W.S. Rendra
Willibrordus Surendra Broto Rendra atau yang lebih dikenal dengan nama W.S.
Rendra lahir di Solo, Hindia Belanda, 7 November 1935, adalah sastrawan besar
Indonesia.
Sejak muda, dia telah memulai karir sastrawannya dengan menulis banyak
puisi, naskah drama, cerpen, dan esai sastra di banyka media massa. Puisinya
pertama kali dipublikasikan pada tahun 1952 di majalah Siasat. Dari situ, puisi-
puisinya terus dipublikasikan di berbagai majalah pada masa itu seperti
malajalah Kisah, Seni, Basis, Konfrontasi, dan Siasat Baru. Dan terus berlanjut
pada decade 60-an sampai 70-an.
Sitor Situmorang
Sitor Situmorang dilahirkan dengan nama Raja Usu dengan marga Situmoran
dari Suku Batak Toba. Dia lahir di Harianboho, Tapanuli Utara, Sumatera Utara,
2 Oktober 1923. Sitor Situmorang dikenal sebagai wartawan, sastrawan, dan
penyair Indonesia.
Karya-karyanya antara lain Surat Kertas Hijau (kumpulan puisi (1954), Jalan
Mutiara (drama (1954), Dalam Sajak (kumpulan puisi (1955), Wajah Tak
Bernama (kumpulan puisi (1956), Rapar Anak Jalang (1955), Zaman Baru
(kumpulan puisi (1962), Pangeran (kumpulan cerpen (1963), Sastra
Revolusioner (kumpulan esai (1965), Dinding Waktu (kumpulan puisi (1976),
Sitor Situmorang Sastrawan 45, Penyair Danau Toba (otobiografi (1981),
Danau Toba (kumpulan cerpen (1981), Angin Danau (kumpulan puisi (1982),
Bunga di Atas Batu (kumpulan puisi (1989), Toba na Sae (1993), Guru
Somalaing dan Modigliani Utusan Raja Rom (sejarah lokal (1993), Rindu
Kelana (kumpulan puisi (1994), dan Peta Perjalanan (kumpulan puisi) yang
mendapatkan Hadiah Puisi Dewan Kesenian Jakarta 1976.