Makalah Kesehatan Keluargga Dan Perencanaan Keluarga
Makalah Kesehatan Keluargga Dan Perencanaan Keluarga
D
I
S
U
S
U
N
Oleh :
Kelompok 5
Fitri Luaha
Melda Hutahaean
Marisa Sianipar
Juariani Simangunsong
T.A 2017/2018
Rumusan Masalah
2. Menjelaskan tujuan kb
3. Menjelaskan sasaran kb
Tujuan
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa Atas segala rahmatnya sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah kesehatan keluarga dan perencanaan keluarga.
Dan harapan kami semonga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagai
para pembaca untuk kedepanya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah makalah agar
menjadi lebih baik lagi
Karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami, kami yakin masih banyak lagi
kekurangan dalam makalah ini oleh karena itu,kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
MEDAN,JANUARI 2017
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Keluarga berencana (KB) merupakan suatu program pemerintah yang dirancang untuk
menyeimbangkan antara kebutuhan dan jumlah penduduk. Program keluarga berencana
olehpemerintah adalah agar keluarga sebagai unit terkecil kehidupan bangsa diharapkan
menerima Norma Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera (NKKBS) yang berorientasi
padapertumbuhan yang seimbang. Gerakan Keluarga Berencana Nasional Indonesia telah
berumur sangat lama yaitu pada tahun 70-an dan masyarakat dunia menganggap berhasil
menurunkan angka kelahiran yang bermakna. Perencanaan jumlah keluarga dengan pembatasan
yang bisa dilakukan dengan penggunaan alat-alat kontrasepsi atau penanggulangan kelahiran
seperti kondom, spiral, IUD, dan sebagainya.
PROGRAM KB DI INDONESIA
I .PEGERTIAN KB
II. TUJUAN KB
Secara umum tujuan 5 tahun kedepan yang ingin dicapai dalam rangka menyujutkan visi
dan misi program KB adalah :membangun kembali dan melestarikan pondasi yang bagi
pelaksana program KB Nasional yang kuat di masa mendatang sehingga visi untuk menyujutkan
keluarga berkualitas dapat tercapai.
Tujuan utama program KB Nasional adalah untuk memenuhi perintah masyarakat akan
pelayanan KB dan kesehatan reproduksi yang berkualitas, menurunkan tingkat atau angka
kematian ibu bayi dan anak serta penanggulangan masalah kesehatan reproduksi dalam rangka
membangun keluarga kecil berkualitas.
Adapun sasaran program KB nasional 5 tahun kedepan seperti tercantum dalam RPJM
2004-2009 adalah sebagai berikut :
1. Menurunnya rata-rata laju pertumbuhan penduduk (LPP) secara nasional menjadi satu,14%
pertahun
2. Menurunkan angka kelahiran Total Fertiliity Rate (TFR) menjadi,2,2 per perempuan.
6. Meningkatnya jumlah keluarga prasejahtera dan keluarga sejahtera 1 yang aktif dalam usaha
ekonomi produktif
2. Terbinanya peserta KB aktif sebanyak 5.098.188 akseptor atau 71.87% dari pasangan usia
subur sebanyak 7.093.654
2. Strategi operasional
Peningkatan kapasitas sistem pelayanan Program KB Nasional
Peningkatan kualitas dan prioritas program
Penggalangan dan pemantapan komitmen
Dukungan regulasi dan kebijakan
Pemantauan, evaluasi, dan akuntabilitas pelayanan
Kesimpulan
SBKKBN,2004