KOMBINASI BISNIS
PELAPORAN KORPORAT
ARTHIK DAVIANTI
Development of
Complex Business Structures
Alasan-alasan perusahaan berekspansi:
Ukuran seringkali meningkatkan skala ekonomi
Potensi laba baru
Stabilitas penghasilan melalui diversivikasi
Imbalan bagi manajer untuk ukuran perusahaan
yang lebih besar
Prestise berhubungan dengan ukuran perusahaan
Control: How?
The Usual Way
Kepemilikan lebih dari 50% dari saham biasa yang
beredar (50% ditambah 1 juga dapat menjadi
mayoritas)
The Unusual Way
Pembuatan kesepakatan-kesepakatan kontraktual yang
secara efektif memberikan kendali
ARTHIK DAVIANTI, SE. Msi. AK. CA.
An Intro to Business
Combination
Organizational Structure and
Business Objectives
A subsidiary, perusahaan anak adalah
perusahaan yang dikendalikan oleh
perusahaan lain yang disebut
perusahaan induk, parent company.
Kendali melalui kepemilikan
P
mayoritas saham biasa.
S
Perusahaan anak adalah entitas legal
yang terpisah, sehingga risiko
perusahaan induk yang berhubungan
dengan perusahaan anak terbatas.
Creating Business Entities
Perusahaan menyerahkan aset dan kemungkinan
liabilitas, untuk suatu entitas yang dibentuk dan
dikendalikan oleh perusahaan dan memegang
kepemilikan mayoritas.
Perusahaan menyerahkan asset dan liabilitas pada
entitas yang dibentuk pada nilai buku.
Perusahaan yang menyerahkan mengakui hak
kepemilikan dalam entitas baru sama dengan nilai buku
aktiva bersih yang diserahkan.
1
 Creating Business Entities Creating Business Entities

Pengakuan nilai wajar aset yang diserahkan atas nilai
bukunya pada pencatatan perusahaan yang
menyerahkan, tidak wajar jika tidak berasal dari
penetapan pihak ketiga (arms length transaction).
Tidak ada keuntungan atau kerugian pada
penyerahan aset oleh perusahaan yang
menyerahkan.
Jika nilai asset yang diserahkan pada perusahaan
baru mengalami penurunan (impaired) sebelum
diserahkan dan nilai wajarnya lebih rendah dari nilai
buku pada pencatatan perusahaan yang
menyerahkan, perusahaan ini harus mengakui
kerugian penurunan nilai (impairment loss) dan
menyerahkan asset pada entitas baru dengan nilai
lebih rendah.

Internal Expansion:
Creating a subsidiary Forms of Business Combinations
Perusahaan induk membentuk entitas baru
sesuai aturan hukum. A statutory merger
Perusahaan induk menyerahkan aset pada Aset dan liabilitas perusahaan yang diakuisisi
ditransfer kepada perusahaan pengakuisisi,
perusahaan baru. Perusahaan anak mulai
beroperasi P perusahaan diakuisisi lebur atau dilikuidasi
A statutory consolidation
Example: Parent sets up Sub and transfers
$1,000 for no-par stock. Kedua perusahaan yang membentuk kombinasi lebur,
Stock $ aset dan liabilitas kedua perusahaan ditransfer ke
Parent:
Investment in Sub 1,000
perusahaan baru
Cash 1,000
Sub:
Cash 1,000
S
Common Stock 1,000

Forms of Business Combinations Forms of Business Combinations

A stock acquisition
Suatu perusahaan mendapatkan saham dengan hak AA Company
suara milik perusahaan lain dan kedua perusahaan AA Company (a) Statutory Merger

melanjutkan operasi sebagai entitas yang terpisah, BB Company

tetapi berhubungan
Perusahaan pengakuisisi memperhitungkan hak AA Company
kepemilikan atas perusahaan lain sebagai investasi CC Company (b) Statutory Consolidation

BB Company
Parentsubsidiary relationship:
Untuk pelaporan keuangan, perusahaan induk dan
anak-anaknya menyajikan laporan keuangan AA Company AA Company
(c) Stock Acquisition
konsolidasian yang tampak seolah perusahaan-
perusahaan tersebut bergabung menjadi satu BB Company BB Company

ARTHIK DAVIANTI, SE. Msi. AK. CA.

2
Forms of Business CombinationDetails Statutory Merger: Peaceful Merger
Option #1: Statutory Merger
Peaceful Merger: A Shareholders T Shareholders
Salah satu entitas bisnis menyerahkan asset kepada
entitas lain dan mendapat saham dan/atau kas
A stock + up
Perusahaan anak melikuidasi diri sesuai hukum
to 50% boot
Hostile Takeover:
Suatu perusahaan membeli saham perusahaan lain, A stock
mencitakan hubungan induk anak sementara A Corp. T Corp.
+ boot
Perusahaan induk kemudian melikuidasi perusahaan
anak ke dalam induk sesuai hukum
Hasil: Satu entitas legal bertahan. T assets
Need shareholders approval from both corporations.

Statutory Merger: The Result Statutory Merger: Hostile Takeover

A and T Shareholders A Shareholders T Shareholders

A Corp.
(A & T Assets) A Corp. T Corp.

Statutory Merger: Hostile Takeover Statutory Merger: The (Same) Result

A mengambil seluruh aset T dan melikuidasi
perusahaan ini.
A and T Shareholders
A & T Shareholders

A A Corp.
(A & T Assets)

T T Assets

ARTHIK DAVIANTI, SE. Msi. AK. CA.

3
 Forms of Business CombinationDetails Statutory Consolidation: The Process

Option #2: Statutory Consolidation X Shareholders Y Shareholders

N Stock N Stock
Perusahaan baru didirikan (Newco)
Newco menerbitkan saham ditukar dengan saham X Corp. Y Corp.

kedua perusahaan yang akan bergabung

Masing-masing perusahaan yang akan bergabung
menjadi perusahaan anak sementara Newco
N Stock N Stock
Kedua perusahaan anak dilikuidasi ke dalam Newco
dan menjadi divisi Newco
Hasil: Satu perusahaan bertahan Corp.
Butuh persetujuan pemegang saham kedua perusahaan.

Forms of Business Combination

Statutory Consolidation: The Result Details
Option #3: HOLDING COMPANY:
X and Y Shareholders
Serupa dengan statutory consolidation kecuali kedua
perusahaan anak tidak dilikuidasi ke dalam
perusahaan induk baru.
Akan tetapi, perusahaan baru menerbitkan saham
Newco Corp. baru untuk pemegang saham kedua perusahaan
(X & Y Assets) sebagai ganti saham yang dimiliki kedua perusahaan
anak baru.

Holding Company: Holding Company: The Result

The Starting Point
X & Y Shareholders

Newco
N Stock X & Y Stock
Corp.
Newco
Corp.
X Shareholders Y Shareholders

X Y
Corp. Corp. X Y
Corp. Corp.

ARTHIK DAVIANTI, SE. Msi. AK. CA.

4
 Acquisition Accounting
FASB Statement No. 141, Business Combination
(revised 2007) akuntansi untuk kombinasi bisnis
dengan menggunakan akuntansi akuisisi.
Akuntansi akuisisi konsisten dengan tujuan FASB
untuk mengarahkan pada pengakuan nilai wajar.
Pengakuisisi menilai perusahaan diakuisisi
berdasar: pertimbangan yang diberikan
(consideration given) dalam kombinasi dan nilai
wajar kepentingan nonpengendali (noncontrolling
interest).
PSAK 22 tentang Kombinasi Bisnis menggunakan
akuntansi akuisisi dan dasar nilai wajar.
Acquisition Accounting
Pengakuisi mengakui semua aset yang diperoleh
dan liabilitas yang diasumsikan dalam suatu
kombinasi bisnis, dan mengukur nilai wajar pada
tanggal akuisisi.
Jika kurang dari 100 persen dari yang diakuisisi
diperoleh, maka kepentingan nonpengendali juga
diukur nilai wajar pada tanggal akuisisi.
Pengukuran nilai wajar dengan fokus pada nilai
penawaran (the value of the consideration given).
Goodwill
Komponen penentuan goodwill:
1. Nilai wajar penawaran yang diberikan
pengakuisisi
2. Nilai wajar setiap hak/kepentingan yang dimiliki
pengakuisisi
3. Nilai wajar kepentingan nonpengendali dalam
perusahaan diakuisisi, jika ada
Jumlah ketiga komponen, yang diukur pada tanggal
akuisisi
Hasilnya bandingkan dengan nilai wajar aktiva bersih
yang dapat diidentifikasi (net identifiable assets) milik
perusahaan yang diakuisisi, perbedaan positif
merupakan goodwill.
ARTHIK DAVIANTI, SE. Msi. AK. CA.
Fair Value Measurement
Perusahaan pengakuisisi harus melakuan penilaian
nilai wajar atas:
1. Penawaran yang diberikan dalam suatu kombinasi
bisnis
2. Setiap pokok asset dan liabilitas yang diperoleh
3. Setiap kepentingan nonpengendali dalam
perusahaan diakuisisi
Pengukuran nilai wajar harus dilakukan oleh pihak
ketiga (an arms length transaction).
Acquisition Accounting
Kelebihan dari:
Jumlah nilai wajar penawaran/beli oleh pengakuisisi
dalam suatu kombinasi bisnis dan nilai wajar
kepentingan nonpengendali, atas
Nilai wajar aktiva bersih dapat diidentifikasi (the net
identifiable assets) dalam kombinasi bisnis
Ditetapkan sebagai:
GOODWILL
Goodwill
Example: Perusahaan Albert mengakuisisi semua
saham Perusahaan Zanfor sebesar $400,000, ketika the
fair value net identifiable assets milik Zanfor adalah
$380,000.
Goodwill diakui sebesar selisih sebesar $20,000 antara
the total consideration given dan fair value of the net
identifiable assets acquired.
5
 Goodwill
Jika, Albert mengakuisisi 75% saham seharga
$300,000, bukan aset milik Zanfor, dan the fair value
of the noncontrolling interest adalah $100,000.
Goodwill dihitung demikian:
The Acquisition Method
Dasar akuntansi tergantung pada FMV:
harga beli/penawaran pengakuisisi & NP/NCI
Siklus depresiasi aktiva tetap hitung berdasar nilai dan
estimasi terbaru.
Jika harga akuisisi > FMV, terdapat goodwill.
Jika harga akuisisi < FMV, terdapat bargain purchase
element (sebelumnya disebut negative goodwill)
potongan.

Goodwill vs. Goodwill: How to calculate it?

Bargain Purchase Element
Goodwill dihitung sebagai nilai residual
FMV Given > FMV of Net Assets Goodwill
Pertama, estimasi FMV aktiva bersih dapat diidentifikasi
(net identifiable assets), termasuk aset berwujud dan
Bargain tidak berwujud.
FMV Given < FMV of Net Assets Purchase Kedua, kurangi FMV dari pemilik dengan FMV asset
Element dapat diidentifikasi total

Neither GW Selisih yang didapat merupakan goodwill.

FMV Given = FMV of Net Assets nor BPE
GW = Total FMV Given FMV of Identifiable Net Assets

Goodwill Example Goodwill: What to Do With It?

Assume Bigco Corp. pays $400,000 for Littleco Inc. and that
the estimated fair market values of assets, liabilities, and Goodwill
equity accounts are as follows: Harus dikapitalisasi sebagai asset
Accounts Receivable $ 100,000 Liabilities $200,000 Tidak dapat diamortisasi atas laba
Inventory 100,000
LT Marketable sec. 60,000 Retained Earnings 100,000 Penetapan penurunan nilai (impairment) harus
PP&E 140,000 Common Stock 100,000 ditetapkan secara periodik (paling tidak setiap tahun)
Total Assets $ 400,000 Total Liab/Equity $ 400,000
Jika terdapat penurunan nilai harus dihapus (written
down) dibebankan atas laba.
Net Assets = Total Assets Total Liabilities
Net Assets = $ 400,000 $200,000 = $200,000
Goodwill = Acquisition price FMV Net Assets
= $400,000 $200,000 = $200,000

ARTHIK DAVIANTI, SE. Msi. AK. CA.

6
 Bargain Purchase Element: Bargain Purchase Example
What to Do With It?
Assume Bigco Corp. pays $150,000 for Littleco Inc. and that
the estimated fair market values of assets, liabilities, and
Bargain Purchase Element (Potongan/Diskon) equity accounts are as follows:
Aset dan liabilitas tetap dicatat pada nilai wajar (fair Accounts Receivable $ 100,000 Liabilities $200,000
value) Inventory 100,000
LT Marketable sec. 60,000 Retained Earnings 100,000
Jumlah nilai wajar aktiva bersih yang melebihi nilai PP&E 140,000 Common Stock 100,000
penawaran merupakan keuntungan (gain) bagi Total Assets $ 400,000 Total Liab/Equity $ 400,000
pengakuisisi
Net Assets = Total Assets Total Liabilities
Net Assets = $ 400,000 $200,000 = $200,000
BPE = Acquisition price Net Assets
= $150,000 $200,000 = $(50,000)

Financial Reporting Bentuk-bentuk organisasional

Saham biasamenghasilkan Aset perusahaan target

Pelaporan keuangan setelah kombinasi bisnis menghasilkan hubungan kantor
hubungan perusahaan
Laporan keuangan yang disajikan setelah kombinasi induk dan anak pusat dengan cabang/divisi
bisnis menggambarkan entitas yang berkombinasi
hanya dari tanggal kombinasi.
Ketika suatu kombinasi terjadi pada suatu periode P Home Office
fiskal, laba yang dihasilkan perusahaan diakuisisi
sebelum kombinasi tidak dilaporkan dalam laba P controls S
perusahaan kombinasi.
Branch/Division
S Satu entitas legal

Deskripsi Konsolidasi
Konsep Konsolidasi
Bagaimana pelaporan hasil perusahaan-perusahaan anak?

P
INDUK
Perusahaan induk mendapatkan
atau membentuk kendali atas
perusahaan anak.
Hasil satu entitas tunggal 80% 51% 21%
S
Anak A Anak B Anak C

Konsolidasi Metode
(dengan metode ekuitas) Ekuitas

ARTHIK DAVIANTI, SE. Msi. AK. CA.

7
 Investment vs. Ownership
Consolidation eliminates the investment account and replaces it
with the detail.
Account for as
trading, AFS
(available for
sale), or Cost
Investments APA YANG KITA KETAHUI?
Usually equity method
and consolidation (but
Ownership Percentage cost method is also
okay here)
Equity method
or Fair Value
No Option
significant Control
influence Significant
influence
Why is the cost
0% 20% 50% method okay? 100%

STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (SAK)

PER EFEKTIF 2015

PSAK 22 KOMBINASI BISNIS

PSAK 4 LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI CONSOLIDATED FINANCIAL
PSAK 15 INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN STATEMENT
VENTURA BERSAMA IN SLIDESHARE.NET
PSAK 65 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PSAK 66 PENGATURAN BERSAMA
PSAK 67 PENGUNGKAPAN KEPENTINGAN DALAM
ENTITAS LAIN

ARTHIK DAVIANTI, SE. Msi. AK. CA.

8