TENTANG
Mengingat : 1
Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
.
Kesehatan
2
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun
.
2009 tentang Kesehatan
3
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
.
772/Menkes/SK/VI/I/2002 tentang Pedoman Peraturan
Internal Rumah Sakit
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Ditetapkan : di Pontianak
Pada tanggal :
Kepala Rumah Sakit Bhayangkara
Tk.III
Anton Soedjarwo Pontianak.
Drg.Sugiyato
NRP.
Jabatan Ket
No Nama / NIP
Panitia Sub Komite Farmasi dan Terapi
1. Ketua
2 Anggota
3. Anggota
Drg.Sugiyato
NRP :
KOMITE ETIK
RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK.III
ANTON SOEDJARWO
PONTIANAK
A. PENDAHULUAN
Tujuan pembangunan kesehatan adalah tercapainya kemampuan untuk
hidup sehat bagi setiap warga negara. Agar dapat mewujudkan derajat
kesehatan masyarakat yang optimal, sebagai salah satu unsur
kesejahteraan umum dari tujuan nasional, perlu ditingkatkan upaya untuk
memperluas dan mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat
dengan mutu yang lebih baik dan biaya terjangkau.
Selain itu dengan semakin meningkatnya pendidikan dan keadaan
sosial ekonomi masyarakat, maka sistem nilai dan orientasi dalam
masyarakatpun mulai berubah. Masyarakat cenderung menuntut
pelayanan umum yang lebih baik, lebih ramah, lebih bermutu termasuk
pelayanan kesehatan. Dengan semakin meningkatnya tuntutan
masyarakat akan mutu pelayanan rumah sakit, maka fungsi pelayanan
RS. Bhayangkara Tk.III Anton Soedjarwo Pontianak secara bertahap perlu
terus ditingkatkan agar menjadi efektif dan efisien serta memberi
kepuasan dan kenyamanan kepada pasien, keluarga maupun
masyarakat.
B. LATAR BELAKANG
RS. Prasetya Bunda Tasikmalaya adalah suatu institusi pelayanan
kesehatan yang kompleks, padat karya dan padat modal. Kompleksitas ini
muncul karena pelayanan kesehatan menyangkut berbagai fungsi
pelayanan, pendidikan dan penelitian, serta mencakup berbagai tingkatan
maupun jenis disiplin. Agar RS. Prasetya Bunda Tasikmalaya mampu
melaksanakan fungsi yang demikian kompleks, maka diperlukan sumber
daya manusia yang profesional di bidang teknis medis maupun
administrasi kesehatan. Untuk menjaga dan meningkatkan mutu
pelayanan, RS. mempunyai suatu aturan yang menjamin peningakatan
mutu di semua tingkatan
C. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
Terselenggaranya kegiatan hukum Rumah Sakit yang efektif dan berkualitas.
2. Tujuan Khusus
Memberikan masukan dan pertimbangan kepada Direktur Utama
dalam hal :
a. Penyusunan dan perumusan medicoetiklegal dan kode etik
pelayanan rumah sakit.
b. Menyelesaikan masalah etik rumah sakit dan pelanggaran
terhadap kode etik pelayanan rumah sakit.
c. Pemeliharaan etik penyelenggaraan fungsi rumah sakit, Hospital
Bylaws, dan Medical Staff Bylaws.
d. Sebagai gugus tugas dalam penanganan masalah hukum di RS.
Bhayangkara Tk.III Anton Soedjarwo Pontianak.
D. FUNGSI
1. Fungsi Pendidikan
Bekerjasama dengan administrasi rumah sakit, instalasi dan ruangan,
staf medis, perawat dan berbagai profesi kesehatan lainnya, komite
akan melakukan upaya pendidikan mengenai etika klinis dengan cara
in house training atau metode pelatihan dan pendidikan lainnya.
2. Meninjau dan Mengembangkan Kebijakan
Komite akan membantu rumah sakit dan staf profesionalnya dalam
mengembangkan kebijakan dan prosedur sehubungan dengan etika
dan hukum kesehatan.
3. Meninjau Kasus
Salah satu fungsi penting dari komite adalah perannya sebagai forum
untuk menganalisa pertanyaan-pertanyaan etika yang muncul dalam
perawatan pasien secara individu. Dalam perannya ini, komite akan
berusaha untuk memberikan dukungan dan konsultasi bagi mereka
yang bertanggungjawab terhadap pengambilan keputusan meliputi
petugas kesehatan, pasien, pendamping dan anggota keluarga pasien.
Drg.Sugiyato
NRP :