Chapter I PDF
Chapter I PDF
PENDAHULUAN
amanat Undang-Undang No.17 Tahun 2008 menjadi suatu yang sangat strategis
bagi wawasan nasional serta menjadi sarana vital yang menunjang tujuan
tidak dapat dipisahkan dengan bagian dari sarana transportasi lainnya dengan
dan menjangkau wilayah satu dengan yang lainnya melalui perairan, sehingga
penting yang harus diperhatikan dan sebagai dasar dan tolok ukur bagi
dilihat dari sisi sarana berupa kapal maupun prasarana seperti sistem navigasi
maupun sumber daya manusia yang terlibat di dalamnya. Banyak contoh kasus
penyelamatan
Dari berbagai jenis tugas dan pekerjaan yang berkaitan dengan penjagaan
daya manusia yang didukung oleh sarana teknologi pelayaran, sehingga telah
pelayaran atas sistem angkutan laut berstandar internasional oleh karena kondisi
peraturan yang sekarang perlu dilakukan perbaikan sesuai dengan kemajuan dan
laut, apalagi jika dikaitkan dengan masyarakat pengguna jasa laut masih relatif
tesis. Hal-hal krusial yang menarik untuk dikaji dengan harapan hasil penelitian
Kepelabuhanan menjadi salah satu hal yang menarik untuk dibahas dan
keselamatan jiwa bagi pengguna jasa angkutan atau pelayaran. Pelayaran dalam
didukung oleh loyalitas tentunya akan mendorong hasil yang diinginkan baik
yang diterapkan.
pelayaran.
bentuk seperti misalnya jika dilakukan oleh Pemerintah Pusat berupa Peraturan
berikut :
1.5.2. Organisasi
hasil yang diharapkan secara efisien. Istilah organisasi sering juga dipakai di
bidang bisnis dan pemerintah misalnya teori organisasi dan bagan atau struktur
tersebut terkoordinir menurut suatu cara yang dapat mencapai tujuan organisasi.
Organisasi itu sendiri bukanlah suatu tujuan tetapi merupakan alat untuk
mencapai tujuan.
kepada seorang manajer dengan wewenang yang perlu untuk mengawasinya, dan
organisasi.
1.5.3. Pelayanan
yang dibutuhkan oleh masyarakat. Hal ini tidak terlepas dari adanya kontrak
sendiri.
melalui sistem, prosedur dan metode tertentu dalam rangka usaha memenuhi
pemenuhan kebutuhan melalui aktivitas orang lain yang langsung, inilah yang
2007) menyebutkan bahwa: Pelayanan adalah suatu usaha yang dilakukan oleh
konsumen atau dalam bisnis sering disebut customer (yang dilayani) yang
organisasi kepada orang atau organisasi lain sehingga pihak yang dilayani
memperoleh kepuasan atas pelayanan yang diterima baik secara fisik maupun
non fisik.
mengurus atau menangani hal-hal yang terkait dengan keselamatan jiwa, harta
Maritime Organization (IMO) yang bernaung dibawah PBB. Salah satu faktor
keterampilan, keahlian dari manusia yang terkait dengan pengoperasian dari alat
kapal dan betapapun canggihnya teknologi baik sarana bantu maupun peralatan
yang ditempatkan di atas kapal tersebut kalau dioperasikan manusia yang tidak
semua akan sia-sia. Dalam kenyataannya 80% dari kecelakaan di laut adalah
lalu lintas kapal di laut, diperlukan adanya awak kapal yang berkeahlian,
berkemampuan dan terampil, dengan demikian setiap kapal yang akan berlayar
harus diawaki dengan awak kapal yang cukup dan sesuai untuk melakukan
besaran kapal, tata susunan kapal dan daerah pelayaran. UU No. 17 Tahun 2008
tentang Pelayaran, Pasal 1 butir 40 awak kapal adalah orang yang bekerja atau
diperlukan di atas kapal oleh pemilik atau operator kapal untuk melakukan tugas
sekelompok orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. Menurut
Soedjadi (1993), kata kunci sumber daya manusia terletak pada kata daya
atau energi, yaitu kekuatan yang melekat pada manusia yang mempunyai
diukur dari tingkat pendidikan, kompentensi, serta skill yang dimiliki. Unsur-
unsur manajemen ada enam, yaitu man, money, method, machines, materials,
market atau dikenal dengan the six M. Dari keenam unsur tersebut, unsur
dalam satu bidang ilmu yaitu dalam ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia.
Pentingnya unsur man ini disebabkan karena man-lah yang akan mengatur
sumber daya manusia atau disingkat MSDM yang merupakan terjemahan dari
Kebijakan Pemerintah
(X1)
Keselamatan
Lingkungan Pelayaran
(Y)
Pelayanan
Kepelabuhan
(X2)