TERBUKA SECARA TIDAK LANGSUNG DENGAN METODE KEMIRINGAN LUAS SNI 03-6467.2-2000 SK-SNI.T-22-1999-03 RUANG LINGKUP: Tata cara ini meliputi perhitungan debit (laju volume aliran) air pada saluran terbuka atau sungai dengan menggunakan karakteristik penumpang yang representative, kemiringan muka air, dan koefisien kekasaran saluran, sebagai masukan pada perhitungan aliran berubah lambat laun. Tata cara ini menghasilkan pengukuran debit tidak langsung untuk satu kejadian, biasanya banjir tertentu. Hasil perhitungan debit ini bisa digunakan untuk membentuk segmen banjir hubungan antara debit terhadap tinggi muka air (lengkung debit). RINGKASAN: Saluran terbuka adalah torehan alami/buatan a) Debit dihitung atau dengan menggunakan dipermukaan bumi yang merupakan wadah dan program komputer kedua-duanya harus penyalur aliran air dari hulu ke bagian hilir dievaluasi apakah hasilnya dapat dipercaya. secara periodik atau kontinyu dan dapat b) Hasil-hasil yang konsisten dari semua bermuara ke sungai/saluran terbuka lain, ke kombinasi dua penampang sub ruas saluran danau atau ke laut. mungkin menunjukkan hasil yang dapat Standar ini digunakan untuk menentukan debit dipercaya. Bila debit diantara sub ruas lebih secara tidak langsung dari suatu ruas saluran, dari 25 %, maka hasil debit ini harus biasanya setelah banjir terjadi dengan meng- dianggap jelek. gunakan tanda bekas banjir dan karakteristik c) Debit untuk ruas yang melebar dibagian hilir fisik penampang melintang ruas saluran dihitung dengan k = 0,50. Untuk evaluasi tersebut. Survei lapangan dilakukan untuk mengenai kepekaan angka 0,50 tersebut menentukan jarak antara dan elevasi tanda hitung kembali dengan menggunakan k bekas banjir dan menetapkan penampang sebesar 0 dan 1.0. Hitung besarnya prosen- sungai. Data ini selanjutnya digunakan meng- tase perbedaan sebagai berikut : hitung beda tinggi muka air diantara dua pe- Q0 Q1, 0 nampang melintang yang berdekatan dan untuk x100 menetapkan sifat-sifat tertentu dari penampang Q tersebut. Informasi tersebut digunakan bersama Q0 = adalah debit yang dihitung dengan k =0 Q1,0= debit dihitung dengan k =1,0 dengan nilai n Manning pada persamaan Q = adalah debit dihitung dengan k=0,5 Manning untuk menghitung debit. Persamaan Manning yang digunakan untuk menghitung debit (Q) sebagai berikut : Penampang.2 Penampang 1 1 Q= AR 2 / 3 S 1f / 2 , atau, Q = KS 1f / 2 n Peralatan yang digunakan antara lain adalah : a) Alat ukur penyipat ruang, alat ukur penyipat datar dengan alat baca azimut, peralatan Kemiringan garis energi pemetaan yang terbaru yang dilengkapi sistem elektronik atau peralatan pemetaan Muka Air canggih lainnya. b) Rambu standar, rambu teleskop 7,6 m, hand level, pita ukur terbuat dari metal atau baja, bendera warna, kamera, patok ukur. c) Peralatan tambahan : tampak, skop, meja gambar portable, perahu dengan dayung dan motor, sepatu laras, baju merawas, jas hujan, radio komunikasi dua arah, tali dan payung; d) Peralatan keamanan meliputi baju pelam- pung, Kotak PPPK, air minum pisau saku. Gambar Sket Ruas Penerapan Metode kemiringn- Langkah-langkah dalam evaluasi-hasil antara Luas lain, adalah sebagai berikut;