Anda di halaman 1dari 7

BAB 1

PENDAHULUAN
1.Latar belakang

Saluran pencernaan makanan


merupakan saluran yang berperan menerima makanan dari luar dan mempersiapkan nya
untuk diserap oleh tubuh dengan jalan proses pencernaan,mulai dari mulut sampai dengan
anus.Setiap organ saluran cerna memiliki tugas khusus dan saling mempengaruhi antara
organ satu dengan organ yang lain sehingga apabila terjadi gangguan pada slah satu organ
akan berdampak pula pada proses pencernaan itu sendiri maupun pada sistem lain,misalnya
gangguan pada lambung dan usus yang disebut gastroentritis. Gastroentritis merupakan
proses peradangan yang terjadi pada daerah lambung dan usus yang biasanya disertai dengan
gejala diare secara terus menerus. Angka kejadian gangguan gastoenteritis yang disertai
dengan adanya gejala diare masih merupakan penyebap kesakitan dan kematian bila tidak
ditangani secara cepat,tepat,dan sesuai prosedur yang benar.
Dampak penyakit diare bila dibiarkan berlarut-larut maka akan menimbulkan
komplikasi seperti ; dehidrasi (kehilangan cairan),hipokalemia (kekurangan
kalium),hipokalsemia (kekurangan kalsium),dan lain-lain (Suriadi,2001) yang kemudian
berlanjut pada kematian.

2.Tujuan penulisan
a. Tujuan umum
Mampu memahami dan mengetahuai tentang gangguan gastroenteritis untuk dapat
mengaplikasikannya kedalam kehidupan sehari-hari dan mampu melakukan pencegahan
dimulai dari keluarga dan masyarakat luas.
b. Tujuan khusus
Mampu melakuakn asuhan keperawatan kepada klien dengan gangguan sistem
pencernaan secara langsung dan komprehensip yang meliputi aspek Bio-Psiko-Sosial-
Spiritual.
3. Manfaat dalam penyususan makalah
Banyak sekali manfaat yang dapat diambil,antara lain; mahasiswa memiliki pemikiran
yang kritis sehingga mampu menjadi perawat profesional yang berkualitas,mengerti dan
memahami kebutuhan pasien serta metode-metode dalam penerapan proses keperawatan
terhadap pasien dengan gangguan gastroenteritis.
BAB 11
PEMBAHASAN

A.Pengertian
Diare adalah BAB cair,frekuensi nya meningkat lkebih dari 3x/hari,tinja berwarna
kekuningan,coklat muda atau hijau.
B. Penyebab
1. Obat-obatan (laktasif,antibiotik,kemoterapi)
2. Tidak tahan terhadap susu
3. Virus
4. Bakteri
5. Parasit
6. Keracunan makan
7. Perubahan diet
C. Klasifikasi
Menurut jenis nya;
1. Gastroentritis akut
Adalah diare yang kurang dari 14 hari yang sebagian besar disebapkan oleh
Infeksi.
2. Gastroenteritis kronik
Adalah diare yang lebih dari 14 hari atau lebih.
Menurut patofisiologinya
1. Diare sekresi
2. Diare osmotik
3. Diare campuran
D. Patofisiologi
1. Diare sekresi
Diare dengan volume banyak disebapkan oleh peningkatan produksi dan sekresi air
serta elektrolit oleh mukosa usur kedalam lomen usus.
2.Diare osmotik
Bila air terdorong ke usus oleh tekanan osmotikdari pertikel yang tidak dapat
diabsorbsi,sehingga reabsorbsi terlambat.
3.Diare campuran
Disebabkan oleh peningkatan kerja peristaltik dari usus ( biasanya karena penyakit
usus inflamasi) dan kombinasi peningkatan sekresi atau peningkatan absobsi dalam usur.
E. Tanda dan gejala
a. Frekuensi defekasi meningkat
b. Tinja encer/feses cair
c. Kram perut
d. Distensi
e. Gemuruh usus (borborimur)
f. Bising usus meningkat
g. Anoreksia
h. Haus
i. Tenesmus (kontraksi spasmodik yang nyeri dan perenggangan yang tidak efektif pada usus)
j. Dehidrasi dan kelemahan
k. Nyeri perut
l. Kembung-mual-muntah
F. Pendekatan diagnostik
1. Diare akut
Biasenye diare akut disebabkan oleh infeksi/toksin bakteri
Adanya riwayat makan makanan tertentu( terutama makan siap santap) dan adanya keadaan
yang sama dengan orang lain, sangat mungkin merupakan keracunan makanan yang
disebabkan oleh toksin bakteri.
Adanya riwayat pemakaian antibiotika yang lama/jangka panjang.
Diare yang terjadi tanpa kerusakan mukosa usus( non inflamotorik) dan disebabkan oleh
toksin bakteri.bilka muntah sangat mencolok biasanya disebapkan oleh virus aureus dalam
bentuk keracunan makanan.
Bila diare dalam bentuk bvercampur darah,lendir dan disertai demam biasanya karena
kerusakan mukosa usur karena invasi shingella,salmonela atau amdeba,daerah yang terkena
adalah kolon.
Diare akut bersifat sembuh sendiri dalam 5 hari dengan pengobatan sederhana yang disertai
dengan dehidrasi
1. Diare kronik
Pertumbuhan normal,pertumbuhan minimal
Infeksi (virus,bakteri,protozoa) biakan tinja,telur dan parasit,preparat kriptosporidium,toksin
clostridium difficile,pemeriksaan virus
Malabsorbsi karbohidrat
Percobaan rektrisi laktosa,sukrosa,kanji,atau uji nafas.
Uji laboratorium penyaring,hindari minuman berkafein dan jus buah,tambahkan serat
kedalm makanan sesuai usia
Diare non spesifik kronik(bayi)
Kurangi asupan cairan untuk pemeilharaan,hindari jus buah,tambahkan lemak dan serat untuk
makanan sesuai usia.
Sindrom munchausen by proxy
Elektrolit dan osmolalitas tinja ,fenoftalein,magnesium
Penurunan pertumbuhan,keterlambatan pematangan,seksual,atau penurunan berat yang
signifikan kerusakan mukosa usus halus.
Defesiensi imun
G. Data Penunjang
1. AGD
2. Pemeriksaan feses rutin serta pemeriksaan feses untuk organisme infeksi dan parasit
3. Urinalisis
4. Proktosigmoiddoskopi dan anemia barium
BAB III
PENUTUP
1.Kesimpulan
Gastroenteritis adalah suatu peradangan pada lambung dan usus yang memberikan
gejala diare dan atau tanpa disertai muntah,disebabkan oleh bakteri atau virus.kuman
penyebap diare biasanya disebarkan melalui jalan fekal ke oral.penyebaran ini mungkin
melalui air atau makanan yang tercemar tinja atau secara langsung kontak antara tinja dengan
penderita.
Gastroenteritis atau diare ini bisa menyebapkan beberapa komplikasi,yaitu
dehidrasi,renjatan hivopolemik,kejang,nbakterimia,mal nutrisi,hipoglikemia,intoleransi
skunder akibat kerusakan mukosa usus.
2.Saran
Dalam upaya meningkatkan kualitas perawatan pada klien gastroenteritis perlu
ditingkatkan tentang keperawatan pada klien tersebut sehingga asuhan keperawatan dapat
lebih efektif secara komprehensip meliputi Bio-Psiko-Sosial-Spiritual pada klien melalui
pendekatan proses keperawatan mencakup didalamnya pelayanan
promotif,preventif,kuratif,rehabilitative yang dilandasi oleh ilmu dan kiat keperawatan
profeisonal yang sesuai nilai mopral etika profesi keperawatan sehingga dimasa yang akan
datang dapat mengantisipasi dan menjawab tantangan-tangan dan perubahan sosial yang
menitik beratkan pada pemeliharaan dan peningkatan kesehatan
individu,keluarga,masyarakat,serta lingkungannya.
http://www.nicetvonline.tk/
http://www.poetry-mania.blogspot.com/
http://www.ifant.tk/

Anda mungkin juga menyukai