Anda di halaman 1dari 2

Standar Renpra ini disusun dalam rangka praktik Manajemen Keperawatan PSIK UNHAS pada tanggal 30 September s/d

19 Oktober
2013.
Bila standar Renpra ini digunakan diRS maka logo dan kop RS dapat dicamtumkan pada kolom ini.
Penyusun:
Ketua : La Ode Aswan
Anggota : Verawati Yusuf, Suwardha Yunus, Fransina Damiana, Zulviana Usman, Nirwana, Saban Rengifuryaan, Librek Luarmasse,
Heidy H, Ramlawati, Samina Galai, Nirmala Amir, Sri Rahayu Amrullah.
Nama/Umur : No Rekam Medik :
Hari/Tanggal: Diagnosa Medik :

STANDAR RENCANA KEPERAWATAN RUANG GLADIOL


Diagnosa Keperawatan: Definisi Nanda International:
Konstipasi, Persepsi Diagnosa mandiri konstipasi dan penyalahgunaan laksatif, enema atau supositoria
(Nanda ) untuk menjamin defekasi harian.

Tujuan dan Kriteria Hasil


Komponen Diagnosis Intervensi (NIC)
(NOC)
Etiologi : Setelah diberikan intervensi Aktivitas Keperawatan
keperawatan selama Pada umumnya, tindakan keperawatan untuk diagnosis
Batasan Karakteristik : Klien akan ini berfokus pada komunikasi dan penyuluhan untuk
Subjektif menunjukan Persepsi mengubah persepsi pasien mengenai eliminasi normal
Mengharapkan Konstipasi menurun yang versus konstipasi, dan melakukan tindakan untuk
defekasi setiap hari diindikasikan oleh Defekasi, membantu eliminasi normal.
Mengharapkan Kepercayaan Kesehatan,
pengeluaran feses pada dan Pengetahuan: Perilaku Pengkajian
waktu yang sama setiap Sehat Kaji harapan pasien tentang defekasi normal
hari Kaji faktor penyebab masalah (misalnya,
Setelah diberikan intervensi kepercayaan budaya)
Objektif keperawatan selama Observasi, dokumentasi dan laporkan permintaan
Penggunaan laksatif, Klien akan laksatif, enema, atau supositoria.
enema dan supositoria menunjukkan Defekasi, Manajemen Defekasi (NIC):
(untuk merangsang yang dibuktikan oleh Pantau pola defekasi, meliputi frekuensi,
defekasi setiap hari) yang indikator gangguan berikut konsistensi, bentuk, volume, dan warna, jika
berlebihan ini (sebutkan 1-5: gangguan perlu
ekstrem, berat, sedang,
Pertahankan masalah defekasi yang telah ada
Faktor Yang Berhubungan: ringan atau tidak
sebelumnya, rutinitas defekasi, dan
Kepercayaan mengalami gangguan):
penggunaan laksatif
kesehatan keluarga dan Pola eliminasi
budaya Kemudian Penyuluhan untuk Pasien/Keluarga.
Salah penilaian pengeluaran feses Instruksikan pasien dan keluarga tentang diet,
(tentang fungsi defekasi Pengeluaran asupan cairan, aktivitas, latihan, serta konsekuensi
normal) feses tanpa bantuan penggunaan laksatif, enema, dan supositoria secara
Gangguan proses pikir berlebihan
Contoh Lain Ajarkan pasien/keluarga bahwa pola defekasi setiap
Pasien akan: dua atau tiga hari sekali masih normal (tidak harus
Mengungkapkan setiap hari)
secara verbal Ajarkan mengenai karakteristik normal eliminasi dan
memahami pentingnya bandingkan dengan gejala konstipasi
mengurangi
penggunaan laksatif, Aktivitas Kolaboratif
enema dan supositoria
Mulai adakan pertemuan perawatan
Menggambarkan
multidisiplin dengan melibatkan pasien dan keluarga
program diet yang untuk mendorong perilaku positif (misalnya,
secara lebih alami perubahan diet)
mengatur fungsi
defekasi Aktivitas Lain
Mengungkapkan Bantu pasien untuk mengidentifikasi penggunaan
secara verbal laksatif, enema, dan supositoria yang realistis
memahami bahwa
Berikan umpan balik positif untuk pasien saat terjadi
pengeluaran feses tidak
perubahan tingkah laku
harus setiap hari

Tanggal ditetapkan: Nama dan tanda tangan perawat


:

Saran Penggunaan:
Lihat Saran Penggunaan untuk Saran Penggunaan Diagnosis

Alternatif Diagnosis Yang Disarankan:


Konstipasi
Konstipasi, Risiko

Anda mungkin juga menyukai