Makalah Nilai Eqivalensi Sederhana
Makalah Nilai Eqivalensi Sederhana
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ekonomi teknik adalah ekonomi yang berkaitan dalam dengan tehniksi yang
berkaitan dengan menganalisa permasalahan ekonomi dan diselesaikna dengan teori
ekonomi, seperti ingin membuat alat hal yang perlu diperhatikan adalah fungsi
kegunaan alat pada kehidupan sehari-sehari kemudian bahan yang digunakan apakah
dari kualitas bahan, harga bahan dan kelebihan dan kekurangan bahan tersebut,
kemudia apakah dapat keuntungan dari apa yang dijual dari segi keuntungan dalam
bentuk uang, keuntungan dalam memakai dan keuntungan jangka panjang dan masih
banyak lagi.
B. Rumusan Masalah
1. Perumusan Bunga
3. Pengertian ekivalensi
1
7. Konsep Ekuivalensi
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut bahasa interest atau bunga adalah uang yang dikenakan atau dibayar atas
penggunaan uang, sedangkan usury adalah pekerjaan meminjamkan uang dengan
mengenakan bunga yang tinggi.
Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa interest dan usury merupakan dua
konsep yang serupa, yaitu keuntungan yang diharapkan oleh pemberi pinjaman atas
peminjaman uang atau barang (mutuum), yang sebenarnya barang atau uang tersebut
apabila tidak ada unsur tenaga kerja tidak akan menghasilkan apa-apa.
Usury muncul akibat proses peminjaman dan bukan akibat jual beli, dengan kata lain
tambahan dari harga pokok dalam jual beli bukanlah usury atau interest, tetapi laba atau
keuntungan.
2
atau kontrak. Formula dalam menghitung Bunga Sederhana:
Total bunga yang diperoleh dapat dihitung dengan rumus :
I = P.i.n
P = Pinjaman awal
n = Periode pinjaman.
Jika pinjaman awal P, dan tingkat suku bunga, I, adalah suatu nilai yang tetap, maka
besarnya bunga tahunan yang diperoleh adalah konstan. Oleh karena itu, total
pembayaran pinjaman yang harus dilakukan pada akhir periode pinjaman F, sebesar :
F=P+I
Keterangan :
F = Nilai masa depan setelah periode
N = Jumlah atau nilai periode
I = Nilai bunga dalam periode
P = Deposit awal
b) Bunga Majemuk
Bunga Majemuk adalah bunga yang didapat dari sebuah investasi atau
penanaman modal, dan bunga yang dibayarkan pada interval yang hampir seragam.
Bunga setiap tahun dihitung berdasarkan pada saldo tahun tersebut, termasuk bunga
yang bertambah.
C. Pengertian Ekivalensi
Nilai uang yang berbeda pada waktu yang berbeda akan tetapi secara finansial
mempunyai nilai yang sama. Kesamaan nilai finansial tersebut dapat ditunjukkan jika
nilai uang dikonversikan (dihitung) pada satu waktu yang sama.
a) Metode Ekivalensi
Nilai ekivalensi dari suatu nilai uang dapat dihitung jika diketahui 3 hal :
3
1) Jumlah uang pada suatu waktu
b) Perhitungan Ekivalensi
Contoh:
Hari ini budi menabung di bank sebesar Rp 10.000. dua dan empat tahun
kemudian ditabungnya lagi masing-masing sejumlah Rp 5.000. maka jumlah uang
tabungannya pada tahun ke 7 dar hari ini bila suku bunga i =10 % adalah sebesar Rp
34.195
Rumus
Rumus bunga fundamental yang menyatakan hubungan di antara P, F dan A
dalam bentuk i dan n adalah sebagai berikut :
4
F = P (1+i )n
1
n
(1 i)
P=F
i
(1 i ) 1
n
A=F
i (1 i ) n
(1 i ) 1
n
A=P atau
i
i
(1 i ) 1
n
A=P
(1 i ) n 1
i
F=A
(1 i ) n 1
n
i (1 i )
P=A atau
1
i
i
(1 i ) n 1
P=A
a. Single Payment
5
Single payment disebut cash flow tunggal dimana sejumlah uang ini sebesar
P (present) dijinjamkankan kepada seseorang dengan suku bunga sebesar i
(interest) pada suatu periode n, maka jumlah yang harus dibayar sesuai uang pada
periode n sebesar F (future). Nilai F akan di ekivalensi dengan P saat ini pada
suku bunga i. Dengan rumus:
Jika dibalik, misalnya F diketahui dan P yang dicari maka hubungan persamaannya
menjadi:
6
D. Annual Cash Flow (Uniform Series Payment)
Single payment disebut cash flow tunggal dimana sejumlah uang ini sebesar P (present)
dijinjamkankan kepada seseorang dengan suku bunga sebesar i (interest) pada suatu
periode n, maka jumlah yang harus dibayar sesuai uang pada periode n sebesar F
(future). Nilai F akan di ekivalensi dengan P saat ini pada suku bunga i
Metode annual cash flow diaplikasikan untuk suatu pembayaran yang sama besarnya
tiap periode untuk jangka waktu yang lama, seperti mencicil rumah, mobil, motor dan
lainya. Dengan menguraikan bentuk annual dengan tunggal (single)dan selanjutnya
masing-masingnya itu diasumsikan sebagai suatu yang terpisah dan dijumlahkan
dengan menggunakan persamaan sebelumnya
Jika sejumlah uang present didistribusikan secara merata setiap periode akan
diperoleh besaran ekuilaven sebesar A.
Present worth analysis (Analisis nilai sekarang) didasarkan pada konsep ekuivalensi
di mana semua arus kas masuk dan arus kas keluar diperhitungkan dalam titik waktu
sekarang pada suatu tingkat pengembalian minimum yang diinginkan (minimum attractive
7
rate of return-MARR). Untuk mencari NPV dari sembarang arus kas, maka kita harus
melibatkan faktor bunga yang disebut Uniform Payment Series Capital Recovery Factor
(A/P,i,n).
Usia pakai berbagi alternative yang akan dibandingkan dan periode analisis yang akan
digunakan bisa berada dalam situasi:
Analisis dilakukan dengan terlebih dahulu menghitung Net Present Worth (NPV) dari
masing masing alternative. NPV diperoleh menggunakan persamaan:
Untuk alternatif tunggal, jika diperoleh nilai NPV 0, maka alternatif tersebut layak
diterima. Sementara untuk situasi dimana terdapat lebih dari satu alternatif, maka alternatif
dengan nilai NPV terbesar merupakan alternatif yang paling menarik untuk dipilih. Pada
situasi dimana alternatif yang ada bersifat independent, dipilih semua alternatif yang
memiliki nilai NPV 0.
Contoh:
Penyelesaian:
8
NPV = 40.000.000(P/F,12%,8) 1.000.000(P/A,12%,8) 30.000.000
NPV = 8.877.160
Oleh karena NPV yang diperoleh < 0, maka pembelian peralatan tersebut tidak
menguntungkan.
Digunakan untuk menghitung nilai investasi yang akan datang berdasarkan tingkat
suku bunga dan angsuran yang tetap selama periode tertentu. Untuk menghitung FV bisa
menggunakan fungsi fv() yang ada dimicrosoft excel. Ada lima parameter yang ada dalam
fungsi fv(), yaitu :
Rate, tingkat suku bunga pada periode tertentu bisa per bulan ataupun per tahun.
Pv, nilai saat ini yang akan dihitung nilai akan datangnya.
Type, jika bernilai 1 pembayaran dilakukan diawal periode, jika bernilai 0 pembayaran
dilakukan diakhir periode.
Contoh 1:
Biaya masuk perguruan tinggi saat ini adalah Rp50.000.000, berapa biaya masuk
9
perguruan tinggi 20 tahun yang akan datang, dengan asumsi pemerintah mampu
mempertahankan inflasi satu digit, misal 8% per tahun, dengan menggunakan fungsi fv(),
masukkan nilai untuk parameter-parameter yang ada sebagai berikut :
Rate = 8%
o Nper = 20
o Type = 0
o Contoh 2:
Setiap bulan kita menabung dibank sebesar 250.000, saldo awal tabungan kita adalah
10.000.000, bunga bank pertahun 6%, dengan asumsi tidak ada potongan bunga dan
biaya administrasi, berapa uang yang akan kita dapat 20 tahun yang akan datang?,
dengan menggunakan fungsi fv(), masukkan nilai untuk parameter-parameter yang ada
sebagai berikut :
o Pmt = -250000, nilai yang ditabungkan setiap bulan, minus sebagai tanda
cashflow kita mengeluarkan uang
o Type = 0
10
o Yang perlu diperhatikan dalam penggunakan fungsi fv() adalah satuan untuk
parameter rate, nper dan pmt haruslah sama, jika satuannya bulan maka harus bulan
semua, jika ada yang bersatuan tahun maka harus dikonversi ke satuan bulan.
G. Konsep Ekuivalensi
Apabila bunga yang diperoleh dalam setiap periode yang didasarkan pada pinjaman
pokok ditambah dengan setiap beban bunga yang terakumulasi sampai dengan awal
periode tersebut, maka bunga itu disebut bunga majemuk. Bunga majemuk lebih sering
digunakan dalam praktik komersial modern.
Contoh
Bunga Total
Jumlah Total
Pinjaman Pinjaman Pinjaman
Pinjaman Pembayaran
Tahun untuk pada Pokok yang
pada Awal pada Akhir
Tahun Akhir Dibayarkan
Tahun Tahun
Tersebut Tahun
Cara 1 : Pada setiap akhir tahun dibayar satu per empat pinjaman pokok ditambah bunga yang
jatuh tempo
11
2 750 75 825 250 325
Cara 2 : Pada setiap akhir tahun dibayar bunga yang jatuh tempo, pinjaman pokok dibayarkan
kembali pada akhir tahun ke-4
Cara 3 : Pada setiap akhir tahun dilakukan pembayaran sama besar, yang terdiri dari sejumlah
pinjaman pokok dan bunga yang telah jatuh tempo
12
2618,84 261,88 1000 1261,88
Cara 4 : Pokok pinjaman dan bunga dibayarkan dalam satu kali pembayaran di akhir tahun ke-4
Seseorang meminjam uang sebesar Rp.1000 selama 3 tahun dengan tingkat suku bunga
10% per tahun. Berapa total pembayaran yang harus dilakukan pada akhir tahun ketiga
jika bunga yang digunakan adalah bunga majemuk?
Bunga pinjaman tahun berjalan akan menambah jumlah pinjaman di awal tahun
berikutnya. Perhitungan total pembayaran yang dilakukan pada akhir tahun ketiga
menggunakan bunga majemuk seperti table dibawah:
13
Dengan demikian, total pembayaran yang harus dilakukan pada akhir tahun ketiga ialah
sebesar Rp.1331.
Meskipun total pembayaran kembali uang pinjaman berbeda menurut caranya, tetapi bisa
ekuivalen satu sama lain merupakan konsep yang penting dalam ekonomi teknik.
Ekuivalensi tergantung pada:
4. Sifat yang berkaitan dengan pembayaran bunga terhadap modal yang ditanamkan dan
modal awal yang diperoleh kembali.
Jika tingkat suku bunga konstan pada 10% untuk cara pembayaran apa pun, maka semua
cara pembayaran tersebut ekuivalen. Seorang bisa secara bebas meminjam dan
meminjamkan pada tingkat suku bunga 10%. Tidak ada bedanya apakah pokok pinjaman
dibayarkan dalam umur pinjaman atau baru dibayar kembali pada akhir tahun ke-4.
14
Bab 3
Kesimpulan
A. Kesimpulan
1. Bunga adalah imbal jasa atas pinjaman uang. Imbal jasa (cipal). Persentase
dari pokok utang yang dibayarkan sebagai imbal jasa ( bunga ) dalam suatu
sejumlah uang yang diterima atau didapat oleh seorang investor atau
pemberi modal untuk penggunaan uangnya adalah diluar dari modal awal.
3. Nilai uang yang berbeda pada waktu yang berbeda akan tetapi secara
dapat ditunjukkan jika nilai uang dikonversikan (dihitung) pada satu waktu
yang sama.
4. Pengambilan keputusan pada analisis ekonomi teknik banyak melibatkan
dan menentukan apa yang ekonomis dalam jangka panjang. Dalam hal ini
dikenal dengan istilah nilai waktu dari uang (time value of money). Hal ini
15
DAFTAR PUSTAKA
http://batangsungkai.wordpress.com
http://gendyelektro.blogspot.com/2010/01/ekonomi-teknik.html
http://math-meters.blogspot.com/2012/05/ringkasan-materi.html
http://yogiefebryanekotek.blogspot.com/
Penerbit Andi
16