Anda di halaman 1dari 10

KEDUDUKAN PENDIDIKAN ISLAM DALAM SISTEM

PENDIDIKAN NASIONAL

Disusun oleh :

Asyraf Zaky (202124019)

Dosen Pembimbing : Erlidawati, S.Ag.,M.Pd

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI LHOKSEUMAWE
2022
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh


Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT. Yang masih memberikan nikmat
terbesarnya ,yaitu nikmat iman dan nikmat Islam. Shalawat beriring salam kita
sanjungkan kepada baginda kita Nabi Muhammad SAW. Yang telah membawa
kita dari masa jahiliyah ke masa Islamiyah.
Selesainya penulisan makalah ini tidak terlepas dari bimbingan dosen
pengampu mata kuliah Ilmu Pendidikan Islam, untuk itu penulis menyampaikan
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada ibu Erlidawati, S.Ag.,M.Pd yang telah
memberikan dukungan serta kepercayaa kepada penulis. Penulis juga berterima
kasih kepada teman-teman seperjuangan ,yang banyak memberikan masukan dan
saran kepada penulis. Penulis berharap makalah yang sangat sederhana ini bisa
bermanfaat bagi kita semua dan terkhusus bagi penulis sendiri.

Lhokseumawe, 28 Juni 2022


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Pendidikan adalah pondasi dalam hidup dan tidak dapat dipisahkan dari
kehidupan manusia. Pendidikan menjadi sarana untuk mengembangkan potensi
yang ada di dalam diri manusia dalam mencapai tujuan hidup. Pendidikan
memiliki peran yang sangat penting dalam berlangsungnya perkembangan serta
kehidupan bangsa yang maju. Pendidikan menjadi tolak ukur kemajuan sekaligus
menjadi cermin kepribadian masyarakat dari suatu bangsa. Dengan pendidikan
dapat membuat manusia menemukan hal-hal baru yang dapat dikembangkan dan
diperoleh untuk menghadapi tantangan yang sesuai dengan perkembangan zaman.
Pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam berlangsungnya
perkembangan serta kehidupan bangsa yang maju. Pendidikan menjadi tolak ukur
kemajuan sekaligus menjadi cermin kepribadian masyarakat dari suatu bangsa.
Dengan pendidikan dapat membuat manusia menemukan hal-hal baru yang dapat
dikembangkan dan diperoleh untuk menghadapi tantangan yang sesuai dengan
perkembangan zaman.
Pendidikan merupakan proses budaya untuk meningkatkan harkat dan
martabat manusia, dan berlangsung sepanjang hayat, yang dilaksanakan di
lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Karena itu, pendidikan merupakan
tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat dan pemerintah. Pendidikan
dalam proses mencapai tujuannya perlu dikelola dalam suatu sistem terpadu dan
serasi, baik antar sektor pendidikan dan sektor pembangunan lainnya; antar daerah
dan antar berbagai jenjang dan jenisnya.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka dapat dirumuskan
beberapa rumusan masalah yaitu sebagai berikut :
1. Bagaimana kedudukan Pendidikan Islam dalam Sistem Pendidikan
Nasional ?
2. Apa yang menjadi landasan pendidikan Islam dan pendidikan nasional ?
3. Bagaimana perhatian Islam terhadap pendidikan ?

C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk menjelaskan tentang kedudukan Pendidikan Islam dalam Sistem
Pendidkan Nasional.
2. Untuk menjelaskan tentang landasan pendidikan Islam dan pendidikan
nasional.
3. Untuk menjelaskan tentang perhatian Islam terhadap pendidikan.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Kedudukan Pendidikan Islam dalam Sistem Pendidikan Nasional


Pendidikan Islam dalam sistem pendidikan nasional adalah pendidikan
Islam menempati posisi sebagai lembaga formal, nonformal, informal, dan
keagamaan. Pendidikan adalah pondasi dalam hidup dan tidak dapat dipisahkan
dari kehidupan manusia.
Pendidikan Islam senantiasa memiliki peranan menciptakan
masyarakat Islam yang memiliki dimensi akidah dan syariah yang mendorong
kehidupan, kearah pembaharuan dan perkembangan, menghormati manusia
sebagai individu yang memiliki hak-hak kemanusiaan dan harga diri, serta terbuka
untuk semua peradaban.
Pendidikan Islam dilihat dari segi dimensi historis selalu dihadapkan dengan
berbagai persoalan dan kesenjangan dalam berbagai aspek, mulai dari dikotomi
pendidikan, kurikulum, tujuan, sumber daya, serta manajemen pendidikan Islam.
Bangsa Indonesia yang kependudukannya mayoritas beragama Islam sepakat
untuk membentuk negara kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan UUD
1945 dan Pancasila dengan menjamin kemerdekaan umat Islam, dalam pasal 31
ayat (2) UUD 1945 bahwa “Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan
satu sistem pengajaran nasional yang diatur dengan undang-undang”.
Pendidikan agama Islam di Indonesia berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang diatur secara langsung mapun tidak langsung, dapat dijadikan
pegangan dalam pelaksanaan pendidikan di lembaga pendidikan formal.
Ahmad D. Marimba memaknai pendidikan sebagai bimbingan atau
pimpinan secara sadar oleh pendidik terhadap perkembangan jasmani dan rohani
peserta didik menuju terbentuknya kepribadian yang utama. Marimba pun
merumuskan lima unsur utama dalam pendidikan, yaitu;
1) Usaha yang bersifat bimbingan, pertolongan, atau pimpinan yang
dilakukan secara sadar.
2) Ada pendidik, pembimbing atau penolong
3) Ada yang di didik atau peserta didik.
4) Adanya dasar atau tujuan dalam bimbingan tersebut.
5) Adanya alat yang digunakan dalam usaha tersebut.

B. Landasan Pendidikan Islam dan Pendidikan Nasional


1. Landasan Pendidikan Islam
Setiap usaha, kegiatan dan tindakan yang di sengaja untuk mencapai suatu
tujuan harus mempunyai landasan tempat berpijak yang baik dan kuat. Oleh
karena itu pendidikan agama Islam sebagai suatu usaha membentuk manusia,
harus mempunyai landasan bagi semua kegiatan didalamya.
Landasan pendidikan Islam itu secara garis besar ada tiga yaitu: Al-qur`an,
As-sunnah, dan Ijtihad.
a. Al-qur’an
Alqur’an merupakan firman Allah berupa wahyu yang disampaikan oleh
jibril kepada nabi Muhammad SAW. Didalamnya terkandung ajaran pokok
yang dapat dikembangkan untuk keperluan seluruh aspek kehidupanb melalui
ijtihad. Ajaran yang terkandung dalam Al-qur’an itu terdiri dari dua prinsip
besar, yaitu yang berhubungan dengan masalah keimanan yang disebut
Aqidah, dan yang berhubungan dengan amal yang disebut Syai’ah.
Islam adalah agama yang membawa misi umatnya menyelenggarakan
pendidikan dan pengajaran.maka dari itu islam menjadikan Al-Qur`an sebagai
landasan paling dasar yang dijadikan acuan dasar hukum tentang Pendidikan
Agama Islam.
b. As-sunnah
As-sunnah didefenisikan sebagai sesuatu yang didapatkan dari Nabi
Muhammad s.a.w. yang terdiri dari ucapan, perbuatan,persetujuan, sifat fisik
atau budi, atau biografi, baik pada masa sebelum kenabian ataupun
sesudahnya.
Dalam satu Hadist Nabi Muhammad s.a.w bersabda :
‫ِل ٍة‬ ‫ِل‬ ‫ِض‬ ‫ِع‬
‫َطَلُب ْال ْلَم َفِر ْي ٌة َعَلى ُك ِّل ُمْس ٍم َو ُمْس َم‬
Artinya : “mencari ilmu adalah kewajiban bagi setiap muslim laki-laki dan
muslim perempuan” (H.R. Muslim)
Sunnah merupakan landasan kedua bagi cara pembinaan pribadi manusia
muslim. Sunnah selalu membuka kemungkinan penafsiran berkembang.
Itulah sebabnya, mengapa ijtihad perlu ditingkatkan dalam memahaminya
termasuk sunnah yang berkaitan dengan pendidikan.
c. Ijtihad
Ijtihad adalah istilah para fuqaha’, yaitu berfikir dengan menggunakan
seluruh ilmu yang dimiliki oleh ilmuan syari’ah islam untuk menetapkan atau
menentukan sesuatu hukum atau syari’at islam dalam hal-hal yang ternyata
belum ditegaskan hukumnya oeh Al-qur’an dan As-sunnah. Ijtihad dalam hal
ini dapat saja meliputi seluruh aspek kehidupan termasuk aspek pendidikan,
tetapi tetap berpedoman pada AlQur’an dan sunnah. Namun demikian ijtihad
harus mengikuti kaidah-kaidah yang diatur oleh para mujtahid tidak boleh
bertentangan dengan isi Al-qur’an dan sunnah tersebut. Karena itu ijtihad
dipandang sebagai salah satu sumber hukum islam yang sangat dibutuhkan
sepanjang masa setelah Rasul Allah wafat.
Sasaran ijtihad adalah segala sesuatu yang diperlukan dalam kehidupan,
yang senantiasa berkembang. Ijtihad bidang pendidkan sejalan denga
perkembangan zaman yang semakin maju, terasa semakin urgen dan
mendesak, tidak saja dibidang materi atau isi, melainkan juga dibidang sistem
dlam arti yang luas.

2. Landasan Pendidikan Nasional


Pendidikan nasional di Indonesia berdasarkan pada Pancasila dan UUD
1945. Pancasila adalah dasar negara Indonesia, merupakan rumusan dan pedoman
kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia
Pendidikan merupakan bagian penting dari kehidupan yang sekaligus
membedakan manusia dengan makhluk hidup lainnya. Hewan juga “belajar”
tetapi lebih ditentukan oleh instinknya, sedangkan manusia belajar berarti
merupakan rangkaian kegiatan menuju pendewasaan guna menuju kehidupan
yang lebih berarti.
Anak-anak menerima pendidikan dari orang tuanya dan manakala anak-anak
ini sudah dewasa dan berkeluarga mereka akan mendidik anak-anaknya, begitu
juga di sekolah dan perguruan tinggi, para siswa dan mahasiswa diajar oleh guru
dan dosen.

C. Perhatian Islam terhadap Pendidikan


Islam adalah satu-satunya agama yang diakui keabsahannya oleh Allah
SWT. Walaupun ada banyak agama lain dimuka bumi, namun hanya agama Islam
yang sangat sempurna konsep dan fleksibilitasnya.
Menurut al-Ghazali, tujuan pendidikan Islam adalah kesempurnaan manusia
di dunia dan akhirat. Manusia dapat mencapai kesempurnaan melalui ilmu untuk
memberi kebahagiaan di dunia dan sebagai jalan mendekatkan diri kepada Allah.
Agama Islam memandang pendidikan itu sangat penting adanya. karena
dengan menjalani sebuah proses itulah seseorang bisa mendapatkan ilmu
pengetahuan yang dapat menunjang taraf hidup dan posisinya di hadapan allah
dan manusia lainnya.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari pembahasan pada bab II di atas maka dapat disimpulkan beberapa
kesimpulan yaitu:
1. Pendidikan Islam dalam sistem pendidikan nasional adalah pendidikan
Islam menempati posisi sebagai lembaga formal, nonformal, informal, dan
keagamaan. Pendidikan adalah pondasi dalam hidup dan tidak dapat dipisahkan
dari kehidupan manusia.
2. a) landasan pendidikan Islam secara garis besar ada 3, yaitu: Al-qur’an, As-
sunnah, dan Ijtihad.
b) landasan pendidkan nasional di Indonesia berdasarkan pada Pancasila dan
UUD 1945. Pancasila adalah dasar negara Indonesia, merupakan rumusan
dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat
Indonesia
3. Agama Islam memandang pendidikan itu sangat penting adanya. karena
dengan menjalani sebuah proses itulah seseorang bisa mendapatkan ilmu
pengetahuan yang dapat menunjang taraf hidup dan posisinya di hadapan allah
dan manusia lainnya.
DAFTAR PUSTAKA

At-toumy, Omar Muhammad, Falsafah Pendidikan Islam. Jakarta, Bulan Bintang,


1979.

Daulay, Haidar Putra, Pendidikan Islam: Dalam Sistem Pendidikan Nasional di


Indonesia. Jakarta: Kencana, 2012.

Daradjat, Zakiah, Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara, 2000.

Jannah, Fathul, Pendidikan Islam dalam Sistem Pendidikan Nasional. Jurnal


Dinamika, 2013.

Anda mungkin juga menyukai