Anda di halaman 1dari 5

Pengertian dan sumber ajaran islam

Pembahasan tentang pengertian pendidikan islam ini diperlukan, untuk menghindari


terjadi kesalahpahaman kerancuan kerancuan dalam pembahasan pembahasan
lebih lanjut, mengingat bahwa rangkaian kata pendidikan islam tersebut dapat
dipahami dalam arti yang berbeda beda, istilah pendidikan islam tersebut, dapat kita
pahami sebagai 1. Pendidikan menurut islam 2. Pendidikan dalam islam dan
3.pendidikan agama islam.

Istilah yang pertama pendidikan menurut islam, berdasarkan sudut pandang bahwa
islam adalah ajaran tentang nilai nilai dan norma norma kehidupan yang ideal, yang
bersumber dari al quran dan as sunnah. Dalam hal ini, pendidikan (menurut) islam,
dapat dipahami sebagai ide-ide, konsep-konsep, niai-nilai dan norma-norma
kependidikan, sebagaimana yang dapat dipahami dan di analisis serta dikembangkan
dari sumber otentik ajaran islam, yaitu al quran dan as sunnah.

Sedangkan istilah yang kedua, pendidikan ( dalam ) islam, berdasarkan sudut


pandang, bahwa islam adalah ajaran-ajaran, system budaya dan peradaban yang
tumbuh dan berkembang serta didukung oleh umat islam sepanjang sejarah, sejak
zaman nabi saw, sampai masa sekarang. Berdasar sudut pandang yang demikian,
pendidikan (dalam) islam ini, dapat dipahami sebagai proses dan praktik
penyelenggaraan pendidikan di kalangan uma islam, yang berlangsung secara
berkesinambungan dari generasi ke generasi dalam/sepanjang sejarah islam.

Adapun istilah pendidikan (agama) islam, timbul sebagai akibat logis dari
sudut pandang bahwa islam adalah nama bagi agama yang menjadi anutan dan
pandangan hidup umat islam. Agama islam di yakini oleh pemeluknya sebagai ajaran
yang berasal dari allah, yang memberikan petunjuk ke jalan yang benar menuju
keselamatan hidup dunia akhirat. Pendidikan agama islam, dalam hal ini, bisa
dipahamai sebagai proses dan upaya serta cara mendidikan ajaran-ajaran agama
islam tersebut, agar menjadi anutan dan pandangan hidup (way of life) bagi
seseorang.

Walaupun istilah pendidikan islam tersebut dapat dipahami dan dianalisis dari sudut
pandang yang berbeda dan menunjukan pengertian yang berbeda namun pada
hakekatnya pendidikan islam tersebut merupakan satu kesatuan dan mewujud
secara operasional dalam kehidupan nyata dalam satu sistem yang utuh. Ide-ide,
konsep-konsep, maupun nilai-nilai dan norma-norma kependidikan islam
sebagaimana yang dipahami dan dianalisis dari al quran dan as sunnah, akan
terrealisasikan dan mendapatkan perwujudan secara operasional dalam proses
pembudayan, pewarisan dan pengembangan ajaran-ajaran agama, budaya dan
peradaban islam dari generasi ke generasi tersebut dalam sejarah islam.

LANDASAN PENDIDIKAN ISLAM

Setiap usaha, kegiatan dan tindakan yang disengaja untuk mencapai suatu tujuan
harus mempunyai landasan tempat berpijak yang baik dan kuat. Oleh karena itu
pendidikan islam sebagai suatu usaha membentuk manusia, harus mempunyai
landasan ke mana semua kegiatan dan semua perumusan tujuan pendidikan islam itu
dihubungkan.

Landasan itu terdiri dari al-Quran dan Sunnah Nabi Muhammad yang
dapat dikembangkan dengan ijtihad, al maslahah al mursalah,
istihsan, qiyas, dan sebagainya.

A. AL-QURAN

Al-Quran ialah firman Allah berupa wahyu yang disampaikan oleh


Jibril kepada Nabi Muhammad . Di dalamnya terkandung ajaran
pokok yang dapat dikembangkan untuk keperluan seluruh aspek
kehidupan melalui ijtihad. Ajaran yang terkandung dalam Al-Quran
itu terdiri dari dua prinsip besar, yaitu yang berhubungan dengan
masalah keimanan yang disebut AQIDAH, dan yang berhubungan
dengan amal yang disebut SYARIAH.

Ajaran-ajaran yang berkenan dengan iman tidak banyak


dibicarakan dalam Al-Quran, tidak sebanyak ajaran yang
berkenaan dengan amal perbuatan. Ini menunjukan bahwa amal
itulah yang paling banyak dilaksanakan, sebab semua amal
perbuatan manusia dalam hubungan dengan Allah, dengan dirinya
sendiri, dengan manusia sesamanya (masyarakat), dengan alam
dan lingkungannya, dengan makhluk lainnya, termasuk dalam
ruang lingkup amal saleh (syariah). Istilah-istilah yang biasa
digunakan dalam membicarakn ilmu tentang syariah ini ialah : (a)
ibadah untuk perbuatan yang langsung berhubungan selain dengan
Allah, (b) muamalah untuk perbuatan yang berhubungan selain
dengan Allah, dan (c) akhlak untuk tindakan yang menyangkut etika
dan budi pekerti dalam pergaulan.
Pendidikan, karena termasuk ke dalam usaha atau tindakan untuk
membentuk manusia, termasuk ke dalam ruang lingkup muamalah.
Pendidikan sangat penting karena ia ikut menentukan corak dan
bentuk amal dan kehidupan manusia, baik pribadi maupun
masyarakat.

Di dalam Al-Quran terdapat banyak ajaran yang berisi


prinsip-prinsip berkenaan dengan kegiatan atau usaha pendidikan
itu. Sebagai contoh dapat dibaca kisah Lukman mengajari anaknya
dalam surat Lukman ayat 12-19. Cerita itu menggariskan prinsip
materi pendidikan yang terdiri dari masalah iman, akhlak ibadat,
sosial dan ilmu pengetahuan. Ayat lain menceritakan tujuan hidup
dan tentang nilai sesuatu kegiatan dan amal saleh. Itu berarti
bahwa kegiatan pendidikan harus mendukung tujuan hidup
tersebut. Oleh karena itu pendidikan islam harus menggunakan Al-
Quran sebagai sumber utama dalam merumuskan berbagai teori
tentang Pendidikan Islam. Dengan kata lain, pendidikan islam harus
berlandaskan ayat-ayat Al-Quran yang penafsirannya dapat
dilakukan berdasarkan ijtihad di sesuaikan dengan perubahan dan
pembaharuan.

B. AS-SUNNAH.

As-Sunnah ialah perkataan, perbuatan ataupun pengakuan Rasul


Allah SWT. Yang dimasud dengan pengakuan itu ialah kejadian atau
perbuatan orang lain yang diketahui Rasulullah dan beliau
membiarkan saja kejadian atau perbuatan itu berjalan. Sunnah
merupakan sumber ajaran kedua sesudah Al-Quran. Seperti Al-
Quran, Sunnah juga berisi aqidah dan syariah. Sunnah berisi
petunjuk (pedoman) untuk kemshlahatan hidup manusia seutuhnya
dalam segala aspeknya, untuk membina umat menjadi manusia
seutuhnya atau muslim yang bertakwa. Untuk itu Rasul Allah
menjadi guru dan pendidik utama. Beliau sendiri mendidik,
1
[1] http://dataukhti.blogspot.com/2012/12/sumber-sumber-
ajaran-islam.html 18 Oktober 2013 Pukul 08:06.
[2]http://misterpanjoel.blogspot.com/2012/11/makalah-sumber-hukum-dan-
ajaran-islam_26.html 18 Oktober 2013 Pukul 15:38.
2
[3] Mukadimah Al-Quran dan tafsirnya, (Jakarta: LP Al-Quran
Departemen Agama, 2009), hlm.6.
3
[4] Rois Mahfud, Al-Islam (Pendidikan Agama Islam),
(Erlangga, 2011), hlm.108.
4
[5] http://misterpanjoel.blogspot.com/2012/11/makalah-
sumber-hukum-dan-ajaran-islam_26.html 18 Oktober 2013 Pukul
15:38.
5
[6] Ali Anwar Yusuf, Studi Agama Islam, (Bandung: CV Pustaka
Setia, 2003), hlm.74.
6
[7] http://ridha-anakkampus.blogspot.com/2012/06/makalah-
sumber-ajaran-islam.html 18 Oktober 2013 Pukul 10:30.
7
[8] Musthafa Al-Sibai, Sunnah dan Peranannya Dalam
Penetapan Hukum Islam, (Jakarta: Pustaka Firdaus, 1991), hlm.1.
1

6
[9] Khaer Suryaman, Pengantar Ilmu Hadits, (Jakarta: Fakultas
8

Tarbiyah IAIN Syarif Hidayatullah, 1982), hlm.31.


9
[10] Lihat QS.Al-Maidah: 3.
10
[11] http://misterpanjoel.blogspot.com/2012/11/makalah-
sumber-hukum-dan-ajaran-islam_26.html 18 oKTOBER 2013 pUKUL
08:30
11
[12] Munzier Suparta, ,Ilmu Hadis, ( Jakarta : PT RajaGrafindo
Persada, 2002), hlm.1.
[13]
http://makalah4all.wap.sh/Data/Kumpulan+makalah+pertanian/xtblog_entry/960
1685-makalah-sumber-ajaran-agama-islam 18 Oktober 2013 Pukul 08:23.
[14]Rois Mahfud, Al-Islam (Pendidikan Agama Islam), hlm.108.
12
[15] Rizal Qosim, Pengalaman Fikih, (Solo: PT Tiga Serangkai
Mandiri, 2009), hlm.53.
[16] Muhammad Alim, Pendidikan Agama Islam (Upaya
Pembentukan Pemikiran Dan Kepribadian Muslim), (Bandung: PT
Remaja Rosdakarya, 2006), hlm.200.
13
[17] http://blogmerko.blogspot.com/2013/02/makalah-agama-islam-tentang-
sumber.html kelip2 18 Oktober 2013 Pukul 07:20.

10

11

12

13

Anda mungkin juga menyukai