnya harga energi telah
menyadarkan kita bahwa efisiensi energi mutlak dilakukan.

Meningkatnya kesadaran akan pentingnya ketahanan energi, dibarengi


dengan semakin tingginya harga energi dan kepedulian terhadap perubahan
iklim berkontribusi pada kesadaran akan pentingnya dan konservasi dan
efesiensi energi. Akan tetapi beberapa market failure seperti ekternalitas,
asymmetric information, dan rasionalitas konsumen secara alamiah mencegah
perkembangan efisiensi energi.

Untuk itu diperlukan suatu kebijakan public sebagai instrument yang


dapat mengurangi efek market failure dan keberlangsungan permintaan
energi. Dalam konteks ini, penggunaan bottom-up model ekonomi energy
untuk mengevaluasi ex-ante kebijakan efisiensi energi telah memperoleh
pengakuan luas untuk mendukung pembuatan kebijakan efisiensi energi.
Evaluasi kebijakan efisiensi energi secara Ex-ante umumnya, berkaitan dengan
simulasi dan pemodelan dampak dari instrumen kebijakan yang berbeda.
Namun, meningkatnya kompleksitas system energi, masalah lingkungan dan

9
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

teknologi mengakibatkan model ekonomi energi yang konvensional mencapai


batasnya.

Model ekonomi energi yang dibuat secara bottom up sangat penting


untuk dalam analisa perancangan kebijakan sehingga dapat diketahui apakah
kebijakan tersebut bila diimplementasikan dapat menghasilkan output dan
outcome sebagaimana yang diharapkan. Model bottom up sangat membantu
menggambarkan dampak potensial kebijakan dan energy demand secara
detail. Model ini dapat mensimulasikan biaya pengeluaran emisi dengan
mengukur biaya keuangan dan emisi dari berbagai teknologi dengan
menggunakan social discount rate.

Untuk dapat lebih memajukan kesesuaian model dari perspektif efesiensi


energy diperlukan evaluasi kebijakan secara multidisiplin terhadap model
ekonomi energy yang dibuat. Studi yang dilakukan dalam kegiatan ini terbagi
kedalam 3 sektor utama yang menjadi sasaran dari kebijakan konservasi
energy yaitu sector industry, komersial, dan rumah tangga. Analisa yang
dilakukan adalah:

a. Peninjauan bottom-up metodologi dan sesuai energy-ekonomi model;

b. Perbandingan antara faktor-faktor penentu pilihan teknologi disajikan dalam


literatur dan yang digunakan dalam metodologi pemodelan terakhir; dan

c. Analisis studi pemodelan yang fokus pada ex-ante evaluasi kebijakan


efisiensi energy.

Beberapa daerah penelitian dengan model kemajuan lebihlanjut


diidentifikasi dan dibahas. Studi ini meliputi model yang paling banyak
digunakan di seluruh dunia untuk penggunaan model energy di sector industry,
komersial, dan rumah tangga.

Beberapa tools yang dapat digunakan pada kajian ini diantaranya


adalah: CIMS; Residential End-Use Energy Planning System (REEPS);
National Energy Modelling System Residential Sector Demand Module
(NEMS-RSDM), Market Allocation (MARKAL) model generator, PRIMES
Energy System Model; Model of Energy Supply Strategy Alternatives and their

10
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

General Environmental Impacts (MESSAGE), Long-Range Energy Alternatives


Planning (LEAP); National Impact Analysis (NIA); Bottom-Up Energy Analisis
System (BUENAS); Model for Analysis of Energy Demand (MAED); Mesure
dUtilisation Rationnelle de IEnergie (MURE); dan the Policy Analysis
Modelling System (PAMS), atau tools lain yang dapat dipertanggungjawabkan.

1.2. Maksud dan Tujuan

Kegiatan ini dilakukan dengan maksud dan tujuan sebagai berikut:

Maksud kegiatan ini adalah melakukan kegiatan kajian kebijakan efisiensi


energy dengan permodelan ekonomi energi.

Tujuan Kegiatan ini adalah melakukan evaluasi terhadap kebijakan


efisiensi energy dengan menggunakan model ekonomi energy sehingga
dapat diketahui apakah kebijakan tersebut bila diimplementasikan dapat
menghasilkan output dan outcome sebagaimana yang diharapkan.

1.3. Sasaran

Terfasilitasinya berbagai kepentingan stakeholder dala mengembangkan


program efisiensi dan konservasi energy dengan menggunakan pendekatan
ekonomi energy.

1.4. Ruang Lingkup Kegiatan

Identifikasi dan review terhadap metodologi dan model tekno ekonomi


energi yang dapat dipergunakan untuk mensimulasikan kebijakan efisiensi
energy;

Menentukan model yang digunakan untuk evaluasi kebijakan efisiensi


energi dengan menggunakan pendekatan ekonomi energy;

Menguraikan/menjelaskan model yang dipilih;

Melakukan survey;

Memodelkan kebijakan konservasi energy;

Mengidentifikasi dan mengkaji faktor faktor yang mendorong perilaku


untuk melakukan konservasi energi antara lain aspek teknologi, harga

11
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

bahan bakar, insentif, standar dan minimum performance, pendanaan


serta hal-hal lainya;

Mengelaborasi secara eksplisit metodologi untuk merepresentasikan


kebijakan dalam model yang digunakan;

Melakukan simulasi dengan membuat beberapa skenario terkait kebijakan


efisiensi energi;

Melakukan analisa terhadap hasil simulasi pada model yang digunakan;

Mengevaluasi kebijakan efisiensi energi dengan menggunakan model


ekonomi energi sehingga dapat diketahui apakah kebijakan tersebut bila
diimplementasikan dapat menghasilkan output dan outcome sebagaimana
yang diharapkan;

Menyusun rekomendasi kebijakan yang dapat diimplementasikan untuk


mendorong konservasi energi berdasar hasil model; dan

Penyusunan laporan.

1.5. Dasar Hukum

Undang Undang No. 30 Tahun 2007 tentang Energi

Peraturan Presiden No. 5 Tahun 2006 tentang Kebijakan Energi Nasional

Peraturan Pemerintah No. 70 Tahun 2009 tentang Konservasi Energi

Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 0002 Tahun
2004 tentang Kebijakan Pengembangan Energi Baru Terbarukan dan
Konservasi Energi (Energi Hijau).

12
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

BAB II
ORGANISASI DAN PENGALAMAN PERUSAHAAN

2.1 Latar Belakang Perusahaan


Didirikan pada tanggal 16 April 1997 PT. ARUN PRAKARSA INFORINDO
merupakan perusahaan yang bergerak di Bidang Jasa Konsultansi Manajemen,
Piranti Lunak dan Keras.
Sebagai perusahaan swasta Arun Prakarsa Inforindo telah tumbuh dan
berkembang selaras dengan laju pembangunan di Indonesia.
Dalam menjalankan peran sertanya dalam pembangunan Indonesia Arun
Prakarsa Inforindo telah berhasil menyelesaikan berbagai pekerjaan dengan
baik. Beragam pekerjaan dari berbagai pengguna jasa, swasta maupun
pemerintah, dan dengan lokasi kegiatan tersebar di seluruh Indonesia menjadi
bukti nyata kepercayaan pengguna jasa akan kemampuan Arun Prakarsa
Inforindo dalam memberikan layanan jasa yang lebih baik.

1. Lingkup Jasa Pelayanan


Didukung manajemen dan tenaga ahli professional, serta fasilitas yang
lengkap. Arun Prakarsa Inforindo menyediakan layanan Jasa Konsultansi
meliputi :
Perencanaan Kota dan Pengembangan Wilayah,

Studi Kelayakan, Desain, Pengawasan Teknik Dan Manajemen Proyek,

Sistem Transportasi,

Sistem Informasi Manajemen/Telematika,

Jasa Survey,

2. Manajemen Perusahaan

a. Manajemen dan Struktur Organisasi

Dewan Komisaris :

Komisaris Utama : Ir. Rusmanto

Komisaris : Ir. Djoko Muljanto

13
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Dewan Direksi

Direktur Utama : Ismail Yusuf, SE

Direktur : Dahlan Ahmadi, SE

Secara diagramatis Struktur Organisasi Perusahaan disusun seperti


pada Gambar 2.1 berikut.

Gambar 2. 1 Struktur Organisasi Perusahaan PT. Arun Prakarsa Inforindo

b. Staf
Dalam memberikan layanan jasa konsultansi Arun Prakarsa Inforindo
didukung oleh daftar personil dan tenaga professional multidisiplin dan 30
staf administrasi dan keuangan dengan beragam latar belakang keahlian:
Tenaga Ahli Manajemen, Ahli Ekonomi, Ahli Hukum, Ahli Kebijakan
Publik, Ahli Teknik Geofisika, ahli Geologi, Ahli Teknik
Informatika/Computer; dan
Tenaga Ahli Teknik Lingkungan, Ahli Perencanaan Wilayah dan Kota.

3. Aspek Legal Perusahaan

a. Nama Perusahaan : PT. ARUN PRAKARSA INFORINDO

14
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

b. Alamat :

Jl. Kalibata Tengah No. 4

Jakarta Selatan 12740

Telepon : (021) 79181388

Fax : (021) 79197887

E-mail : arun_prakarsa@yahoo.com

c. Akte Pendirian Perusahaan dan Perubahaan

Akte Pendirian

Notaris : Jimmy S, SH

Nomor 46 tertanggal 16 April 1997

Akte Perubahan

Notaris : Widiyatmoko, SH

Nomor : 07 tertanggal 06 April 2009

Pendaftaran di Pengadilan Negeri

Pengadilan di : Jakarta

Nomor : 5328 tanggal 23 April 1998

Pengesahan Menteri Kehakiman

Keputusan Menteri Nomor : C2-8652 HT.01.01.Th.98

Tanggal : 13 Juli 1998

Kep. Menteri Nomor : AHU-21128.AH.01.02 Th.2009

Tanggal : 15 Mei 2009

d. Sertifikat Badan Usaha (SBU)

Jasa Konsultansi Non Konstruksi

Nomor : 20203-10-0094

Tertanggal 16 /08/2010 s/d 16/08/2012

15
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

e. Surat Ijin Usaha Jasa Perdagangan (SIUP)- Menengah

Nomor : 00736./P1 /1.824.271

f. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

No. 01.797.241.5-017.000

g. Pengusaha Kena Pajak (PKP)

No. PEM-02227/WPJ.04/KP.1003/2004

Tanggal 24 Mei 2004

h. Keanggotaan Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (INKINDO)

Nomor : 9554/P/1275.DKI

Tertanggal 3 Januari 2011 s/d 31 Dsmber 2011

16
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Tabel 2. 1 Daftar Fasilitas Pendukung PT. Arun Prakarsa Inforindo

Kapasitas/ Tahun
Jenis peralatan/ Jumla Kondisi baik/ Lokasi
No output pada Merk dan type pembuata Kepemilikan
perlengkapan h rusak sekarang
saat ini n
1 Meja Tulis 10 Set - Ligna 1996 Baik Kantor Milik Sendiri
2 Meja Gambar 6 Set - Mutoh TZ 50 1997 Baik Kantor Milik Sendiri
3 Meja rapat 1 Set - Lion 1995 Baik Kantor Milik Sendiri
4 Mesin Gambar 6 Set - Mutoh LY 215 1997 Baik Kantor Milik Sendiri
5 Mesin Tik Elektrik 1Unit - Brother/IBM 1998 Baik Kantor Milik Sendiri
6 Lemari Gambar Peta 1Unit - Daichi 1997 Baik Kantor Milik Sendiri
7 Filling Cabinet 5 Set - Daichi 1995 Baik Kantor Milik Sendiri
8 Mesin Tik Manual 1 Set - Brother 1996 Baik Kantor Milik Sendiri
9 AC Split (IPK 4 Unit - National 1996 Baik Kantor Milik Sendiri
11 AC Window 3 Unit - National 1999 Baik Kantor Milik Sendiri
12 Clock Card 1 Set - Amano 1998 Baik Kantor Milik Sendiri
13 Almari Dokumen 1 Set - Brother 1998 Baik Kantor Milik Sendiri
14 Meja-Kursi Tamu 1 Set - Lokal 1998 Baik Kantor Milik Sendiri
15 Meja Direksi 4 Set - Lokal 1999 Baik Kantor Milik Sendiri
16 White Board 3 Unit - Daichi 1998 Baik Kantor Milik Sendiri
17 Calculator Program 4 Unit - Casio FX 1999 Baik Kantor Milik Sendiri
18 Calculator Biasa 3 Unit - Casio FX-42P 1999 Baik Kantor Milik Sendiri

17
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Kapasitas/ Tahun
Jenis peralatan/ Jumla Kondisi baik/ Lokasi
No output pada Merk dan type pembuata Kepemilikan
perlengkapan h rusak sekarang
saat ini n
19 Dispencer 2 Unit - Daichi 1999 Baik Kantor Milik Sendiri
20 Kamera Fuji 4 Unit - Nikon 1999 Baik Kantor Milik Sendiri
21 PC Computer 2 Unit - IBM Compatible 1999 Baik Kantor Milik Sendiri
22 Pentium 100 6 Unit - Acer Ultima 1998 Baik Kantor Milik Sendiri
23 Hardisk 601 MB, 1.2 GB 7 Unit - Cyric II 1999 Baik Kantor Milik Sendiri
24 Pentium 11/333, RAM 64 MB 2 Unit - Toshiba T 1000 1999 Baik Kantor Milik Sendiri
25 Printer 2 Unit - HP Desk Jet 520 1998 Baik Kantor Milik Sendiri
26 Auto Reflektor 2 Unit - Epson LQ 1998 Baik Kantor Milik Sendiri
27 Auto Reflektor 3 Unit - Hp Laser Jet 6 WL 1997 Baik Kantor Milik Sendiri
28 Auto Reflektor 2 Unit - Canon BJC 610 1997 Baik Kantor Milik Sendiri
29 Auto Reflektor 1 Unit - Toshiba 1997 Baik Kantor Milik Sendiri
30 Auto Flatbed Plotter 1 Unit - Toshiba 1998 Baik Kantor Milik Sendiri
31 Auto Novajet Plotter 1 Unit - Epson 1998 Baik Kantor Milik Sendiri
32 Autocad 1 Unit - Original 1999 Baik Kantor Milik Sendiri

18
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Tabel 2. 2 Daftar Tenaga Ahli Tetap PT. Arun Prakarsa Inforindo

Pengalama
No Nama Tempat, Tgl Lahi Pendidikan Keahlian Kemampuan Manajerial
n
Zainulsjah Selat Panjang,
1 S2- Ilmu Teknik Mesin, UI, 1999 Ahli Mesin Ahli Konservasi Energi
11 April 1954
Surabaya, 15 12 Tahun
2 Rachnam setiawan S1- Teknik Mesin, ITB, 1997 Ahli Mesin Ahli Mekanikal
Maret 1974

Jeneponto, 10 S1- Teknik Mesin, Institut


3 M. Alkaf Ahli Mesin Ahli Mekanikal 15 Tahun
Dsmber 1971 Teknologi Indonesia, 1997

Bintauna, S1- Teknik Mesin, Universitas


4 Usman Alydrus Ahli Mesin Ahli Mekanikal 23 tahun
30 juni 1958 Pattimura Ambon, 1988
Serang, 20 S1- Teknik Mesin, Institut Sains
5 Agus Holid Ahli Mesin Ahli Mekanikal 23 tahun
Januari 1971 dan Teknologi Al-Kamal, 1998
Pamatang
S1- Teknik Elektro, Universitas
6 Sahala M. Purba Siantar, 21 Okt Ahli Elektro Ahli Elektrikal 27 Tahun
Pakuan, 1984
1970
Banda Aceh, 31
7 Satia Zaputra S1- Teknik Elektro, ITENAS, 2000 Ahli Elektrikal Ahli Elektrikal 11 Tahun
Juli 1973
Malang, 02 S1- Teknik Elektro, universitas
8 Febby Ekadiarta Ahli Elektrikal Ahli Elektrikal 11 Tahun
Februari, 1977 Hasanudin, 2000
Bukittinggi, 29 S1- Teknik Indutri, Universitas
9 Tiena Gustinar A Ahli Industri Ahli Industri 42 Tahun
Agstus 1956 Islam Bandung, 1968

19
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Pengalama
No Nama Tempat, Tgl Lahi Pendidikan Keahlian Kemampuan Manajerial
n
Jakarta, 01 S1- Teknik Indutri, Universitas
10 Marulloh Ahli Industri Ahli Industri 15 Tahun
Dsmber 1968 Islam Bandung, 1996
Manado, 13
11 Paulus A.C. Tangkere S1- Teknik Industri, ITB 1984 Ahli Industri Ahli Industri 26 Tahun
April 1957
Padang, 25 Mei Ahli Sosial
12 Endrizal S1- Ilmu Sosial, 1995 Ahli Sosial 16 Tahun
1967 Sekretaris
Langsa, 23 Juni Operator Komputer
13 Rony Bintoro, M.G S1- Teknik Informatika, ITB, 2001 Ahli Informatika 10 Tahun
1975
Surabaya, 1 S1- Teknik Informatika, UNIKOM, Operator Komputer
14 Muhamad Haekal Sudiro N.T Ahli Informatika 7 Tahun
April 1982 2004
Bandung, 14
15 Viktor Rivaldi S1- Teknik Elektro, ITENAS, 2004 Ahli Elektro Ahli Elektro 7 Tahun
April 1979
Tasik Malaya, 7
16 Ian Ahadian Yamin S1- Teknik Elektro, ITENAS, 1995 Ahli Elektro Ahli Elektro 16 Tahun
Agstus 1967
Surabaya, 2
17 Christophe Budiman Limantoro S1- Teknik Elektro, 1999 Ahli Elektro Ahli Elektro 11 Tahun
Maret 1975
Jakarta, 9
18 Ajat Sudrajat S1- Teknik Elektro, ISTN, Ahli Elektro Ahli Elektro 15 Tahun
Oktoner 1989

20
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Tabel 2. 3 Daftar Pengalaman Kerja Perusahaan Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terahir Sesuai Lokasi

Pemberi Tugas/ Tanggal selesai


Kontrak
Bidang - Pengguna Jasa Menurut
Nama
No. Sub Bidang Lokasi BA.
Pekerjaan Nilai
Pekerjaan Nama Alamat No/Tanggal Kontrak Serah
(Rupiah) Terima
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Kajian
Pejabat Pembuat
Penyusunan Transportasi
Komitmen Satuan
Reformasi - Jl. Medan 22/PPTD-
Kerja Peningkatan
Birokrasi di Legislasi/Per Merdeka Barat RBDAR/KTR/IV/20 07 Nov 07 Nov
1 Jakarta Pembinaan 602,400,000
Lingkungan aturan No. 8 Jakarta 11 Tanggal 07 2011 2011
Transportasi Darat,
Ditjen Bidang 10110 April 2011
Direktorat Jenderal
Perhubungan Transportasi
Perhubungan Darat.
Darat.
Jasa Pejabat Pembuat
Manajemen Komitmen Satuan
Proyek - Kerja Peningkatan 40/K.08/SP/KMK-
Manajemen
Jasa Jalan KA. Lintas Utara Jl. Tentara 16-3-
Konstruksi 10 Nov
2 Manajemen Jakarta Jawa, Direktorat Pelajar No. 7 11/PLU/IV/2001 563,709,000 10 Nov 2011
(Paket KMK- 2011
Proyek Jenderal Cirebon Tanggal 15 April
16-3-11)
Terkait Perkeretaapian, 2011
Kontruksi Kementerian
Bangunan Perhubungan.

21
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Pemberi Tugas/ Tanggal selesai


Kontrak
Bidang - Pengguna Jasa Menurut
Nama
No. Sub Bidang Lokasi BA.
Pekerjaan Nilai
Pekerjaan Nama Alamat No/Tanggal Kontrak Serah
(Rupiah) Terima
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
3 Pejabat Pembuat
Komitmen Satuan
Transportasi Kerja Pengembangan
Study Analisa - dan Peningkatan
Jl. Petojo 12/KTR/SPPFP.KA
Harga Satuan Legislasi/Per Fasilitas Prasarana 18 Nov
Jakarta Sabangan X No. /V/2011 Tanggal 18 443,500,000 18 Nov 2011
Pekerjaan aturan Perkeretaapian, 2011
27 Jakarta Pusat Mei 2011
Jalan Rel. Bidang Direktorat Jenderal
Transportasi Perkeretaapian,
Kementerian
Perhubungan.
4 Pejabat Pembuat
Komitmen, Satuan
Studi
Transportasi Kerja Perencanaan
Inventarisasi
- Teknis dan
dan Evaluasi Jl. Jatibaru Timur 35/PTP.KA/V/2011
Legislasi/Per Pengawasan 12 Nov
Proyek KPS di Jakarta No. 56A Cideng - Tanggal 12 Mei 1,180,553,000 12 Nov 2011
aturan Perkeretaapian, 2011
Seluruh Jakarta 2011
Bidang Direktorat Jenderal
Indonesia
Transportasi Perkeretaapian,
(PKT.02).
Kementerian
Perhubungan.

22
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Pemberi Tugas/ Tanggal selesai


Kontrak
Bidang - Pengguna Jasa Menurut
Nama
No. Sub Bidang Lokasi BA.
Pekerjaan Nilai
Pekerjaan Nama Alamat No/Tanggal Kontrak Serah
(Rupiah) Terima
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Penyusunan
Transportasi
Kajian Satuan Kerja Biro
- Jl. Medan 10/KONTRAK/PKR
Rancang Kepegawain dan
Legislasi/Per Merdeka Barat BOAC/PPK/VI/201 27 Nov
5 Bangun Jakarta Organisasi Sekretariat 459,195,000 27 Nov 2011
aturan No. 8 Jakarta 1 tanggal 27 Juni 2011
Organisasi Jenderal, Kementerian
Bidang 10110 2011
Assesment Perhubungan.
Transportasi
Center.
Pejabat Pembuat
Jasa
komitmen Satuan
Pengawasan Manajemen
Kerja Peningkatan
(Supervisi) Proyek -
Keselamatan Laut Gedung Karya KONTRAK.01/PAN
Pembangunan Jasa
Lintas Angkutan Laut Lt. 14 Jl. Medan WAS/PRTS/VIII/20 18 Okt
6 1 (satu) Unit Manajemen Jakarta 489,891,600 18 Okt 2012
Pusat Jakarta, Merdeka Barat 11 tanggal 18 2012
Kapal Perintis Proyek
Direktorat Jenderal No. 8 Jakarta Agstus 2011
Type 500 DWT Terkait
Perhubungan Laut,
(Paket A). Kontruksi
Kementerian
Bangunan
Perhubungan.

23
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Pemberi Tugas/ Tanggal selesai


Kontrak
Bidang - Pengguna Jasa Menurut
Nama
No. Sub Bidang Lokasi BA.
Pekerjaan Nilai
Pekerjaan Nama Alamat No/Tanggal Kontrak Serah
(Rupiah) Terima
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Pejabat Pembuat
Jasa
komitmen Satuan Kerja
Pengawasan Manajemen
Peningkatan
(Supervisi) Proyek -
Keselamatan Laut Gedung Karya KONTRAK.02/PAN
Pembangunan Jasa
Lintas Angkutan Laut Lt. 14 Jl. Medan WAS/PRTS/VIII/20 18 Okt 18 Okt
7 1 (satu) Unit Manajemen Jakarta 561,770,000
Pusat Jakarta, Merdeka Barat 11 tanggal 18 2012 2012
Kapal Perintis Proyek
Direktorat Jenderal No. 8 Jakarta Agstus 2011
Type 750 DWT Terkait
Perhubungan Laut,
(Paket B). Kontruksi
Kementerian
Bangunan
Perhubungan.
Pejabat Pembuat
Komitmen
Perencanaan Program,
Sipil - Jasa
Feasibility Satker Balai Besar Jl. Inspeksi HK.02.03/PPK-
Nasehat/Pra-
Study Jetty Wilayah Sungai Saluran Tarum PP/SBBWSCC/114 23 Okt 23 Okt
8 Desain dan Jakarta 435,253,500
Muara Cakung Ciliwung Cisadane, Barat No. 58 9 Tanggal 25 April 2011 2011
Enjinering -
Drain Direktorat Jenderal Jakarta Timur. 2011
Sipil Keairan
Sumber Daya Air,
Kementerian Pekerjaan
Umum.

24
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Pemberi Tugas/ Tanggal selesai


Kontrak
Bidang - Pengguna Jasa Menurut
Nama
No. Sub Bidang Lokasi BA.
Pekerjaan Nilai
Pekerjaan Nama Alamat No/Tanggal Kontrak Serah
(Rupiah) Terima
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
9 Perencanaan
Lanjutan Jl. Medan
Keuangan/Sub Pejabat Pembuat SKPP/08/VIII/2011
Pembangunan Merdeka Selatan 30 Des 30 Des
Keuangan Jakarta Komitmen Lembaga Tanggal 2 Agstus 441,952,000
Mess No. 10 Jakarta 2011 2011
lainnya Ketahanan Nasional RI 2011
Lemhannas RI Pusat
TA. 2011
Pejabat Pembuat
Komitmen Satuan
Kerja Pengembangan
Pelaksanaan Tata Wilayah Nasional
Jl. Pattimura No. 124/KU.08.08/PPK
Monitoring dan Lingkungan - Satuan Kerja
20 Kebayoran -PWN/2011 31 Des 31 Des
10 Evaluasi Jasa Jakarta Pengembangan 741,060,100
Baru - Jakarta Tanggal 01 Juni 2011 2011
Implementasi Perencanaan Wilayah Nasional,
Selatan 2011
RTRWN Urban Direktorat Jenderal
Penataan Ruang,
Kementerian
Pekerjaan Umum.
11 Penyusunan Keuangan - Jakarta Satuan Kerja Jalan Raden KU.08.08/80/PKPP 517,765,600 09 Des 09 Des
Penentuan Sub Pembiayaan Patah I No. 1 /2011 Tanggal 09 2011 2011
Sasaran Keuangan Perumahan, Kebayoran Baru- Juni 2011
Bantuan lainnya Kementerian Jakarta Selatan

25
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Pemberi Tugas/ Tanggal selesai


Kontrak
Bidang - Pengguna Jasa Menurut
Nama
No. Sub Bidang Lokasi BA.
Pekerjaan Nilai
Pekerjaan Nama Alamat No/Tanggal Kontrak Serah
(Rupiah) Terima
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Pembiayaan
Perumahan Perumahan Rakyat.
(Paket -3)

Rencana Rinci
Penanganan
Lingkungan
Perumahan
Tata Satuan Kerja
dan Jalan Raden KU.08.08/PK-
Lingkungan - Penyediaan
Permukiman Patah I No. 1 PK/P2P/RR11- 06 Des 06 Des
12 Jasa Batam Perumahan, 648,087,000
Kumuh Kebayoran Baru- 14/24 Tanggal 07 2011 2011
Konsultansi Kementerian
Berbasis Jakarta Selatan Juni 2011
Lingkungan Perumahan
Kawasan
(PLP2K-BK)
(Kota Batam)
(RR 11-14)

26
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Pemberi Tugas/ Tanggal selesai


Kontrak
Bidang - Pengguna Jasa Menurut
Nama
No. Sub Bidang Lokasi BA.
Pekerjaan Nilai
Pekerjaan Nama Alamat No/Tanggal Kontrak Serah
(Rupiah) Terima
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Penyusunan
Rencana Pejabat Pembuat
Tindak Darurat Komitmen Satuan
Sipil - Jasa
(Emergency Kerja Direktorat Jl. Pattimura 20 24/KTR/PPK-
Nasehat/Pra-
Action Plan) Sungai, Danau dan Kebayoran Baru Ad.Satker/XII/2010 03 Agstus 03 Agstus
13 Desain dan Jakarta 863,252,000
Bendungan Waduk, Direktorat _Jakarta Tanggal 03 Dsmber 2011 2011
Enjinering -
Sempor - Jenderal Sumber Selatan. 2010
Sipil Keairan
Jawa Tengah Daya Air, Kementerian
(Paket SDW- Pekerjaan Umum.
CS-03).
Pengembanga
n Sistem
Gedung Menara
Aplikasi
Direktorat Jenderal Bahari II Lantai 2247/KU-
Perizinan pada Telematika
DKI Perikanan Tangkap, 12, Jalan Medan 110/DA/VIII/11K 04 Des 04 Des
14 Direktorat Aplikasi/Pera 614,432,500
Jakarta Kementerian Kelautan Merdeka Timur Tanggal 04 Agstus 2011 2011
Pelayanan ngkat Lunak
dan Perikanan. No. 16 Jakarta 2011
Usaha
10110.
Penangkapan
Ikan.

27
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Pemberi Tugas/ Tanggal selesai


Kontrak
Bidang - Pengguna Jasa Menurut
Nama
No. Sub Bidang Lokasi BA.
Pekerjaan Nilai
Pekerjaan Nama Alamat No/Tanggal Kontrak Serah
(Rupiah) Terima
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Studi Model
Pengembanga Kepala Biro
n Usaha Keuangan - Perekonomian, Jalan Ampera 055/PPK.SPK/KON
Ekonomi Mikro Sub DKI Kerjasama dan Raya (Kampus S.SI-1/BPKH 17 Des 17 Des
15 780,700,250
Di Kawasan Keuangan Jakarta Hukum, Sekretariat IPDN) Cilandak I/X/2011 Tanggal 2011 2011
Perbatasan lainnya Tetap, Badan Nasional Jakarta Selatan. 18 Okt 2011
Antara Pengelola Perbatasan.
Negara.
Jasa
Jasa Manajemen
konsultansi Proyek - Pejabat Pembuat
Jl. H.R. Rasunan
Manajemen Jasa Komitmen Sekretariat SEK.4.PL.02.01-
Said Kav 6-7 30 Des 30 Des
16 Konstruksi Manajemen Bekasi Jenderal Kementerian 190 Tanggal 13 346,000,000
Kuningan 2011 2011
Pembangunan Proyek Hukum dan Hak Asasi Okt 2011
Jakarta Selatan
LP Bekasi Terkait Manusia RI.
(ABT) Kontruksi
Bangunan

28
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Pemberi Tugas/ Tanggal selesai


Kontrak
Bidang - Pengguna Jasa Menurut
Nama
No. Sub Bidang Lokasi BA.
Pekerjaan Nilai
Pekerjaan Nama Alamat No/Tanggal Kontrak Serah
(Rupiah) Terima
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Belanja Jasa
Kawasan Pusat
Konsultansi
Pejabat Pembuat Pemerintahan
Penyusunan Telematika - 027/001/KKJK/Kes
Koitmen Kabid Provinsi Banten,
Data dan Aplikasi Propinsi bangpol/2011 18 Okt 18 Okt
17 Ketansa Badan Jl. KH. Syech 340,340,000
Informasi Perangkat Banten Tanggal 20 Juni 2011 2011
Kesbang Dan Politik Nawawi Al-
Keagamaan di Lunak 2011
Provinsi Banten . Bantani Palima -
Provinsi
Serang.
Banten.
Rancang
Bangun
Sistem
Akuntansi Jalan Ciledug
Badan Pusat Penelitian Dan Raya Kavling 05.PERJ/91.04/BL
Telematika -
Layanan Pengembangan 109-Kebayoran M P2K.2 JKN/2011 16 Des 16 Des
18 AplikasiPera Jakarta 827,640,000
Umum (BLU) Teknologi Minyak Dan Lama - Jakarta Tanggal 19 Agstus 2011 2011
ngkat Lunak
PPPTMGB Gas Bumi "LEMIGAS". Selatan 12230 2011
"LEMIGAS" Indonesia.
DIPA Tahun
Anggaran
2011.

29
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Pemberi Tugas/ Tanggal selesai


Kontrak
Bidang - Pengguna Jasa Menurut
Nama
No. Sub Bidang Lokasi BA.
Pekerjaan Nilai
Pekerjaan Nama Alamat No/Tanggal Kontrak Serah
(Rupiah) Terima
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Pejabat Pembuat
Arsitektur Komitmen
Masukan -Jasa Pengembangan
Jalan Raden
Teknis Nasihat/Pra- Perumahan Formal, KU.08.08/SPK/PK-
Patah I No. 1
Pemberian Disain,Disain Satuan Kerja P2F/DF/PL/VI/2011 13 Des 13 Des
19 Jakarta Kebayoran Baru 589,910,000
Bantuan dan Penembangan /09 Tanggal 13 Juni 2011 2011
- Jakarta
Rumah Tapak Administrasi Perumahan Formal , 2011
Selatan.
(DF 12-5) Kontrak Kementerian
Arsitektural Perumahan Rakyat
Republik Indonesia.
Satuan Kerja
Tata Pembinaan Penataan
Monitoring Lingkungan - Ruang Nasional, Jl. Pattimura 20 No. 17/PKK/PPK-
13 Des 13 Des
20 Implementasi Jasa Jakarta Direktorat Jenderal Kebayoran Baru, PRN/2010/ Tanggal 1,066,315,000
2010 2010
RTRWN. Perencanaan Penataan Ruang, Jakarta Selatan 13 April 2010
Urban Kementerian
Pekerjaan Umum.

30
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Pemberi Tugas/ Tanggal selesai


Kontrak
Bidang - Pengguna Jasa Menurut
Nama
No. Sub Bidang Lokasi BA.
Pekerjaan Nilai
Pekerjaan Nama Alamat No/Tanggal Kontrak Serah
(Rupiah) Terima
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Pejabat Pembuat
Komitmen Pembinaan
Jasa
Penyusunan Pengelolaan dan
Konsultan Jalan
Jabatan Kerja Pengusahaan Air
Manajemen - Penjernihan II KU.08.08/PTAM/00
Kompetensi Minum, Kegiatan 08 Nov 08 Nov
21 Pelatihan Jakarta Nomor 27B, 1/IV/2010 tanggal 1,103,848,000
SDM Pembinaan Teknik Air 2010 2010
dan Pejompongan - 08 April 2010
Pengelolaan Minum, Direktorat
Pengembang Jakarta Pusat
SPAM. Jenderal Cipta Karya,
an SDM
Kementerian
Pekerjaan Umum.
Pejabat Pembuat
Komitmen Satuan
Studi Kerja Pengembangan
Transportasi
Penyusunan Dan Peningkatan Jl. Petojo
- 03/KTR/SPPFP.KA
Pedoman Fasilitas Prasarana Sabangan X No. 02 Des 02 Des
22 Pengembang Jakarta /VI/2010 Tanggal 636,878,000
Penetapan Perkeretaapian, 27 Jakarta 2010 2010
an Sarana 02 Juni 2010
Trase Jalur Direktorat Jenderal Pusat.
Transportasi
Kereta Api. Perkeretaapian,
Departemen
Perhubungan.

31
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Pemberi Tugas/ Tanggal selesai


Kontrak
Bidang - Pengguna Jasa Menurut
Nama
No. Sub Bidang Lokasi BA.
Pekerjaan Nilai
Pekerjaan Nama Alamat No/Tanggal Kontrak Serah
(Rupiah) Terima
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Pejabat Pembuat
Komitmen pada Satuan
Penyusunan Kerja Pengembangan
Transportasi
Rancangan dan Peningkatan Graha Jatibaru
-
Peraturan Fasilitas Sarana dan Blok C7, Jl. 11/KT/PPFSK.KA/
Legislasi/Per 04 Des 04 Des
23 Tentang Tata Jakarta Keselamatan Jatibaru Timur VI/2010 Tanggal 04 593,620,000
aturan 2010 2010
Cara Perkeretaapian, No. 56A Cideng - Juni 2010
Bidang
Pengujian Direktorat Jenderal Jakarta
Transportasi
KRD. Perkeretaapian,
Kementerian
Perhubungan.
Studi
Penyusunan Satuan Kerja
Transportasi
Rancangan Perencanaan Teknis Graha Jatibaru
-
Peraturan dan Pengawasan Blok C7, Jl. 107/PTPKA/V/2010
Legislasi/Per 27 Nov 27 Nov
24 Mengenai Jakarta Perkeretaapian, Jatibaru Timur Tanggal 26 Mei 487,982,000
aturan 2010 2010
Jaringan Direktorat Jenderal No. 56A Cideng - 2010
Bidang
Pelayanan Perkeretaapian,Keme Jakarta
Transportasi
Perkeretaapia nterian Perhubungan.
n (STD 13)

32
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Pemberi Tugas/ Tanggal selesai


Kontrak
Bidang - Pengguna Jasa Menurut
Nama
No. Sub Bidang Lokasi BA.
Pekerjaan Nilai
Pekerjaan Nama Alamat No/Tanggal Kontrak Serah
(Rupiah) Terima
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Pejabat Yang
Melakukan Tindakan
SIM Data Yang Mengakibatkan
Base Pengeluaran Jalan Raden 37/DIPA/SPK/10.0
Telematika -
Pengembanga DKI Anggaran Patah I No. 1 042.00040.522113/ 20 Mei 20 Mei
25 Aplikasi/Pera 49,087,500
n dan Jakarta Belanja/Pejabat Kebayoran Baru IV/2010 Tangaal 15 2010 2010
ngkat Lunak
Pemeliharaan Pembuat Komitmen II Jakarta Selatan April 2010
SIM LHP Itjen. Inspektorat Jenderal,
Kementerian
Pekerjaan Umum.
Pembuatan
Jalan Ciledug
Media
Raya Kav. 109, 012.Perj/91.04/MD
Diseminasi Telematika - Pejabat Pembuat
DKI Cipulir, V/BLM.P2K.2 08 Des 08 Des
26 Visual Aplikasi/Pera Komitmen PPPTMGB 831,380,000
Jakarta Kebayoran JS/2010 Tangggal 2010 2010
Elektronik ngkat Lunak "Lemigas".
Lama, Jakarta 8 Juni 2010.
PPPTMGB
Selatan 12230
"Lemigas".

33
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Pemberi Tugas/ Tanggal selesai


Kontrak
Bidang - Pengguna Jasa Menurut
Nama
No. Sub Bidang Lokasi BA.
Pekerjaan Nilai
Pekerjaan Nama Alamat No/Tanggal Kontrak Serah
(Rupiah) Terima
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Jasa
Satuan Kerja
Pengawasan Manajemen
Peningkatan Fungsi
(Supervisi) Proyek - Gedung Karya
Kesatuan Penjagaan HH.01/KONS-III-
Pembangunan Jasa Lantai 12 Jl.
DKI Laut dan Pantai, C/PFKPLP/VII/201 15 Des 15 Des
27 2 (dua) Unit Manajemen Medan Merdeka 213,680,000
Jakarta Direktorat Jenderal 0 Tanggal 09 Juli 2010 2010
Kapal Patroli Proyek Barat No. 8
Perhubungan Laut, 2010
Kelas III Terkait Jakarta Pusat
Kementerian
(Paket C). Kontruksi
Perhubungan.
Bangunan
Kajian
Pertambanga Pejabat Pembuat
Reorganisasi
n dan Energi Komitmen Non Fisik, Jalan Medan 01/SPK/SJP-
Eselon II,III
- Sub Bidang DKI Kantor Sekretariat Merdeka Selatan RORG/P2K.NF/20 22 Nov 22 Nov
28 dan IV Serta 1,000,750,000
Pertambanga Jakarta Jenderal Kementerian No. 18 Jakarta 10 Tanggal 22 Juni 2010 2010
UPT Dan BLU
n dan Energi Energi dan Sumber 10110 2010
Kementerian
Lainnya Daya Mineral.
ESDM.

34
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Pemberi Tugas/ Tanggal selesai


Kontrak
Bidang - Pengguna Jasa Menurut
Nama
No. Sub Bidang Lokasi BA.
Pekerjaan Nilai
Pekerjaan Nama Alamat No/Tanggal Kontrak Serah
(Rupiah) Terima
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
"Pengembang
an Sistem
Manajemen
Pemeliharaan
Dapodik dan
Operasional
Call Center"
Pusat Statistik Jl. Jenderal
untuk 12488/G4/PSP/201
Kegiatan Pendidikan, Badan Sudirman-
Telematika - 0 dan No.
Peningkatan Penelitian dan Senayan, 30 Nov 30 Nov
29 Aplikasi/Pera Jakarta 60/API/XI/2010 2,749,390,000
Mutu Pengembangan, Gedung E Lt. 1 2010 2010
Pendidikan ngkat Lunak Tanggal 01 Nov
Kementerian Jakarta Pusat
Dalam Rangka 2010
Pendidikan Nasional. 12041
Program
Penelitian Dan
Pengembanga
n Pendidikan
tahun
Anggaran
2010

35
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Pemberi Tugas/ Tanggal selesai


Kontrak
Bidang - Pengguna Jasa Menurut
Nama
No. Sub Bidang Lokasi BA.
Pekerjaan Nilai
Pekerjaan Nama Alamat No/Tanggal Kontrak Serah
(Rupiah) Terima
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Perindustrian - Pejabat Pembuat
Pemetaan IKM
Hasil-Hasil Komitmen Sekretariat 14/KM.1/PPK/KONT
Unggulan Jl. Jenderal Gatot
Industri, Pola Direktorat Jenderal RAK/LU-ULP/JL- 17 Des 17 Des
30 Daerah Tahun Jakarta Subroto Kav. 52- 725,592,500
2010 Tahun Perdagangan Industri Kecil dan 14/8/2010 Tanggal 2010 2010
53 Jakarta Selatan
2010 dan Menengah, kementerian 20 Agstus 2010
Pemasaran Perindustrian.
Studi Kelayakan Jasa Analisis
Jl. Sultan
Amdal Untuk Enjinering - 01.4-PP/PPK-
Hasanuddin No.
Pembangunan Jasa Amd/06/2010 30 Okt 30 Okt
31
Rumah sakit
Jakarta Kejaksaan Agung R.I 1 Kebayoran 655,737,500
Komposisi, Tanggal 30 Juni 2010 2010
Kejaksaan RI di Baru Jakarta
Kemurnian 2010
Ceger. Selatan
dan Analisis.
Penyusunan
Rencana
Pengembangan Tata
Investasi Lingkungan - Pejabat Pembuat Jl. Margonda 14/KPA/RPIJM/Bap
Depok 3 Des 3 Des
32 Infrastruktur Jasa Komitmen, Pemerintah Raya No. 54 p/VIII/2009 Tanggal 108,790,000.00
Jangka Jawa Barat 2009 2009
Perencanaan Kota Depok. Depok 03 Agstus 2009
Menengah Urban (15002)
(RPIJM) Kota
Depok.

36
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Pemberi Tugas/ Tanggal selesai


Kontrak
Bidang - Pengguna Jasa Menurut
Nama
No. Sub Bidang Lokasi BA.
Pekerjaan Nilai
Pekerjaan Nama Alamat No/Tanggal Kontrak Serah
(Rupiah) Terima
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Penyusunan Pejabat Pembuat
Mekanisme Komitmen
Keuangan -
Pemanfaatan Pembiayaan Jalan Raden
Pembelanjaa KU.08.08/137/PKP
Potensi Dana Perumahan, Satuan Patah I No. 1 23 Agstus 23 Agstus
33 n Sektor Jakarta P/2009 Tanggal 23 581,085,000.00
Jangka Kerja Pembiayaan Kebayoran Batu 2009 2009
Pemerintah Pebruari 2009
Panjang Yang Perumahan, - Jakarta Selatan
(1.07.08)
Terintegrasi Kementerian Negara
(Paket - 13). Perumahan Rakyat.
Pengembanga
Jasa Satuan Kerja Badan
n Model
Konsultansi Pengembangan
Penyerapan
Manajemen - Sumber Daya Jl. Pattimura No. KU.08.08/PPK.BP
Tenaga Kerja
Pelatihan DKI Manusia, Badan 20 Kebayoran SDM/290509/05, 29 Nov 29 Nov
34 Konstruksi 619,327,500.00
dan Jakarta Pembinaan Konstruksi Baru Jakarta Tanggal 29 Mei 2009 2009
Bidang
Pengembang dan Sumber Daya selatan 2009
Pekerjaan
an SDM Manusia, Departemen
Umum (paket
(MS.02) Pekerjaan Umum.
5).

37
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Pemberi Tugas/ Tanggal selesai


Kontrak
Bidang - Pengguna Jasa Menurut
Nama
No. Sub Bidang Lokasi BA.
Pekerjaan Nilai
Pekerjaan Nama Alamat No/Tanggal Kontrak Serah
(Rupiah) Terima
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Penyusunan Satuan Kerja
Data Base Pembinaan
Telematika - Jalan Pattimura
Penyampaian Ketatalaksanaan KU.08.09-P2AK/22
Aplikasi/Pera Nomor 20 21 Okt 21 Okt
35 LRA dan Jakarta Keuangan Bidang Tanggal 21 April 421,543,100.00
ngkat Lunak Kebayoran Baru 2009 2009
Neraca Satker Pekerjaan Umum, 2009
(1.03.05) Jakarta Selatan
di Lingkungan Departemen
Dep. PU Pekerjaan Umum.
Pejabat pembuat
Komitmen Kegiatan
Pengembangan
Informasi Penataan
Penyusunan Ruang, Satuan Kerja
Telematika - Jl. Pattimura No. 073/KU.03.01/PMP
Basis Data Pembinaan
Aplikasi/Pera 20 Gedung G IV PR-BIPR/01/V/09 05 Juni 05 Juni
36 Balai Informasi Jakarta Manajemen 728,739,000.00
ngkat Lunak Kebayoran Baru Tanggal 1 Mei 2009 2009
Penataan Penyelenggaraan
(1.03.05) - Jakarta Selatan 2009
Ruang. Penataan Ruang,
Direktorat Jenderal
Penataan Ruang,
Departemen
Pekerjaan Umum.

38
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Pemberi Tugas/ Tanggal selesai


Kontrak
Bidang - Pengguna Jasa Menurut
Nama
No. Sub Bidang Lokasi BA.
Pekerjaan Nilai
Pekerjaan Nama Alamat No/Tanggal Kontrak Serah
(Rupiah) Terima
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Penyusunan
Satuan Kerja
Rencana Keuangan -
Direktorat Bina Jl. Pattimura No.
Investasi Pembelanjaa 08/KU.08.08/DBP/
Program, Direktorat 20 Kebayoran 16 Nov 16 Nov
37 SPAM Melalui n Sektor Jakarta PPKI/2009 Tanggal 514,019,000.00
Jenderal Cipta Karya, Baru - Jakarta 2009 2009
Kerjasama Pemerintah 16 April 2009
Departemen Selatan
Dengan (1.07.08)
Pekerjaan Umum.
Swasta
Kajian
Sipil - Jasa
Dampak Krisi Satuan Kerja
Penasehat/Pr
Global Sekretariat Jl. Raden Patah I
a-Disain dan 803/SPK/PK-
Terhadap Kementerian Negara No. 1 Kebayoran 19 Agstus 19 Agstus
38 Disain Jakarta SM/II/2009 Tanggal 468,074,200.00
Pembangunan Perumahan Rakyat, Baru - Jakarta 2009 2009
Enjiniring 19 Pebruari 2009
Perumahan Kementerian Negara Selatan
Bangunan
Dan Perumahan Rakyat.
(12001)
Permikiman.

39
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Pemberi Tugas/ Tanggal selesai


Kontrak
Bidang - Pengguna Jasa Menurut
Nama
No. Sub Bidang Lokasi BA.
Pekerjaan Nilai
Pekerjaan Nama Alamat No/Tanggal Kontrak Serah
(Rupiah) Terima
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Pejabat Pembuat
Komitmen pada Satuan
Transportasi -
Studi Kerja Pengembangan dan
Legitasi/Penge Gedung Karya , Jl.
Pembangunan Peningkatan Fasilitas 08/KT/PPFSK.KA/V/2
mbangan Medan Merdeka 18 Nov 18 Nov
39 Balai Pengujian Jakarta Sarana dan Keselamatan 009 Tanggal 18 Mei 429,330,000.00
Sarana Barat No. 8 Jakarta 2009 2009
Sarana Perkeretaapian, Direktorat 2009
Transportasi 10110
Perkeretaapian. Jenderal Perkeretaapian,
(1.02.01)
Departemen
Perhubungan.

Punyusunan Kuasa Pengguna


Pola Penataan Anggaran/Pejabat
dan Pembuat Komitmen,
Transportasi -
Pengembangan Satuan Kerja 9/PPTD-
Legitasi/Peratu Jl. Medan
Persyaratan Peningkatan Pembinaan PKB/KTR/IV/09 16 Nov 16 Nov
40 ran Bidang Jakarta Merdeka Barat No. 562,551,000.00
Teknis Unit Transportasi Darat, Tanggal 16 April 2009 2009
Transportasi 8 Jakarta 10110
Pengujian Direktorat Jenderal 2009
(1.02.02)
Berkala Perhubungan Darat,
Kendaraan Departemen
Bermotor. Perhubungan.

40
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Pemberi Tugas/ Tanggal selesai


Kontrak
Bidang - Pengguna Jasa Menurut
Nama
No. Sub Bidang Lokasi BA.
Pekerjaan Nilai
Pekerjaan Nama Alamat No/Tanggal Kontrak Serah
(Rupiah) Terima
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Penyusunan
Feasibility
Study
Pembangunan
Balai
Sipil - Jasa
Pendidikan Kuasa Pengguna
Penasehat/Pr
dan Pelatihan Anggaran/Pejabat
a-Disain dan Jl. Salemba KH.201/I/2/P-2009
Transportasi Pembuat Komitmen, 20 Okt 20 Okt
41 Disain Jakarta Tengah II No. 1 Tanggal 13 April 568,900,000.00
Darat Makasar Pusat Pendidikan dan 2009 2009
Enjiniring Jakarta Pusat 2009
Pusat Pelatihan
Bangunan
Pendidikan Perhubungan Darat .
(12001)
dan Pelatihan
Perhubungan
darat Tahun
Anggaran
2009.

41
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Pemberi Tugas/ Tanggal selesai


Kontrak
Bidang - Pengguna Jasa Menurut
Nama
No. Sub Bidang Lokasi BA.
Pekerjaan Nilai
Pekerjaan Nama Alamat No/Tanggal Kontrak Serah
(Rupiah) Terima
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
42 Pengembanga
Pejabat Pembuat
n Sistem
Telematika - Komitmen Pusat Jl. Ciledug Raya 02.Perj/91.04/CAN/
Informasi
Aplikasi/Pera Penelitian dan Kav. 109, Cipulir, BLM. P2K.2 20 Juni 20 Juni
Perencanaan Jakarta 312,180,000.00
ngkat Lunak Pengembangan Kebayoran Lama JS/2009 Tanggal 2009 2009
(SICAN)
(1.03.05) Teknologi Minyak dan - Jakarta Selatan 20 Maret 2009
PPPTMGB
gas Bumi "LEMIGAS".
"LEMIGAS".
43 Satuan Kerja Badan
Penyusunan Pendidikan - KU.08.08/01-
Pendukung
Modul Sistem dan Jl. Wijaya 1 No. PD/PPK-
Pengelolaan Sistem 20 Nov 20 Nov
Penyelenggar Evaluasi Jakarta 68 Kebayoran IV/BPPSPAM/V/20 520,718,000.00
Penyediaan Air 2009 2009
aan KPS Pendidikan Baru - Jakarta 09 Tanggal 20 Mei
Minum, Departemen
(PD1). (1.08.01) 2009
Pekerjaan Umum.

42
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Pemberi Tugas/ Tanggal selesai


Kontrak
Bidang - Pengguna Jasa Menurut
Nama
No. Sub Bidang Lokasi BA.
Pekerjaan Nilai
Pekerjaan Nama Alamat No/Tanggal Kontrak Serah
(Rupiah) Terima
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Bantuan
Pendampinga
n Tenaga
Jasa Pejabat Pembuat
Ahli/Desainer
Konsultansi Komitmen Direktorat
Kegiatan
Manajemen - Industri Sandang, Jl. Jend. Gatot 03/IKM.3/PPK/SPP
Peningkatan
Pelatihan Direktorat Jenderal Subroto Kav. 52- P-SU/5/2009 18 Okt 18 Okt
44 Kemampuan Jakarta 540,000,000.00
dan Industri Kecil dan 53 - Jakarta Tanggal 22 Mei 2009 2009
SDM IKM
Pengembang Menengah, Selatan 2009
Sandang
an SDM Departemen
Dalam Rangka
(MS.02) Perindustrian.
Pengembanga
n Kompetensi
Inti Daerah.

43
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Pemberi Tugas/ Tanggal selesai


Kontrak
Bidang - Pengguna Jasa Menurut
Nama
No. Sub Bidang Lokasi BA.
Pekerjaan Nilai
Pekerjaan Nama Alamat No/Tanggal Kontrak Serah
(Rupiah) Terima
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Tata
Lingkungan , Pejabat Pembuat
Perencanaan
Pertambanga Komitmen (P2K) Non
Pengembanga Jalan Medan 01/SPK/SJR-
n dan Energi Fisik Kantor 10 10
n Infrastruktur Provinsi Merdeka Selatan IJBAR/P2K.NF/200
45 - Sub-Bidang Sekretariat Jenderal 886,850,000.00 Dsmber Dsmber
Sektor ESDM Jawa Barat No. 18 Jakarta 9 Tanggal 10 Juli
Pertambanga Departemen Energi 2009 2009
Di Provinsi 10110 2009
n dan Energi dan Sumber Daya
Jawa Barat.
Lainnya Mineral.
(1.06.99)
Pengawasan
Jasa Inspeksi Satuan Kerja
(Supervisi)
Teknis -Jasa Peningkatan
Pembangunan
Enjiniring Keselamatan Lalu
1 (satu) Unit Jl. Medan KONT.01/PPK-
Fase Lintas Angkutan Laut 15 15
Kapal Perintis Merdeka barat PRTS/X/2009
46 Konstruksi Jakarta Pusat Jakarta, 935,250,000.00 Dsmber Dsmber
Type 500 DWT No. 8 Jakarta Tanggal 01 Okt
dan Iinstalasi Direktorat Jenderal 2009 2009
dan 1 (satu) 10110 2009
Teknik Sipil Perhubungan laut,
Unit Kapal
Keairan Departemen
Perintis Type
(31003) Perhubungan.
750 DWT.

44
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Pemberi Tugas/ Tanggal selesai


Kontrak
Bidang - Pengguna Jasa Menurut
Nama
No. Sub Bidang Lokasi BA.
Pekerjaan Nilai
Pekerjaan Nama Alamat No/Tanggal Kontrak Serah
(Rupiah) Terima
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Prop.
Sumbar,
Rancangan Sumut,
Sistem DKI
Pemantauan Jakarta,
Pejabat Pembuat
Dan Pelaporan Keuangan - Jabar,
Komitmen Deputi 474/SPK/P2K/DEP.
Program Jasa Jateng, DI Jl. H.R. Rasuna 10 10
Bidang Pembiayaan 3.1/IX/2009
47 Pembiayaan Keuangan Yogyakarta Said Kav. 3-4, 237,000,000.00 Dsmber Dsmber
Kementerian Negara Tanggal 10 Sptmbr
Bagi Lainnya , Jatim, Jakarta Selatan 2009 2009
Koperasi dan Usaha 2009
KSP/USP- (1.07.99) Kalbar,
Kecil dan Menengah.
Koperasi dan Sulteng,
KJKS/UJKS- Sulsel &
Koperasi. Nusa
Tenggara
Barat
48 Studi Transportasi Jakarta Puslibang Manajemen Jl. Medan PL.120/3/20- 652,289,000.00 12 Sptmbr 12
Kebijakan - Legitasi Transportasi Merdeka Timur PMTM-2009 2009 Sptmbr
Penerapan /Peraturan Multimoda. No. 5 Jakarta Tanggal 12 Maret 2009
Cargo Bidang 2009
Information Transportasi
System Dalam (1.02.02)

45
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Pemberi Tugas/ Tanggal selesai


Kontrak
Bidang - Pengguna Jasa Menurut
Nama
No. Sub Bidang Lokasi BA.
Pekerjaan Nilai
Pekerjaan Nama Alamat No/Tanggal Kontrak Serah
(Rupiah) Terima
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Menunjang
Pengembanga
n Sistem
Transportasi.
Pelatihan
Pengawasan
Pengembang
Dan Direktorat Jenderal Jl. Medan 963/DPT.3/PL.410/
an Pertanian
Pengendalian DKI Perikanan tangkap, Merdeka Timur PPK-PP/IX/2008 09 Nov 09 Nov
49 dan 593,395,000.00
Pelaksanaan Jakarta Departemen Kelautan No. 16 Jakarta Tanggal 9 Sptmbr 2008 2008
Pedesaan -
Konstruksi Dan Perikanan. Pusat. 2008
Perikanan
Pelabuhan
Perikanan.
50 Studi Kebutuhan Transportasi DKI Pejabat Pembuat Jl. Medan PL.102/5/21-BLTD- 613,415,000.00 4 Nov 4 Nov
Standar, Norma, - Jakarta Komitmen, Pusat Merdeka Timur 2008 Tanggal 4 2008 2008
Pedoman, Pengembang Penelitian dan No. 5 Jakarta April 2008
Kriteria dan an Sarana Pengembangan Pusat
Sispro di Bidang Transportasi Perhubungan Darat.
Transportasi
Darat.

46
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Pemberi Tugas/ Tanggal selesai


Kontrak
Bidang - Pengguna Jasa Menurut
Nama
No. Sub Bidang Lokasi BA.
Pekerjaan Nilai
Pekerjaan Nama Alamat No/Tanggal Kontrak Serah
(Rupiah) Terima
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
To ESP 2
Component 1
Keuangan - 104.INDO.1.MFS.4
Secretsriat to Badan Perencanaan
Sub Bidang DKI Jalan Taman -1./121/052 3 Dsmber 3 Dsmber
51 enter a Short Pembangunan 987,000,000.00
Keuangan Jakarta Suropati Jakarta Tanggal 2 Sptmbr 2008 2008
Term Local Nasional.
Lainnya 2008
Consultancy
Contract.
To ESP 2
Component 1
Keuangan -
Secretsriat to Badan Perencanaan 104.INDO.1.MFS.4
Sub Bidang DKI Jalan Taman
52 enter a Short Pembangunan -1/121/027 Tanggal 435,000,000.00 Juni 2008 Juni 2008
Keuangan Jakarta Suropati Jakarta
Term Local Nasional. 5 Mei 2008
Lainnya
Consultancy
Contract.
Pejabat Pembuat
Studi Identifikasi Komitmen, Satuan Kerja
Pusat Pelatihan Jasa Jl. Sapta Taruna
Area Kerja Dan Arsitektur -
Konstruksi. Pusat Raya, Komplek PU KU.08.08/PK/PPJK/1 03 Nov 03 Nov
53 Reklasifikasi Jasa Arsitektur DKI Jakarta Pembinaan Kompetensi 907,654,000.00
Pasar Jumat - 2 Tanggal 2 Mei 2008 2008 2008
Jabatan Kerja Lainnya dan Pelatihan
Jakarta Selatan
Jasa Konstruksi. Konstruksi, Dpartemn
Pkrjaan Umum

47
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Pemberi Tugas/ Tanggal selesai


Kontrak
Bidang - Pengguna Jasa Menurut
Nama
No. Sub Bidang Lokasi BA.
Pekerjaan Nilai
Pekerjaan Nama Alamat No/Tanggal Kontrak Serah
(Rupiah) Terima
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Penyusunan
Rencana Satuan Kerja
Detail Pembinaan dan
Pengembanga Pengembangan
Jl. Pattimura No. KU.08.08/P3DI-
n SIM dan Telematika - Program Cipta Karya, 12 12
20 Kebayoran SKP3CK/V/02/200 1,416,085,000.0
54 Pemasangan Aplikasi/Pera Jakarta Direktorat Bina Dsmber Dsmber
Baru - Jakarta 8 Tanggal 12 Mei 0
Instalasi ngkat Lunak Program, Direktorat 2008 2008
Selatan. 2008
Backbone Jenderal Cipta Karya,
Fiber Optik Departemen
Ditjen Cipta Pekerjaan Umum.
Karya.
Kajian
Pejabat Pembuat
Pemanfaatan
Komitmen
Dana Dana Jalan Raden
Keuangan - Pembiayaan
Jangka Patah I No. 1, KU.08.08/130/PKP 08 08
Sub Bidang DKI Perumahan, Satuan
55 Panjang Untuk Kebayoran Baru P/2008 Tanggal 8 291,802,000.00 Dsmber Dsmber
Keuangan Jakarta Kerja Pembiayaan
Pembangunan - Jakarta Juli 2008 2008 2008
Lainnya Perumahan,
Rumah dan Selatan.
Kementerian Negara
Rumah Susun
Perumahan Rakyat.
Sederhana.

48
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Pemberi Tugas/ Tanggal selesai


Kontrak
Bidang - Pengguna Jasa Menurut
Nama
No. Sub Bidang Lokasi BA.
Pekerjaan Nilai
Pekerjaan Nama Alamat No/Tanggal Kontrak Serah
(Rupiah) Terima
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Pejabat Pembat
Komitmen
Pengembang
Pengembangan
an Pertanian
Perumahan Formal,
Pedoman dan Jalan Raden
Satuan Kerja KU.08.08/SPK/PK-
Pengembanga Pedesaan - Patah I No. 1, 15 15
DKI Pengembangan P2F/DF/PL/VII/200
56 n Perumahan Pengembang Kebayoran Baru 380,211,000.00 Dsmber Dsmber
Jakarta Perumahan Formal, 8/20 Tanggal 10
Nelayan an Pertanian - Jakarta 2008 2008
Kedeputian Bidang Juli 2008
DF84-3. dan Selatan.
Perumahan Formal,
Pedesaan
Kementerian Negara
Lainnya
Perumahan Rakyat
Republik Indonesia.
Satuan Kerja
Penyusunan
Pembinaan
Materi
Tata Manajemen
Kehumasan Jl. Pattimura No. 12 /PKK-
Lingkungan - Penyelenggaraan 09 09
Dan Materi DKI 20 Kebayoran PJK/pmppr/2008
57 Jasa Penataan Ruang, 706,915,000.00 Dsmber Dsmber
Pameran Jakarta Baru - Jakarta TANGGAL 9 Juli
Perencanaan Direktorat Jenderal 2008 2008
Bidang Selatan. 2008
Urban Penataan Ruang,
Penataan
Departemen
Ruang.
Pekerjaan Umum.

49
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Pemberi Tugas/ Tanggal selesai


Kontrak
Bidang - Pengguna Jasa Menurut
Nama
No. Sub Bidang Lokasi BA.
Pekerjaan Nilai
Pekerjaan Nama Alamat No/Tanggal Kontrak Serah
(Rupiah) Terima
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Masukan
Pembinaan Teknis
Teknis
Penataan Lingkungan
Inplementasi Tata Jalan Cipaku V KU.08.08/SPK/SN
Permukiman, Satuan
Rencana Lingkungan - Nomor 1 VT-BINTEK 05 05
DKI Kerja Non Vertikal
58 Tindak MDG Jasa Kebayoran Baru PLP/VII/13/2008 531,382,500.00 Dsmber Dsmber
Jakarta Tertentu, Direktorat
Peningkatan Perencanaan - Jakarta Tanggal 23 Juli 2008 2008
Jenderal Cipta Karya,
Kualitas Urban Selatan. 2008
Departemen
Lingkungan
Pekerjaan Umum.
(PKT-13).
Zoning
Komplek
Regulation
Perkantoran
Wilayah Tata
Pemerintah 510.2/07.B/PPK-
Pengembanga Lingkungan - Dinas Tata Ruang, 31 31
Bekasi - Kabupaten DTR/VIII/2008
59 n III Kawasan Jasa Pemerintah 474,929,000.00 Dsmber Dsmber
Jawa Barat Bekasi, di desa Tanggal 6 Agstus
Koridor Timur Perencanaan Kabupaten Bekasi. 2008 2008
Sukamahi 2008
Barat (Zone Urban
Kecamatan
Tengah )
Cikarang Pusat
Wilayah Timur

50
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Pemberi Tugas/ Tanggal selesai


Kontrak
Bidang - Pengguna Jasa Menurut
Nama
No. Sub Bidang Lokasi BA.
Pekerjaan Nilai
Pekerjaan Nama Alamat No/Tanggal Kontrak Serah
(Rupiah) Terima
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Inventarisasi
Data Dalam
Direktorat Jenderal
Rangka Pertambanga
Mineral, Batubara dan
Penyusunan n dan Energi 6/43/91.04/P2K-
Panas Bumi, Jl. Prof. Dr.
Rating Usaha - DKI II/DJB/2008 24 Nov 24 Nov
60 Departemen Energi Supomo, SH No. 485,850,000.00
Jasa Pertambanga Jakarta Tanggal 18 Juni 2008 2008
Dan Sumber Daya 10 Jakarta
Pertambangan n dan Energi 2008
Mineral, Republik
Mineral, Lainnya
Indonesia.
Batubara dan
Panas Bumi.
61 Program Jasa Khusus DKI Dinas Pertanahan Dan Jl. Kuningan 1136/-1.712.35 248,699,000.00 27 Nov 27 Nov
Penyusunan - Jasa Jakarta Pemetaan Provinsi Barat No. 2 Tanggal 27 Agstus 2008 2008
Peta Tematik Teknologi DKI Jakarta. Jakarta Selatan 2008
Sebagai dan Sistem
Pendukung Informasi
Program
Lintas Sektoral
Untuk Rincian
Kegiatan Peta
Sistem
Transportasi

51
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Pemberi Tugas/ Tanggal selesai


Kontrak
Bidang - Pengguna Jasa Menurut
Nama
No. Sub Bidang Lokasi BA.
Pekerjaan Nilai
Pekerjaan Nama Alamat No/Tanggal Kontrak Serah
(Rupiah) Terima
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Busway
Koridor 1 s/d
12 di DKI
Jakarta.
Kajian
Satuan Kerja Non
Kemampuan
Vertikal Tertentu
Pembiayaan
Pembianaan Teknis KU.08.08/SPK/SN
Untuk Keuangan - Jl. Cipaku V
Penaaan Lingkungan VT-BINTEK 15 15
Pembangunan Sub Bidang DKI Nomor 1
62 Permukiman, PLP/III/PK-6/2007 614,302,000.00 Dsmber Dsmber
/Perbaikan Keuangan Jakarta Kebayoran Baru
Direktorat Jenderal Tanggal 15 Mei 2007 2007
Rumah Lainnya Jakarta Selatan
Cipta Karya, 2007.
Swadaya
Departemen
Melalui Kredit
Pekerjaan Umum.
Mikro (PK-6).
63 Panduan Keuangan - DKI Jakarta Pejabat Pembuat Jalan Raden KU.08.08/SPKK/PK- 517,491,000.00 07 Nov 07 Nov
Perhitungan Sub Bidang Komitmen Patah I No. 1 PPF/DF/PPL/V/2007/ 2007 2007
Tarif Sewa Keuangan Pengembangan Kebayoran aru 64 Tangal 07 Mei
Rusuna (DF72- Lainnya Perumahan Formal, Jakarta Selatan 2007
8) Satuan Kerja
Pengembangan
Perumahan Formal,

52
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Pemberi Tugas/ Tanggal selesai


Kontrak
Bidang - Pengguna Jasa Menurut
Nama
No. Sub Bidang Lokasi BA.
Pekerjaan Nilai
Pekerjaan Nama Alamat No/Tanggal Kontrak Serah
(Rupiah) Terima
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Kedeputian Perumahan
Formal, Kementerian
Negara Perumahan
Rakyat.
Pejabat Pembuat
Komitmen Direktorat
Tata
Industri Kerajian, Jl. Jenderal 03/IKM.6/PPK-I/SU
Diagnosis Lingkungan -
DKI Direktorat Jenderal Gatot Subroto /SPPP /4/2007 10 April 08 Agstus
64 Klaster Industri Pengembang 394,500,000.00
Jakarta Industri Kecil dan Kav. 52 -53 Tanggal 10 April 2007 2007
Kerajian Kayu an Kota dan
Menengah, Jakarta Selatan 2007
Wilayah
Departemen
Perindustrian.
Pengembanga Pejabat
n Sistem Berwenang/Pembuat
Informasi Telematika - Komitmen, Direktorat
Potensi Jasa Dekonsentrasi Dan Jl. Kebon Sirih 173/TU/SD.II/DK/2
DKI 29 Juni 29 Okt
65 Daerah Yang Teknologi Kerjasama, Direktorat No. 31 Jakarta 007 Tanggal 29 386,111,000.00
Jakarta 2007 2007
Dapat dan Sistem Jenderal Pusat. Juni 2007
DiMitrakan Informasi Pemerintahan Umum,
Dengan Pihak Departemen Dalam
Ketiga. Ngri Rpblik Indonesia.

53
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Pemberi Tugas/ Tanggal selesai


Kontrak
Bidang - Pengguna Jasa Menurut
Nama
No. Sub Bidang Lokasi BA.
Pekerjaan Nilai
Pekerjaan Nama Alamat No/Tanggal Kontrak Serah
(Rupiah) Terima
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Pertambanga Direktorat Energi Baru
Jl. H.R.Rasuna
Kajian n dan Energi Terbarukan Dan SPK-
Said Blok X-2
Penghematan - Ekonomi DKI Konservasi Energi, 03/JK.III/P2K.NF/VI 11 Juni 11 Des
66 Kav. 07-08 262,732,580.00
Energi Sektor dan Jakarta Direktorat Jenderal /2007 Tanggal 11 2007 2007
Kuningan
Transportasi. Konservasi Listrik dan Juni 2007
Jakarta Selatan.
Energi Pemanfaatan Energi.
Pejabat Pembuat
Komitmen, Satuan Jalan sapta
Telematika -
Perancangan Kerja Puslitbang Taruna Raya No.
Jasa KU.08.08-PPK/66 10
Sistem DKI Sebranmas Badan 26, Komplek 11 Juni
67 Teknologi Tanggal 11 Juni 277,365,000.00 Dsmber
Informasi Jakarta Penelitian Dan Pekerjaan 2007
dan Sistem 2007 2007
Sebranmas Pengembangan, Umum Ps. Jumat
Informasi
Departemen Jakarta Selatan.
Pekerjaan Umum.

54
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Pemberi Tugas/ Tanggal selesai


Kontrak
Bidang - Pengguna Jasa Menurut
Nama
No. Sub Bidang Lokasi BA.
Pekerjaan Nilai
Pekerjaan Nama Alamat No/Tanggal Kontrak Serah
(Rupiah) Terima
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Kegiatan
Pengembangan

Penyusunan Kapasitas Kelembagaan


Pola Investasi Pembangunan Air Minum
Keuangan - Dan Air Limbah, satuan
Jl. Penjernihan II KU.08.08/PKKPAM
Dan Sistem
Sub Bidang DKI No. 27 B AL/007/2007 26 Juli 26 Nov
68 Pembiayaan Kerja Pembinaan 794,357,080.00
Keuangan Jakarta Pejompongan Tanggal 26 Juli 2007 2007
Pengembanga Pengembangan Sistem
Lainnya Jakarta Pusat 2007
n SPAM di 4 Penyediaan Air Minum,
Kota. Direktorat Jenderal Cipta
Karya, Departemen
Pekerjaan Umum.
Kegiatan Rehabilitasi
Bangunan Gedung
Perencanaan Negara, Satuan Kerja Jl. Pattimura No. KU.08.11/BA/PK.1/
Lanjutan
Arsitektur - Penataan Bangunan Dan 20 Kebayoran 08/PBL-PRC.6 20 Maret 20 Nov
69 Rehabilitasi Bogor 221,938,750.00
Bangunan Lingkungan, Direktorat Baru Jakarta Tanggal 20 Maret 2007 2007
Kebon Raya
Jenderal Cipta Karya, Selatan. 2007
Cibodas.
Departemen Pekerjaan
Umum.

55
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Pemberi Tugas/ Tanggal selesai


Kontrak
Bidang - Pengguna Jasa Menurut
Nama
No. Sub Bidang Lokasi BA.
Pekerjaan Nilai
Pekerjaan Nama Alamat No/Tanggal Kontrak Serah
(Rupiah) Terima
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Pejabat Pembuat
Studi Komitmen Pusat
Efektifitas Litbang
Sarana Ketenagakerjaan Jl. T.M.P.
Keuangan- B. 1280/BLF-
Hubungan tahun Anggaran 2007, Kalibata No. 17 24
Sub Bidang DKI TK/P/VII/2007 24 Juni
70 Industrial Badan Penelitian, Gedung Utama 309,410,000.00 Dsmber
Keuangan Jakarta Tanggal 24 Juni 2007
Dalam Pengembangan dan Lantai VI Jakarta 2007
Lainnya 2007
Penciptaan Informasi, Deaprtemen Selatan.
Iklim Investasi Tenaga Kerja Dan
Yang Kondusif. Transmigrasi Republik
Indonesia.
Perindustrian
Kajian dan
Pengembanga Perdagangan Jl. Raya Pasar
399.1/SPK/SATKE 24
n Industri - Hasil-Hasil DKI Dewan Koperasi Minggu No. 97 B 20 Maret
71 R/X/2007 Tanggal 314,530,000.00 Dsmber
Pupuk Mineral Industri, Pola Jakarta Indonesia (Dekopin). Pejaten Jakarta 2007
5 Okt 2007 2007
Skala Kecil Perdagangan Selatan
Oleh Koperasi. dan
Pemasaran

56
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Pemberi Tugas/ Tanggal selesai


Kontrak
Bidang - Pengguna Jasa Menurut
Nama
No. Sub Bidang Lokasi BA.
Pekerjaan Nilai
Pekerjaan Nama Alamat No/Tanggal Kontrak Serah
(Rupiah) Terima
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Kuasa Pengguna
Anggaran Direktorat
Pelabuhan Perikanan,
Telematika- 1081/DPT.3/PL.410
Pelatihan Direktur Jenderal Jl. Medan 10 10
Aplikasi DKI /KPA/VIII/07
72 Manajemen Perikanan Tangkap, Merdeka Timur 241,945,000.00 Dsmber Dsmber
/Perangkat Jakarta Tanggal 10 Agstus
Modern Direktorat Jenderal No. 16 Jakarta 2007 2007
Lunak 2007
Perikanan Tangkap,
Departemen Kelautan
dan Perikanan.
Pengadaan Jasa Pejabat Pembuat
Konsultansi Komitmen pada
Jawa
Monitoring dan Kegiatan
Barat, Jl. Jenderal
Evaluasi Pendidikan - Pengembangan
Jawa Sudirman - 512.4/C3.1.1/KU/P
Independen Sub Bidang Sistem dan 2,394,400,000.0 26 Juli 26 Juli
73 Tengah, Senayan, Gd. E, SPP/2006 Tanggal
Zona III Propinsi Pendidikan Pengendalian 0 2006 2006
D.I. Lt. 15 - Jakarta 1 Mei 2006
Jawa Barat, Lainnya Program SMP Jakarta
Yogyakarta Pusat
Tengah, D.I. di Lingkungan
dan Bali
Yogyakarta dan Direktorat Pembinaan
Bali Sekolah Menengah.

57
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Pemberi Tugas/ Tanggal selesai


Kontrak
Bidang - Pengguna Jasa Menurut
Nama
No. Sub Bidang Lokasi BA.
Pekerjaan Nilai
Pekerjaan Nama Alamat No/Tanggal Kontrak Serah
(Rupiah) Terima
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Satuan Kerja
Penyiapan
Tata Pembinaan
Tipologi Jl. Penjernihan II
Lingkungan - KU.08.08/PKK/11/
Geografis Dan Pengembangan No. 27 B 08/12 / 08/12 /
74 Pengembang Jakarta V/2006 Tanggal 15 634,051,000.00
Modul Penyediaan Air Minum Pejompongan 2006 2006
an Kota dan Mei 2006
Teknologi Jakarta
Wilayah Departemen
SPAM.
Pekerjaan Umum.

Pejabat Pembuat
Komitmen Perumusan
Kebijakan
Analisis Pembiayaan
Keuangan - Jl. Raden Patah I KU.08.08/121/PK-
Sistem
Sub Bidang DKI Perumahan, Satuan No. 1 Kebayoran PKPP/2006 15/11 / 15/11 /
75 Pembiayaan 381,150,600.00
Keuangan Jakarta Kerja Pengembangan Baru, Jakarta Tanggal 15 Mei 2006 2006
Pengelolaan
Lainnya Selatan 2006
Rusunawa. Kapasitas Sumber
Daya Perumahan,
Kementerian Negara
Perumahan Rakyat.

58
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Pemberi Tugas/ Tanggal selesai


Kontrak
Bidang - Pengguna Jasa Menurut
Nama
No. Sub Bidang Lokasi BA.
Pekerjaan Nilai
Pekerjaan Nama Alamat No/Tanggal Kontrak Serah
(Rupiah) Terima
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Pejabat Pembuat
Komitmen Perumusan
Kajian Kebijakan
Jalan Raden
Integrasi Keuangan - Pembiayaan KU.08.08/139/PK-
Patah I No. 1
Pendanaan Sub Bidang DKI Perumahan, Satun PKPP/2006 15/11 / 15/11 /
76 Kebayoran Baru 379,225,000.00
Yang Berasal Keuangan Jakarta Kerja Pengembangan Tanggal 15 Mei 2006 2006
- Jakarta
Dari Tabungan Lainnya Kapasitas Sumber 2006
Sealatan.
Perumahan. Daya Perumahan,
Kementerian Negara
Perumahan Ratyat.
77 Kegiatan Pembinaan
Pengembanga Pengembangan
n Sistem
Tata Permukiman, Satuan
Perencanaan Jl. Pattimura No. KU.08.08/P2PB/DJ
Lingkungan - Kerja Pengembangan
Kota Baru DKI 20, Kebayoran CK/184/V/2006 08/12 / 08/12 /
Pengembang Permukiman, 568,277,000.00
Bagi Jakarta Baru Jakarta Tanggal 10 Mei 2006 2006
an Kota dan Direktorat Jenderal
Terwujudnya Selatan 2006
Wilayah Cipta Karya,
Sistem Kota
Berkelanjutan. Departemen
Pekerjaan Umum.

59
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Pemberi Tugas/ Tanggal selesai


Kontrak
Bidang - Pengguna Jasa Menurut
Nama
No. Sub Bidang Lokasi BA.
Pekerjaan Nilai
Pekerjaan Nama Alamat No/Tanggal Kontrak Serah
(Rupiah) Terima
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Pejabat Yang
Melakukan Tindakan
Yang Mengakibatkan
Pengeluaran
Keuangan - Anggaran Belanja Jl. PAM Baru I
Pembinaan 08.08/PKMDPAM/1
Sub Bidang DKI Kegiatan Peningkatan No. 1 02/12 / 02/12 /
78 Administrasi 49/2006 Tanggal 752,378,000.00
Keuangan Jakarta Kapasitas Masyarakat Pejompongan 2006 2006
Keuangan 27 April 2006
Lainnya Dalam Pembangunan Jakarta Pusat.
Air Minum. Dirjen.
Cipta Karya
Departemen
Pekerjaan Umum.
Penyusunan Komplek
Detail Perkantoran
Tata
Engineering Bekasi - Dinas Penataan dan Pemerintah
Lingkungan - 602.1/18a/DPPB/2
Design (DED) Kota Pengawasan Kabupaten Bekasi 27/11 / 27/11 /
79 Pengembang 006 Tanggal 27 494,180,000.00
Stadion Utama Bekasi dan Bangunan Pemerintah Desa Sukamahi 2006 2006
an Kota dan April 2006
Kabupaten Sekitarnya Kabupaten Bekasi. Kec. Cikarang
Wilayah
Bekasi Tahap Pusat - Kabupaten
II. Bekasi.

60
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Pemberi Tugas/ Tanggal selesai


Kontrak
Bidang - Pengguna Jasa Menurut
Nama
No. Sub Bidang Lokasi BA.
Pekerjaan Nilai
Pekerjaan Nama Alamat No/Tanggal Kontrak Serah
(Rupiah) Terima
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Detail
Engineering Pemerintah Propinsi 761/KTRK/CCNTA/
Sipil- Jl. Raya Sepang
Desain (DED) Cicinta- Banten Dinas DPU/103.4/IV/2006 21/12 / 21/12 /
80 Prasarana KM. 2 Serang - 303,015,000.00
di Cicinta Banten Pekerjaan Umum, Sub Tanggal 21 Juni 2006 2006
Keairan Banten.
Propinsi Dinas Pengairan. 2006
Banten.
Penyusunan Pejabat Pembuat
Pertambanga
Pedoman Komitmen Direktorat
n dan Energi Jl. H. R. Rasuna 40/SPK/P2K/-
Kualifikasi dan Teknik dan Lingkungan
- Ekonomi DKI Said Blok X-2, DITTEK/VI/2006 21/12 / 21/12 /
81 Klasifikasi Ketenagalistrikan, 360,716,400.00
dan Jakarta Kav. 07-08, Tanggal 14 Juni 2006 2006
Usaha Jasa Direktorat Jenderal
Konservasi Jakarta Selatan 2006
Penunjang Listrik dan
Energi
Tenaga Listrik. Pemanfaatan Energi.
Dirktrat Enrgi Baru
Pertambanga
Penerapan Terbarukan dan Jl. H.R. Rasuna
n dan Energi
Konservasi Konservasi Energi, Said Blok X-2 047/SPK/650/2006
- Ekonomi DKI 23/12 / 23/12 /
82 Energi Melalui Drktrat Jndral Lstrik Kav. 07-08 Tanggal 23 Juni 302,000,000.00
dan Jakarta 2006 2006
Program dan Pmnfaatn Energi, Kuningan, 2006
Konservasi
Kemitraan. Dprtmn Enrgi dan Jakarta 12950
Energi
Sumber Daya Mineral.

61
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Pemberi Tugas/ Tanggal selesai


Kontrak
Bidang - Pengguna Jasa Menurut
Nama
No. Sub Bidang Lokasi BA.
Pekerjaan Nilai
Pekerjaan Nama Alamat No/Tanggal Kontrak Serah
(Rupiah) Terima
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Kuasa Pengguna
Anggaran Satuan
Konsultan Kerja Dukungan
Penyusunan Teknis Dan
Pengembang
Rencana Aksi Penegakan Hukum Jalan Medan 185/SPK/KPA.1-
an Pertanian
(Blue Print) DKI Direktorat Jenderal Merdeka Timur P2SDKP/VIII/2006 14/12 / 14/12 /
83 dan 400,500,000.00
Pengawasan Jakarta Pengawasan Dan No. 16 Lt. 14-15 Tanggal 14 Agstus 2006 2006
Perdesaan -
dan Pengendalian Jakarta Pusat. 2006
Perikanan
Pengendalian Sumberdaya Kelautan
SDKP. Dan Perikanan
Departemen Kelautan
Dan Perikanan R.I.
Kajian Perindustrian
Dampak dan
Liberalisasi Perdagangan Jl. Gatot Subroto
Direktorat Jenderal, 52/IAK.1/SPPP/VIII
Perdagangan - Hasil-Hasil DKI Kav. 52-53 02/12 / 02/12/
84 Industri, Agro dan /2006 Tanggal 2 292,350,000.00
Dan Industri, Pola Jakarta Lantai 18 Jakarta 2006 2006
Kimia. Agstus 2006
Pengembanga Perdagangan Selatan.
n Industri Agro dan
dan Kimia. Pemasaran

62
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Pemberi Tugas/ Tanggal selesai


Kontrak
Bidang - Pengguna Jasa Menurut
Nama
No. Sub Bidang Lokasi BA.
Pekerjaan Nilai
Pekerjaan Nama Alamat No/Tanggal Kontrak Serah
(Rupiah) Terima
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Sistem
Informasi 050/290.R-
Telematika -
Manajemen Komplek Bapeda/2006 dan
Jasa Propinsi
Perencanaan Bapeda Kabupaten Perkantoran Tiga No. 25/12 / 25/12 /
85 Teknologi Banten - 279,000,000.00
dan Tangerang. Raksa Blok D 055/API/VIII/2006 2006 2006
dan Sistem Tangerang
Pengendalian No. 1 Tangerang Tanggal 25 Agstus
Informasi
Pembangunan 2006
Daerah.
Kepala Sub Dinas
Pengukuran Tanah selaku
Pengguna Anggaran
Kegiatan Cabang Kegiatan
Telematika - Pngembangan
Otomasi Hasil
Jasa Jl. Kuningan 2200/1.712.35
Survey Pengukuran Rekayasa 07/12 / 07/12 /
86 Teknologi Jakarta Barat No. 2 Tanggal 07 Sptmbr 291,992,250.00
Kelengkapan untuk Rincian Kegiatan 2006 2006
dan Sistem Jakarta Selatan. 2006
Kota (Jaringan Otomasi Hasil Survey
Informasi
Transmisi). Klngkapan Kota (Jaringan
Transmisi). Dinas
Pertanahan dan Pemetaan
Prov DKI Jakarta.

63
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Pemberi Tugas/ Tanggal selesai


Kontrak
Bidang - Pengguna Jasa Menurut
Nama
No. Sub Bidang Lokasi BA.
Pekerjaan Nilai
Pekerjaan Nama Alamat No/Tanggal Kontrak Serah
(Rupiah) Terima
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Fasilitas
Satuan Kerja
Pendampinga
Sementara
n Masyarakat
Pemberdayaan
untuk Jl. Pattimura No.
Keuangan - Komunitas Perumahan KU.08.08/SKS-
Perumahan Jakarta 20 Gedung G-1
Sub Bidang Daerah Khusus PKS/02/VII/2005, 22/12 / 22/12 /
87 Swadaya Barat - DKI Lt. 4 Kebayoran 835,717,000.00
Keuangan Ibukota Jakarta, Tanggal 22 Juli 2005 2005
Melalui Jakarta Baru Jakarta
Lainnya Direktorat Jenderal 2005
Fasilitas Selatan
Cipta Karya,
Perbankan Departemen
Kotamadya Pekerjaan Umum.
Jakarta Barat.
Pendataan
Asset Tanah Komplek Kantor
Telematika - Pimpinan Kegiatan
Kab. Bupati 594.1/2609/Peng.A
Sekolah Sistem 16/11 / 16/11 /
88 Tangerang Bupati Pemerintah Tangerang, s/2005 Tanggal 16 558,000,000.00
Negeri Se Informasi 2005 2005
- Banten Kabupaten Tangerang Tiaraksa Juni 2005
Kabupaten Geografi
Tangerang
Tangerang

64
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Pemberi Tugas/ Tanggal selesai


Kontrak
Bidang - Pengguna Jasa Menurut
Nama
No. Sub Bidang Lokasi BA.
Pekerjaan Nilai
Pekerjaan Nama Alamat No/Tanggal Kontrak Serah
(Rupiah) Terima
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Penyusunan
Database Tata
Ruang dan Telematika -
Komplek
Pertanahan di Jasa Kabupaten Dinas Tata Ruang dan 027/487-DTRS
Perkantoran 03/12 / 03/12 /
89 Kabupaten Teknologi Tangerang Pertanahan Tanggal 3 Agstus 223,000,000.00
Tigaraksa - 2005 2005
Tangerang dan Sistem - Banten Kabupaten Tangerang. 2005
Tangerang
Tahun Informasi
Anggaran
2005.
Penyebarluasa Pejabat Pengeluaran
n Informasi Telematika - Anggaran Program
03/SPK/Sekr.P2MP
P2MPD dan Jasa Pendukung Jl. Solo No. 5
DKI D/VIII/2005 15/12 / 15/12 /
90 Permukiman Teknologi Pemberdayaan Menteng Jakarta 243,731,500.00
Jakarta Tanggal 15 Agstus 2005 2005
Perumahan dan Sistem Masyarakat dan Pusat.
2005
Melalui Tabloid Informasi Pemerintah Daerah
Jentera. (P2MPD).

65
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Pemberi Tugas/ Tanggal selesai


Kontrak
Bidang - Pengguna Jasa Menurut
Nama
No. Sub Bidang Lokasi BA.
Pekerjaan Nilai
Pekerjaan Nama Alamat No/Tanggal Kontrak Serah
(Rupiah) Terima
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Pemimpin Pelaksana
Penyusunan KegiatanPenyusuan
Tata
Rencana Detail Periuk - Rencana Detail Tata 02/SPMK-RDTR
Lingkungan - Jl. Satria
Tata Ruang Kab. Ruang (RDTR) Prk./DTK/IV/2005 07/10 / 07/10 /
91 (RDTR) Pengembang Sudirman , 384,880,000.00
Tangerang Kecamatan Periuk, Tanggal 11 April 2005 2005
Kecamatan an Kota dan Tangerang
- Banten Dinas Tata Kota 2005
Periuk. Wilayah
Pemerintah Kota
Tangerang
RTBL Jl. Jati
Tata 602.1/03/RTBL/SP
Waringin, Jl. Cut Dinas Tata Ruang dan
Lingkungan - Kota Jl. Lapangan MK/PJP-
Mutia, Jl. Permukiman, 21/12 / 21/12 /
92 Narogong, Jl. Pengembang Bekasi - Bekasi Tengah TARKIM/VII/2005, 370,219,000.00
Pemerintah Kota 2005 2005
Sudirman, Jl. an Kota dan Bekasi No. 2, Bekasi Tanggal 22 Juli
Bekasi.
Pekayon Wilayah 2005
Penyusunan
DED Stadion Desa Dinas Penataan dan
Jl. Daha Blok B.4 602.21/214/SPP-
Utama di Sipil - Sertajaya, Pengawasan
No. 1 Lt. IV DP2B/IV/2005 13/12 / 13/12 /
93 Gelanggang Struktur Cikarang Bangunan, 492,585,000.00
Olah Raga Lippo Cikarang - Tanggal 13 Juli 2005 2005
Bangunan Timur - Pemerintah
Kabupaten Bekasi 2005
Bekasi Kabupaten Bekasi.
Bekasi Tahap I

66
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Pemberi Tugas/ Tanggal selesai


Kontrak
Bidang - Pengguna Jasa Menurut
Nama
No. Sub Bidang Lokasi BA.
Pekerjaan Nilai
Pekerjaan Nama Alamat No/Tanggal Kontrak Serah
(Rupiah) Terima
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Penyusunan Pejabat Pembuat
Rencana Induk Komitmen Kegiatan
Pengembangan Tata Pendayagunaan
196/KK-PPK-
Pelaksanaan Lingkungan - Penataan Ruang Jl. Pattimura No.
DKI PPRN/2005 15/12 / 15/12 /
94 Perundang- Pengembang Nasional, Satuan 20, Keb. Baru - 409,992,000.00
Undangan Jakarta Tanggal 15 Agstus 2005 2005
an Kota dan Kerja Direktorat Jakarta Selatan.
Bidang 2005
Wilayah Jenderal Penataan
Penataan Ruang, Departemen
Ruang.
Pekerjaan Umum.
Tata
Penelitian Jl. Medan
Lingkungan - 647/-076.34
Kebijakan DKI Bapeda Propinsi DKI Merdeka Selatan 13/12 / 13/12 /
95 Tanah Pengembang Tanggal 13 Sptmbr 768,185,000.00
Jakarta Jakarta No. 8 - 9 Jakarta 2005 2005
Perkotaan. an Kota dan 2005
Barat
Wilayah.
Penyusunan
Kepala Sub Dinas
Materi dan Telematika -
Perencanaan Sebagai
Penyediaan Jasa Jl. Taman 81/-076.342
DKI Pengguna Anggaran 07/12 / 07/12 /
96 Media Teknologi Jatibaru No. 1 Tanggal 09 Sptmbr 390,170,000.00
Informasi Jakarta Cabang, Dinas 2005 2005
dan Sistem Jakarta 10150 2005.
Maupun Perumahan DKI
Informasi
Promosi. Jakarta.

67
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Pemberi Tugas/ Tanggal selesai


Kontrak
Bidang - Pengguna Jasa Menurut
Nama
No. Sub Bidang Lokasi BA.
Pekerjaan Nilai
Pekerjaan Nama Alamat No/Tanggal Kontrak Serah
(Rupiah) Terima
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Kepala Satuan Kerja
Kajian Sementara
Pengembanga Pembinaan Teknis Ku.08.08/SKS-
Keuangan - Jl. Cipaku V
n Mekanisme Penataan Lingkungan BINTEK PLP/PK-
Sub Bidang DKI Nomor I 12/12 / 12/12 /
97 Penyaluran Permukiman, 01/91/IX/2005 360,409,000.00
Keuangan Jakarta Kebayoran Baru, 2005 2005
Pembiayaan Direktorat Jenderal Tanggal 12 Sptmbr
Lainnya Jakarta Selatan
Mikro Cipta Karya, 2005
Perumahan. Departemen
Pekerjaan Umum.
Pengadaan
Jl. Jenderal
Jasa Pendidikan -
Direktur Jenderal Sudirman 345/C3.1.1/KU/SP
Konsultansi Sub Bidang DKI 3,411,950,000.0 14/12 / 14/12 /
98 Pendidikan Dasar dan Gedung E Lantai P-2005 Tanggal 14
Monitoring dan Pendidikan Jakarta 0 2005 2005
Menengah 5 Senayan - April 2005
Evaluasi Zona Lainnya
Jakarta 10002.
V.

68
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Pemberi Tugas/ Tanggal selesai


Kontrak
Bidang - Pengguna Jasa Menurut
Nama
No. Sub Bidang Lokasi BA.
Pekerjaan Nilai
Pekerjaan Nama Alamat No/Tanggal Kontrak Serah
(Rupiah) Terima
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Pejabat Pembuat
Komitmen Kegiatan
Pembinaan Teknis
Penyusunan
Bangunan Gedung,
Program Telematika -
Satuan Kerja
Komputerisasi Jasa Jl. Kramat Raya 73/PKK/CK/PTBG/
DKI Direktorat Jenderal 15/12 / 15/12 /
99 Sistem Teknologi Nomor 63 2005 Tanggal 1 291,352,000.00
Pendataan Jakarta Perumahan dan 2005 2005
dan Sistem Jakarta Pusat Sptmbr 2005
Bangunan Permukiman,
Informasi
Gedung. Direktorat Jenderal
Cipta Karya,
Departemen
Pekerjaan Umum.
Analisa Satuan Kerja
Kebijakan
Direktorat Jenderal
Pmbngnan Tata
Cipta Karya Kegiatan Jl. Pattimura No.
Prkotaan Dalam Lingkungan - KU.08.08/FPP-
Fasilitasi 20 Kebayoran 09/12 / 09/12 /
100 Rangka Pengembanga DKI Jakarta IV/IX-2005 Tanggal 284,854,000.00
Menghindari Pengembangan Baru, Jakarta 2005 2005
n Kota dan 9 Sptmbr 2005
Perkembangan Perkotaan, 12110.
Wilayah
Tidak Terkendali Departemen
di Kota Metro. Pekerjaan Umum.

69
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Pemberi Tugas/ Tanggal selesai


Kontrak
Bidang - Pengguna Jasa Menurut
Nama
No. Sub Bidang Lokasi BA.
Pekerjaan Nilai
Pekerjaan Nama Alamat No/Tanggal Kontrak Serah
(Rupiah) Terima
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Kajian Tentang Kepala Pusat Kajian
Analisa Kebijakan Srategi
Pengaruh Telematika -
Dokumen dan Selaku Pejabat Jl. Medan
Jasa 470/74.2/Jakarta/VI
Data DKI Pembuat Komitmen, Merdeka Utara 24/10 / 24/10 /
101 Teknologi dan /05 Tanggal 24 Juni 265,761,650.00
Kependudukan Jakarta Sekretariat Jenderal No. 7, Jakarta 2005 2005
Terhadap Hak- Sistem 2005
Informasi Departemen Dalam 10110.
Hak Sipil dan
Negeri Republik
Keamanan
Negara. Indonesia.
Telematika - Kuasa Pengguna
Anggaran - 12/Pusat 20.20/SPK-
Pemutakhiran Jasa Jl. Raya Jakarta
Cibinong - Sistem Jaringan dan PSJSDS/XI/2005 29/11 / 29/11 /
102 Sistem WEB Teknologi dan Bogor Km. 46 93,850,000.00
Bakorsutanal. Jawa Barat Standarisasi Data Tanggal 28 Sptmbr 2005 2005
Sistem Spasial - Cibinong 16911
Informasi BAKOSURTANAL. 2005
Pejabat Pembuat
Komitmen Satuan Kerja
Pengembangan Telematika - Pusat Penelitian dan Jl. Panyaungan
Model Sistem Jasa Pengembangan 42A/SPK/SATKER/
Permukiman, Badang Cileunyi Wetan 08/12 / 08/12 /
103 Basis Data Teknologi dan Bandung 2005 Tanggal 12 187,000,000.00
Perumahan dan Penelitian dan Kabupaten 2005 2005
Sistem Sptmbr 2005
Permukiman. Pengembangan PU, Bandung
Informasi
Departemen Pekerjaan
Umum.

70
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Pemberi Tugas/ Tanggal selesai


Kontrak
Bidang - Pengguna Jasa Menurut
Nama
No. Sub Bidang Lokasi BA.
Pekerjaan Nilai
Pekerjaan Nama Alamat No/Tanggal Kontrak Serah
(Rupiah) Terima
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Tata
Workshop Dinas Kebersihan
Lingkungan - Jl. Mandala V
Kasubsi DKI Pemerintah Propinsi 3596/083 Tanggal 13/12 / 13/12 /
104 Pengembang No. 67 Cililitan 618,475,000.00
Kebersihan Jakarta Daerah Khusus 10 Okt 2005 2005 2005
an Kota dan Jakarta Timur
Kelurahan. Ibukota Jakarta
Wilayah
Direktur Pembinaan
Pengusahaan Migas
Perancangan
selaku Pejabat
Sistem
Telematika - pembuat komitmen Plaza Centris, Jl.
Pengelolaan SK. No.
Jasa (P2K), Direktorat H. R. Rasuna
Asset DKI 11.445/29.01/DMB/ 15/12 / 15/12 /
105 Teknologi Jenderal Minyak dan Said Kav. B5 219,950,000.00
Pemerintah Jakarta 2005, Tanggal 22 2005 2005
dan Sistem Gas Bumi. Jakarta Selatan -
Untuk Barang Sptmbr 2005
Informasi Departemen Energi 12910.
Operasi Sub
dan Sumber Daya
Sektor Migas.
Mineral Republik
Indonesia.

71
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Pemberi Tugas/ Tanggal selesai


Kontrak
Bidang - Pengguna Jasa Menurut
Nama
No. Sub Bidang Lokasi BA.
Pekerjaan Nilai
Pekerjaan Nama Alamat No/Tanggal Kontrak Serah
(Rupiah) Terima
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Penerapan
Fasilitator ISO Kepala Sub Dinas
9001 : 2000 ILMEA Dinas
Perusahaan Perindustrian Perindustrian Dan Jl. Perintis
ILMEA 6 Unit dan 2142/1.712.3,
DKI Perdagangan Kemerdakaan 29/09 / 29/09 /
106 Usaha Terdiri 4 Perdagangan Tanggal 18 Juni 420,954,300.00
Jakarta Perindustrian Propinsi /BGR No. 3 2004 2004
Unit Elektro - Jasa 2004
DKI Jakarta selaku Jakarta
dan Aneka Sertifikasi
Usaha Pengguna Anggaran
Komponen Cabang Sub Dis ILMEA
Automotive
Proyek Pemberdayaan
Analisa Potensi Perindustrian Industri Kecil dan
Pengembanga dan Menengah Kimia, Agro
n Industri Kimia Perdagangan dan Hasil HutanDitjen Jl. Gatot Subroto 21/DJIKAH/PPIKM/
Agro dan Hasil - Hasil-Hasil DKI IKAH, Direktorat Kav. 52-53 SPK/6601.G/VIII/2
107 270,125,000.00 16/12/04 16/12/04
Hutan Dalam Industri, Pola Jakarta Jenderal Industri Kimia, Lantai 17 Jakarta 004, Tanggal 16
Rangka Perdagangan Agro dan Hasil Hutan, Selatan. Agstus 2004
Peningkatan dan Departemen
Ekspor. Pemasaran Perindustrian dan
Perdagangan.

72
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Pemberi Tugas/ Tanggal selesai


Kontrak
Bidang - Pengguna Jasa Menurut
Nama
No. Sub Bidang Lokasi BA.
Pekerjaan Nilai
Pekerjaan Nama Alamat No/Tanggal Kontrak Serah
(Rupiah) Terima
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Gagasan
Telematika -
Perencanaan Kepala Suku Dinas Jl. Yos Sudarso 69/1.712.3,
Aplikasi dan DKI
108 Kawasan Tata Kota Kotamadya 27 - 29 Jakarta Tanggal. 22 Juli 309,320,000.00 08/12/04 08/12/04
Perangkat Jakarta
Dengan Jakarta Utara Utara. 2004
Animasi. Lunak

Pelaksanaan
Pekerjaan Kepala Sub Dinas
Pemetaan Tata
Pengusahaan
Daya Dukung Lingkungan - Jl. Raya 1853/1.712.4,
DKI Pertambangan dan
109 Tanah dan Pengembang Jatinegara Timur Tanggal, 09 Juni 210,751,750.00 24/11/04 24/11/04
Jakarta Energi Dinas
Penurunan an Kota dan 55 Jakarta Timur. 2004
Tanah di Pertambangan DKI
Wilayah
Kecamatan Jakarta
Sawah Besar.
Pemimpin Proyek
Penyusunan Informasi dan Prncnaan
Telematika - Jl. Taman Makam
Model Tenaga Kerja Pusat Data
Aplikasi dan Pahlawan Kalibata 02/IPTK-K/VII/2004,
110 Perencanaan DKI Jakarta dan Informasi 662,300,000.00 25/11/04 25/11/04
Perangkat No. 17, Jakarta Tanggal, 30 Juli 2004
Tenaga Kerja Ktngakerjaan, Dprtmen
Lunak Selatan
Daerah. Tenaga Kerja dan
Transmigrasi.

73
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Pemberi Tugas/ Tanggal selesai


Kontrak
Bidang - Pengguna Jasa Menurut
Nama
No. Sub Bidang Lokasi BA.
Pekerjaan Nilai
Pekerjaan Nama Alamat No/Tanggal Kontrak Serah
(Rupiah) Terima
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Kegiatan
Penataan Blok
Dinas Cipta Karya Jl. Daha Blok B4 602.1/324-B/SPP-
(Blok Plan) Sipil -
Kabupaten Bekasi, No. 1 Lt. IV DCK/VII/2004,
111 GOR Struktur Bekasi 494,876,250.00 24/12/04 24/12/04
Pemerintah Daerah Lippo Cikarang, Tanggal, 25 Juni
Kabupaten Bangunan
Bekasi. Bekasi 2004
Bekasi seluas
20 Ha.
Tata
Pembuatan Suku Dinas Pertanahan
Lingkungan - Jl. Yos Sudarso 125/1.712.35,
Peta Kumuh DKI dan Pemetaan,
112 Pengembang No. 27 - 29 Tanggal, 2 Agstus 212,410,000.00 02/12/04 02/12/04
Bantaran Jakarta Pemerintah Kotamadya
an Kota dan Jakarta 2004
Sungai. Jakarta Utara.
Wilayah
Proyek Tekno Ekonomi
Studi Kajian
Eksplorasi dan
Fiscal Term Keuangan -
Ekspoitasi, Direktorat Jl. H.R. Rasuna 01/K/PTE3/MIGAS/
Seluruh Sub Bidang DKI
113 Jenderal Minyak dan Said Kav. B-5, 2004, Tanggal, 20 328,581,000.00 21/12/04 21/12/04
Kontrak KKS Keuangan Jakarta
Gas Bumi, Departemen Jakarta Selatan. Juni 2004
Yang Ada Di Lainnya
Energi dan Sumber
Indonesia
Daya Mineral.

74
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Pemberi Tugas/ Tanggal selesai


Kontrak
Bidang - Pengguna Jasa Menurut
Nama
No. Sub Bidang Lokasi BA.
Pekerjaan Nilai
Pekerjaan Nama Alamat No/Tanggal Kontrak Serah
(Rupiah) Terima
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Rancang
Bangun Proyek Pemetaan
SoftWare Telematika - Ekosistem Daerah
Jl. Raya Jakarta 25.01h/PPEDP/SP
Indonesia Land Aplikasi dan Cibinomg, Perbatasan
114 Bogor Km. 46, K/V/2004, Tanggal, 494,000,000.00 04/10/04 04/10/04
And Marine Perangkat Jawa Barat Bakorsurtanal, Badan
Cibinong 16911 25 Mei 2004
Boundary Lunak Koordinasi Survei
Information Pemetaan Nasional.
System.
Penyusunan
Mekanisme Tata Kepala Dinas
Penanganan Lingkungan - Perumahan Propinsi Jl. Taman /-7.712.3,
DKI
115 Pembangunan Pengembang DKI Jakarta, Dinas Jatibaru No. 1, Tanggal, 22 Juni 229,212,500.00 22/11/04 22/11/04
Jakarta
Perumahan an Kota dan Perumahan Propinsi Jakarta Pusat. 2004
dan Wilayah DKI Jakarta.
Permukiman.
Tata Kepala Dinas
Amdal
Lingkungan - Perumahan Propinsi Jl. Taman 15/-1.712.3,
Pembangunan DKI
116 Pengembang DKI Jakarta, Dinas Jatibaru No. 1, Tanggal, 25 Juni 204,200,000.00 22/10/04 22/10/04
Rumah Susun Jakarta
an Kota dan Perumahan Propinsi Jakarta Pusat. 2004
Bulak Wadon.
Wilayah DKI Jakarta.

75
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Pemberi Tugas/ Tanggal selesai


Kontrak
Bidang - Pengguna Jasa Menurut
Nama
No. Sub Bidang Lokasi BA.
Pekerjaan Nilai
Pekerjaan Nama Alamat No/Tanggal Kontrak Serah
(Rupiah) Terima
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Proyek Pengembangan
Coal Bed Methane,
Penyelenggar Pusat Penelitian dan
aan Pengembangan
Pengembanga Telematika - TeknologiMinyak dan Jl. Ciledug Raya, 02/SR-PERJ/BLM
n Sistem Data Aplikasi dan DKI Gas Bumi "LEMIGAS", Cipulir, Keb. YCBM/VI/2004,
117 629,775,000.00 02/11/04 02/11/04
CBM Perangkat Jakarta Badan Penelitian dan Lama, Jakarta Tanggal. 2 Juni
(Pengembang Lunak Pengembangan Energi Selatan. 2004
an Sistem dan Sumber Daya
Informasi). Mineral, Departemen
Energi dan Sumber
Daya Mineral.
Proyek Pembinaan dan
Penyusunan Pengembangan
Pertambangan
Bahan Kebijakan Konservasi Energi, Jl. H. R. Rasuna
dan Energi - 15/SPK/PPKE/VI/200
Efesiensi Energi Direktorat Jenderal Said Blok X-2,
118 Ekonomi dan DKI Jakarta 4, Tanggal 17 Juli 196,741,600.00 02/12/04 02/12/04
Sistem Listrik dan Kav. 07-08,
Konservasi 2004
Ketenagalistrikan Pngmbangan Energi, Jakarta Selatan
Energi
. Departemen Energi
dan SDM.

76
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Pemberi Tugas/ Tanggal selesai


Kontrak
Bidang - Pengguna Jasa Menurut
Nama
No. Sub Bidang Lokasi BA.
Pekerjaan Nilai
Pekerjaan Nama Alamat No/Tanggal Kontrak Serah
(Rupiah) Terima
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Studi Pelayanan Tata Komplek
Lingkungan - Pemimpin Proyek Studi Perkantoran 160/SPK/BPD/IV/2
Publik Di
Tangerang Pelayanan Publik Di
119 Wilayah Pengembang Tigaraksa Blok D 004, Tanggal. 8 225,190,000.00 08/10/04 08/10/04
- Banten Wilayah Pertumbuhan
Pertumbuhan an Kota dan No. 1, April 2004
Bagian Selatan.
Bagian Selatan. Wilayah Tangerang.
Proyek Inventarisasi dan
Telematika - Evaluasi Sumberdaya Jl. Raya Jakarta 31.01/SPK-
Pengembangan
Aplikasi dan Cibinong, Nasional Matra Darat, Bogor Km. 46 IMD/V/2004,
120 Sistem Basis 249,950,000.00 30/11/04 30/11/04
Perangkat Jawa Barat Badan Koordinasi Cibinong Tanggal, 31 Mei
Data Tematik. Survei Pemetaan
Lunak 16911 2004
Nasional.
Bagian Proyek
Perencanaan dan
Penyusunan Program, Proyek
Panduan Tata Peningkatan
Perencanaan Program Jl. Pattimura No. KU.08.08/Da-
Usulan Lingkungan -
DKI & Rancang Bangun 20, Kebayoran BPP&P/13,
121 Program dan Pengembang Pembangunan 275,968,000.00 13/12/04 13/12/04
Jakarta Baru - Jakarta Tanggal, 13 Mei
Kriteria Seleksi an Kota dan Pengairan, Direktorat Selatan. 2004
Prioritas Wilayah Bina Teknik,
Program. Departemen
Permukiman dan
Prasarana Wilayah.

77
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Pemberi Tugas/ Tanggal selesai


Kontrak
Bidang - Pengguna Jasa Menurut
Nama
No. Sub Bidang Lokasi BA.
Pekerjaan Nilai
Pekerjaan Nama Alamat No/Tanggal Kontrak Serah
(Rupiah) Terima
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Penyusunan Proyek Pembinaan
Pedoman Tata Penyelenggaraan Air
Optimasi Lingkungan - Baku, Direktorat Bina Jl. Pattimura No.
KU.08.08/04/P2AB/
Pengelolaan Analisa DKI Teknik, Direktorat 20, Kebayoran
122 V/2004, Tanggal, 394,328,000.00 24/11/04 24/11/04
Danau Dalam Mengenai Jakarta Jenderal Sumber Baru - Jakarta
24 Mei 2004
Rangka Dampak Daya Air, Departemen Selatan.
Pelestarian Lingkungan Permukiman dan
Potensi SDA. Prasarana Wilayah.
Perencanaan
Gedung Tribun
dan Gedung Ketua Direksi
SPK.
Sekretariat Pelaksana Badan Jl. Pintu Satu
Arsitektur - DKI 008/Peren/Kadir/VI
123 Lapangan Pengelola Gelanggang Senayan, 32,000,000.00 30/09/04 30/09/04
Bangunan Jakarta /2004. Tgl. 25 Juni
Atletik Olah Raga Bung Jakarta Pusat.
2004
Komplek Karno.
Gelora Bung
Karno.

78
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Pemberi Tugas/ Tanggal selesai


Kontrak
Bidang - Pengguna Jasa Menurut
Nama
No. Sub Bidang Lokasi BA.
Pekerjaan Nilai
Pekerjaan Nama Alamat No/Tanggal Kontrak Serah
(Rupiah) Terima
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Jasa
Pembangunan
Aplikasi
Sistem Telematika - Direktur Umum dan
Jl. Jend. Gatot
Informasi Aplikasi dan DKI SDM Perseroan PER/73/062004,
124 Subroto No. 79, 318,500,000.00 30/09/04 30/09/04
Penyusunan Perangkat Jakarta Terbatas Jamsostek Tgl. 30 Juni 2004
Jakarta Selatan.
Anggaran Lunak (Persero).
(SIPA) PT.
JAMSOSTEK
(PERSERO).
Jl. Muara Baru
Proyek
Workshop Ujung, Komplek
Pendidikan - Pengembangan
Sosialisasi Pelabuhan 49/COFISH/VIII/20
Sistem dan DKI Masyarakat Pantai
125 Kelanjutan Perikanan 04, Tanggal, 4 317,927,500.00 28/09/04 28/09/04
Evaluasi Jakarta dan Pengelolaan
Proyek (Cifish Samudra Jakarta Agstus 2004
Pendidikan Sumber Daya
II). (PERUM)
Perikanan.
Jakarta-14440.

79
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Pemberi Tugas/ Tanggal selesai


Kontrak
Bidang - Pengguna Jasa Menurut
Nama
No. Sub Bidang Lokasi BA.
Pekerjaan Nilai
Pekerjaan Nama Alamat No/Tanggal Kontrak Serah
(Rupiah) Terima
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Pengguna Anggaran
Tinjauan
Cabang Kegiatan
Aspek Sosial, Tata
Tinjauan Aspek Sosial,
Budaya dan Lingkungan - Jl. Medan 885/-1.712.35,
DKI Budaya dan Ekonomi
126 Ekonomi Pengembang Merdeka Selatan Tanggal, 10 Sptmbr 428,026,500.00 13/12/04 13/12/04
Jakarta Dalam Rangka
Dalam Rangka an Kota dan No. 8- 9 Jakarta 2004
Penataan Ruang,
Penataan Wilayah
Dinas Tata Kota
Ruang.
Propinsi DKI Jakarta.
Kepala Bidang
Penyusunan Tatapraja dan Aparatur
Kebijakan Bapeda Propinsi DKI
Pengelolaan Keuangan - Jakarta, Pengguna
Jl. Medan 960/-1.712.34,
APBD Dalam Pembelanjaa DKI Anggaran Cabang
127 Merdeka Selatan Tanggal 8 Sptmbr 238,680,000.00 08/12/04 08/12/04
Rangka n Sektor Jakarta Kegiatan Penyusunan
No. 8- 9 Jakarta 2004
Penerapan Pemerintah Rencana Tata
Good Pemerintahan Yang
Governance. Baik, Bapeda Propinsi
DKI Jakarta.

80
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Pemberi Tugas/ Tanggal selesai


Kontrak
Bidang - Pengguna Jasa Menurut
Nama
No. Sub Bidang Lokasi BA.
Pekerjaan Nilai
Pekerjaan Nama Alamat No/Tanggal Kontrak Serah
(Rupiah) Terima
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Kepala Sub Dinas
Penyiapan
ILMEA Dinas
Industri Perindustrian
Perindustrian Dan Jl. Perintis
Logam, Mesin, dan 10658/1.712.3,
DKI Perdagangan Kemerdakaan
128 Elektronika Perdagangan Tanggal 15 Sptmbr 607,815,000.00 15/11/03 15/11/03
Jakarta Perindustrian Propinsi /BGR No. 3
Dan Aneka - Jasa 2003
DKI Jakarta selaku Jakarta
Mendapatkan Sertifikasi
Pengguna Anggaran
ISO 9000
Aktivitas
Kajian
Pembebasan
Tanah
Cipinang, I
Tata
Gusti Ngurah Kepala Sub Dinas
Lingkungan - Jl. Taman
Rai, Taman DKI Perencanaan Dinas 36/-1.723 Tanggal
129 Pengembang Jatibaru No. 1 423,197,500.00 23/12/03 23/12/03
Semanan- Jakarta Perumahan Propinsi 24 Juli 2003
an Kota dan Jakarta Pusat
Kalideres, DKI Jakarta.
Wilayah
Ujung
Menteng-Pulo
Gebang, Jl.
Tarum Barat.

81
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Pemberi Tugas/ Tanggal selesai


Kontrak
Bidang - Pengguna Jasa Menurut
Nama
No. Sub Bidang Lokasi BA.
Pekerjaan Nilai
Pekerjaan Nama Alamat No/Tanggal Kontrak Serah
(Rupiah) Terima
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Bagian Proyek
Pengembangan
National Urban
Kapasitas Manajemen
Development
Keuangan - Kebijakan, Direktorat 02/CTR-
Strategy II Jl. Wijaya I No.
Sub Bidang DKI Jenderal Tata PKMK/2003
130 (NUDS II) 68, Keb. Baru - 583,904,100.00 18/11/03 18/11/03
Keuangan Jakarta Perkotaan dan Tata Tanggal 19 Mei
Development Jakrta Selatan.
Lainnya Perdesaan, 2003
And
Departemen
Dissemination
Permukiaman dan
Prasarana Wilayah.
Pemimpin Bagian Proyek
Pembinaan dan
Pengendalian Teknis
Penyusunan
Telematika - Program Air Bersih dan Jl. PAM Baru KU.08.08/BP2TPA
Data Base Air
Aplikasi dan Penyehatan Lingkungan, No.I BPL/02.K/VII/2003,
131 Bersih dan DKI Jakarta 200,336,400.00 29/11/03 29/11/03
Perangkat Direktorat Jenderal Tata Pejompongan - Tanggal 30 Juli
Penyehatan
Lunak Perkotaan dan Tata Jakarta Pusat 2003
Lingkungan.
Perdesaan, Dprtemen
Permukiman dan
Prasarana Wilayah.

82
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Pemberi Tugas/ Tanggal selesai


Kontrak
Bidang - Pengguna Jasa Menurut
Nama
No. Sub Bidang Lokasi BA.
Pekerjaan Nilai
Pekerjaan Nama Alamat No/Tanggal Kontrak Serah
(Rupiah) Terima
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Proyek Rehabilitasi
Bangunan Gedung,
Perencanaan Tata Direktorat Jenderal KU.08.08/PKK/PR
Rehabilitasi Lingkungan - Jl. Pattimura No. BG-
Perumahan dan
132 Bangunan Pengembang Jawa Barat 20, Keb. Baru - MA/RCBD/VI/5/200 377,767,000.00 19/12/03 19/12/03
Permukiman,
Kebun Raya an Kota dan Jakarta Selatan. 3 Tanggal 20 Juni
Cibodas. Wilayah Departemen 2003
Permukiman dan
Prasarana Wilayah.
Proyek
Pengembangan
Pengembanga Kapasitas Manajemen
n dan Keuangan - KU.08.08/02.13/P
SDM Kimpraswil, Biro Jl. Pattimura No.
Penataan Sub Bidang M/P2KMSDM/VI/20
133 Jakarta Kepegawaian dan 20, Keb. Baru, 236,933,620.00 03/10/03 03/10/03
Sistem Keuangan 03, Tanggal 04 Juni
Ortala, Sekretariat Jakarta Selatan.
Relokasi Lainnya 2003.
Pegawai. Jenderal, Departemen
Permukiman dan
Prasarana Wilayah.

83
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Pemberi Tugas/ Tanggal selesai


Kontrak
Bidang - Pengguna Jasa Menurut
Nama
No. Sub Bidang Lokasi BA.
Pekerjaan Nilai
Pekerjaan Nama Alamat No/Tanggal Kontrak Serah
(Rupiah) Terima
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Pelayanan
Pemimpin Bagian
Jasa
Proyek Perencanaan
Konsultan
Keuangan - Program Jl. Ki Mangun 126-
Analisis
Sub Bidang DKI Pengembangan sarkoro No. 16, A/Ktr/PPPK/07/200
134 Dampak Krisis 224,180,000.00 06/11/03 06/11/03
Keuangan Jakarta Kecamatan Badan Menteng, 3 Tanggal 07 Juli
Terhadap
Lainnya Perencanaan Jakarta Pusat. 2003
Distribusi
Pembangunan
Pendapatan
Nasional.
Masyarakat.
Bagian Proyek
Penyelesaian
Perselisihan Hubungan
Efektifitas
Industrial, Direktorat
Pendayagunaan Keuangan -
Penyelesaian Jl. Jend. Gataot Kep.04/PHI/PPHI/P
Pegawai Sub Bidang
135 DKI Jakarta Perselisihan Hubungan Subroto Kav. 51, /VII/03 Tanggal 31 475,800,000.00 30/12/03 30/12/03
Perantara Keuangan
Industrial, Direktorat Jakarta - 12950. Juli 2003.
Hubungan Lainnya
Jenderal Pembinaan
Industrial.
Hubungan Industrial,
Dprtmen Tnga Krja dan
Transmigrasi.

84
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Pemberi Tugas/ Tanggal selesai


Kontrak
Bidang - Pengguna Jasa Menurut
Nama
No. Sub Bidang Lokasi BA.
Pekerjaan Nilai
Pekerjaan Nama Alamat No/Tanggal Kontrak Serah
(Rupiah) Terima
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Pemimpin Bagian
Penyusunan
Proyek Pembinaan
Pedoman
Program Teknis Pengembangan
Peningkatan Keuangan - Perkotaan, Direktorat Jl. Cipaku V No.
KPTS/P3P-L/P4-
Kemampuan Sub Bidang DKI Jenderal Tata 1 Kebayoran
136 2003 Tanggal 27 290,961,000.00 26/11/03 26/11/03
Kelembagaan, Keuangan Jakarta Perkotaan dan Tata Baru Jakarta
Juni 2003
Pembiayaan Lainnya Perdesaan, Selatan
dan Kapasitas
Departemen
Pengelolaan
Permukiman dan
Kota.
Prasarana Wilayah.
Studi Amdal
Lokasi Rusun Tata
Tipar Cakung Lingkungan - Kepala Sub Dinas
Jl. Taman
Kelurahan Analisa DKI Perencanaan Dinas 96/2003 Tanggal
137 Jatibaru No. 1 203,300,000.00 19/12/03 19/12/03
Cakung Barat, Mengenai Jakarta Perumahan Propinsi 24 Juli 2003
Jakarta Pusat
Kecamatan Dampak DKI Jakarta.
Cakung Kodya Lingkungan
Jakarta Timur.

85
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Pemberi Tugas/ Tanggal selesai


Kontrak
Bidang - Pengguna Jasa Menurut
Nama
No. Sub Bidang Lokasi BA.
Pekerjaan Nilai
Pekerjaan Nama Alamat No/Tanggal Kontrak Serah
(Rupiah) Terima
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Proyek Sistem
Pengembanga Informasi
Telematika -
n Situs Web Jl. Merdeka 16A/SPK/VI/PSIP/0
Aplikasi dan DKI Perhubungan, Pusat 04/12 / 04/12 /
138 (Website) Barat No. 8 3 Tanggal 09 Juni 396,481,140.00
Perangkat Jakarta Data dan Informasi, 2003 2003
Departemen Jakarta 10110. 2003.
Lunak Departemen
Perhubungan.
Perhubungan.
Proyek Peningkatan
Pengelolaan Sumber
Penyusunan
Daya Air dan
Pedoman
Tata Ketatalaksanaan Jl. Pattimura No.
Sistem
Lingkungan - Jakarta 20/Perc.7 KU.08.09-
Monitoring dan Pembangunan
139 Pengembang dan Jawa Kebayoran Baru BT.03/290 Tanggal 245,415,500.00 03/12/03 03/12/03
Evaluasi Pengairan, Direktorat
an Kota dan Barat - Jakarta Selatan 4 Juli 2003
Proyek Jenderal Sumber
Wilayah 12067
Pengendalian
Daya Air, Departemen
Banjir.
Permukiman dan
Prasarana Wilayah.

86
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Pemberi Tugas/ Tanggal selesai


Kontrak
Bidang - Pengguna Jasa Menurut
Nama
No. Sub Bidang Lokasi BA.
Pekerjaan Nilai
Pekerjaan Nama Alamat No/Tanggal Kontrak Serah
(Rupiah) Terima
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Proyek
Pengembangan
Penyusunan Pertambanga Sistem Perencanaan
Pola n dan Energi - Ketenagalistrikan Jl. H.R. Rasuna 04/SPK-
Pengembanga Sub-bidang DKI Nasional, Direktorat Said Blok X-2 PSPKN/VI/2003
140 278,462,800.00 17/12/03 17/12/03
n Industri Pertambanga Jakarta Jenderal Listrik dan Kav. 07-08, Tanggal 18 Juni
Ketenagalistrik n dan Energi Pemanfaatan Energi, Jakarta Selatan. 2003
an Nasional. lainnya. Departemen Energi
dan Sumber Daya
Mineral.

87
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Tabel 2. 4
Daftar Pengalaman Kerja Perusahaan Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terahir

No Pengguna Jasa / Sumber Nama Peket Pekerjaan Lingkup Layanan Periode Orang Nilai Kontrak Mitra
Dana Bulan Kerja
1 2 3 4 5 6 7 8

Tahun 2011

Pejabat Pembuat Komitmen Penyusunan Aplikasi


Non Fisik, Direktorat Database Penggunaan
Tertambangan dan 28 Sep 2011 s/d Tidak
1 Jenderal Mineral Batubara Tenaga Kerja Asing Pada 15 426.690.000
Energi 28 Nov.2011 Bermitra
dan Panas Bumi Perusahaan
Tahun Anggaran 2011 Pertambangan Mineral
Tahun 2010
Pejabat Pembuat Komitmen
Non Fisik, Direktorat
Kajian Penentuan Formula Tertambangan dan 30 Juni 2010 s/d 1 Tidak
2 Jenderal Mineral Batubara 25 525.484.000
Harga Patokan Mineral Energi Nov 2010. Bermitra
dan Panas Bumi Tahun
Anggaran 2010

88
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

No Pengguna Jasa / Sumber Nama Peket Pekerjaan Lingkup Layanan Periode Orang Nilai Kontrak Mitra
Dana Bulan Kerja
1 2 3 4 5 6 7 8
Pejabat Pembuat Komitmen
Pengawasan Pengelolaan
Non Fisik, Direktorat Jenderal Tertambangan dan 23 Juni 2010 s/d Tidak
3 Reservoir di Area 30 640.945.000
Mineral Batubara dan Panas Energi 24 Nov 2010. Bermitra
Geothermal Lahendong
Bumi Tahun Anggaran 2010
Pejabat Pembuat Komitmen
Penyajian dan
Non Fisik, Direktorat
Pengelolaan Informasi Tertambangan dan 22 Juli 2010 s/d 26
4 Jenderal Mineral Batubara 20 742.794.000
Mineral non Logam di Energi Nov 2010
dan Panas Bumi Tahun
Jawa Tengah
Anggaran 2010
5 Pembuatan Media 25 831.380.000 Tidak
Pejabat Pembuat Komitmen Diseminasi Visual Tertambangan dan 8 Juni 2010 s/d 8 Bermitra
PPPTMG " LEMIGAS" Elektronik PPPTMGB Energi Des 2010
LEMIGAS
Pejabat Pembuat Komitmen
Kajian Reorganisasi
(P2K) Non Fisik Kantor
Eselon II,III dan IV Serta Tertambangan dan 22 Juni 2010 s/d Tidak
6 Sekretariat 36 1.000.750.000
UPT dan BLU Kementerian Energi 22 Nov 2010 Bermitra
JenderalDepartemen Energi
EDSM
dan Sumber Daya Mineral

89
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

No Pengguna Jasa / Sumber Nama Peket Pekerjaan Lingkup Layanan Periode Orang Nilai Kontrak Mitra
Dana Bulan Kerja
1 2 3 4 5 6 7 8
Pejabat Pembuat Komitmen Optimalisasi Pemanfaatan
Non Fisik, Direktorat Sumur-Sumur non
Tertambangandan 29 Juni 2009 s/d Tidak
7 Jenderal Mineral Batubara Komersial di PLTP dieng 20 356.015.000
Energi 15 Okt 2009. Bermitra
dan Panas Bumi Tahun Untuk Pengembangan
Anggaran 2009 PLTP Skala Kecil
Pejabat Pembuat Komitmen Pertambangan dan
Non Fisik, Non Fisik Energi - Sub-
Direktorat Jenderal Mineral Peremajaan Peta Dasar Bidang
20 Agst 209 s/d - Tidak
8 Batubara dan panas Bumi, Untuk Pelayanan Informasi Pertambangan dan 20 643,344,000
17 Nov 2009 Bermitra
Departemen Energi dan WKP Energi Lainnya
Sumber Daya Mineral - (1.06.99)
Republik Indonesia. /Telematika
Survei dan Pengolahan
Direktorat Jenderal Minyak Pertambangan dan
Data Dalam Rangka
dan Gas Bumi Departemen Energi - Sub-bidang 8 Sept 2009 s/d 7 Tidak
9 Pembangunan Jaringan 15 502,050,000
Energi dan Sumber Daya Pertambangan dan Des 2009 Bermitra
Gas Bumi Untuk Rumah
Mineral Energi lainnya.
Tangga di Kota Makasar

90
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

No Pengguna Jasa / Sumber Nama Peket Pekerjaan Lingkup Layanan Periode Orang Nilai Kontrak Mitra
Dana Bulan Kerja
1 2 3 4 5 6 7 8

Kajian Tentang Upaya


Pejabat Pembuat Komitmen
Pemberdayaan
Non Fisik, Direktorat
Perusahaan Jasa Lokal 6 Agst 2009 s/d 4 Tidak
10 Jenderal Mineral Batubara Pertambangan 20 326.582.000
Bidang Pertambangan Des 2009. Bermitra
dan Panas Bumi
mineral, Batubara dan
Tahun Anggaran 2009
Panas Bumi

Pejabat Pembuat Komitmen


Perencanaan
(P2K) Non Fisik
Pengembangan 10 Juli 2009 s/d Tidak
11 Kantor Sekretariat Jenderal Pertambangan 25 886.850.000
Infrastruktur Sektor ESDM 10 Des 2009 Bermitra
Departemen Energi dan
di Provinsi Jawa Barat
Sumber Daya Mineral

Pejabat Pembuat Komitmen


Pengawasan Produksi dan
Non Fisik, Direktorat
Penjualan Kontrak Karya Pertambangan dam 9 Okt 2009 s/d 11 Tidak
12 Jenderal Mineral Batubara 15 540.000.000
dan PKP2B di Sulawesi Mineral Batubara Des 2009. Bermitra
dan Panas Bumi
Wilayah Sulasewi Utara
Tahun Anggaran 2009

91
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

No Pengguna Jasa / Sumber Nama Peket Pekerjaan Lingkup Layanan Periode Orang Nilai Kontrak Mitra
Dana Bulan Kerja
1 2 3 4 5 6 7 8
Tahun 2008
13 Pejabat Pembuat Komitmen Inventarisasi Data dalam Pertambangan dam 18 juni 2008 s/d 24
Non Fisik, Direktorat Rangka Penyusunan Mineral Batubara Nov 2008.
Jenderal Mineral Batubara Eating Usaha 28 485.850.000
Tidak
dan Panas Bumi Pertambangan Mineral,
Bermitra
Tahun Anggaran 2008 Batubara dan Panas Bumi

Tahun 2007

Penyusunan Detail Desain


Penyiapan Wilayah kerja
Pejabat Pembuat Komitmen
Pertambangan Panas
Non Fisik, Direktorat
Bumi Di 4 Lokasi ( Tolehu- Pertambangan dam 24 Agst 2007 s/d Tidak
14 Jenderal Mineral Batubara 20 295.500.000
Ambon; Songa-Wayaua- Mineral Batubara 24 Nov 2007 Bermitra
dan Panas Bumi
Halmahera Selatan;
Tahun Anggaran 2007
Suwawa Bone Bolango;
Marana-Donggala)

92
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

No Pengguna Jasa / Sumber Nama Peket Pekerjaan Lingkup Layanan Periode Orang Nilai Kontrak Mitra
Dana Bulan Kerja
1 2 3 4 5 6 7 8

Pejabat Pembuat Komitmen


Direktorat Energi Baru
Kajian Penghematan
Terbarukan dan Konservasi 11 Juni 2007 s/sd Tidak
15 Energy di Sektor Konservasi Energi, 25 262.732.850
Energi, Direktorat Jenderal 11 Des 2007 Bermitra
Transportasi
Listrik dan Pemanfaatan
Energi,Tahun Anggaran 2007

Tahun 2006

Direktorat Energi Baru


Terbarukan dan Konservasi Pertambangan dan
Penerapan Konservasi
Energi, Direktorat Jenderal Energi - Ekonomi 23 Juni 2006 s/d 23 Tidak
16 Energi Melalui Program 20 302,000,000
Listrik dan Pemanfaatan dan Konservasi Des 2006 Bermitra
Kemitraan.
Energi, Departemen Energi Energi
dan Sumber Daya Mineral.

93
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

No Pengguna Jasa / Sumber Nama Peket Pekerjaan Lingkup Layanan Periode Orang Nilai Kontrak Mitra
Dana Bulan Kerja
1 2 3 4 5 6 7 8

Pejabat Pembuat Komitmen


Direktorat Teknik dan
Penyusunan Pedoman
Lingkungan
Kualitas dan Klasifikasi 14 Juni 2006 s/d 11 Tidak
17 Ketenagalistrikan, Direktorat Elektrikal 30 360.716.400
Usaha Jasa Penunjang Der 2006 Bermitra
Jenderal Listrik dan
Tenaga Listrik
Pemanfaatan Energi,Tahun
Anggaran 2006

Tahun 2004

Proyek Pembinaan dan


Pengembangan Konservasi Pertambangan dan
Penyusunan Bahan
Energi, Direktorat Jenderal Energi - Ekonomi 17 Juli 2004 s/d 2 Tidak
18 Kebijakan Efesiensi Energi 30 196,741,600
Listrik dan Pengembangan dan Konservasi Des 2004 Bermitra
Sistem Ketenagalistrikan.
Energi, Departemen Energi Energi
dan Sumbe Daya Mineral.

94
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

No Pengguna Jasa / Sumber Nama Peket Pekerjaan Lingkup Layanan Periode Orang Nilai Kontrak Mitra
Dana Bulan Kerja
1 2 3 4 5 6 7 8
Kajian Proyeksi Produksi
Penanggung Jawab
Mineral dan Batubara Pengembangan
Kegiatan Pengembangan 12 Juli 2004 s/d 8 Tidak
19 Kegiatan Pengembangan dan Pemanfaatan 25 419.250.000
dan Pemanfaatan Batubara Nov 2004 Bermitra
dan Pemanfaatan Batubara
Tahun Anggaran 2004
Batubara
Tahun 2003

20 Proyek Peningkatan Studi Pengembangan Pertambangan dan 10 Juni 2003 s/d 9 30 239,965,000 Tidak
Pengusahaan Gas Bumi, Lapangan Gas Bumi Energi - Minyak dan Des 2003 Bermitra
Direktorat Jenderal Minyak Marjinal. Gas
dan Gas Bumi, Departemen
Energi dan Sumber Daya
Mineral.
21 Proyek Pengembangan Penyusunan Pola Pertambangan dan 18 Juni 2003 s/d 17 36 278,462,800 Tidak
Sistem Perencanaan Pengembangan Industri Energi - Sub-bidang Des 2003 Bermitra
Ketenagalistrikan Nasional, Ketenagalistrikan Nasional. Pertambangan dan
Direktorat Jenderal Listrik Energi lainnya.
dan Pemanfaatan Energi,
Departemen Energi dan
Sumber Daya Mineral.

95
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

No Pengguna Jasa / Sumber Nama Peket Pekerjaan Lingkup Layanan Periode Orang Nilai Kontrak Mitra
Dana Bulan Kerja
1 2 3 4 5 6 7 8
22 Proyek Optimasi Studi Model Optimasi Pertambangan dan 11 Juni 2003 s/d 12 36 332,035,000 Tidak
Pengusahaan Minyak dan Pengawasan Pengambilan Energi - Ekonomi Des 2003 Bermitra
Gas Bumi, Direktorat dan Pengelolaan Data dan Konservasi
Jenderal Minyak dan Gas Eksplorasi. Energi
Bumi, Departemen Energi
dan Sumber Daya Mineral.

96
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Tabel 2. 5
Uraian Pengalaman Kerja Perusahaan Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terahir

Pengalaman Perusahaan Melaksanakan Pekerjaan Sejenis


Dalam Kurun Waktu 10 ( SEPULUH)Tahun Terakhir
Proyek Optimasi Pengusahaan Minyak dan Gas Bumi,
1 Pengguna Jasa : Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Departemen
Energi dan Sumber Daya Mineral.
Studi Model Optimasi Pengawasan Pengambilan dan
2 Nama Paket Pekerjaan :
Pengelolaan Data Eksplorasi.
3 Lingkup Produk Utama - Penyajian data dan evaluasi dan analisis
- Melakukan Workshop
- Inventarisasi data
- Menyusun database
- Pengelolaan data

4 Lokasi Proyek : Jakarta dan Riau


5 Nilai Kontrak : Rp. 332.035.000,-
6 No. Kontrak : 03.POPM/MIGAS/2003 Tanggal 11 Juni 2003.
7 Waktu Pelaksanaan : 11 Juni - 12 Dsmber 2003
8 Nama perusahaan utama :
Alamat :
Negara Asal :
9 Jumlah tenaga ahli : Tenaga Ahli Asing 0 Orang Bulan
Tenaga Ahli Indonesia 36 Orang Bulan
10 Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenaga Ahli

Asing Indonesia
a ( nama perusahaan) Orang Bulan Orang Bulan
b ( nama perusahaan) Orang Bulan Orang Bulan
c
. ( nama perusahaan) Orang Bulan Orang Bulan
Tenaga ahli tetap yang terlibat:

97
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Posisi
Orang Bulan Keahlian Jumlah
1 Ketua Tim Teknik Pertambangan 1 orang
2 Ahli Tambang Teknik Pertambangan 1 orang
3 Ahli Analisis Teknik Informatika 1 orang
4 Ahli Statistik Sarjana Statistika 1 orang
5 Ahli Energi TeknikEnergi 1 orang
6 Ahli Ekonomi Ekonomi 1 orang

Pengalaman Perusahaan Melaksanakan Pekerjaan Sejenis


Dalam Kurun Waktu 10 ( SEPULUH)Tahun Terakhir
Proyek Pengembangan Sistem Perencanaan
Ketenagalistrikan Nasional, Direktorat Jenderal Listrik dan
1 Pengguna Jasa :
Pemanfaatan Energi, Departemen Energi dan Sumber Daya
Mineral.
Penyusunan Pola Pengembangan Industri Ketenagalistrikan
2 Nama Paket Pekerjaan :
Nasional.
- Penyajian data dan evaluasi dan analisis
- Melakukan Workshop
3 Lingkup Produk Utama - Inventarisasi data
- Menyusun database
- Pengelolaan data
4 Lokasi Proyek : DKI Jakarta
5 Nilai Kontrak : Rp. 278.462.800,-
6 No. Kontrak : 04/SPK-PSPKN/VI/2003
7 Waktu Pelaksanaan : 18 Juni - 17 Dsmber 2003
8 Nama perusahaan utama :
Alamat :
Negara Asal :
9 Jumlah tenaga ahli : Tenaga Ahli Asing 0 Orang Bulan
Tenaga Ahli Indonesia 36 Orang Bulan
10 Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenaga Ahli

98
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Asing Indonesia
a ( nama perusahaan) Orang Bulan Orang Bulan
b ( nama perusahaan) Orang Bulan Orang Bulan
c
( nama perusahaan)
. Orang Bulan Orang Bulan
Tenaga ahli tetap yang
terlibat :
Posisi
Orang Bulan Keahlian Jumlah
1 Ketua Tim Teknik Elektro 1 orang
2 Ahli Mekanikel Teknik Mesin 1 orang
3 Ahli Elektrikal Teknik Elektro 1 orang
4 Ahli Teknik Industri Teknik Industri 1 orang
5 Ahli Ekonomi Ekonomi 1 orang
6 Ahli Energi Teknik Energi 1 orang

Pengalaman Perusahaan Melaksanakan Pekerjaan Sejenis


Dalam Kurun Waktu 10 ( SEPULUH)Tahun Terakhir

: Proyek Peningkatan Pengusahaan Gas Bumi, Direktorat


1 Pengguna Jasa Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Departemen Energi dan
Sumber Daya Mineral.
2 Nama Paket Pekerjaan : Studi Pengembangan Lapangan Gas Bumi Marjinal.
- Melakukan survey lapangan
- Penyajian data dan evaluasi dan analisis
- Melakukan Workshop
3 Lingkup Produk Utama
- Inventarisasi data
- Menyusun database
- Pengelolaan data
4 Lokasi Proyek : Jakarta dan Kalimantan Timur
5 Nilai Kontrak : Rp. 239.965.000,-

99
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

6 No. Kontrak : 02.P/P3GB/MIGAS/2003 Tanggal 10 Juni 2003.


7 Waktu Pelaksanaan : 10 Juni - 9 Dsmber 2003
Nama perusahaan utama :
8 Alamat :
Negara Asal :
Jumlah tenaga ahli : Tenaga Ahli Asing 0 Orang Bulan
9
Tenaga Ahli Indonesia 30 Orang Bulan
10 Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a ( nama perusahaan) _______ Orang Bulan _____ Orang Bulan
b ( nama perusahaan) _______ Orang Bulan _____ Orang Bulan
c
. ( nama perusahaan) _______ Orang Bulan _____ Orang Bulan

Tenaga ahli tetap yang


terlibat :
Posisi
Orang Bulan Keahlian Jumlah
1 Ketua Tim Teknik Elektro 1 orang
2 Ahli Mekanikel Teknik Mesin 1 orang
3 Ahli Elektrikal Teknik Elektro 1 orang
4 Ahli Teknik Industri Teknik Industri 1 orang
5 Ahli Energi Teknik Energi 1 orang

Pengalaman Perusahaan Melaksanakan Pekerjaan Sejenis


Dalam Kurun Waktu 10 ( SEPULUH)Tahun Terakhir

1 Pengguna Jasa : Proyek Pembinaan dan Pengembangan Konservasi Energi,


Direktorat Jenderal Listrik dan Pengembangan Energi,
Departemen Energi dan Sumbe Daya Mineral.
2 Nama Paket Pekerjaan : Penyusunan Bahan Kebijakan Efesiensi Energi Sistem
Ketenagalistrikan.

100
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

3 Lingkup Produk Utama


- Penyajian data dan evaluasi dan analisis
- Melakukan Workshop
- Inventarisasi data
- Menyusun database
- Pengelolaan data
4 Lokasi Proyek : DKI Jakarta
5 Nilai Kontrak : Rp. 196.741.600,-
6 No. Kontrak : 15/SPK/PPKE/VI/2004, Tanggal 17 Juli 2004
7 Waktu Pelaksanaan : 17 Juli - 2 Dsmber 2004
8 Nama perusahaan utama :
Alamat :
Negara Asal :
9 Jumlah tenaga ahli : Tenaga Ahli Asing 0 Orang Bulan
Tenaga Ahli Indonesia 30 Orang Bulan
10 Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a ( nama perusahaan) _______ Orang Bulan ____ Orang Bulan
. ( nama perusahaan) _______ Orang Bulan ___ -- Orang Bulan
c ( nama perusahaan) _______ Orang Bulan ----- Orang Bulan
.
Tenaga ahli tetap yang :
terlibat
Posisi
Orang Bulan Keahlian Jumlah
1 Ketua Tim Teknik Elektro 1 orang
2 Ahli Mekanikel Teknik Mesin 1 orang
3 Ahli Elektrikal Teknik Elektro 1 orang
4 Ahli Teknik Industri Teknik Industri 1 orang
5 Ahli Ekonomi Ekonomi 1 orang
6 Ahli Energi TeknikEnergi 1 orang

101
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Pengalaman Perusahaan Melaksanakan Pekerjaan Sejenis


Dalam Kurun Waktu 10 ( SEPULUH)Tahun Terakhir

1 Pengguna Jasa : Direktorat Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi,


Direktorat Jenderal Listrik dan Pemanfaatan Energi,
Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral.
2 Nama Paket Pekerjaan : Penerapan Konservasi Energi Melalui Program Kemitraan.
3 Lingkup Produk Utama
- Penyajian data dan evaluasi dan analisis
- Melakukan Workshop
- Inventarisasi data
- Menyusun database
- Pengelolaan data
4 Lokasi Proyek : DKI Jakarta
5 Nilai Kontrak : Rp. 302.000.000,-
6 No. Kontrak : 047/SPK/650/2006 Tanggal 23 Juni 2006
7 Waktu Pelaksanaan : 23 Juni -23 Dsmber 2006
8 Nama perusahaan utama :
Alamat :
Negara Asal :
9 Jumlah tenaga ahli : Tenaga Ahli Asing 0 Orang Bulan
Tenaga Ahli Indonesia 20 Orang Bulan
10 Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a ( nama perusahaan) _______ Orang Bulan _____ Orang Bulan
b ( nama perusahaan) _______ Orang Bulan _____ Orang Bulan
c
. ( nama perusahaan) _______ Orang Bulan _____ Orang Bulan

102
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Tenaga ahli tetap yang


terlibat :
Posisi
Orang Bulan Keahlian Jumlah
1 Ketua Tim Teknik Elektro 1 orang
2 Ahli Mekanikel Teknik Mesin 1 orang
3 Ahli Elektrikal Teknik Elektro 1 orang
4 Ahli Teknik Industri Teknik Industri 1 orang
5 Ahli Ekonomi Ekonomi 1 orang

Pengalaman Perusahaan Melaksanakan Pekerjaan Sejenis


Dalam Kurun Waktu 10 ( SEPULUH)Tahun Terakhir

Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Departemen Energi


1 Pengguna Jasa :
dan Sumber Daya Mineral

Survei dan Pengolahan Data Dalam Rangka Pembangunan


2 Nama Paket Pekerjaan :
Jaringan Gas Bumi Untuk Rumah Tangga di Kota Makasar

3 Lingkup Produk Utama - Melakukan survey lapangan


- Penyajian data dan evaluasi dan analisis
- Melakukan Workshop
- Inventarisasi data
- Menyusun database
- Pengelolaan data
4 Lokasi Proyek : Makasaar
5 Nilai Kontrak : Rp. 502.050.000,-
6 No. Kontrak : 01.KK/SPM-M/P2K-PJDGB/2009
7 Waktu Pelaksanaan : 8 Sptmbr - 7 Dsmber 2009
8 Nama perusahaan utama :
Alamat :
Negara Asal :
9 Jumlah tenaga ahli : Tenaga Ahli Asing 0 Orang Bulan
Tenaga Ahli Indonesia 15 Orang Bulan

103
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

10 Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenaga Ahli


Asing Indonesia
a ( nama perusahaan) _______ Orang Bulan _____ Orang Bulan
b ( nama perusahaan) _______ Orang Bulan _____ Orang Bulan
c
. ( nama perusahaan) _______ Orang Bulan _____ Orang Bulan
Tenaga ahli tetap yang
terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah
1 Ketua Tim Ahli Perencanaan 1 orang
2 Ahli Pertambangan Teknik Pertambangan 1 orang
3 Ahli Energi Teknik Energi 1 orang
4 Ahli Statistik Statistik 1 orang
5 Ahli Ekonomi Ekonomi 1 orang

Pengalaman Perusahaan Melaksanakan Pekerjaan Sejenis


Dalam Kurun Waktu 10 ( SEPULUH)Tahun Terakhir

Pejabat Pembuat Komitmen Non Fisik, Non Fisik Direktorat


1 Pengguna Jasa : Jenderal Mineral Batubara dan panas Bumi, Departemen
Energi dan Sumber Daya Mineral - Republik Indonesia.
2 Nama Paket Pekerjaan : Peremajaan Peta Dasar Untuk Pelayanan Informasi WKP
3 Lingkup Produk Utama - Melakukan survey lapangan
- Penyajian data dan evaluasi dan analisis
- Melakukan Workshop
- Inventarisasi data
- Menyusun database
- Pengelolaan data
4 Lokasi Proyek : Kalsel, Kaltim, Kalteng, Sumsel, Bali, Sulsel, dan Papua
5 Nilai Kontrak : Rp. 643.344.000,-
6 No. Kontrak : 6/98/91.04/P2K-II/DJB/2009 Tanggal 20 Agstus 2009
7 Waktu Pelaksanaan : 20 Agstus - 17 Nov 2009
8 Nama perusahaan utama :

104
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Alamat :
Negara Asal :
9 Jumlah tenaga ahli : Tenaga Ahli Asing 0 Orang Bulan
Tenaga Ahli Indonesia 6 Orang Bulan
10 Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a ( nama perusahaan) _______ Orang Bulan _____ Orang Bulan
b ( nama perusahaan) _______ Orang Bulan _____ Orang Bulan
c
. ( nama perusahaan) _______ Orang Bulan _____ Orang Bulan
Tenaga ahli tetap yang
terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah
1 Ketua Tim Ahli Perencanaan 1 orang
2 Ahli Pertambangan Teknik Pertambangan 1 orang
3 Ahli Energi Teknik Energi 1 orang
4 Ahli Statistik Statistik 1 orang
5 Ahli Ekonomi Ekonomi 1 orang

Pengalaman Perusahaan Melaksanakan Pekerjaan Sejenis


Dalam Kurun Waktu 10 ( SEPULUH)Tahun Terakhir

Direktorat Teknik dan Lingkungan Ketenagalitrikan Direktorat


1 Pengguna Jasa :
Jenderal Listrik dan Pemanfaatan Energi
Penyusunan Pedoman Kualifikasi dan Klasifikasi Usaha Jasa
2 Nama Paket Pekerjaan :
Penunjang Tenaga Listrik
3 Lingkup Produk Utama - Melakukan survey lapangan
- Penyajian data dan evaluasi dan analisis
- Melakukan Workshop
- Inventarisasi data
- Menyusun database

105
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

- Pengelolaan data
4 Lokasi Proyek : Jakarta
5 Nilai Kontrak : 360.716.400
6 No. Kontrak : 40/SPK/P2K-DTTEK/VI/2006
7 Waktu Pelaksanaan : 14 Juni 2006 s/d 11 Dsmber 2006
8 Nama perusahaan utama :
Alamat :
Negara Asal :
9 Jumlah tenaga ahli : Tenaga Ahli Asing 0 Orang Bulan
Tenaga Ahli Indonesia 6 Orang Bulan
10 Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a ( nama perusahaan) _______ Orang Bulan _____ Orang Bulan
b ( nama perusahaan) _______ Orang Bulan _____ Orang Bulan
c
. ( nama perusahaan) _______ Orang Bulan _____ Orang Bulan
Tenaga ahli tetap yang
terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah
1 Ketua Tim Ahli Perencanaan 1 orang
2 Ahli Pertambangan Teknik Pertambangan 1 orang
3 Ahli Energi Teknik Energi 1 orang
4 Ahli Statistik Statistik 1 orang
5 Ahli Ekonomi Ekonomi 1 orang

Pengalaman Perusahaan Melaksanakan Pekerjaan Sejenis


Dalam Kurun Waktu 10 ( SEPULUH)Tahun Terakhir

1 Pengguna Jasa : Pejabat Pembuat Komitmen Non Fisik, Direktorat Jenderal


Mineral Batubara dan Panas Bumi
2 Nama Paket Pekerjaan : Kajian Penentuan Formula Harga Patokan Mineral
3 Lingkup Produk Utama - Melakukan survey lapangan

106
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

- Penyajian data dan evaluasi dan analisis


- Melakukan Workshop
- Inventarisasi data
- Menyusun database
- Pengelolaan data
4 Lokasi Proyek : Jakarta
5 Nilai Kontrak : 525.484.000
6 No. Kontrak : 6/37/91/04/P2K-II/DJB/2010
7 Waktu Pelaksanaan : 30 juni 2010 s/d 1 Nov 2010
8 Nama perusahaan utama :
Alamat :
Negara Asal :
9 Jumlah tenaga ahli : Tenaga Ahli Asing 0 Orang Bulan
Tenaga Ahli Indonesia 6 Orang Bulan
10 Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a ( nama perusahaan) _______ Orang Bulan _____ Orang Bulan
b ( nama perusahaan) _______ Orang Bulan _____ Orang Bulan
c
. ( nama perusahaan) _______ Orang Bulan _____ Orang Bulan
Tenaga ahli tetap yang
terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah
1 Ketua Tim Ahli Pertambangan 1 orang
2 Ahli Ekonomi Ekonomi 1 orang
3 Ahli Pertambangan Ahli Pertambangan 1 orang
4 Ahli Pertambangan Ahli Pertambangan 1 orang
5 Ahli Analisi Statistik 1 orang
6 Ahli Analisi Statistik 1 orang

Pengalaman Perusahaan Melaksanakan Pekerjaan Sejenis


Dalam Kurun Waktu 10 ( SEPULUH)Tahun Terakhir

107
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

1 Pengguna Jasa : Pejabat Pembuat Komitmen Non Fisik, Direktorat Jenderal


Mineral Batubara dan Panas Bumi Tahun Anggaran 2010
2 Nama Paket Pekerjaan : Pengawasan Pengelolaan Reservoir di Area Geothermal
Lahendong

3 Lingkup Produk Utama - Melakukan survey lapangan


- Penyajian data dan evaluasi dan analisis
- Melakukan Workshop
- Inventarisasi data
- Menyusun database
- Pengelolaan data
4 Lokasi Proyek : Jakarta
5 Nilai Kontrak : 640.945.000
6 No. Kontrak : 6/15/91.04/P2K-II/DJB/2010
7 Waktu Pelaksanaan : 23 Juni 2010 sampai dengan 24 Nov 2010.
8 Nama perusahaan utama :
Alamat :
Negara Asal :
9 Jumlah tenaga ahli : Tenaga Ahli Asing 0 Orang Bulan
Tenaga Ahli Indonesia 6 Orang Bulan
10 Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a ( nama perusahaan) _______ Orang Bulan _____ Orang Bulan
b ( nama perusahaan) _______ Orang Bulan ____ Orang Bulan
c
. ( nama perusahaan) _______ Orang Bulan ____ Orang Bulan
Tenaga ahli tetap yang
terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah
1 Ketua Tim Ahli Geologi 1 orang
2 AhliPanasbumi Ahli Geologi 3 orang

108
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

3 Ahli Kimia Ahli Pertambangan 3 orang

Pengalaman Perusahaan Melaksanakan Pekerjaan Sejenis


Dalam Kurun Waktu 10 ( SEPULUH)Tahun Terakhir

1 Pengguna Jasa : Pejabat Pembuat Komitmen Non Fisik, Direktorat Jenderal


Mineral Batubara dan Panas Bumi Tahun Anggaran 2010
2 Nama Paket Pekerjaan : Penyajian dan Pengelolaan Informasi Mineral non Logam di
Jawa Tengah
3 Lingkup Produk Utama - Melakukan survey lapangan
- Penyajian data dan evaluasi dan analisis
- Melakukan Workshop
- Inventarisasi data
- Menyusun database
- Pengelolaan data
4 Lokasi Proyek : Jawa Tengah
5 Nilai Kontrak : 742.794.000
6 No. Kontrak : 6/70/91.04/P2K-II/DJB/2010
7 Waktu Pelaksanaan : 22 Juli 2010 sampai dengan 26 Nov 2010
8 Nama perusahaan utama :
Alamat :
Negara Asal :
9 Jumlah tenaga ahli : Tenaga Ahli Asing 0 Orang Bulan
Tenaga Ahli Indonesia 5 Orang Bulan
10 Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a ( nama perusahaan) _______ Orang Bulan _____ Orang Bulan
b ( nama perusahaan) _______ Orang Bulan _____ Orang Bulan
c
. ( nama perusahaan) _______ Orang Bulan _____ Orang Bulan
Tenaga ahli tetap yang
terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah

109
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

1 Ketua Tim Ahli Perencanaan 1 orang


2 Ahli Pertambangan Teknik Pertambangan 1 orang
3 Ahli Energi Teknik Energi 1 orang
4 Ahli Statistik Statistik 1 orang
5 Ahli Ekonomi Ekonomi 1 orang
1 Pengguna Jasa : Pejabat Pembuat Komitmen PPPTMGB "LEMIGAS"

2 Nama Paket Pekerjaan : Pembuatan Media Diseminasi Visual Elektronik PPPTMGB


LEMIGAS
- Melakukan survey lapangan
- Penyajian data dan evaluasi dan analisis
3 - Melakukan Workshop
Lingkup Produk Utama
- Inventarisasi data
- Menyusun database
- Pengelolaan data
4 Lokasi Proyek : Jakarta
5 Nilai Kontrak : 831.380.000
6 No. Kontrak : 012.Perj/91.04/MDV/BLM.P2K.2 JS/2010
7 Waktu Pelaksanaan : 8 Juni 2010 sampai dengan 8 Dsmber 2010.
8 Nama perusahaan utama :
Alamat :
Negara Asal :
9 Jumlah tenaga ahli : Tenaga Ahli Asing 0 Orang Bulan
Tenaga Ahli Indonesia 5 Orang Bulan
10 Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a ( nama perusahaan) _______ Orang Bulan _____ Orang Bulan
b ( nama perusahaan) _______ Orang Bulan _____ Orang Bulan
c
. ( nama perusahaan) _______ Orang Bulan _____ Orang Bulan
Tenaga ahli tetap yang
terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah

110
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

1 Ketua Tim Ahli Perencanaan 1 orang


2 Ahli Pertambangan Teknik Pertambangan 1 orang
3 Ahli Energi Teknik Energi 1 orang
4 Ahli Statistik Statistik 1 orang
5 Ahli Ekonomi Ekonomi 1 orang

Melaksanakan Pekerjaan Sejenis


Dalam Kurun Waktu 10 ( SEPULUH)Tahun Terakhir

1 Pengguna Jasa : Pejabat Pembuat Komitmen Non Fisik, Direktorat Jenderal


Mineral Batubara dan Panas Bumi Tahun Anggaran 2008
2 Nama Paket Pekerjaan : Inventarisasi Data dalam Rangka Penyusunan Rating Usaha
Pertambangan Mineral, Batubara dan Panas Bumi
- Melakukan survey lapangan
- Penyajian data dan evaluasi dan analisis
- Melakukan Workshop
3 Lingkup Produk Utama
- Inventarisasi data
- Menyusun database
- Pengelolaan data
4 Lokasi Proyek : Jakarta
5 Nilai Kontrak : 485.850.000
6 No. Kontrak : 6/43/91.04/P2K-II/DJB/2008
7 Waktu Pelaksanaan : 18 juni 2008 sampai dengan 24 Nov 2008.
Nama perusahaan utama :
8
Alamat :
Negara Asal :
: Tenaga Ahli Asing 0 Orang Bulan
9 Jumlah tenaga ahli
Tenaga Ahli Indonesia 7 Orang Bulan

111
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

10 Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenaga Ahli


Asing Indonesia
a ( nama perusahaan) _______ Orang Bulan _____ Orang Bulan
b ( nama perusahaan) _______ Orang Bulan _____ Orang Bulan
c
. ( nama perusahaan) _______ Orang Bulan _____ Orang Bulan
Tenaga ahli tetap yang
terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah
1 Ketua Tim Ahli Perencanaan 1 orang
2 Ahli Pertambangan Teknik Pertambangan 2 orang
3 Ahli Energi Teknik Energi 1 orang
4 Ahli Statistik Statistik 2 orang
5 Ahli Ekonomi Ekonomi 1 orang

Pengalaman Perusahaan Melaksanakan Pekerjaan Sejenis


Dalam Kurun Waktu 10 ( SEPULUH)Tahun Terakhir

1 Pengguna Jasa : Penanggung Jawab Kegiatan Pengembangan dan


Pemanfaatan Batubara Tahun Anggaran 2004
2 Nama Paket Pekerjaan : Kajian Proyeksi Produksi Mineral dan Batubara Kegiatan
Pengembangan dan Pemanfaatan Batubara
3 Lingkup Produk Utama - Studi Pustaka Pengunpulan Data
- Pembuatan Laporan Inception Report
- Analisis Pengolahan Data Kebijakan yang dipetlukan
pengendalian produk
- Pembuatan laporan
4 Lokasi Proyek : Jakarta
5 Nilai Kontrak : 419.250.000
6 No. Kontrak : 07/91.04/VI/JK/KPPB/2004
7 Waktu Pelaksanaan : 12 Juli 2004 sampai dengan 8 Nov 2004
8 Nama perusahaan utama :

112
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Alamat :
Negara Asal :
9 Jumlah tenaga ahli : Tenaga Ahli Asing 0 Orang Bulan
Tenaga Ahli Indonesia 5 Orang Bulan
10 Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a ( nama perusahaan) _______ Orang Bulan ____ Orang Bulan
b ( nama perusahaan) _______ Orang Bulan ____ Orang Bulan
c
. ( nama perusahaan) _______ Orang Bulan _____ Orang Bulan
Tenaga ahli tetap yang
terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah

1 Ketua Tim Ahli Perencanaan 1 orang


2 Ahli Pertambangan Teknik Pertambangan 1 orang
3 Ahli Energi Teknik Energi 1 orang
4 Ahli Statistik Statistik 1 orang
5 Ahli Ekonomi Ekonomi 1 orang

Pengalaman Perusahaan Melaksanakan Pekerjaan Sejenis


Dalam Kurun Waktu 10 ( SEPULUH)Tahun Terakhir

1 Pengguna Jasa : Pejabat Pembuat Komitmen (P2K) Non Fisik


Kantor Sekretariat Jenderal Departemen Energi dan Sumber
Daya Mineral
2 Nama Paket Pekerjaan : Perencanaan Pengembangan Infrastruktur Sektor ESDM di
Provinsi Jawa Barat
3 Lingkup Produk Utama - Studi Pustaka Pengunpulan Data
- Pembuatan Laporan Inception Report
- Analisis Pengolahan Data Kebijakan yang dipetlukan
pengendalian produk

113
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

- Pembuatan laporan
4 Lokasi Proyek : Jakarta
5 Nilai Kontrak : 886.850.000
6 No. Kontrak : 01/SPK/SJR-IJBAR/P2K.NF/2009
7 Waktu Pelaksanaan : 10 Juli 2009 sampai dengan 10 Dsmber 2009
8 Nama perusahaan utama :
Alamat :
Negara Asal :
9 Jumlah tenaga ahli : Tenaga Ahli Asing 0 Orang Bulan
Tenaga Ahli Indonesia 5 Orang Bulan
10 Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a ( nama perusahaan) _______ Orang Bulan ____ Orang Bulan
b ( nama perusahaan) _______ Orang Bulan ____ Orang Bulan
c
. ( nama perusahaan) _______ Orang Bulan _____ Orang Bulan
Tenaga ahli tetap yang
terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah

1 Ketua Tim Ahli Perencanaan 1 orang


2 Ahli Pertambangan Teknik Pertambangan 1 orang
3 Ahli Energi Teknik Energi 1 orang
4 Ahli Statistik Statistik 1 orang
5 Ahli Ekonomi Ekonomi 1 orang

Pengalaman Perusahaan Melaksanakan Pekerjaan Sejenis


Dalam Kurun Waktu 10 ( SEPULUH)Tahun Terakhir

114
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

1 Pengguna Jasa : Pejabat Pembuat Komitmen Direktorat Energi Baru


Terbarukan dan Konservasi Energi, Direktorat Jenderal Listrik
dan Pemanfaatan Energi,Tahun Anggaran 2007
2 Nama Paket Pekerjaan : Kajian Penghematan Energy di Sektor Transportasi

- Survei Penggunaan Energi


- Menganalisis Sistem dan Jaringan Lalulitas
3 Lingkup Produk Utama - Mempelajari sistem perencanaan tata kota dan wilayah
- melakukan uji emisi pada 5 (lima) jenis kendaraan
Pembuatan Laporan
4 Lokasi Proyek : Jakarta
5 Nilai Kontrak : 262.732.850
6 No. Kontrak : SPK/-03/JK.III/P2K/.NF/VI/2007
7 Waktu Pelaksanaan : 11 Juni 2007 sampai dengan 11 Dsmber 2007
8 Nama perusahaan utama :
Alamat :
Negara Asal :
9 Jumlah tenaga ahli : Tenaga Ahli Asing 0 Orang Bulan
Tenaga Ahli Indonesia 5 Orang Bulan
10 Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a ( nama perusahaan) _______ Orang Bulan _____ Orang Bulan
b ( nama perusahaan) _______ Orang Bulan _____ Orang Bulan
c
. ( nama perusahaan) _______ Orang Bulan _____ Orang Bulan
Tenaga ahli tetap yang
terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah
1 Ketua Tim Ahli Perencanaan 1 orang
2 Ahli Tranportasi Teknik Pertambangan 1 orang
3 Ahli Energi Teknik Energi 1 orang
4 Ahli Statistik Statistik 1 orang

115
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

5 Ahli Ekonomi Ekonomi 1 orang

Pengalaman Perusahaan Melaksanakan Pekerjaan Sejenis


Dalam Kurun Waktu 10 ( SEPULUH)Tahun Terakhir

1 Pengguna Jasa : Pejabat Pembuat Komitmen Non Fisik, Direktorat Jenderal


Mineral Batubara dan Panas Bumi Tahun Anggaran 2009
2 Nama Paket Pekerjaan : Pengawasan Produksi dan Penjualan Kontrak Karya dan
PKP2B di Sulawesi Wilayah Sulasewi Utara

3 Lingkup Produk Utama - Survei dan ferifikasi


- Menganalisa Harga Jual
- Inventarisasi Pengelolaan Emas
- Verivikasi data realisasi dan penjualan
- Pembuatan Laporan
4 Lokasi Proyek : Sulawesi Wilayah Sulasewi Utara
5 Nilai Kontrak : 540.000.000
6 No. Kontrak : 6/126/91.04/P2K-II/DJB/2009
7 Waktu Pelaksanaan : 9 Okt 2009 sampai dengan 11 Dsmber 2009
8 Nama perusahaan utama :
Alamat :
Negara Asal :
9 Jumlah tenaga ahli : Tenaga Ahli Asing 0 Orang Bulan
Tenaga Ahli Indonesia 5 Orang Bulan
10 Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a ( nama perusahaan) _______ Orang Bulan _____ Orang Bulan
b ( nama perusahaan) _______ Orang Bulan _____ Orang Bulan
c
. ( nama perusahaan) _______ Orang Bulan _____ Orang Bulan
Tenaga ahli tetap yang
terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah
1 Ketua Tim Ahli Perencanaan 1 orang

116
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

2 Ahli Tranportasi Ahli Tranportasi 1 orang


3 Ahli Energi Teknik Energi 1 orang
4 Ahli Statistik Statistik 1 orang
5 Ahli Ekonomi Ekonomi 1 orang

Pengalaman Perusahaan Melaksanakan Pekerjaan Sejenis


Dalam Kurun Waktu 10 ( SEPULUH)Tahun Terakhir

1 Pengguna Jasa : Pejabat Pembuat Komitmen (P2K) Non Fisik


Kantor Sekretariat Jenderal Departemen Energi dan Sumber
Daya Mineral
2 Nama Paket Pekerjaan : Kajian Reorganisasi Eselon II,III dan IV Serta UPT dan BLU
Kementerian EDSM

- Mengunpulkan Bahan Kajian


- Pengelolaan Bahan Kajian
3 Lingkup Produk Utama - Perumusan Kajian Reorganisasi
- Pembahanan Hasil rumusab
- Menyusun Laporan
4 Lokasi Proyek : Jakarta
5 Nilai Kontrak : 1.000.750.000
6 No. Kontrak : 01/SPK/SJP-RORG/P2K.NF/2010
7 Waktu Pelaksanaan : 22 Juni 2010 sampai dengan 22 Nov 2010
8 Nama perusahaan utama :
Alamat :
Negara Asal :
9 Jumlah tenaga ahli : Tenaga Ahli Asing 0 Orang Bulan
Tenaga Ahli Indonesia 9 Orang Bulan
10 Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a ( nama perusahaan) _______ Orang Bulan _____ Orang Bulan
b ( nama perusahaan) _______ Orang Bulan _____ Orang Bulan
c ( nama perusahaan) _______ Orang Bulan _____ Orang Bulan

117
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

.
Tenaga ahli tetap yang
terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah
1 Ketua Tim Ahli Perencanaan 1 orang
2 Ahli Manajemen Energi Ahli Manajemen Energi 2 orang
3 Ahli Energi Teknik Energi 2 orang
4 Ahli Statistik Statistik 2 orang
5 Ahli Ekonomi Ekonomi 2 orang

Pengalaman Perusahaan Melaksanakan Pekerjaan Sejenis


Dalam Kurun Waktu 10 ( SEPULUH)Tahun Terakhir
1 Pengguna Jasa : Pejabat Pembuat Komitmen Non Fisik, Direktorat Jenderal
Mineral Batubara dan Panas Bumi Tahun Anggaran 2011

2 Nama Paket Pekerjaan : Penyusunan Aplikasi Database Penggunaan Tenaga Kerja


Asing Pada Perusahaan Pertambangan Mineral

3 Lingkup Produk Utama - Mengunpulkan Bahan Kajian


- Pengelolaan Bahan Kajian
- Perumusan Kajian Reorganisasi
- Pembahanan Hasil rumusab
- Menyusun Laporan
4 Lokasi Proyek : Jakarta
5 Nilai Kontrak : 426.690.000
6 No. Kontrak : 3/44/91.04/P2K-II/DJB/2011
7 Waktu Pelaksanaan : 28 Sptmbr 2011 sampai dengan 28 Nov 2011
8 Nama perusahaan utama :
Alamat :
Negara Asal :
9 Jumlah tenaga ahli : Tenaga Ahli Asing 0 Orang Bulan
Tenaga Ahli Indonesia 5 Orang Bulan
10 Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenaga Ahli

118
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Asing Indonesia
a ( nama perusahaan) _______ Orang Bulan _____ Orang Bulan
b ( nama perusahaan) _______ Orang Bulan _____ Orang Bulan
c
. ( nama perusahaan) _______ Orang Bulan _____ Orang Bulan
Tenaga ahli tetap yang
terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah

1 Ketua Tim Ahli Perencanaan 1 orang


2 Ahli Manajemen Energi Ahli Manajemen Energi 1 orang
3 Ahli Energi Ahli Energi 1 orang
4 Ahli Statistik Statistik 1 orang
5 Ahli Ekonomi Ekonomi 1 orang

Pengalaman Perusahaan Melaksanakan Pekerjaan Sejenis


Dalam Kurun Waktu 10 ( SEPULUH)Tahun Terakhir

1 Pengguna Jasa : Pejabat Pembuat Komitmen Non Fisik, Direktorat Jenderal


Mineral Batubara dan Panas Bumi Tahun Anggaran 2007
2 Nama Paket Pekerjaan : Penyusunan Detail Desain Penyiapan Wilayah kerja
Pertambangan Panas Bumi Di 4 Lokasi ( Tolehu-Ambon;
Songa-Wayaua-Halmahera Selatan; Suwawa Bone Bolango;
Marana-Donggala)
- Melakukan survey lapangan
- Penyajian data dan evaluasi dan analisis
3 Lingkup Produk Utama
- Melakukan Workshop
- Inventarisasi data
- Menyusun database
Pengelolaan data

119
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

4 Lokasi Proyek : Tolehu-Ambon; Songa-Wayaua-Halmahera Selatan; Suwawa


Bone Bolango; Marana-Donggala
5 Nilai Kontrak : 295.500.000
6 No. Kontrak : 5/44/91.04/P2K-II/DJB/2007
7 Waktu Pelaksanaan : 24 Agstus 2007 sampai dengan 24 Nov 2007
8 Nama perusahaan utama :
Alamat :
Negara Asal :
9 Jumlah tenaga ahli : Tenaga Ahli Asing 0 Orang Bulan
Tenaga Ahli Indonesia 5 Orang Bulan
10 Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a ( nama perusahaan) _______ Orang Bulan _____ Orang Bulan
b ( nama perusahaan) _______ Orang Bulan _____ Orang Bulan
c
. ( nama perusahaan) _______ Orang Bulan _____ Orang Bulan
Tenaga ahli tetap yang
terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah
1 Ketua Tim Ahli Perencanaan 1 orang
2 Ahli Pertambangan Teknik Pertambangan 1 orang
3 Ahli Energi Teknik Energi 1 orang
4 Ahli Statistik Statistik 1 orang
5 Ahli Ekonomi Ekonomi 1 orang

Pengalaman Perusahaan Melaksanakan Pekerjaan Sejenis


Dalam Kurun Waktu 10 ( SEPULUH)Tahun Terakhir

1 Pengguna Jasa : Pejabat Pembuat Komitmen Non Fisik, Direktorat Jenderal


Mineral Batubara dan Panas Bumi Tahun Anggaran 2009
2 Nama Paket Pekerjaan : Kajian Tentang Upaya Pemberdayaan Perusahaan Jasa Lokal
Bidang Pertambangan mineral, Batubara dan Panas Bumi

120
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

3 Lingkup Produk Utama - Melakukan survey lapangan


- Penyajian data dan evaluasi dan analisis
- Melakukan Workshop
- Inventarisasi data
- Menyusun database
Pengelolaan data
4 Lokasi Proyek : Jakarta
5 Nilai Kontrak : 326.582.000
6 No. Kontrak : 6/65/91.04/P2K-II/DJB/2009
7 Waktu Pelaksanaan : 6 Agstus 2009 sampai dengan 4 Dsmber 2009
8 Nama perusahaan utama :
Alamat :
Negara Asal :
9 Jumlah tenaga ahli : Tenaga Ahli Asing 0 Orang Bulan
Tenaga Ahli Indonesia 5 Orang Bulan
10 Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a ( nama perusahaan) _______ Orang Bulan _____ Orang Bulan
b ( nama perusahaan) _______ Orang Bulan _____ Orang Bulan
c
. ( nama perusahaan) _______ Orang Bulan _____ Orang Bulan
Tenaga ahli tetap yang
terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah
1 Ketua Tim Ahli Perencanaan 1 orang
2 Ahli Pertambangan Teknik Pertambangan 1 orang
3 Ahli Energi Teknik Energi 1 orang
4 Ahli Statistik Statistik 1 orang
5 Ahli Ekonomi Ekonomi 1 orang

Pengalaman Perusahaan Melaksanakan Pekerjaan Sejenis


Dalam Kurun Waktu 10 ( SEPULUH)Tahun Terakhir

121
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

1 Pengguna Jasa : Pejabat Pembuat Komitmen Non Fisik, Direktorat Jenderal


Mineral Batubara dan Panas Bumi Tahun Anggaran 2009
2 Nama Paket Pekerjaan : Optimalisasi Pemanfaatan Sumur-Sumur non Komersial di
PLTP dieng Untuk Pengembangan PLTP Skala Kecil
3 Lingkup Produk Utama - Melakukan survey lapangan
- Penyajian data dan evaluasi dan analisis
- Melakukan Workshop
- Inventarisasi data
- Menyusun database
Pengelolaan data
4 Lokasi Proyek : Jakarta
5 Nilai Kontrak : 356.015.000
6 No. Kontrak : 6/43/91.04/P2K-II/DJB/2009
7 Waktu Pelaksanaan : 29 Juni 2009 sampai dengan 15 Okt 2009.
8 Nama perusahaan utama :
Alamat :
Negara Asal :
9 Jumlah tenaga ahli : Tenaga Ahli Asing 0 Orang Bulan
Tenaga Ahli Indonesia 5 Orang Bulan
10 Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a ( nama perusahaan) _______ Orang Bulan _____ Orang Bulan
b ( nama perusahaan) _______ Orang Bulan _____ Orang Bulan
c
. ( nama perusahaan) _______ Orang Bulan _____ Orang Bulan
Tenaga ahli tetap yang
terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah
1 Ketua Tim Ahli Perencanaan 1 orang
2 Ahli Pertambangan Teknik Pertambangan 1 orang

122
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

3 Ahli Energi Teknik Energi 1 orang


4 Ahli Statistik Statistik 1 orang
5 Ahli Ekonomi Ekonomi 1 orang

123
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

BAB 3
PEMAHAMAN TERHADAP KAK

Secara umum penjelasan kerangka acuan kerja (KAK) dalam kegiatan


Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi Dengan Menggunakan
Pendekatan Ekonomi Energi sudah cukup jelas. Hal ini tercermin dari
kedalaman pembahasan mengenai maksud, tujuan dan sasaran, lingkup kegiatan,
dan sistem pelaksanaan. Berdasarkan hal ini, hasil akhir yang diinginkan dari
pekerjaan tersebut dapat dimengerti dengan baik sehingga kemungkinan
kesalahan dalam menafsirkan hasil yang ingin dicapai dari pemberi tugas dapat
diminimalkan.

3.1. Pemahaman Terhadap Judul Kegiatan

Judul kegiatan Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi Dengan


Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi memiliki hal-hal yang perlu
dipahami lebih dalam, yaitu :

Kebijakan Energi Nasional berdasrkan PP RI. No 5 Tahun 2006 terderi dari


beberapa pengertian sebagai berikut :

Energi adalah daya yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai


proses kegiatan meliputi listrik, energi mekanik dan panas

Sumber energi adalah sebagian sumber daya alam antara lain berupa
minyak dan gas bumi, batubara, air, panas bumi, gambut, biomasa dan
sebagainya, baik secara langsung maupun tidak langsung dapat
dimanfaatkan sebagai energi.

Konservasi energi adalah penggunaan energi secara efisien dan rasional


tanpa mengurangi penggunaan energi yang memang benar-benar
diperlukan

124
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Diversifikasi energi adalah penganekaragaman penyediaan dan


pemanfaatan berbagai sumber energi dalam rangka optimasi penyediaan
energi.
Dalam pengertian tersebut, kebijakan energi nasional merupakan pedoman
yang diterapkan untuk para stakeholder terkait kegiatan hemet energi melalui
proses efisiensi energi yang terdiri dari kegiatan konservasi energi yang lebih
ramah terhadap lingkungan dan pelestarian sumber daya alam dan minerak
khususnya energi fosil.

Efisiensi Energiadalah istilah umum yang mengacu pada penggunaan energi


lebih sedikit untuk menghasilkan jumlah layanan atau output berguna yang sama.
Di masyarakat umum kadang kala efisiensi energi diartikan juga sebagai
penghematan energi.

Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi Dengan Menggnakan Pendekatan


Ekonomi Energi, hal ini dmaksdukan agar kebjikana efisiensi energi dapat di
review kembali melalui program program pendekatan model ekonomi energi
yang lebih ramah lingkungan dan memeberikan nilai ekonomi bagi stakeholder
dalam hal pengemabngan dan pemanfaatan teknologi energi.

3.2. Pemaaman Terhadap Latar Belakang

Sebagaimana yang diutarakan dalam KAK, konsultan menguraikan beberapa


hal yang menjadi latar belakang kegiatan Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi
Energi Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi adalah :

Dalam rangka mewujudkan ketahanan energi nasional (energi security) yang


bermanfaat bagi masyarakat dan mendukung program pencegahan perubahan
iklim (climate change mitigation) yang disebabkan oleh penggunaan energi fosil
yang menghasilkan jumlah karbon yang semakin banyak.

Hal ini menurut hasil telaah konsultan di peroleh pemahaman bahwa untuk
mewujudkan ketahanan energi nasional di perlukan program program efisiensi

125
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

energi guna mengurangi konsumsi energi fosil yang berakibat pada efekperubahan
iklim (climate change mitigation).

Meningkatnya kesadaran akan pentingnya ketahanan energi, Tingginya


harga energi, Akan tetapi market failure seperti eksternalitas, asymmetric
information, dan rasionalitas konsumen secara alamiah mencegah perkembangan
efisiensi energi.

Kondisi menurut pemahaman konsultan dapat memperburuk pola konsumsi


energi bagi stakeholder, dan system pengeolaan industry yang cenderung tinggi
daya saing,. Dan mengakibatkan ketimpangan dalam penggunaan enrgi.

Untuk itu diperlukan suatu kebijakan publik sebagai instrumen yang dapat
mengurangi efek market failure dan keberlangsungan permintaan energy. Model
ekonomi energi yang dibuat secara bottom up sangat penting untuk dalam analisa
perancangan kebijakan sehingga dapat diketahui apakah kebijakan tersebut bila
diimplementasikan dapat menghasilkan output dan outcome sebagaimana yang
diharapkan.

Dalam hal ini konsultan memberikan pemahaman bahwa di butuhkan sebuah


formulasi kebijakan yang dapat diterapkan secara umum guna menghindari
market failuredan keberlangsungan permintaan energy. Namun dala hal ini
kebijakan yang diharapkan adalah kebijakan yang dapat memberikan skematik,
dapat memberikan gambaran secara luas mengenai system pengolaan energi
yang BUttom Up. Dengan model model program ekonomi energi yang merakyat
dan memiliki cakupan hasil yang meluas pengembanganya.

Beberapa tools yang dapat digunakan pada kajian ini diantaranya adalah:
CIMS; Residential End-Use Energy Planning System (REEPS); National Energy
Modelling System - Residential Sector Demand Module (NEMS-RSDM), Market
Allocation (MARKAL) model generator; PRIMES Energy System Model; Model of
Energy Supply Strategy Alternatives and their General Environmental Impacts
(MESSAGE), Long-Range Energy Alternatives Planning (LEAP); National Impact

126
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Analysis (NIA); Bottom-Up Energy Analysis System (BUENAS); Model for Analysis
of Energy Demand (MAED); Mesures dUtilisation Rationnelle de l Energie
(MURE); dan the Policy Analysis Modelling System (PAMS), atau tools lain yang
dapat dipertanggungjawabkan.

Hal ini merupakanbeberapa metode/program pengembangan yang dapat


digunakan untuk pengelolaan model ekonomi energi dalam kajian ini.

3.3. Pemahaman Maksud, Tujuan Dan Sasaran

Sebagai yang disebutkan dalam KAK bahwa kegiatan Kajian Evaluasi


Kebijakan Efisiensi Energi Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi
Energi memiliki maksud dan tujuan sebagai berikut :

1. Maksud Kegiatan

Maksud kegiatan ini adalah melakukan kegiatan kajian kebijakan efisiensi


energi dengan permodelan ekonomi energi.
Dalam pemahaman konsultan kajian Ini diharapkan dapat menjadi kajian
yang memberikan arahan terhadap model ekonomi yang dapat di kembangkan
guna mereview dan menyempurnakan system kebijakan enenrgi nasional.

2. Tujuan Kegiatan

Tujuan kegiatan ini adalah melakukan evaluasi terhadap kebijakan efisiensi


energi dengan menggunakan model ekonomi energi sehingga dapat diketahui
apakah kebijakan tersebut bila diimplementasikan dapat menghasilkan output dan
outcome sebagaimana yang diharapkan.
Pemahaman yang konsultan peroleh adalah kajian ini dapat memberikan out
put hemat energi dari model ekonomi energi yang telah ditetapkan dan juga dapat
mengevaluasi kebijakan energi nasional yang sudah berkembang dalam rangka
menjaga ketahanan energi dan kelestarian lingkungan hidup dan iklim yang
normal.

127
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

3. Sasaran Kegiatan

Terfasilitasinya berbagai kepentingan stakeholder dalam mengembangkan


program efisiensi dan konservasi energi dengan menggunakan pendekatan
ekonomi energi.

Sasarn yang ingin dicapai dalam pelaksanaan kajian ini berdasarkan pada
pemahaman konsultan adalah sebuah dokumen yang dapay memberikan
penngenalsa dan penjelasan terkait program program ekonomi energi guna
memperlancar segala macam bentuk aktifitas pengelolaan dan konsumsi energi
secara hemat dan akurat.

3.4. Lokasi Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan pelaksanaan pekerjaan Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi


Energi Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energiini dilaksanakan di

Kegiatan akan dilakukan di Jakarta dan beberapa kota lainnya

Bedasarkan pemahana konsultan walaupun kajian ini dilaksanakan di Jalarta


namum implementasi nya juga dapat dilaksnakan di daerah yang lain.

3.5. Pemahaman Terhadap Ruang Lingkup Kegiatan

Dalam pemmahama yang konsultan dapatkan lingkup kajian ini dilakukan


ldengan menitikberatkan kepada kegiatan observasi terkait penetuan model
ekonomi energi, kesesuain terhadap kebijakna terkait, melakukan simulasi anatar
metode ekonomi energi terpilih dengan kebijakna yang sudah ditetapkan, untuk
selanjutnya melakukan analisis terkait evaluasi kebijakan yang telah ada dengan
konsep konsep ekonomi energi yang sudah ada.

Tahaberikutnya adalah meriew kebijakan sesuai dengan tujuan utama


ketahanan energi dan kelestarian alam, serta melakukan publikasi terhadapa hasil
konsep ekonomi energi tersebut.

128
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

3.6. Pemahaman Keluaran

Kegiatan pekerjaan Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi Dengan


Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi memiliki indikator keluaran dan
keluaran yang jelas untuk dipahami , yaitu sebagai berikut :

1. Indikator Keluaran

a. Tersedianya kajian untuk menyusun dan mempromosikan kebijakan


konservasi energi.

b. Terfasilitasinya berbagai kepentingan stakeholder dalam


mengembangkan program konservasi energi..

2. Keluaran Keluaran kegiatan ini adalah tersusunnya draft kajian evaluasi


kebijakan efisiensi energi dengan menggunakan pendekatan ekonomi
energy.
Dalam hal ini konsultan memberikan pemahaman bahwa dalam kajian ini
keluaran yang diharpkan dapt menjadi alat untuk mempromosikan model ekonomi
energi dan menjadi arahan bagi indikasi dari setiap butir kebijakan energi nasional.
Serta dari hasil promosi model ekonomi energi diharapkan para stake holder
dapat mengelolaa energi dan mengguankan energi secara baik dan sesuai,

129
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

BAB VI

TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP KAK

Pekerjaan Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi Dengan


Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi sudah barang tentu tidak dapat
dilaksanakan oleh sepihak, sehingga hasil akhir pekerjaan ini bukanlah
merupakan hasil konsultan semata. Dalam hal ini konsultan harus mampu
berfungsi sebagai pengatur dan pengelola dengan sumber bahan baku dari
berbagai pihak terkait atas dasar supervisi dari pihak pemberi kerja. Kunci
keberhasilan Penyusunan kegiatan ini tergantung pada 4 hal, yaitu :

4.1 Latar Belakang Kegiatan

Latar belakang yang mendorong kegiatan ini secara tersirat telah dipaparkan
dengan jelas dalam kerangka acuan pekerjaan. Dalam latar belakang ini,
konsultan menganggap sudah cukup jelas dan konkreet. Sehingga mudah untuk di
pahami dan diplajari secara seksama.Sudah dapat menggambarkan substansi
kajian dan memperkirakan hasil akhir kajian

4.2 Maksud, Tujuan, Sasaran, Keluaran Dan Hasil Kegiatan

Dalam maksud, tujuan dan sasaran yang terdapat dalam KAK di ketahui
maksud, tujuan dan sasaran merupakan satu sinergis yang dapat memberikan
arahan pengolahan kajian, sehingga dapat membantu konsultan untuk menetukan
substansi kajian yang terdapat di dalamnya.

4.3 Ruang Lingkup Kegiatan

Lingkup kegiatan yang diminta dalam KAK secara umum memang sudah
mencakup substansi yang dibutuhkan dalam penyusunan kegiatan ini.

130
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

4.4 Waktu Dan Program Kegiatan

Mengenai waktu penyelesaian pekerjaan ini sekitar 4 bulan atau 120 hari
kalendar, dianggap pihak konsultan cukup memadai untuk menyelesaikan
tahapan-tahapan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam program kerja.

4.5 Kebutuhan Tenaga Ahli

Mengenai kebutuhan tenaga ahli, pihak konsultan menganggap spesifikasi


seperti yang terdapat dalam KAK sangat memadai untuk menyelesaikan pekerjaan
sesuai dengan lingkup yang diminta.

131
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

BAB V

APRESIASI DAN INOVASI

5.1 Kebijakan Nasional


Indonesia memang memiliki sumber-sumber energi fosil, tetapi jumlah total
cadangannya tidakiah melimpah dibanding dengan negara-negara lain seperti
Amerika Serikat, Rusia, Arab Saudi, Cina dan negara-negara di sekitar Teluk
Arabia. Sementara kebutuhan energi terutama minyak bumi dibutuhkan untuk
pembangunan nasional dalam jumlah yang cukup besar, sehingga Pemerintah
terpaksa harus mengimpornya dari negara-negara lain untuk mencukupi
kebutuhan tersebut.

Dengan makin menipisnya cadangan energi fosil dan kenyataan yang harus
kita terima bahwa pemakaian energi fosil telah menjadi salah satu penyebab
terjadinya pemanasan global dan perubahan iklim, maka sudah saatnya kita harus
menggalakkan pengembangan dan pemanfaatan Energi Terbarukan yang kita
miliki dan melimpah itu. Indonesia memiliki potensi dan cadangan Energi
Terbarukan yang besar, seperti tenaga matahari, panas bumi, dan air, termasuk
lautan.

Sumber-sumber energi tersebut dapat dimanfaatkan untuk membangkitkan


tenaga listrik. Disamping itu Indonesia juga berpotensi menjadi salah satu
produsen Energi Nabati (Bioenergy) terbesar di dunia berkat tersedianya lahan
yang cukup luas dan jenis-jenis tumbuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai
bahan baku minyak nabati. Sebagai produsen minyak sawit terbesar di dunia,
Indonesia akan mampu menghasilkan biodiesel dan bio-etanol, yang dapat
menggantikan atau mengurangi ketergantungan dari Bahan Bakar Minyak dimasa
yang akan datang. Untuk itu Pemerintah, melalui Peraturan Presiden Nomor 05
tahun 2006 tentang Kebijakan Energi Nasional (KEN) telah menetapkan target
pemanfaatan Energi Bersih dan Terbarukan (EBT) sebesar 17% dari total Bauran

132
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Energi Nasional (BEN) pada tahun 2025.Target ini akan diperbaharui melalui
penetapan Kebijakan Energi Nasional (KEN) yang telah disiapkan oleh Dewan
Energi Nasional (DEN) dengan jumlah target pemanfaatan EBT ditetapkan
sebesar 25% dari jumlah BEN di tahun 2025.

Selajutnya Pemerintah melalui Kementerian ESDM mengeluarkan kebijakan-


kebijakan yang diperlukan untuk lebih meningkatkan pengembangan dan
pemanfaatan EBT dalam rangka mencapai sasaran nasional.

Beberapa Kebijakan krusial yang sangat penting adalah penetapan harga


EBT telah dikeluarkan.yakni Kebijakan harga EBT (Feed in Tariff-FIT) untuk
biomasa melalui Peraturan Menteri ESDM Nomor 04 tahun 2012 tentang Harga
Pembelian Tenaga Listrik oleh PT. PLN (Persero) dari Pembangkit Tenaga Listrik
yang Menggunakan Energi Terbarukan Skala Kecil dan Menengah atau Kelebihan
Tenaga Listrik.

Dalam UU No. 30 Tahun 2007 tentang energi telah ditekankan bahwa


kebijakan energi nasional adalah kebijakan pengelolaan energi yang berdasarkan
pada prinsip keadilan, berkelanjutan, dan berwawasan lingkungan guna
terciptanya kemandirian dan ketahanan energi. UU tersebut menekankan bahwa
kemandirian dan ketahanan energi adalah mutlak untuk mendorong pembangunan
yang berkelanjutan, oleh karena itu ini bisa dicapai dengan melakukan
pengembangan energi terbarukan (non fosil).

Kebijakan pengembangan energi terbarukan sebagaimana PP 5/2006 masih


menghadapi banyak tantangan, terutama adanya pertimbangan stabilitas politis
penyediaan BBM, sehingga memaksa pemerintah melakukan impor dan subsidi
terhadap minyak bumi dibanding upaya mengembangkan energi terbarukan.

Pelaksanaan peraturan presiden No. 5/2006 tentang kebijakan energi nasional


dimana dalam perpres tersebut ditekankan bahwa sasaran kebijakan energi
nasional secara umum adalah tercapainya elastisitas energi lebih kecil dari 1 (satu)

133
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

pada tahun 2025 dan energi mix primer yang optimal. dimana penggunaan energi
fosil sudah mulai dikurangi dan ditingkatnya penggunaan energi terbarukan.

Untuk itu dalam mencapai sasaran tersebut maka ada 3 (tiga) hal penting yang
menjadi perhatian dalam pereturan presiden tersebut, Pertama persoalan harga
energi yang diarahkan pada harga keekonomian, dimana pemerintah pusat dan
daerah tetap menyediakan subsidi energi untuk masyarakat yang kurang mampu.
Kedua, terkait dengan ketahanan energi maka pemerintah perlu menyediakan
cadangan energi nasional. Kemudian ketiga, diversifikasi energi dalam bentuk
energi baru dan terbarukan (non fosil). Dengan kata lain, indikator tersebut
diharapkan memberikan dampak terhadap upaya pengembangan energi
terbarukan terutama non fosil dalam upaya mengurangi ketergantungan terhadap
energi fosil saat ini.
Beberapa Pokok Kebijakan Energi Terbarukan adalah sebagai berikut :

Arah Umum Kebijakan Energi Terbarukan

1. Pengembangan energi terbarukan difokuskan pada panas bumi


(geothermal), energi biomass, surya (solar) dan bahan bakar nabati.

2. Penyediaan dana khusus untuk penelitian dan pengembangan energi


terbarukan guna menurunkan biaya produksi.

3. Pengaturan dan pemberlakuan harga khusus untuk energi terbarukan.

4. Peningkatan pengembangan industri peralatan produksi energi terbarukan


dalam negeri (peralatan penyulingan BBN, solar cell dan panel harus
menggunakan produksi dalam negeri).

5. Pengalokasian dana dengan skema khusus (smart funding) untuk


pengembangan energi terbarukan diluar BBN, khususnya untuk skala kecil.

6. Pemerintah melakukan pengaturan dan pengalokasian dana dari program


Clean Development Mechanism (CDM), sehingga insentif karbon kredit
dapat memberi manfaat pada publik.

134
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Secara khusus energi terbarukan diuraikan dalam arah kebijakan sebagai berikut :

1. Arah Kebijakan Energi Terbarukan Bahan Bakar Nabati (BBN)

1. Pengembangan BBN untuk menggantikan sebagian BBM.

2. Pada tahap awal pengembangan BBN dilakukan oleh beberapa perusahaan


besar yang dipilih untuk mencapai nilai keekonomian.

3. Pengaturan quota mandatory BBN bagi perusahaan penyedia listrik.

4. Penyempurnaan penetapan besaran quota mandatory dalam penggunaan


BBN untuk sektor transportasi.

2. Arah Kebijakan Energi Terbarukan Panas Bumi

1. Meningkatkan ekplorasi panas bumi dan membuat perkiraan biaya yang


layak pada lokasi yang berbeda-beda.

2. Memastikan status tataguna lahan di hutan-hutan yang memiliki potensi


panas bumi.

3. Mengkaji implementasi peraturan perundang-undangan di sektor panas


bumi untuk mendekatkan sektor hulu dan hilir.

4. Melakukan penyempurnaan di dalam pengelolaan dan persyaratan tender


panas bumi, yang antara lain meliputi : Pendelegasian kepada PLN untuk
melaksanakan tender, pembagian resiko yang menguntungkan antara PLN
dan pengembang, harga jual dan mekanismenya serta pembinaan untuk
skala kecil dan penyehatan BUMN.

5. Meningkatkan kemampuan dalam negeri untuk mendukung kegiatan


eksplorasi dan industri pendukung kelistrikan.

3. Arah Kebijakan Energi Terbarukan Surya

1. Penerapan mandatory penggunaan solar cell pada pemakai tertentu


(industri besar, gedung komersial dan rumah mewah, PLN).

2. Mensinergikan mandatory dan penerapan feed in tarrif.

3. Penerapan audit teknologi terhadap komponen/peralatan instalasi PLTS.

135
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

4. Mengembangkan industri komponen/peralatan instalasi PLTS.

5. Mentargetkan pencapaian keekonomian PLTS ke grid connected tarrif


dalam waktu 10 tahun.

6. Mengembangkan penguasaan teknologi PLTS dalam negeri baik melalui


pembelian license atau meningkatkan penelitian dan pengembangannya.

4. Arah Kebijakan Energi Terbarukan PLT Tenaga Laut

1. Meningkatkan ekplorasi sumberdaya energi berbasis arus, gelombang dan


perbedaan suhu air laut.
2. Meningkatkan kemampuan nasional untuk peningkatan pemanfaatan energi
arus, gelombang dan perbedaan suhu air laut, baik skala industri maupun
domestik di seluruh kawasan laut Indonesia yang potensial.

3. Meningkatkan kemampuan penelitaan dan pengembangan di bidang energi


laut menuju pemanfaatannya secara ekonomis.

5.2 Target Penghematan Energi Nasional

Target penghematan energi dibuat berdasarkan akumulasi target


penghematan di masing-masing sektor pengguna energi, dan lebih rinci lagi di
sub-sektor pengguna energi, sesuai dengan potensi penghematan energi yang
teridentifikasi serta teknologi hemat energi yang tersedia, sebagai berikut :

Sasaran /Target Sektoral

Sasaran/ Target Sektoral dibuat berdasarkan potensi penghematan energi


yang teridentifikasi serta teknologi hemat energi yang telah berhasil dengan
baik diterapkan di masing-masing sub-sektor pengguna energi. Selanjutnya
berdasarkan populasi unit usaha di masing-masing sektor pengguna energi,
ditentukan prosentasi penghematan yang secara realistis dapat dicapai oleh
masing-masing kelompok pengguna energi (sektor industri, bangunan
komersial, transportasi dan rumah tangga), penyedia energi dan pengusaha
energi.

136
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Sasaran/ Target Nasional

Berdasarkan pangsa konsumsi dan potensi penghematan energi di masing-


masing kelompok pengguna energi, akan dihitung akumulasi penghematan
energi secara nasional, yang dalam hal ini akan menjadi sasaran / target
Konservasi Energi Nasional.

Sasaran / Target Antara

Berdasarkan sasaran / target sektoral, konsultan akan menyusun sasaran /


target antara yang akan dijadwalkan secara sistematis sesuai dengan waktu
yang tersedia menjelang tahun 2025, dengan memfokuskan terlebih dahulu
pada implementasi langkah Konservasi Energi tanpa biaya pada pengguna
energi dengan konsumsi energi di atas 6.000 TOE pertahun.

Perbedaan perkiraan kebutuhan energi primer pada tahun 2025 antara


skenario BAU dan Skenario Visi 25/25 adalah sebesar 85 juta STM atau turun
sebesar 18%. Angka inilah yang akan menjadi target penghematan energi yang
akan dicapai melalui Rencana Induk Konservasi Energi Nasional 2010 selama
kurun waktu 2011 hingga 2025.

Dengan target penghematan energi sebesar 18% direncanakan Elastisitas


Energi pada tahun 2025 berada pada angka di bawah 1 (satu) dan intensitas
energi yang pada tahun 2010 berada pada angka sekitar 576,55 STM/ Juta US$
ditargetkan pada tahun 2025 menjadi sebesar 434,25 STM/ Juta US$ atau turun
sekitar 25%.

5.3 Target Penghematan Energi Sektoral

Tercapainya target penghematan energi nasional ditentukan oleh


keberhasilan implementasi potensi penghematan energi yang ada pada semua
sektor perekonomian di Indonesia.
Untuk memperoleh prosentase penghematan energi primer sebesar 18%,
perlu dilakukan analisis terhadap potensi penghematan dan efisiensi energi di
semua sektor yang menggunakan energi dalam operasinya. Berikut ini akan

137
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

dibahas penjabaran rinci target penghematan energi primer untuk masing-masing


kelompok.

5.4 Target Konservasi Energi Kelompok Pengguna Energi


Dari berbagai studi yang telah dilakukan teridentifikasi potensi penghematan
energi di kelompok pengguna energi berkisar 10 hingga 35% untuk masing
masing sektor. Dengan mengambil pangsa konsumsi energi final di tahun 2009,
maka ditargetkan akan terjadi penghematan energi di kelompok pengguna energi
sebesar 21,5% pada tahun 2025, seperti yang diperlihatkan pada Tabel 5.1.

Tabel 5. 1
Potensi dan Target Penghematan Energi pada Kelompok Pengguna Energi

Sektor Industri dan Transportasi merupakan pengguna energi terbesar di


Kelompok Pengguna Energi, dimana ditargetkan masing masing dapat
menurunkan 6,9 dan 7,4% dari kebutuhan energi nasional. Target tersebut akan
dicapai secara bertahap melalui langkah langkah Konservasi Energi seperti yang
dijabarkan pada Lampiran 6.1, 6.2, 6.3 dan 6.4. Direncanakan setiap tahunnya
akan terjadi penghematan energi seperti yang ditunjukkan Tabel 5.2.

138
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Tabel 5. 2
Akumulasi Pencapaian Target Penghematan Energi pada Kelompok
Pengguna Energi

5.5 Dampak Lingkungan

Pemanfaatn energi primer fosil untuk menghasilkan energi listrik melibatkan


proses konversi, terutama pembakaran yang akan menghasilkan berbagai limbah,
seperti: Energi termal yang lepas ke lingkungan; Abu sisa pembakaran; dan
Partikel yang terbang ke udara; Gas hasil pembakaran yang lepas ke atmosfir,
yang memberikan berbagai efek seperti; perubahan sifat-sifat thermal
atmosfir,acid doposition, dan akumulasi terrestrial ozone yang mengganggu
kesehatan manusia, binatang maupun tumbuh-tumbuhan.

Perkembangan emisi karbondioksida (CO2) dari bahan bakar fosil di


Indonesia yang ditengarai berpengaruh pada perubahan iklim global disajikan
secara singkat sebagai berikut, Indonesia menghasilkan emisi karbondioksida
(CO2) dari bahan bakar fosil pada tahun 2007 sebanyak 323,04 juta metric ton
karbon. Emisi tersebut terutama berasal dari pengoperasian pembangkit listrik, sub
sektor industri, transportasi, rumah tangga dan niaga. Total emisi CO2 pada tahun
2007 meningkat 32% dibandingkan emisi pada tahun 2000 (244,31 juta to CO2).
Dengan jumlah penduduk 225,6 juta orang (2007) dan 206,3 juta orang (2000)
maka emisi per kapita di Indonesia senilai 1,43 ton CO2/orang (2007) dan 1,18 ton

139
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

CO2/orang (2000). Ini berarti ada kenaikan 21 % pada emisi CO2 per kapita dari
tahun 2000 hingga 2007.

Sebagaimana ditunjukkan pada tahun 2025 diperkiraan total emisi


karbondioksida (CO2) akibat konsumsi energi di Indonesia akan mencapai angka
sekitar 800 juta ton CO2. Tiga sektor kontributor utama adalah pembangkit listrik,
industri dan transportasi. Sedangkan pada tahun 2010 jumlah emisi masih sekitar
350 juta ton CO2 yang berarti selama 15 tahun hingga 2025 mengalami
peningkatan lebih dari 2 kali lipat. Upaya pemanfaatan EBT untuk sector
pembangkit listrik, industri dan transportasi menjadi sangat penting untuk
mengurangi emisi CO2 secara signifikan.

Dalam konteks pembangunan yang berwawasan lingkungan yang telah


disepakati secara internasional adalah pengurangan emisi gas-gas rumah kaca
(Green House Gases/GHG) yang akan dapat memberikan dampak perubahan
iklim global. Kesepakatan ini dituangkan dalam Konvensi Perubahan Iklim yang
dideklarasikan pada pertemuan antar bangsa di bawah paying PBB pada tahun
1992. Konvensi ini dikenal dengan United Nations Framework Convention on
Climate Change (UNFCCC).

Selanjutnya, dalam upaya implementasi konvensi ini, Negara-negara yang


tergabung dalam konvensi tersebut membuat suatu kesepakatan baru tentang
target penurunan emisi GHG oleh Negara-negara maju yang digolongkan sebagai
Negara Annex-I. Termasuk dalam Negara-negara Annex-I adalah Amerika Serikat,
Jepang, dan negar-negara Uni Eropa. Kesepakatan tentang target penurunan
GHG oleh Negara-negara Annex-I ini ditandai dengan penandatanganan Protocol
Kyoto pada tahun 1997, dalam pertemuan Conference of Parties ke III (COP-3)

Protocol Kyoto mentargetkan agar Negara-negara maju menurunkan emisi GHG


rata-rata 5% dari level GHG tahun 1990, dan penurunan ini harus dilaksanakan
antara tahun 2008 s/d 2012. Protocol Kyoto adalah sebuah pengaturan atau
regulasi global yang berlandaskan kepada penerapan mekanisme pasar. Untuk

140
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

membantu Negara-negara maju dalam upaya menurunkan tingkat emisi GHG,


Protocol Kyoto menyebutkan bahwa ada tiga cara yang dapat ditempuh yang
dikenal dengan sebutan Flexible Mechanism atau Market Mechanism. Tiga jenis
Flexible Mechanism tersebut adalah : Joint Implementation (JI), Clean
Development Mechanism (CDM), dan Emission Trading (ET).

Diantara ketiga mekanisme tersebut di atas, Clean Development Mechanism


(CDM) membuka peluang bagi Negara berkembang untuk mengambil keuntungan
dari upaya penurunan GHG. CDM adalah mekanisme penurunan emisi GHG yang
dilakukan melalui kerja sama antara Negara maju dengan Negara berkembang
(developing countries). Dengan konsep CDM, Negara maju dapat menurunkan
emisi GHG melalui investasi proyek ramah lingkungan yang dilaksanakan di
Negara berkembang, dan kemudian kredit penurunan emisinya, dapat dimiliki oleh
Negara maju tersebut. Dengan cara ini, CDM dapat digunakan untuk
meningkatkan kelayakan ekonomi proyek-proyek pengembangan energi yang lebih
ramah lingkungan.

Sektor energi dapat mengambil peran dalam CDM melalui proyek-proyek


pemanfaatan energi baru terbarukan atau proyek-proyek yang dapat mengurangi
emisi GHG melalui penggunaan teknologi yang lebih efisien dan/atau penggantian
energi primer dengan energi yang lebih rendah emisi GHG-nya. Jenis GHG yang
dominan terhadap pemanasan global, dank arena itu dijadikan sasaran prioritas
pada proyek-proyek CDM adalah CO2.

5.6 Teori Dan Konsep Ekonomi Energi

Keterkaitan antara energi dan aktivitas perekonomian menghasilkan persepsi


yang berbeda-beda tergantung latar belakang teori, pendekatan, serta ruang
lingkup penelitian. Perekonomian modern mempunyai tren ketergantungan
terhadap energi, akan tetapi peranan energi dalam perekonomian sebetulnya
komplek dan dinamis. Sebagian besar literatur memang menekankan pengaruh

141
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

tahap pembangunan ekonomi terhadap pemakaian energi daripada hubungan


timbal baliknya (Toman dan Jamelkova, 2003; Stern dan Cleveland, 2004).

Dalam pandangan teori pertumbuhan neoklasik misalnya, sebagian besar


studi mengeksplorasi kemungkinan adanya substitusi atau komplementer antara
energi dan faktor input lainnya serta interaksinya dalam mempengaruhi
produktivitas. Menurut pandangan neoklasik ini, kontribusi energi terhadap
perekonomian relatif dilihat dari biaya produksinya. Di lain pihak pandangan para
ahli ekonomi ekologi, energi merupakan kebutuhan mendasar bagi produksi.
Dengan menerapkan hukum termodinamika, perekonomian dipandang sebagai
subsistem yang terbuka dari ekosistem global. Sedangkan, teori neoklasik
dipandang under estimate terhadap peranan energi dalam aktivitas ekonomi
(Okcwell, 2008). Oleh karenanya dalam memahami peran energi dalam ekonomi,
kiranya perlu dibahas dulu energi dalam konteks teori produksi.

a. Sumber Daya Energi dan Teori Produksi

Sumber daya alam secara umum dibedakan menjadi sumber daya yang
dapat diperbarui (renewable resources) dan sumber daya yang tak terbarukan
(non-renewable/exhaustible resources). Namun suatu saat sumber daya yang
dapat diperbarui dapat menjadi tidak dapat diperbarui, dikarenakan permintaan
yang terus meningkat sehingga laju pengurasan melebihi laju reproduksinya.

Dalam fungsi produksi, konsep dapat diperbarui merupakan kunci. Oleh karenanya
kelangkaan sumber daya menjadi perhatian utama para ahli ekonomi. Stok kapital,
tenaga kerja dan beberapa sumber daya alam sebagai input produksi merupakan
faktor yang dapat diperbarui, sementara sumber daya energi yang dipakai saat ini
sebagian besar tidak dapat diperbarui.

Sumber daya alam seharusnya digabungkan dengan faktor produksi lainnya


agar dapat menghasilkan keluaran yang optimal. Sumber daya alam lebih
menyerupai modal karena harus digali atau dikuras dahulu sebagai bahan mentah
sebelum dapat dipakai sebagai faktor produksi. Bersama dengan input lainnya

142
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

sumber daya alam kemudian diolah menjadi barang yang siap dikonsumsi atau
digunakan untuk input produksi dalam menghasilkan barang dan jasa lainnya
(Purnomo Yusgiantoro, 2000). Dalam hal ini energi memiliki peranan penting
sebagai determinan proses produksi dan pertumbuhan.

Menurut hukum pertama termodinamika yang dikenal sebagai mass balance


principle, energi tidak dapat diciptakan dan dihapuskan. Konsekuensinya untuk
memproduksi sesuatu diperlukan input material lain. Hukum kedua termodinamika
the efficiency law menyatakan energi diperlukan dalam mentransformasi
/memindahkan barang (Stern dan Cleveland, 2004).

Perspektif lainnya, dalam model ekonomi ekologi menempatkan energi


sebagai faktor primer yang telah disediakan oleh alam. Oleh karenanya stock
energi dalam kegiatan ekonomi yang mengalami degradasi seiring dengan waktu
dapat menjadi kendala, dan penyediaan energi dalam setiap periode menjadi
penting untuk diketahui (Stern, 1999). Dalam model biofisik, penyediaan energi
mendapatkan kendala geologi dan proses ekstraksi. Di lain pihak, kapital dan
tenaga kerja lebih diartikan sebagai aliran modal dan jasa tenaga kerja daripada
sebagai stok. Sehingga, pemakaian energi dihitung dari proses yang melekat pada
biaya dari aliran input tersebut. Dalam hal ini, nilai tambah kegiatan ekonomi dan
harga komoditas output dipengaruhi oleh rente ekstaksi energi dan biaya
pemakaian energi (Costanza, 1980).

b. Kaitan Energi dalam Teori Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi menelaah faktor-faktor penentu dari pertumbuhan


output jangka menengah dan jangka panjang. Faktor-faktor tersebut adalah tenaga
kerja penuh, sumber daya alam, teknologi tinggi, dan akumulasi modal yang cepat,
dan tabungan sebagai investasi yang tergantung pada besarnya pendapatan
masyarakat.

Pertumbuhan ekonomi biasanya digunakan sebagai ungkapan umum yang


menggambarkan tingkat perkembangan suatu negara atau regional tertentu, yang

143
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

diukur melalui pertumbuhan (% pertambahan agregat output, seperti PDB) dari


pendapatan nasional rill. Nilai tersebut dapat dikonstankan berdasarkan tahun
dasar tertentu, terutama untuk melihat faktor kenaikan harga-harga atau inflasi.
Pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan prosesnya yang berkelanjutan merupakan
kondisi ideal dan utama bagi perkembangan perekonomian.

Menurut pandangan ahli-ahli ekonomi klasik ada empat faktor yang


mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, yaitu: jumlah penduduk, jumlah stok
barang-barang modal, luas tanah dan kekayaan alam, serta tingkat teknologi yang
digunakan. Menurut Adam Smith, pertumbuhan bersifat kumulatif, artinya jika ada
pasar yang cukup dan ada akumulasi kapital, akan ada pembagian kerja dengan
produktivitas tenaga kerja yang menaik. Kenaikan ini menyebabkan pendapatan
nasional naik, untuk kemudian memperbesar jumlah penduduk dan mekanisme
pasar. Perkembangan ekonomi akan berhenti disebabkan oleh terbatasnya
sumber daya alam disamping karena diminishing return. Ahli-ahli ekonomi klasik
menganut law of diminishing return, ini berarti pertumbuhan ekonomi tidak akan
berlangsung secara terus-menerus karena keterbatasan sumber daya. Hal ini
menunjukkan sumber daya alam dapat menjadi kendala dalam pertumbuhan
ekonomi.

Model pertumbuhan ekonomi neoklasik yang mendasarkan analisisnya pada


peralatan fungsi produksi; Q = f (K, L; t). Solow (1956), menganggap bahwa
pertumbuhan ekonomi sebagai suatu proses yang berlangsung dengan kombinasi
yang bervariasi antar faktor-faktor produksi. Model pertumbuhan ekonomi Solow
mengasumsikan bahwa fungsi produksi memiliki pengembalian skala konstan
(constan returns to scale), berlakunya tambahan hasil yang semakin menurun
pada setiap input (the law of diminishing returns to factor) dan elastisitas positif
penggantian antara setiap input. Pendapat ini sepenuhnya berpangkal pada
pemikiran aliran klasik yang menyatakan bahwa perekonomian akan tetap
mengalami tingkat kesempatan kerja penuh dan kapasitas alat-alat modal akan
tetap sepenuhnya digunakan dari masa ke masa.

144
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Dalam teori neoklasik, teknologi dianggap sebagai faktor eksogen yang


tersedia untuk dimanfaatkan oleh semua negara di dunia. Dalam perekonomian
yang terbuka, semua faktor produksi dapat bertambah secara leluasa dan
teknologi dapat dimanfaatkan oleh setiap negara, maka pertumbuhan ekonomi di
semua negara di dunia akan konvergen, yang berarti kesenjangan akan
berkurang.

Paul Romer dan Robert Lucas, dua orang ahli ekonomi yang
mengembangkan mekanisme pertumbuhan ekonomi yang bersifat endogen. Hasil
pengamatan empirik kedua ekonom tersebut menunjukkan bahwa determinan
pertumbuhan ekonomi jangka panjang memiliki banyak variabel yang sifatnya
endogen. Pandangan atas variabel-variabel yang turut menentukan pertumbuhan
ekonomi jangka panjang kemudian dimasukkan dalam model yang dibangun
sehingga tidak lagi merupakan variabel yang eksogen.

Model baru ini menganggap pertumbuhan ekonomi berlangsung terus


menerus tidak terbatas sebagai hasil dari investasi kapital termasuk human capital,
sehingga hasil investasi ini tidak dengan sendirinya menurun ketika perekonomian
berkembang. Adanya spillovers of knowledge diantara produsen dan manfaat
eksternal kapital dalam bentuk sumber daya manusia merupakan bagian dari
proses pertumbuhan. Kedua faktor tersebut dapat mengurangi kecenderungan
diminishing returns sehingga akan terjadi akumulasi kapital. Hal yang penting lain
adalah masuknya faktor perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang
berperan secara signifikan dalam pertumbuhan jangka panjang. Kemajuan
teknologi merupakan hasil dari R & D. Bila dalam suatu perekonomian tidak terjadi
kecenderungan penurunan ide, maka tingkat pertumbuhan jangka panjang akan
tetap positif.

Solow (1974), menunjukkan bahwa kesinambungan dapat dicapai dalam


sebuah model yang terbatas pada pemakaian nonrenewable resouces saat
elastisitas substitusi antara dua input terjadi dan kondisi teknis tertentu lainnya
dipenuhi. Model yang sama dalam sistem ekonomi yang kompetitif, menunjukkan

145
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

pemanfaatan sumber daya, konsumsi dan kesejahteraan sosial akhirnya jatuh


menuju nol (Stiglitz, 1974). Kesinambungan terjadi ketika masyarakat berinvestasi
kembali untuk menggantikan sumber daya alam yang menipis.

Sumber daya energi yang langka diharapkan dapat diganti oleh lebih banyak
substitusi, atau setara dalam bentuk manusia atau kapital (orang, mesin, pabrik,
dll). Kedua ahli ini menekankan pentingnya substitusi terhadap pemakaian sumber
daya energi. Namun kenyataanya, perekonomian yang kompetitif itu sendiri sulit
terjadi, karena masyarakat cenderung meningkatkan terus konsumsi, kendala
harga (bahan baku dan biaya produksi) dan timbulnya market failure. Pemahaman
ini menjadi terbatas, karena belum memasukkan adanya substitusi antar sumber
daya itu sendiri, misalkan penemuan-penemuan baru serta pengembangan
sumber daya terbarukan.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keterkaitan Energi dan Pertumbuhan


Ekonomi Banyak ahli ekonomi ekologi mengkritik berbagai pandangan teori
pertumbuhan (terutama aliran klasik dan neoklasik) yang hanya memfokuskan
pada batasan institusional dalam pertumbuhan (Stern dan Cleveland, 2004).
Mereka menekankan perlunya memahami lebih mikro pada batasan susbtitusi
antar input dan perkembangan teknologi sebagai faktor penting dalam mengatasi
kendala keterbatasan sumber daya alam.

Menurut Stern dan Cleveland (2004), dengan melihat hubungan antara


energi dan output agregat dalam fungsi produksi Q = f (K, L, E; t), maka beberapa
faktor yang dapat mempengaruhi keterkaitan tersebut antara lain:

Substitusi/komplementer antara energi dan input lainnya (kapital, mesin,


tenaga kerja).

Substitusi/komplementer yang terjadi antar input lainnya (selain energi:


padat karya, padat modal, dsb.).

Perubahan teknologi (inovasi, intensitas, efisiensi, dll.).

Pergeseran komposisi input energi (jenis, kualitas, dll.).

146
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Pergeseran komposisi output (disaggregate output/sektoral).

Dalam batasan substitusi misalnya, sumber daya energi itu sendiri terdiri dari
berbagai jenis dan karakteristik serta nilai efisiensinya. Masing-masing mempunyai
karakter yang dapat membantu meningkatkan efisiensi aktivitas ekonomi.
Keterbatasan substitusi juga diharapkan dapat dipecahkan dengan meningkatnya
peranan human capital serta kegiatan penelitian dan pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.

Ahli ekonomi John Stuart Mill berpendapat, terbatasnya sumber daya tidak
membuat pembangunan stagnan atau mundur. Hal ini karena ekspektasi
perkembangan pengetahuan dan teknologi dalam pengelolaan sumber daya dan
pertumbuhan ekonomi (Tahvonen, 2000).

Tahvonen dan Salo (2001) mempelajari transisi antara energi terbarukan dan
energi tidak terbarukan pada berbagai level pembangunan. Mereka menemukan,
pada awalnya ekonomi bekerja menggunakan energi terbarukan kemudian
berevolusi ke energi tak terbarukan dan kembali lagi ke pemakaian energi
terbarukan. Secara teknis hal ini sangat mendukung, apalagi jika harga energi tak
terbarukan semakin meningkat terus. Diversifikasi ke arah energi terbarukan
menjadi salah satu tantangan ekonomi saat ini dan ke depan.

Pembangunan ekonomi di negara-negara berkembang saat ini masih


mengalami kendala dalam meniru perubahan-perubahan struktural perekonomian
di negara-negara maju. Hal ini diperkirakan juga berkaitan erat dengan mekanisme
berjalannya faktor-faktor tersebut di atas (Stern dan Cleveland 2004).

Berdasarkan faktor-faktor tersebut, terlihat pentingnya mekanisme substitusi.


Menurut Nicholson (2005), pemahaman elastisitas substitusi dari banyak input ini
pada kenyataannya sering menimbulkan komplikasi dalam praktek. Elastisitas
dengan dua input merupakan perubahan proporsi antar input terhadap perubahan
proporsi rate of technical substitution untuk menjamin produksi yang konstan.
Untuk banyak input, maka input lainnya dianggap konstan. Hal ini menimbulkan

147
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

permasalahan, karena faktanya perubahan rasio dua input akan diikuti perubahan
level input lain yang dapat bersifat substitusi atau komplementer. Sebagai
alternatif, kadang-kadang elastisitas substitusi hanya dihitung sebagai elastisitas
parsial terhadap fungsi harga/biayanya.

c. Konsep Peran Energi dalam Pembangunan Ekonomi

Pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi memiliki arti yang sedikit


berbeda, meski keduanya sering dianalogikan sama. Keduanya menerangkan
mengenai perkembangan perekonomian yang berlaku atau secara aktual terjadi.

Pembangunan ekonomi umumnya didefinisikan sebagai suatu proses yang


menyebabkan pendapatan perkapita masyarakat meningkat dalam jangka
panjang. Jelas dapat dilihat dari definisi ini bahwa pembangunan ekonomi memiliki
tiga karakteristik penting, yaitu: (1) Suatu proses, yang berarti perubahan yang
terjadi secara terus menerus (sustainable), (2) Usaha untuk menaikkan tingkat
pendapatan perkapita, dan (3) Kenaikan pendapatan perkapita itu harus
berlangsung dalam jangka panjang. Di dalam analisis, pembangunan ekonomi
perlu dipandang sebagai suatu proses saling berkaitan dan hubungan saling
mempengaruhi antar faktor yang menghasilkan pembangunan nyata. Sehingga,
dapat diketahui deretan peristiwa yang mewujudkan peningkatan dalam kegiatan
ekonomi dan taraf kesejahteraan masyarakat. Dalam prakteknya, laju
pembangunan ekonomi sering dilihat dari pertambahan pendapatan domestik
bruto riilnya.

Menurut Purnomo Yusgiantoro (2000), salah satu komponen yang


mempengaruhi pembangunan ekonomi adalah jumlah pemakaian energi secara
nasional. Meningkatnya pemakaian energi mendorong proses industrialisasi.
Permintaan energi pada industri manufaktur untuk menjalankan mesin-mesin
memang sangat tinggi. Di sisi lain, dukungan kontribusi energi, terutama dalam
penerimaan ekspor dan penerimaan pemerintah, menjadi sarana akumulasi modal
pembangunan. Dengan menyadari bahwa pemakaian energi sangat erat

148
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

berhubungan dengan PDB, maka dapat diperkirakan berapa kenaikan yang


diperlukan untuk mendapatkan tingkat output tertentu. Besarnya kenaikan
pemakaian energi yang dibutuhkan untuk menaikkan satu unit output dapat
diketahui dengan menghitung elastisitas energi terhadap output nasional.
Elastisitas tersebut diformulasikan sebagai berikut:

EE = (DEC/EC)/(DPDB/PDB)

EE = Elastisitas energi

EC = Pemakaian energi nasional pada waktu tertentu

PDB = Produk domestik bruto waktu tertentu

DEC = Incremental pemakaian energi selang waktu tertentu (EC2-EC1)

DPDB = Incremental PDB selang waktu tertentu (PDB2-PDB1)

Selain sebagai indikator yang dapat dijadikan pijakan dalam proses


pengambilan keputusan strategi pembangunan, elastisitas energi juga dapat
digunakan untuk mengukur sampai dimana efisiensi dan tahap industrialisasi suatu
negara. Elastisitas energi yang semakin kecil menggambarkan struktur produksi
semakin efisien dan energi memiliki nilai tambah yang besar terhadap produksi
nasional. Namun elastisitas yang kecil ini kadang-kadang juga dapat
menggambarkan informasi yang menyesatkan. Angka elastisitas seperti itu
biasanya ditemui di negara-negara yang masih berbasis pertanian. Sedangkan
elastisitas yang besar juga tidak berarti jelek. Elastisitas yang besar biasanya
dijumpai di negara-negara industri maju. Elastisitas yang besar juga tidak selalu
menunjukkan industri negara itu sudah maju, tetapi boleh jadi karena negara ini
terlalu boros memakai energi yang ada. Pihak pengambil keputusan harus sangat
berhati-hati dalam menafsirkan informasi elastisitas yang ada. Indikator-indikator
lainnya harus turut diperhatikan.

Selain elastisitas, beberapa negara menggunakan konsep penghitungan


intensitas energi yang dapat dirumuskan sebagai berikut:

149
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

IE = EC/PDB

IE = Intensitas energi

EC = Pemakaian energi nasional pada waktu tertentu

PDB = Produk domestik bruto pada waktu tertentu

Intensitas energi yang cenderung mengalami penurunan biasanya


merupakan salah satu penyebabnya pertumbuhan ekonomi yang tidak lagi
didorong industri manufaktur. Pertumbuhan ekonomi lebih didorong industri jasa.
Karena merupakan konsep rata-rata (average), bukan konsep marjinal seperti
elastisitas, maka intensitas tidak dapat menggambarkan efisiensi pemakaian
energi. Penjelasan intensitas pemakaian energi terbatas pada besaran pemakaian
energi dalam pembangunan suatu negara. Dengan membandingkan keduanya
dapat diketahui keunggulan konsep elastisitas dibandingkan intensitas pemakaian
energi.

d. Energi dalam Konteks Perekonomian Makro

Ekonomi makro sebagai suatu kerangka analisis berkaitan dengan


pembahasan ekonomi secara keseluruhan. Topik yang dibahas ekonomi makro
berhubungan dengan hal seperti pertumbuhan ekonomi, aras (level) output
nasional, neraca pembayaran, anggaran, belanja, inflasi, dan sebagainya.
Kerangka pembahasan ekonomi makro menggunakan pendekatan analisis
permintaan dan penawaran agregat (Purnomo Yusgiantoro, 2000).

Penawaran agregat merupakan jumlah barang yang ditawarkan dalam suatu


perekonomian. Penawaran agregat dapat dipengaruhi oleh variabel tenaga kerja
(L), stok kapital (K) dan sumber daya alam (R). Permintaan agregat didefinisikan
sebagai jumlah barang yang diminta dalam suatu perekonomian. Besarnya barang
yang diminta tersebut dapat dipengaruhi variabel konsumsi (C), investasi (I), sektor
pemerintah (G) serta neraca pembayaran (X-M).

150
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Energi dalam penawaran agregat merupakan bagian dari input produksi yang
dampak substitusinya satu sama lain menarik untuk dibahas. Penawaran agregat
dalam sisi persediaan dari keseimbangan harga nasional dengan output, dalam hal
ini digunakan Produk Domestik Bruto/Gross Domestic Product (GDP). Masalah
substitusi, baik energi mensubstitusi non-energi ataupun sebaliknya, menjadi
penting dalam menghasilkan PDB. Elastisitas substitusi adalah seberapa besar
input non-energi mensubstitusi energi dalam menghasilkan PDB yang akan
mempengaruhi bentuk isoquant dan tingkat kenaikan PDB.

Peran energi dalam makroekonomi dapat ditentukan dari kerangka tersebut,


namun perlu pula diperhatikan elastisitasnya dalam jangka pendek dan jangka
panjang. Ketersediaan energi dalam jangka pendek masih dibatasi oleh teknologi,
sehingga kemampuan substitusinya juga terbatas. Bila elastisitas substitusinya
kecil, maka pengurangan input energinya akan memberi dampak negatif pada
sistem ekonomi dan mengakibatkan tingkat PDB mengalami penurunan.
Sedangkan elastisitas substitusi dalam jangka panjang dapat diperbaiki menjadi
lebih besar dengan kemungkinan perubahan teknologi dan efisiensi energi,
sehingga substitusi non-energi tidak akan mempengaruhi tingkat PDB.

Peningkatan substitusi erat terkait dengan tersedianya teknologi dan


manajemen sisi permintaan, seperti program diversifikasi dan konservasi energi
demi peningkatan efisiensi pemakaian energi. Elastisitas substitusi jangka panjang
secara teoretis akan lebih besar dari jangka pendek, namun kenyataan ini
bervariasi untuk tiap negara.

Sedangkan, keterkaitan antara energi dengan permintaan agregat secara


umum dapat dilihat dari beberapa komponen ekonomi makro seperti penerimaan
pemerintah, neraca pembayaran, investasi, dan inflasi (Purnomo Yusgiantoro,
2000). Cara menelaah apakah ada keterkaitan energi dengan perekonomian
adalah melihat bukti-bukti empiris yang pernah terjadi. Krisis energi dunia pada
tahun 1970-an setidaknya menunjukkan adanya keterkaitan tersebut. Dasawarsa
1970-an merupakan masa di mana terjadi penurunan pendapatan per kapita riil

151
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Amerika Serikat yang pertama sejak dasawarsa 1930-an. Pada saat yang sama
terjadi stagflasi keadaan inflasi yang selalu stagnan dan tidak bisa berubah untuk
menjadi lebih baik dan tingkat pengangguran pun terlihat sangat tinggi. Fenomena
tersebut tidak hanya terjadi di Amerika Serikat, tetapi juga menyebar di hampir
semua negara industri maju.

Krisis energi juga membawa dampak bagi negara-negara berkembang. Efek


makro krisis energi terhadap negara maju dan berkembang sebenarnya dapat
dianggap sebagai suatu siklus. Kenaikan harga minyak dunia membuat nilai
ekspor negara produsen minyak (negara berkembang) terangkat naik. Karena
perannya sebagai input produksi, maka kenaikan harga minyak dunia tersebut
mengakibatkan bertambahnya biaya produksi negara pengimpor minyak. Harga
barang yang diproduksi negara pengimpor minyak jelas menjadi lebih mahal.
Ketika negara berkembang harus mengimpor barang-barang tersebut, yang
sebagian besar barang modal, nilai impornya menjadi lebih besar.

Windfall profit penerimaan minyak menanjak drastis dan dialami negeri produsen
migas, disebabkan oleh harga minyak yang mendadak melonjak. Bila sebaliknya
yang terjadi, maka jelas sistem ekonomi tidak mendapatkan windfall profit tetapi
collapse (penurunan mendadak) karena harga minyak merosot tajam. Minyak bumi
merupakan salah satu energi yang sering berfluktuasi. Penyebabnya bukan hanya
faktor fundamental pasar yang dapat dapat berubah, tetapi juga pengaruh
perkembangan Timur Tengah, politik, perang, psikologis, dan ulah spekulan.
Sebagian besar negara yang pendapatan nasionalnya tergantung ekspor migas
sering menghadapi kenyataan harga minyak meleset jauhi dari harga patokan
yang telah ditetapkan.

Booming ekspor terutama minyak dan gas bumi - dapat menjadi penyebab
gagalnya pembangunan. Sindrom ini dikenal sebagai Dutch Disease. Istilah ini
diambil berdasarkan pengalaman pembangunan Negeri Belanda setelah tahun
1960. Pada tahun itu ditemukan cadangan sumber gas bumi yang sangat besar.
Nilai ekspor yang tiba-tiba melonjak dan surplus neraca pembayaran menjadi

152
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

sumber kemakmuran baru, tetapi hal demikian tidak berlangsung lama.


Perekonomian Belanda perlahan-lahan mengalami krisis. Yang terjadi pada tahun
1970-an merupakan anti klimaks dari keadaan sebelumnya. Inflasi meningkat
tajam, ekspor barang manufaktur turun, pertumbuhan pendapatan nasional turun,
dan tingkat penggangguran terus meningkat. Kemudian terjadi booming minyak
pada tahun 1970-an dan 1980-an yang membawa dampak serupa bagi Arab
Saudi, Nigeria, dan Meksiko.

Para ahli ekonomi mulai menyadari bahwa krisis ekonomi yang pernah terjadi
di Negeri Belanda dapat saja menjadi fenomena umum yang disebabkan oleh
kegembiraan berlebihan atas surplus yang diperoleh dari ekspor minyak dan gas
bumi. Dutch Disease juga pernah dialami Indonesia. Tingginya harga minyak dunia
pada dasawarsa 1970-an membuat penerimaan ekspor Indonesia dari minyak dan
gas bumi meningkat tajam. Tetapi saat itu belum disadari dan disiapkan diver-
sifikasi ekspor dari migas ke nonmigas. Yang terjadi kemudian hampir sama
dengan apa yang pernah dialami Belanda.

Energi terkait dengan neraca modal nasional lewat kegiatan pengembangan


dan pemanfaatan energi. Sesuai dengan karakteristiknya yang penuh risiko, padat
modal, serta berteknologi tinggi, maka pengembangannya dilakukan oleh
penanam modal asing atau perusahaan multinasional. Investasi asing langsung
(foreign direct investment) di Indonesia untuk minyak, gas bumi, batubara, panas
bumi dan pembangkit listrik dilakukan oleh perusahaan multinasional. Itu adalah
bagian dari modal swasta yang masuk (private capital inflow), besarnya relatif kecil
dibandingkan dengan modal pemerintah yang masuk (government capital inflow).
Investasi pengembangan energi sekunder yang terbesar untuk sistem kelistrikan
merupakan bagian dari neraca modal pemerintah yang pembiayaannya sebagian
besar dari dana pinjaman dan hibah lembaga donor internasional.

Tingkat harga nasional diperoleh dari keseimbangan antara permintaan dan


penawaran agregat. Perubahan pada faktor-faktor yang mempengaruhi
permintaan maupun penawaran agregat otomatis mengubah tingkat harga

153
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

nasional. Inflasi terjadi karena tarikan permintaan (demand pull inflation) akibat
kenaikan pengeluaran konsumsi (C), investasi (I), dan pemerintah (G). Inflasi
dapat pula terjadi karena dorongan kenaikan biaya faktor produksi kapital (K),
tenaga kerja (L) dan bahan bakar energi (E) dalam penawaran (cost push
inflation). Pengaruh keduanya terhadap kegiatan perekonomian tampak berbeda.
Demand pull inflation ditandai oleh meningkatnya output, sedangkan cost push
inflation cenderung menurunkan aktivitas ekonomi yang ditandai menurunnya
output.

Energi terkait langsung dengan inflasi terutama karena energi sebagai faktor
produksi akan memberi dampak inflasi lewat cost push inflation. Energi sebagai
faktor produksi dimanfaatkan oleh konsumen akhir (end user) dalam transportasi,
pembangkit listrik, industri, rumah tangga dan bentuk kegiatan komersial lainnya.
Dampak terhadap inflasi lebih banyak terlihat dalam kenaikan harga energi yang
digunakan langsung oleh konsumen akhir.

154
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

BAB VI

PENDEKATAN DAN METODELOGI

6.1. Pendekatan Teknis

6.1.1 Kebutuhan Energi Saat Ini

Secara umum terjadinya peningkatan kebutuhan energi mempunyai


keterkaitan erat dengan kian berkembang kegiatan ekonomi dan kian bertambah
jumlah penduduk. Di Indonesia, dengan jumlah penduduk mengalami peningkatan
dari tahun ke tahun dan pertumbuhan ekonomi terus berlangsung yang ditunjukkan
oleh kian bertambah output serta beragam aktivitas ekonomi yang dilakukan oleh
masyarakat, maka peningkatan kebutuhan energi adalah suatu hal yang tak bisa
dihindari.

Di tengah cadangan energi yang kian menipis, khususnya Bahan Bakar


Minyak (BBM), maka jelas keadaan ini sangat mengkhawatirkan. Dalam situasi
seperti ini, maka memahami pola konsumsi energi yang dilakukan oleh masyarakat
adalah suatu keharusan dan menjadi hal penting bagi pemerintah sebagai
regulator dan pengendali kebijakan dalam perekonomian khususnya dalam
membuat kebijakan dan aturan-aturan di bidang energi. Selain itu, juga bagi
masyarakat sebagai konsumen untuk turut serta dalam upaya menghemat dan
mendiversifikasi pemakaian energi.

BBM masih merupakan energi utama yang dikonsumsi oleh masyarakat.


Persentase konsumsinya terhadap total pemakaian energi final merupakan yang
terbesar dan terus mengalami peningkatan.

Satu hal yang mengkhawatirkan adalah bahwa ada kecenderungan impor


BBM kian meningkat. maka bukan tidak mungkin suatu saat Indonesia akan
mengimpor sepenuhnya kebutuhan BBM bila upaya mendiversifikasi pemakaian
energi non BBM tidak dilakukan secara serius.

155
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Target konsumsi energi yang digunakan di Indonesia pada tahun 2025


meliputi:

Minyak bumi kurang dari 20%

Gas bumi lebih dari 30%

Batubara lebih dari 33%

Biofuel lebih dari 5%

Panas bumi lebih dari 5%

Energi baru dan terbarukan lainnya, khususnya, Biomasa, Nuklir, Tenaga Air
Skala Kecil, Tenaga Surya, dan Tenaga Angin lebih dari 5%

Bahan bakar lain yang berasal dari pencairan batubara lebih dari 2%

156
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

157
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

6.1.2 Arah Kebijakan Energi Nasional

Dalam pengelolaan energi, pemerintah memiliki arah kebijakan yang disebut


Visi Energi 25/25, yang secara garis besar merupakan tekad untuk:

Meningkatkan pemanfaatan energi terbarukan menjadi 25% pada tahun 2025.

Visi ini melampaui target sebesar 17% yang ditetapkan oleh Pemerintah
sebelumnya dalam Perpres No. 5/2006 tentang Kebijakan Energi Nasional.
Saat ini pangsa energi terbarukan baru sebesar 4% dari total sumber daya
energi yang dimanfaatkan.

Gambar 6.1 arah kebijakan energi nasional

Mengurangi permintaan energi sebesar 18% terhadap skenario keadaan


normal (BAU/Business as Usual) pada tahun 2025

Saat ini permintaan energi sebesar 159 juta TOE dan diperkirakan pada tahun
2025 akan meningkat menjadi 450 juta TOE. Dengan berbagai upaya
diharapkan permintaan energi dapat ditekan menjadi 380 juta SBM.

158
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Dalam arah kebijakan tersebut, pemerintah melaksanakan 2 (dua) kebijakan


utama, yaitu :

1. Konservasi Energi untuk meningkatkan efisiensi penggunaan dan


pemanfaatan energi (Demand Side).

2. Diversifikasi Energi untuk meningkatkan pangsa energi baru terbarukan dalam


bauran energi nasional (Supply Side).

Untuk mencapai visi 25/25, pemerintah menyusun Rencana Induk Konservasi


Energi (RIKEN) yang menjadi acuan dalam penyusunan kebijakan sektoral (rumah
tangga, komersial, industri dan transportasi) dan Rencana Induk Diversifikasi
Energi (RIDEN) yang juga menjadi rujukan dalam penyusunan Rencana Induk
Pengembangan Energi Baru Terbarukan (RIPEBAT) dan Rencana Induk Tak
Terbarukan, seperti yang ditunjukan pada Gambar 6.2 berikut ini.

Gambar 6. 2 Struktur Kebijakan Pencapaian Visi 25/25

159
500 UsulanTeknis
Kajian Evaluasi
450 Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan 400Pendekatan Ekonomi Energi
350
Dalam menyusun kebijakan di bidang konservasi
300 dan diversifikasi energi
serta mengevaluasi seberapa jauh keberhasilan250 pelaksanaannya, telah dibuat
Konsumsi Energi (Juta TOE) 200
proyeksi kebutuhan energi untuk berbagai skenario,
150
seperti yang ditunjukkan pada
Gambar 6.3 berikut ini. 100
50
Gambar 6. 3 Proyeksi Pasokan
0 Energi Primer

Apabila tidak dilakukan konservasi energi (skenario BAU atau business as


usual), pada tahun 2025 konsumsi energi nasional diperkirakan mencapai 450 juta
Setara Ton Minyak (TOE). Proyeksi skenario BAU ini mengakibatkan terjadinya
lonjakan laju pertumbuhan permintaan energi primer rata-rata pada periode 2010
sampai dengan 2025 mencapai 7,4%. Dengan laju pertumbuhan sebesar ini
elastisitas energi diperkirakan masih akan di atas angka 1.
Pada skenario Visi Energi 25/25 dilakukan langkah konservasi energi secara
lebih intensif dan terencana serta mengutamakan pemanfaatan energi baru dan
energi terbarukan secara optimal. Melalui skenario ini diproyeksikan kebutuhan
energi nasional di tahun 2025 hanya sebesar 380 juta TOE. Laju pertumbuhan
permintaan energi primer rata-rata pada periode 2010 sampai dengan 2025
diperkirakan hanya sebesar 6%. Dibandingkan dengan Skenario BAU, terjadi
penurunan konsumsi energi sebesar 18% atau setara dengan 75 juta TOE dan
bauran energi baru dan terbarukan dapat mencapai porsi hingga 25%.

160
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

6.1.3 Efisiensi Energi

Konservasi energi pada hakekatnya adalah suatu usaha untuk mengurangi


pemborosan energi, substitusi ke bahan energi yang lebih murah, pemanfaatan
panas terbuang dan kogenerasi panas dan tenaga.

Konservasi energi bukan berarti bekerja tanpa menggunakan energi atau


membatasi pemasokan energi, namun merupakan suatu upaya untuk mengurangi
atau menghilangkan pemborosan energi di seluruh unit kerja pabrik, sehingga
untuk menghasilkan tingkat barang atau jasa yang sama diperlukan jumlah energi
yang lebih sedikit, atau pada tingkat konsumsi energi yang sama dapat dihasilkan
jumlah barang atau jasa yang lebih besar.

Dalam pekerjaan ini konservasi energi ini adalah salah satu kebijakan energi
nasional yang dimaksudkan untuk mengurangi konsumsi dan pertumbuhan energi
nasional tanpa mengurangi laju pembangunan.

Dengan melaksanakan konservasi energi, dari sisi perusahaan, terjadinya


penghematan energi akan dapat mengurangi biaya produksi, karena biaya energi
merupakan salah satu komponen biaya produksi. Hal ini pada gilirannya dapat
meningkatkan daya saing perusahaan, karena ia dapat menghasilkan produk atau
pelayanan dengan biaya yang lebih murah. Sedangkan, dari sisi masyarakat,
penghematan energi akan dapat mengurangi beban pengeluaran masyarakat.

Audit energi adalah kegiatan untuk mengetahui pola pemakaian energi dari
peralatan pengguna energi yang ada di industri maupun gedung. Pola pemakaian
energi ini diamati pada peralatan-peralatan utama pengguna energi seperti, AC,
lift, pencahayaan, boiler dan motor-motor mesin produksi. Dengan didapatkannya
pola pemakaian energi maka langkah-langkah untuk melakukan efisiensi dan
pengelolaan energi pada industri maupun gedung menjadi lebih terarah. Untuk
menetapkan tingkat efisiensi peralatan penggguna energi dilakukan perbandingan
hasil pengamatan dan pengukuran dengan acuan standar yang berlaku seperti
SNI dan lainnya.

161
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Pelaksanaan audit energi dimaksud untuk mengidentifikasi dimana dan


berapa energi digunakan serta berapa potensi penghematan yang mungkin
diperoleh dalam suatu fasilitas pengguna energi .

Tujuan audit energi adalah untuk menentukan cara yang terbaik untuk
mengurangi penggunaan energi per satuan output dan mengurangi biaya
operasi/biaya produksi

Ada 4 pertanyaan dasar yang harus perlu dijawab dalam Audit Energi baik
pada sektor bangunan kantor, komersial maupun sektor industri

1. Berapa banyak energi yang telah digunakan, dan dimana sajakah


dimanfaatkannya?

2. Berapa banyak energi yang harus digunakan pada kondisi operasi yang ada
saat ini?

3. Seberapa hemat energi yang dapat dikonsumsi pada kondisi operasi yang
telah diperbaiki?

4. Seberapa aman/sehat bagi manusia dan lingkungan pemanfaatan energi


tersebut?

Kegiatan audit energi adalah merupakan alat untuk mendukung program


konservasi energi disuatu fasilitas pengguna energi. Sehingga istilah konservasi
energi ini harus dibedakan dengan penghematan energi.

Konsep yang berlaku dari konservasi energi adalah suatu kegiatan untuk
mendukung pemakaian energi yang tepat dan efisien pada suatu fasilitas
pengguna energi tanpa mengurangi produktifitas atau kenyamanannya. Untuk
mencapai ini diperlukan batasan-batasan standar yang harus ditaati. Dengan
adanya batasan ini maka penghematan energi tidak akan dilakukan secara
semena-mena sehingga merugikan pengguna, sebagai contoh ada persepsi yang
salah mengghemat energi lampu pada ruangan kantor adalah dengan mematikan
begitu saja sejumlah lampu pada ruangan itu, sehingga mengakibatkan sulitnya

162
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

kegiatan membaca dan aktifitas lainnya. Mematikan lampu pada ruangan kantor
dibatasi oleh tingkat terang minimal (lux) yang harus dipenuhi agar sesuai dengan
peruntukkannya.

Pada kondisi penggunaan energy yang cukup besar pada sektor industry
maka diharapkan konsep efisiensi energy melalui metode pendekatan Energy
Potensial Scan dapat memeberikan harapan baru bagi program efisiensi energy.

Dalam tahapan pelaksanaanya dibutuhkan data primer dan data sekunder


yang diperoleh dari setiap obyek survei, selanjutnya diverifikasi sehingga dapat

digunakan untuk melakukan analisis/pengkajian yang mencakup analisis statistik,


analisis teknik dan analisis financial dimana metode analisa yang digunakan
adalah :

1. Analisis dengan Program Ms Office

2. Analisis dengan Program Statistik

Analisis statistik dilakukan dengan pendekatan grafik berupa tren atau pola
konsumsi energi, produksi dan intensitas konsumsi energi dalam kurun waktu 3
(tiga) tahun terakhir. Analisis teknik dilakukan dengan pendekatan kesetimbangan
energi (energy balance), konsumsi energi spesifik (specific energy consumption)
dan efisiensi, baik untuk keseluruhan proses produksi maupun untuk masing-
masing peralatan utama produksi seperti : motor, pompa, kompresor dan peralatan
utama penunjang (utility). Analisis financial dilakukan terhadap peluang
penghematan energi yang memerlukan biaya. Analisis dilakukan dengan
pendekatan life cycle cost analysis.

Menganalisa penggunaan energi secara teknis dan ekonomis diperlukan


untuk:

Mengevaluasi kinerja penggunaan energi

Analisis sumber energi dan konsumsi energi pada peralatan pengguna energi

163
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Mengevaluasi efisiensi mesin peralatan pengguna energi (produksi dan


utilitas)

Menganalisis/Inventarisasi konsumsi energi terhadap produk yang dihasilkan


atau intensitas energi terhadap alur proses maupun peralatan pengguna
energi sebagai parameter untuk mengetahui tingkat efektifitas dan efisiensi
penggunaan energi

Menentukan benchmark intensitas energi; menganalisis secara teknik dan


ekonomi untuk mengetahui kelayakan potensi konservasi energi

Untuk mengetahui tingkat kebenaran data yang disiapkan pihak industri


(misal: ketelitian pembacaan alat ukur), maka dilakukan validasi dengan cara
melakukan pengukuran dengan peralatan yang terkalibrasi baik secara total
maupun per unit peralatan serta distribusi energinya. Apabila ditemukan adanya
perbedaan data, maka harus dilakukan klarifikasi terhadap industri terkait.

Data-data yang telah dianalisis kemudian dibuat suatu tabel data historis
pemakaian energi dan nilai produksi serta menganalisis intensitas energi yang
didasarkan pada produksi yang dihasilkan. Intensitas energi ini didasarkan pada
benchmark ataupun pada data desain peralatan pabrik. Hasil pengolahan data-
data tersebut kemudian dianalisis lebih lanjut yang mana hasilnya akan digunakan
untuk melakukan monitoring terhadap penggunaan energi industri terkait.

6.2. Metodelogi Pelaksanaan Kegiaatn

Untuk dapat tercapainya tujuan dan sasaran dari pekerjaan Kajian Evaluasi
Kebijakan Efisiensi Energi Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi
Energikonsultan membuat pola pikir pelaksanaan pekerjaan. Atas dasar
pendekatan teknis yang telah disampaikan, disusun metodologi yang merupakan
metode pelaksanaan pekerjaan sekaligus sebagai acuan pengawasan dan
pemantauan pekerjaan dari awal hingga selesai.

Selanjutnya metodologi yang akan dilakukan untuk menyelesaikan pekerjaan


ini dilakukan dengan tahapan sebagai berikut :

164
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

1. Persiapan. Dalam hal ini dilakukan koordinasi baik dengan PPK/pengguna


jasa maupun pemerintah serta stake holder yang terkait dalam kegiatan
ekonomi energi.

PERSIAPAN
PELAKSANAAN :
- Pemahaman KAK
- Mobilisasi Personil
- Metodologi dan
Rencana Kerja
Dasar Hukum : - Desk Studi Awal
- Kebijakan Energi - Persiapan Desain
Nasional Survei Pengumpulan
Data
- Koordinasai dan
Penyamaan Persepsi
- Penyusunan Laporan
Pendahuluan

Dimana dalam tahap pelaksanaan nya dilakukan hal hal utama yaitu:

a. koordinasi dengan team work untuk menentukan metodelogi kajian,


pembagian tugas.

b. desk studi guna mencara kebutuhan data awal studi dan


mengevaluasi kajian kajian yang yang telah ada.

c. Membuata desain survey untuk mempermudah [proses observasi


lapanga.

d. Menyusun rencana kerja sesuai dengan jangka waktu pelaksanaan


pekerjaan,, sebagai panduan dalam melaksanakan pekerjaan.

e. Selanjutnya menyusun laporan pendahuluan.

2. Survei dilakukan untuk mendapatkan


PELAKSANAANinf ormasi mengenai potensi ekonomi
SURVEI :
energi pada wilayah kajian.

- Peluang Model
Ekonomi Energi
Berkelanjutan
- Kebijakan Energi
Nasional 165
Berdasrkan
Konsep Ekonomi
Energi
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Setelah menyusun laporan pendahuluan tahap selanjutnya konsultan


melakukan survey lapangan. Ada pun kegiatan yang harus dilakukan adalah
:

a. Mencari peluang peluang pengembangan konservasi energi dan


efisiensi melalui energi alternative yang ramah lingkungan.

b. Melakukan observasi tentang model ekonomi terhadap potensi


pengembangan konservasi energienergi.

c. Mencari kebijakan pemerintah pusat dan daerah terkait kajian


tersebut.

3. Analisis dalam tahap ini dilakukan kegiatan berupa :

a. Melakukan simulasi terkait model ekonomi nergi yang sesuai untuk


dapat di terapkan pada satu atau lebih terkait kegiatan
pengemabngan konservasi dan efisiensi energi melalui energi
alternative yang telah di diidentifikasi pada saat observasi lapangan.

b. Review kebijakan energi nasional, dengan mengidentifikasi garis


besar konsep ekonomi energi untuk disesuaikan dengan kebijakan
yang telah ditetapkan.
ANALISIS DAN
PENGOLAHAN DATA
:
- Kajian Terhadap
potensi ekonomi
energy
- Penetapan simulasi
ekonomi energi
- Review terhadap
kebijakan 166
ekonomi
nasional terkait
model ekonomi
energi
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

4. Finalisasi, dalam tahapan ini konsultan melakukan hal hal sebagai berikut :

FINALISASI :

- K Implementasi pengelolaan
sistem energi nasional
- ebijakan Energi Nasional
Berdasrkan pada model
ekonomi energi
- Rekomendasi model
ekonomi energi kepada
stake holder

a. Melakukan promosi dan sosialisasi terkait model ekonomi energi


yang telah di kaji dalm tahap seblumnya untuk selanjutnya di
rekomendasi dan di implementasi oleh para stake holder.

b. Review kebijakan energi nasional dengan menyesuaikan dari hasil


hasil observasi pengembangan model ekonomi energi.

c. Memberikan rekomendasi kepada para stake holder agar dapat


menggunakan model ekonomi energi yang telah dikembangkan
untuk dapat membantu tahap efisiensi energi yang tepat.

Berdasarkan uraian tersebut, pada Gambar 6.4 disampaikan diagram alir


pendekatan Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi Dengan
Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi sebagai berikut.

167
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

168
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Gambar 6. 4 Diagram Alir Pendekatan

PERSIAPAN PENGUMPULAN DATA PENGOLAHAN DAN ANALISIS EVALUASI DAN PELAPORAN

Dasar Hukum :
- Kebijakan Energi
Nasional

PERSIAPAN
PELAKSANAAN :
- Pemahaman KAK PELAKSANAAN ANALISIS DAN
SURVEI : PENGOLAHAN DATA FINALISASI :
- Mobilisasi Personil
- Metodologi dan :
- Peluang Model - Kajian Terhadap - K Implementasi pengelolaan
Rencana Kerja
Ekonomi Energi potensi ekonomi sistem energi nasional
- Desk Studi Awal
Berkelanjutan energy - ebijakan Energi Nasional
- Persiapan Desain
- Kebijakan Energi - Penetapan simulasi Berdasrkan pada model
Survei Pengumpulan
Nasional ekonomi energi ekonomi energi
Data
Berdasrkan - Review terhadap - Rekomendasi model
- Koordinasai dan
Konsep Ekonomi kebijakan ekonomi ekonomi energi kepada
Penyamaan Persepsi
Energi nasional terkait stake holder
- Penyusunan Laporan
- Kebijakan Terkait model ekonomi
Pendahuluan
energi

LAPORAN PENDAHULUAN LAPORAN SURVEI LAPORAN ANTARA LAPORAN AKHIR

169
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

6.3. Program Kerja

Untuk dapat melaksanakan pekerjaan dengan baik konsultan membuat


program kerja sebagai berikut.

A. Persiapan

PERSIAPAN PELAKSANAAN :
Koordinasai dengan Tenaga Ahli

Pemahaman KAK Koordinasi dilakukan dengan Tenaga Ahli


Mobilisasi Personil
adalah untuk menyamakan presepsi
Metodologi dan Rencana Kerja
terhadap KAK, mencakup mengenai
Desk Studi Awal
Persiapan Desain Survei Pengumpulan Data rencana pengumpulan data tentang potensi
Koordinasai dan Penyamaan Persepsi ekonomi energi.
Penyusunan Laporan Pendahuluan
Studi Pustaka

Studi Pustaka dilakukan diawali dengan


kegiatan studi pustaka dengan melakukan
identifikasi terhadap data sekunder pada
wilayah kajian,, mengidentifikasi peluang
terhadap pengembangan ekonomi energi
pada wilayah kajian.

Koordinasi dengan instansi terkait

Koordinasi dengan instansi terkait dilakukan dalam rangka persiapan dan


konfirmasi untuk survey guna mengumpulkan data yang dibutuhkan terkait
kebijakan energi nasional

B. Survei

Pelaksanaan Survey

170
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Sebelum dilakukan survey konsultan terlebih dahulu kepada para stake


holder, untuk selanjutnya adalah melakuakn observasi lapangan terkait
penemuan model ekonomi energi juga kebijakan yang mendukung.

Kunungan Ke Instansi Terkait


Mengidentifikasi
Kebijakan Konservasi
Pengembangan
Dan Efisiensi
Konservasi
EnergiEnergi Yang Berpotensi Untuk Dikembangkan Denagn Konsep E

Analisis/Kajian

Analisis dilakukan mencakup potensi peluang ekonomi energi untuk dapat


berkembang dan menjadi inovasi yang dapat di rekomendasikan dan di
implementasikan dalam lingkup nasional. Serta menganalisis hasil kajian
tersebut untuk dapat menjadi dasar dalam merivew kebijakan energi nasional
agar tercipta ketahanan ebergi.

Identifikasi kebijakan

Identifikasi terkait pengembangan umum energi ekonomi dan implementasi


pengemabangan hemat energi sehingga dapat mengcover system
pengelolaan energi bagi para stake holder

atan Konservasi Energi Yang Berpotensi Untuk Dikembangakan


Menetukan Formula Yang Dengan Pendekatan
Dapat Diguakan Model
Sebagai Ekonomi
Metode Energi Pengembangan Ekonomi Energi
Pendekatan

Menyesuaikan Isis Dari Kebijakan Energi


Memberikan
Nasional Informasi
Dengan IsiMelalui
Dari Model
Diskuksi
Ekonomi
Kepada
Energi
Instansi Terkait Dan Stake Holder Atas

171
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Pelaporan

Tahap selanjutnya membuat laporan sesuai dengan yang telah di arahkan


dalam KAK.

6.4. Sistem Pelaporan

Laporan Pendahuluan : berisi tentang persepsi dan Pendahuluan


Pemahaman terhadap kerangka acuan kerja, alur pikir kegiatan dan
metodologi kegiatan

Laporan rencana kerja berisi tentang perencanaan penyelesaian pekerjaan


sesuai dengan kontrak

Laporan Survey berisi tentang laporan terhadap survey yang telah dilakukan

Laporan Interim berisi tentang laporan kegiatan yang telah di capai

Draft Laporan Akhir Konsep Laporan Akhir adalah konsep seluruh kegiatan
yang sudah ditentukan dalam lingkup kegiatan

Laporan Workshop Laporan Seminar berisi pelaksanaan seminar konsep


laporan akhir termasuk catatan,masukan-masukan dari peserta workshop
untuk perbaikan laporan akhir

Laporan Akhir adalah seluruh kegiatan yang sudah ditentukan dalam


lingkup kegiatan termasuk masukan dari hasil seminar/pembahasan

6.5. Keluaran Hasil Kerja

1. Indikator Keluaran

172
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Tersedianya kajian untuk menyusun dan mempromosikan kebijakan


konservasi energi.

Terfasilitasinya berbagai kepentingan stakeholder dalam


mengembangkan program konservasi energi.

2. Keluaran

Keluaran kegiatan ini adalah tersusunnya draft kajian evaluasi kebijakan


efisiensi energi dengan menggunakan pendekatan ekonomi energi.

173
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

BAB VII

JADWAL DAN ORGANISASI PELAKSANAAN PEKERJAAN

7.1 Struktur Organisasi Kegiatan

Struktur organisasi dan pola hubungan pelaksanaan PekerjaanKajian


Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi Dengan Menggunakan Pendekatan
Ekonomi Energi sebagaimana disampaikan pada Gambar 71.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

PIMPINAN PROYEK Manager Proyek

TEAM TEKNIS Team Leader


Ahli Elektro

Ahli Ahli Ahli Ahli Ahli Ahli


Manaejemn EnergiPeren. EnergiEkonomi Energi
Teknologi Energi Statistik Kebijakan Publik

Sekretaris Administrasi

Gambar 7. 1
Struktur Organisasi Pelaksanaan Pekerjaan Pemutakhiran Rencana Induk
Pengembangan Energi Baru Dan Energi Terbarukan

174
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

7.2 Komposisi tim dan pelaksanaan

Untuk melaksanakan pekerjaan ini diperlukan 1 (satu) orang leader sebagai


pemimpin tim dan 8 (delapan) tenaga ahli sesuai bidang keahliannya. Komposisi
Tim Pelaksana/personil pelaksana pekerjaan Kajian Evaluasi Kebijakan
Efisiensi Energi Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi
sebagaimana disampaikan pada Tabel 7.1.

Tabel 7. 1 Tugas Tenaga Ahli

Posisi Kualifikasi Jumlah Orang Bulan


Tenaga Ahli:
Team Leader Pendidikan min S2 Jurusan 4 (empat)
Teknik Elektro/ Mesin,
pengalaman 8 (delapan) tahun.
Memiliki keahlian dalam bidang
Konservasi Energi. Memiliki
pengalaman dan pengelatuahn
dalam hal yang berhubungan
dengan pemodelan.
Manajemen Pendidikan min S1 pengalaman 4 (empat)
Energi 6 (enam) tahun/S2 pengalaman
min 4 (empat) yahun, jurusan
teknik mesin/elektro/fisika/kimia.
Memiliki keahlian dan
pengetahuan dalam bidang
konservasi energy, memahami
prinsip konservasi energy,
implementasi konversi energy.
Memiliki pengalaman kerja
dalam konservasi energy

175
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Posisi Kualifikasi Jumlah Orang Bulan


khususnya dalam implementasi
konservasi energy.
Ahli Pendidikan min S1 6 (enam) 4 (empat)
Perencanaan tahun/S2 Pengalam 4 (empat)
Energi tahun. Jurusan Teknik
Elektro/Teknik Mesin Memiliki
keahlian dalam bidang
perencanaan energi
Ahli Teknologi pendidikan min S1 4 (empat)
Informasi Teknik/Manajemen Informatika
pengalaman 6 (enam) tahun.
Atau S2 pengalaman 3 (tiga)
tahun. Memiliki keahlian dalam
bidang Informasi
Ahli Ekonomi Pendidikan min S2, jurusan 4 (empat)
Energi teknik elektro /ekonomi
pengalaman 3 (tiga) tahun.
Mengalami pengalaman dalam
bidang ekonomi energy.
Ahli Teknologi Pendidikan min S2, jurusan 4 (empat)
Energi teknik elektro/mesin/fisika
pengalaman 3 (tiga) tahun.
Mempunyai pengalaman dalam
bidang teknologi energy
terbarukan
Statistik Pendidikan min S1, jurusan 4 (empat)
statistic /matematika
/administrasi pengalaman 6

176
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Posisi Kualifikasi Jumlah Orang Bulan


(enam) tahun atau minimal S2
pengalaman 3 (tiga) tahun.
Memiliki pengetahuan dan
pengalaman yang luas dalam
hal statistika
Ahli Kebijakan Pendidikan min S2, jurusan 4 (empat)
Publik hokum/administrasi Negara
pengalaman 6 (enam) tahun
atau minimal S2 pengalaman 3
(tiga) tahun. Memiliki
pengetahuan dan pengalaman
yang luas dalam hal Kebijakan
Publik.

7.3 Jadwal Tahapan Pelaksanaan Kegiatan

Jangka waktu pelaksanaan kegiatan Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi


Energi Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi dengan
Penyelesaian selama 4 (empat) bulan kalender Kegiatan terhitung sejak
penandatanganan kontrak. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada Gambar 7.2 dan
Gambar 7.3.

Penetuan jangka waktu dan penugasan personil dilakukan engingat adanya


berbagai keterbatasan sumberdaya, maka didalam pelaksanaan Penyiapan
pekerjaan akan dilakukan penjadwalan penugasan personil sesuai dengan
kebutuhan. Jadual penugasan tenaga ahli yang disusun oleh konsultan.

Tabel 7. 2 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan Bulan

177
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

1 2 3 4
Persiapan dan koordinasi
Pengumpulan data dan survey
Analisa data dan Rekomendasi
Pelaporan
1. Rencana Kerja
2. Laporan Survey
3. Laporan Pendahuluan
4. Laporan interim
5. Konsep Laporan Akhir
6. Seminar Konsep Laporan Akhir
7. Laporan Akhir

Penugasan personil dijadwalkan sesuai denagn arahan yang terdapat dalam


KAK, dimana setiap tenaga ahli mendapatkan jadwal penugasan yang merata
sekitar 120 hari kerja sengkan para tim pendukung berasarkan KAK di berikan
jadwal kerja 60 hari kerja.. Guna menunjang ke;lancaran dalam pelaksanaan
kegiatan ini. Adapun jadwala penugasan personil dapat dilihat dalam tabel 7.3
di bawah ini.

178
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

Tabel 7. 3 Jadwal Penugasan Tenaga Ahli

Bulan I Bulan II Bulan III Bulan IV Orang Bulan


No Pesonil
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Ketua Tim/Ahli Teknik Elektro 4 Orang Bulan

2. Tenaga Ahli Manajemen Energi

3. Tenaga Ahli Perencanaan Energi 4 Orang Bulan

4. Tenaga Ahli Ekonomi Energi 4 Orang Bulan

5. Tenaga Ahli Teknologi Energi 4 Orang Bulan

6. Tenaga Ahli Statistik 4 Orang Bulan

7 Tenaga Ahli Ahli Kebijakan Publik

TENAGA PENDUKUNG

7. Sekretaris 4 Orang Bulan

8 Administrasi 4 Orang Bulan n

179
UsulanTeknis
Kajian Evaluasi Kebijakan Efisiensi Energi
Dengan Menggunakan Pendekatan Ekonomi Energi

180

Anda mungkin juga menyukai