Anda di halaman 1dari 16

Penyakit Hiv Aids

Posted by Penyakit HIV Aids


Penyakit Hiv Aids INFEKSI HIV (Human Immunodeficiency
Virus)merupakan infeksi salah satu virus dari dua jenis virus yang secara progresif
merupakan sel-sel darah putih. Kerusakan sel-sel darah putih atau limfosit
menyebabkan AIDS (Aquired Immunodeficiency Snydrome) dan penyakit
lainnya sebagai dari gangguan kekebalan tubuh.

Pada Awal tahun 1980, para peneliti menemukan peningkatan mendadak dari 2 jenis
penyakit di kalangan kaum homoseksual di Amerika.

Kedua penyakit itu adalah Sarkome Kaposi (sejenis kanker yang jarang terjadi)
danPneumonia Pnemokista (sejenis Peumonia yang hanya terjadie pada penderita
gangguan sistem kekebalan).
Kegagalan sistem kekebalan tubuh yang mengakibatkan timbulnya 2 jenis penyakit
yang jarang ditemui ini sekarang dikenal dengan AIDS .

Posted in Penyakit Hiv Aids | Tagged artikel hiv aids, hiv aids, hiv aids di indonesia, hiv dan aids, makalah hiv
aids,pencegahan hiv aids, pengertian hiv aids, penyakit hiv aids, penyebab hiv aids, virus hiv aids | Leave a comment

Penyakit HIV AIDS dan Penularannya


Posted by Penyakit HIV Aids
Penyakit HIV AIDS dan Penularannya Jika Anda mendengar kata HIV AIDS mungkin
yang Anda pikirkan adalah suatu momok yang menakutkan dan juga dianggap sebagai
penyakit kotor. Penyakit ini bisa menyebabkan harapan hidup si penderita menjadi
lebih singkat untuk hidup didunia karena penyakit yang dialaminya. Kumpulan dari
gejala penyakit yang menyerang sistem daya tahan tubuh mereka akan mengakibatkan
tubuh mereka menjadi lemah dan rentan terserang berbagai macam penyakit. HIV atau
Human Immunodeficiency virus merupakan salah satu virus yang bisa mengakibatkan
terjadinyapenyakit Aids. Virus yang bertujan dalam merusak sistem daya tahan tubuh
dengan cara menyerang sistem kekebalan tubuh atau imunitas tubuh sehingga
membuat kekebalan tubuh menjadi menurun dan tidak bisa bertahan dalam melawan
infeksi.

Penyakit HIV AIDS dan Penularannya

Penyakit HIV AIDS


Hhingga saat ini masih belum ada obat aids yang membantu mengatasi penyakit ini
sampai sembuh. Jika penyakit HIV ini tidak mendapatkan penanganan dengan baik
selama kurun waktu sekitar 5-10 tahu maka akan menyebabkan terjadinya
perkembangan berubah menjadi penyakit AIDS. Dan penyakit Aids dibati dengan
menggunakan obat antiretroviral. Obat antiretroviral ini digunakan dalam membantu
mengobati penyakit infeksi HIV.

Gejala penyakit HIV AIDS adalah :


Berat badan menurun dengan drastis
Penurunan berat badan yang terjadi ini biasanya didasari tanpa ada penyebab
yang jelas. Hal ini disebabkan karena biasanya pada penderita penyakit ini akan
mulai kehilangat selera makan mereka. Meski makan dengan banyak kalori,
karbohidrat, atau juga makanan bergizi lainnya tetapi berat badan akan tetap
menurun.
Penyakit diare yang tidak kunjung sembuh.
Jika kita menemui seseorang dengan kasus penyakit diare yang tidak kunjung
sembu dan sudah melakukan pengobatan pemberian obat atau juga obat
antibiotik lainnya namun masih belum sembuh, maka sebaiknya lakukan
pemeriksaan ke dokter karena takut dicurigai menderita penyakit HIV. Dan jika
faktor resiko banyak terjadi pada mereka.
Demam dan juga sakit flu yang tidak sembuh
Mereka yang mengalami demam dengan terjadi berkelanjutan dan juga masalah
hilang timbul dan biasanya demam bisa mencapai sekitar 39 derajat celcius atau
lebih dan tidak kunjung sembuh setelah diberikan beberapa jenis untuk
menurunkan panas.
Cepat merasa lelah
Hal ini disebabkan karena birus yang menyerang sistem daya tahan tubuh
maka biasanya pada penderita penyakit HIV AIDS ini akan menjadi cepat
merasa kelelahan walaupun dalam melakukan aktivitas yang tidak terlalu
banyak.
Penyakit HIV AIDS dan penularannya bisa terjadi akibat beberapa
hal :
1. Penyakit HIV AIDS dan penularannya yang disebabkan karena hubungan seksual
yang bebas dengan mereka yang sudah positif menderita penyakit HIV. Maka
unutk mereka pelaku hubungan seksual biasanya akan menggunakan salah satu
alat kontrasepsi misalnya adalah menggunakan kondom.
2. Penyakit HIV AIDS dan penularannya lewat transfusi darah dari si penderita
yang terkena penyakit HIV
3. Penyakit HIV AIDS dan penularannya karena penggunaan dari jarum suntik
yang digunakan dengan bergantian, penggunaan dari jarum tindik atau juga dari
pembuatan tatto yang sudah tercemar dengan virus HIV. Dalam hal penggunaan
dari jarum suntuk, maka para pengguna narkoba yang menggunakan jarum
suntuk sebagai salah satu media adalah salah satu golongan orang yang
mempunyai resiko tertinggi dalam mengalami penyakit HIV AIDS.
4. Penularan penyakit HIV AIDS dari ibu hamil yang sudah positif mengalami
penyakit HIV ke janin kandungan mereka. Sehingga jika bayi tersebut lahir,
resiko dalam mengidap penyakit HIV AIDS juga bisa saja terjadi.
Mencegah Penyakit HIV AIDS
Lalu bagaimana melakukan pencegahan pada penyakit HIV AIDS ini?
Pemerintah melakukan pencegahan lewat beberapa terobosan untuk
membantu mencegah terjadinya penyebaran penyakit HIV AIDS. Beberapa
tips yang bisa dilakukan dalam mengatasi penyakit AIDS adalah :
1. Melakukan hubungan seksual yang aman. Maka sebaiknya setia dengan
pasangan dan melakukan hubungan seksual dengan pasangan Anda dengan cara
yang aman.
2. Menghindari hubungan seksual bebas, baik dengan mereka pekerja seks
komersial dan juga dengan berganti-ganti pasangan.
3. Jika pasangan Anda memang sudah terbukti dalam mengidap penyakit HIV
AIDS maka sebaiknya adalah menggunakan kondom dalam melakukan hubungan
seksual.
4. Pencegahan penyakit hubungan seksual yang terjadi lewat transfusi darah adalah
sebaikya jangan melakukan transfusi darah
5. Selain itu hindari juga penggunaan dari beberapa jenis obat-obatan terlarang,
dan penggunaan dari alat suntik bersama, tatto atau juga tindik.
6. Untuk ibu yang positif menderita penyakit HIV AIDS, maka sebaiknya adalah
tidak hamil. Hal ini bertujuan untuk menghambatnya terjadi penularan pada bayi
yang akan dilahirkan.
Hingga saat ini memang masih belum ditemukan obat AIDS yang bisa membantu
mengobati penyakit HIV AIDS sampai sembuh. Penggunaan obat yang digunakan
baisanya adalah obat anti retrovirus atau ARV yang bisa membantu menghambat
virus.Saat ini sudah ada 4 jenis utama obat ARV yang diresepkan. Selain dengan
penggunaan obat ARV, untuk Anda yang sudah positif dalam mengalami penyakit
HIV maka bisa melakukan pengobatan herbal dengan menggunakan buah merah
yang bisa membantu mencegah terjadinya perkembangan penyakit HIV AIDS.
Penyakit HIV AIDS dan Penularannya
Posted in Penyakit Hiv Aids | Tagged akibat hiv aids, penanggulangan hiv aids, pencegahan hiv aids, penderita hiv
aids, penyakit aids dan hiv, penyakit aids hiv, penyakit hiv aids, penyakit hiv dan aids, penyebab hiv aids, penyebab
penyakit hiv aids, penyebaran hiv aids di indonesia, tanda dan gejala hiv aids, tanda tanda hiv aids, tanda tanda
penyakit hiv aids, virus hiv aids | Leave a comment

Gejala HIV Aids


Posted by Penyakit HIV Aids
Gejala Hiv Aids Oke teman-teman pada artikel saya yang satu itu saya akan
membahas tentang penyakit hiv aids dan juga gejala hiv aids. Apa sih hiv aids? Dan apa
saja gejala penyakit hiv aids yang biasa dialami oleh penderita.
Aids merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh virus bernama hiv atau
Human Immunodeficiency Virus. virus hiv adalah jenis virus yang akan menyerang
sistem kekebalan tubuh seseorang, penyakit ini sangat berbahaya karena mempunyai
resiko kematian yang tinggi dan menurut penelitian penyakit ini memang belum ada
obatnya.
Penyakit ini bisa menular pada siapa saja dan belum diketahui obatnya, penyakit hiv
aids sangat berbahaya dan ditakuti oleh semua manusia didunia termasuk saya sendiri
pastinya!Penyakit ini mempunyai gejala dan penyebabnya saya akan memberitahu anda
apa saja gejala yang akan dialami oleh penderita penyakit hiv aids pada umumnya.
Gejala HIV Aids

Beberapa Gejala HIV Aids Adalah :


1. Mual, Muntah Dan Diare
Orang yang positif terkena penyakit hiv aids biasanya akan mengalami hal seperti
mual,muntah dan juga diare. Penderita hiv aids akan mengalami diare yang terus
menerus dan akan disertai dengan mual bahkan muntah.

2. Nyeri Otot
Penderita penyakit hiv aids akan mengalami nyeri pada bagian otonya, nyeri yang
terjadi akan terasa tidak normal dan tidak biasa karena nyeri ini disebabkan oleh
peradangan yang terjadi pada kelenjar getah bening. Penderita penyakit hiv aids juga
akan mengalami pembengkakan pada kelenjar getah bening.

3. Ruam Kulit
Biasanya gejala yang lain yang ditimbulkan oleh penyakit hiv aids adalah ruam pada
kulit, penderita akan mengalami jerawat dan bisul yang secara tiba-biba terjadi pada
kulit tubuhnya. Ini merupakan tanda awal yang akan terjadi pada penderita hiv aids,
kulit anda akan menjadi kemerahan jika positif mengidap hiv aids.
4. Penurunan Berat Badan
Penderita yang positif mengidap penyakit hiv aids akan mengalami gejala hiv aids
seperti penurunan berat badan secara drastis dan tiba-tiba, penurunan berat badan
yang tidak normal harus diwaspadai karena ini merupakan gejala yang paling sering
dialami penderita hiv aids.

5. Batuk Kering
Gejala hiv aids yang lainnya adalah batuk kering, penderita hiv aids akan mengalami
batuk yang tak kunjung sembuh, bahkan semakin lama batuk tersebut akan mejadi
semakin parah. Gejala ini terjadi karena virus hiv yang sudah menyerang kekebalan
tubuh penderita dan menyerang sel-sel yang lain yang ada didalam tubuh.

6. Demam
Pada tahap awal penderita penyakit hiv aids akan mengalami deman, bahkan penderita
akan berkeringan pada malam hari walau cuaca sedang dingin. Ini adalah pertanda
virus hiv mulai menyerang tubuh penderita. Biasanya penderita juga akan mengalami
sakit pda bagian tenggorokan.

7. Perubahan Pada Kuku


Untuk gejala hiv aids yang satu ini penderita akan mengalami perubahan pada kukunya,
biasanya penderita hiv aids kukunya akan menjadi sedikit lebih tebal dan melengkung
bahkan akan mengalami perubahan pada warna kukunya, infeksi ini terjadi karena
jamur yang namanya kandida.

Beberapa gejala hiv aids diatas sering dialami penderita penyakit hiv aids, jika anda
mengalami gejala seperti diatas sebaiknya anda langsung pergi kedokter untuk
memastikan gejala tersebut. Jangan membiarkan gejala tersebut dalam waktu yang
lama, karena jika anda positif dengan virus ini anda bisa langsung mendapatkan
penanganan atau pengobatan yang khusus dari dokter. Jangan pernah melakukan hal
yang bisa membuat anda tertular penyakit ini, lebaik anda mencegah daripada anda
mengobati. Penyakit ini sangat mengancam sumber daya manusia karena lebih dari 1
juta orang mengidap virus yang berbahaya ini, ini merupakan virus yang mempunyai
resiko kematian paling tinggi didunia.
Cara Mencegah HIV Aids :

# Jangan melakukan pergaulan yang bebas


# Hindari melakukan hubungan seks dengan berganti ganti pasangan
# Jangan menggunakan narkoba
# Gunakan alat-alat medis yang steril
# Jangan menggunakan jarum tato bekas orang lain
# Jangan melakukan transfusi darah dengan menggunakan jarum bekas

Gejala HIV Aids

Pada intinya adalah jangan pernah mencoba hal-hal yang bisa membuat anda tertular
penyakit hiv aids, tetapi bagi anda yang mengalami gejala hiv aids sebaiknya langsung
melakukan pemeriksaan di lab agar anda mengetahui apakah anda terkena virus hiv
atau tidak.
Terima kasih telah membaca artikel saya! Semoga anda semua terhindar dari virus hiv
aids yang sangat mengerikan itu.

Posted in Penyakit Hiv Aids | Tagged Apa itu hiv aids, ciri-ciri hiv aids, Gejala yang timbul dari hiv aids, penularan hiv
aids, penyakit hiv aids | Leave a comment

HIV AIDS
Posted by Penyakit HIV Aids
AIDS disebabkan salah satu kelompok virus yang disebuat dengan retroviruses yang
sering disebut dengan HIV. Seseorang yang terkena atau terinfeksi HIV AIDS
sistejm kekebalan tubuhnya akan menurun drastic. Virus AiDS menyerang sel
darah putih khusus yang disebut dengan T-lymphocytes. Tanda pertama penderita HIV
biasanya akan mengalami demam selama 3 sampai 6 minggu tergantung daya tahan
tubuh. Setelah kondisi membaik orang yang terinfeksi HIV akan tetap sehat dalam
beberapa tahun dan secara perlahan kekebalan tubuhnya akan menurun karena
serangan demam yang berulang.
Gejala-gejala penyakit HIV AIDS adalah :
1. Demam tinggi berkepanjangan
2. Penderita akan mengalami napas pendek, batuk, nyeri dada dan demam
3. Hilangnya nafsu makan, mua dan muntah
4. Mengalami diare yang kronis
5. Penderita akan kehilangan berat badan tubuh hingga 10% di bawah normal.
6. Batuk berekepanjangan
7. Infeksi jamur pada mulut dan kerongkongan
8. Pembengkakan kelenjar getah bening diseluruh tubuh (dibawah telinga, leher,
ketiak, dan lipatan paha)
9. Kurang ingatan
10. Sakit kepala
11. Sakit kepala
12. Suklit berkonsentrasi
13. Respon anggota gerak melambat
14. Sering nyeri dan kesemutan pada telapak tangan dan kaki
15. Mengalami tensi darah rendah
16. Reflek tendon yang kurang
17. Terjadi serangan virus cacar air dan cacar api
18. Infeksi jaringan kulit rambut
19. Kulit kering dengan bercak-bercak.
Penularan HIV AIDS adslah :
1. Hubungan seks kalmin
2. Hubungan seks oral
3. Hubungan seks melalui anus
4. Transfusi darah
5. Penggunaan jarum bersama (akupuntur, jarum tattoo, harum tindik).
6. Antara ibu dan bayi selama masa hamil, kelahiran dan masa menyusui.
Obat-obatan HIV AIDS :
1. NRTI (nucleoside atau nucleotide reverse transcriptase inhibitor)
2. NNRTI (non-nucleoside reverse transcriptase inhibitor)
3. PI (protease inhibitor) Fusion Inhibitor
Cara mencegah HIV AIDS adalah dengan ;
1. Jangan melakukan hubungan seksual diluar nikah
2. Jangan berganti-ganti pasangan seksual
3. Abstrinensi (tidak melakukan hubungan seks)
4. Gunakan kondom, terutama untuk kelompok perilaku resiko tinggi jangan
menjadi donor darah
5. Seorang ibu yang didiagnosa positif HIV sebaiknya jangan hamil.
6. Penggunaan jarum suntik sebaiknya sekali pakai
7. Jauhi narkoba.

Posted in Penyakit Hiv Aids | Tagged aids dan hiv, akibat hiv aids, artikel hiv aids, bahaya hiv aids, cara mencegah
hiv aids, cara penanggulangan hiv aids, cara pencegahan hiv aids, cara penularan hiv aids, ciri ciri penyakit hiv
aids, hiv dan aids, pencegahan hiv aids, penularan hiv aids, penyebab hiv aids, tanda tanda penyakit hiv aids | Leave
a comment

Penyakit HIV Aids Pada Wanita


Posted by Penyakit HIV Aids

HIV adalah suatu virus yang dapat


menyebabkan penyakit AIDS. Virus ini menyerang manusia dan menyerang sistem
kekebalan (imunitas) tubuh, sehingga tubuh menjadi lemah dalam melawan infeksi.
Dengan kata lain, kehadiran virus ini dalam tubuh akan menyebabkan defisiensi
(kekurangan) sistem imun.
HIV merupakan penyakit menakutkan ini masih salah satu penyebab utama kematian
di antara laki-laki dan perempuan dan berkembang dan negara maju. virus HIV
mungkin ditularkan dari satu orang ke orang lain melalui darah, alat kelamin, cairan
ASI yang terinfeksi dan darah, sperma pria yang terinfeksi. penularan virus ini dapat
terjadi selama transfusi darah, hubungan seks tanpa alat pengaman atau dapat
ditularkan melalui jarum suntik. selama kehamilan dan menyusui, seorangg wanita
yang terinfeksi kemungkinan akan menularkan virus ke anak.
gejala HIV/AIDS pada wanita

Gejala awal : 0-1 bulan


Menderita penyakit seperti flu dalam seminggu atau sebulan disebut sebagai infeksi
HIV akut. sistem kekebalan tubuh, sebagai bagian dari pertahanan tubuh,
mengembangkan antibodi terhadap HIV. proses tersebut terlha dari antibodi yang
disebut serokonversi. Gejala meliputi demam, sakit kepaka nyeri tubuh, sakit
tenggorokan, kelenjar getah bening, ruam kulit, masalah sistem pencernaan. Gejala-
gejala ini cenderung tidak diperhatikan atau disalah artikan sebagai penyakit lain yang
kuga menunjukkan berbagai gejala yang sama. Tes HIV dilakukan sebelum serokonversi
tidak membantu dalam mendeteksi virus. Pada beberapa wanita, serokonversi dapat
terjadi dalam waktu satu bulan.

Gejala terakhir : 1 bulan 10 tahun


Setelah tingkat gejala di ataas dapat diturunkan dengan obat-obatan, penyakit ini
masuk ke dalam fase asimptomatik. tidak ada gejala HIV yang diperlihatkan oleh wanita
setelah 1 tahun. Tahap tanpa gejala dapat berlangsung selama sekitar 10 tahun. Dengan
demikian, perempuan positif HIV tidak menunjukkan gejala HIV selama sekitar 10
tahun setelah terkena gejala seperti flu biasa. Tetapii meski demikian, virus tetap ada
dalam tubuh mereka, mereka tidak sadara secara terus-menerus menularkan vrus
kepada orang lain melalu hubungan badan tanpa pengaman dan juga melalui transfusi
darah atau melalui berbagi jarum suntik. Jika seorang wanita hamil, anak-anak mereka
ikut terkena HIV/AIDS. Setelah 5-6 tahun, wanita yang mengidap HIV positif mungkin
terlihat pada penurunan berat bdaan, kehilangan nafsu makan, masalah sisem
pencernaan, infeksi kulit, tetapi hal ini biasanya diabaikan atau disalahartikan.

Posted in Penyakit Hiv Aids | Tagged aids dan hiv, akibat hiv aids, artikel hiv aids, bahaya hiv aids, cara mencegah
hiv aids, cara penanggulangan hiv aids, cara penularan hiv aids, ciri ciri penyakit hiv aids, gejala penyakit hiv aids, hiv
dan aids, pencegahan hiv aids, penyebab hiv aids, tanda dan gejala hiv aids | Leave a comment

Gejala Penyakit HIV AIDS


Posted by Penyakit HIV Aids
AIDS merupakan tahap akhir penyakit infeksi yang disebabkan oleh HIV yang dapat
infeksi pada sistem organ tubuh termasuk otak sehingga menyebabkan rusaknya sistem
kekebalan tubuh. Gejala HIV AIDS tidak begitu saja langsung timbul. Namun
ia akan timbul jika sudah bertahun-tahun .
Memburuknya status gizi merupakan resiko tertinggi penyakit ini. Gangguan gizi pada
pasien AIDS umumnya menimbulkan gejala penyakit HIV AIDS yang terlihat pada
penurunan berat badan. Ada dua tipe penurunan berat badan pada AIDS, yaitu
penurunan berat badan yang cepat sering dihubungkan dengan infeksi
oportunistik.Penurunan berat badan lebih dari 20% BB sulit diperbaiki dan sering
mempunyai prognosa yang buruk,

Memburuknya status gizi bersifat multifaktor, gejala penyakit HIV AIDS yang
terutama disebabkan oleh kurangnya asupan makanan, gangguan absorpsi dan
metabolisme zat gizi, infeksi oportunistik, serta kurangnya aktivitas fisik. Kurangnya
asupan makanan disebabkan oleh anoreksia, depresi, rasa lelah, mual, muntah, sesak
nafasm diare, infeksi, dan penyakit saraf yang menyertai penyakit HIV AIDS. Karena
gangguan gizi memegang peranan penting dalam patogenesis penyakit HIV AIDS, terapi
diet dan konsultasi gizi memegang peranan penting dalam upaya penyembuhan.
Gejala penyakit HIV AIDS. Infejsi oleh HIv akan menyerang sistem kekebalan tubuh.
Karena sel-sel pertahanan tubuh (sel-sel darah putih) semakin lama semakin banyak
yang rusak maka penderita menjadi sangat rentan terhadap semua bentuk infeksi
kuman. Pada tahap akhir, penderita bahkan sudah tidak tahan terhadap kuman-kuman
yang secara normal bisa dibinasakan dengan mudah oleh tubuh.
Posted in Penyakit Hiv Aids | Tagged aids dan hiv, akibat hiv aids, artikel hiv aids, bahaya hiv aids, cara mencegah
hiv aids, cara pencegahan hiv aids, cara penularan hiv aids, ciri ciri orang terkena hiv aids, ciri ciri penyakit hiv
aids, ciri hiv aids, ciri-ciri hiv aids, dampak hiv aids, gambar hiv aids, gejala penyakit hiv aids, penularan hiv
aids, penyebaran hiv aids di indonesia, sejarah hiv aids, tanda dan gejala hiv aids, virus hiv aids | Leave a comment

Penyakit HIV AIDS dan Pencegahannya


Posted by Penyakit HIV Aids
HIV adalah suatu virus yang biasanya ditularkan dari satu orang kepada orang lain
melalui kontak seksual. Orang yang telah terinfeksi virus HIV akan terkena penyakit
yang disebabkan oleh virus HIV tersebut, yaitu AIDS. Virus HIV yang telah masuk ke
dalam tubuh seseorang tidak akan menimbulkan gejala-gejala yang terlihat secara fisik
sehingga penderitanya terlihat normal seperti tidak sedang terkena penyakit. Namun,
perlu diwaspadai, walaupun drai luar penderita HIV tampak normal-normal saja, tetapi
dia dapat menularkan virus tersebut kepada orang lain dalam berbagai cara yang
mungkin juga tidak disadari oleh penderita itu.
Penyakit HIV AIDS dan Pencegahannya

Penyakit HIV AIDS dan Pencegahannya

Cara penularan virus ini bisa bermacam-macam misalnya melalui hubungan seksual,
penggunaan jarum suntik berganti-ganti orang, transfusi darah, bahkan pada ibu hamil
yang menularkan kepada bayi yang sedang dikandungnya. Jika virus HIV telah masuk
ke tubuh seseorang baru beberapa tahun kemudian virus ini akan mulai menyerang
sistem kekebalan tubuh pada sel darah putih.

Kekebalan tubuh seseorang yang terinfeksi HIV biasanya akan terus menurun dan
kemudian hilang dalam kurun waktu sekitar 5 sampai 10 tahun. Pada saat itulah ciri-ciri
seseorang yang terkena HIV baru muncul, seperti badan yang terus-menerus turun,
mengalami diare berkepanjangan, munculnya panas tinggi yang tidak dapat sembuh,
lalu diikuti dengan bercak-bercak kemerahan, dan batuk berkepanjangan.
Setelah mengalami gejala-gejala tersebut, seseorang telah dinyatakan terkena penyakit
AIDS. Setelah kekebalan tubuh seseorang hilang maka penyakit akan mudah
menghinggapi orang tersebut. Penyakit akan terus menerus hingga, sampai suatu saat
mucnul penyakit yang benar-benar berbahaya yang kemudian akan mengakibatkan
kematian.

Posted in Penyakit Hiv Aids | Tagged ciri ciri penyakit hiv aids, ciri-ciri hiv aids, gejala penyakit hiv aids, hiv aid, hiv aid
gejala, hiv dan aids, pencegahan hiv aids, penyakit hiv aids, penyebab hiv aids, virus hiv aids | Leave a comment

Penularan HIV Pada Manusia


Posted by Penyakit HIV Aids
Penularan HIV terjadi melalui kontak dengan cairan mengandung sel terinfeksi atau
partikel virus. Yang dimaksud dengan cairan tubuh di sini adalah darah, semen,
cairan vagina, cairan serebropinal dan air susu ibu. Dalam konsentrasi yang
lebih kecil, virus juga terdapat pada air mata, air kemih dan air ludah.
HIV ditularkan melalui cara-cara berikut:
Hubungan seksual dengan penderita, dimana selaput lendir mulut, vagina atau
rektum berhubungan langsung dengan cairan tubuh yang terkontaminasi.
Suntikan atau infus darah yang terkontaminasi. Hal ini sering terjadi pada
saat transfusi darah, pemakaian jarum bersama-sama atau tidak sengaja tergores oleh
jarum yang terkontaminasi virus HIV.
Pemindahan virus dari yang terinfeksi kepada anaknya sebelum atau
selama proses kelahiran .
Melalui ASI
HIV tidak ditularkan melalui kontak biasa atau kontak dekat yang tidak bersifat seksual
di tempat bekerja, sekolah ataupun dirumah . Belum pernah dilaporkan kasus
penularan HIV melalui batuk atau bersin penderita maupun melalui gigitan nyamuk.

Posted in Penyakit Hiv Aids | Tagged cara mencegah hiv aids, cara penanggulangan hiv aids, cara penularan hiv
aids, ciri ciri orang terkena hiv aids, ciri hiv aids, gejala awal hiv aids, gejala penyakit hiv aids, gejala-gejala hiv
aids,penularan hiv aids, penyakit aids dan hiv, penyakit aids hiv, penyebab penyakit hiv aids, penyebaran hiv
aids,penyebaran hiv aids di indonesia, tanda dan gejala hiv aids, tanda tanda penyakit hiv aids, virus hiv dan aids
| Leave a comment

Penyebab Hiv Aids


Posted by Penyakit HIV Aids
Terdapat 2 jenis virus penyebab AIDS,V yaitu HIV-1, HIV-2, HIV yang banyak
ditemukan di daerah Barat, Eropa, Afriaka Tengah, Selatan, dan Timur. Sedangkan
HIV-2 banyak di temukan di Afrika Barat.

PENYEBARAN DALAM TUBUH


Supaya terjadi infeksi, virus harus masuk ke dalam sel, dalam hal ini sel darah putih
yang disebut . Materi genetik virus yang dimasukkan ke dalam DNA sel yang terinteksi.
Di dalam sel, Virus berkembng biak pada akhirnya menghancurkan sel serta
melepaskan pertikel virus yang baru. Partikel virus yang baru kemudian menginfeksi
limfosit lainnya dan menghancurkannya.

Virus menempel pada limfosit yang memiliki satu reseptor protein yang disebut CD4,
yang terdapat di selaput bagian luar. Sel-sel yang memiliki reseptor biasanya, disebut
sel CD4+ atu disebut limfosit T penolong. Limfosit T penolong berfungsi mengaktifkan
dan menagatur sel-sel lain pada sistem kekebalan.(misalnya limfosit B, makrofag dan
limfosit T stitostik), yang kesemuanya membantu menghancurkan sel-sel ganas dan
organisme asing.

Infeksi HIV menyebabkan hancurnya limfosit T penolong, sehingga teradi kelemahan


sistem tubuh dalam melindungi dirinya terhadap infksi dan kanker.
Seseorang yang terinfeksi HIV akan kehilangan limfosit Tpenolong melalui
3 tahap selama beberpa bulan atau tahun.
1. Seseorang yang sehat memiliki limfosit CD4 sebanyak 800-1300 sel/mL darah. Pada
beberapa bulan pertama setelah terinfeksi HIV sejumlah sel menurun sebanyak 40-
50%. Selama bulan-bulan ini penderita bisa menularkan HIV kepada orang lain karena
banyak partikel virus yang terdapat dalam luar darah. Meskipun tubuh berusaha
melawan virus, tetapi tubuh tidak mampu meredakan infeksi.

2. Setelah sekitar 6 bulan, jumlah partikel virus didalam darah mencapai kadar yang
stabil, yang berlainan pada setiap penderita. Perusakan sel CD4+ dan penularan
penyakit kepada orang lain terus berlanjut. Kadar partikel virus yang tinggi dak kadar
Limfosit CD4+ yang rendah membantu dokter mendapati orang-orang yang berisiko
tinggi menderita AIDS.

3. 1-2 tahun sebelum terjadinya AIDS, jumlah limfosit CD4+ biasanya menurun drastis.
Jika kadarnya turun hingga 200 sel/Ml darah, maka penderita menjadi rentan terhadap
infeksi.

Infeksi HIV juga menyebabkan gangguan pada fungsi limfosit B. Limfosit B adalah
limfosit yang menghasilkan antibodi. Seringkali HIV meyebabkan produksi antibodi
berlebihan. Antibodi yang diperuntukkan melawan HIV dan infeksi lain ini banyak
membantu dalam melawan berbagai infeksi oportunistik pada AIDS.

Pada saat yang bersamaan, penghancuran limfosit CD4+ oleh virus menyebabkan
berkurangnya kemampuan Sistem kekebalan tubuh dalam mengenali dan sasaran baru
yang harus diserang.

Posted in Penyakit Hiv Aids | Tagged aids dan hiv, akibat hiv aids, bahaya hiv aids, cara pencegahan hiv aids, ciri ciri
penyakit hiv aids, ciri-ciri hiv aids, dampak hiv aids, gambar hiv aids, hiv aids, hiv aids wikipedia, penanggulangan hiv
aids, penderita hiv aids, penyakit hiv dan aids, sejarah hiv aids, tanda tanda hiv aids | Leave a comment

Search

Artikel Penyakit HIV Aids


Penyakit HIV AIDS dan Penularannya
Gejala HIV Aids
HIV AIDS
Penyakit HIV Aids Pada Wanita
Gejala Penyakit HIV AIDS
Penyakit HIV AIDS dan Pencegahannya
Penularan HIV Pada Manusia
Penyebab Hiv Aids
Penyakit Hiv Aids
Penyakit Hiv Aids - Penyebab Hiv Aids, Gejala Penyakit Hiv Aids, Ciri-ciri dan Tanda-tanda Hiv
Aids, Cara Pencegahan Hiv Aids dan Penularan Hiv Aids

Anda mungkin juga menyukai