Anda di halaman 1dari 2

DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF GLOBALISASI BIDANG SOSIAL BUDAYA

Dampak Positif :
Menjunjung tinggi pelaksanaan Hak Asasi Manusia (HAM).
Mengadakan pertukaran pelajar antar negara.
Adanya rasa solidaritas sosial yang tinggi antarbangsa di berbagai negara.
Menumbuhkan sikap kosmopolitan (mempunyai wawasan dan pengetahuan yg luas) dan
toleran.
Memacu untuk meningkatkan kualitas diri.
Perubahan tata nilai dan sikap
Adanya modernisasi dan globalisasi dalam budaya menyebabkan pergesaran nilai dan sikap
masyarakat yang semua irasional(dak berdasarkan akal (penalaran) yg sehat) menjadi rasional.
Berkembangnya ilmu
Pengetahuan dan teknologi dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat
menjadi lebih mudah dalam beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih maju.
Tingkat kehidupan yang lebih baik
Industri yang memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi yang canggih merupakan salah
satu usaha mengurangi pengangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Dampak Negatif :
Menjamurnya produksi film dan musik dalam bentuk kepingan CD atau DVD.
Budaya-budaya tradisional kita akan tergeser oleh budaya negara lain.
Erosi nilai-nilai budaya.
Terjadinya akulturasi budaya yang selanjutnya berkembang menjadi budaya massa.
Mempercepat perubahan pola kehidupan bangsa.
Membuat sikap menutup diri dan berpikir sempit.
Lenyapnya identitas kultural nasional dan lokal.
Kehilangan arah sebagai bangsa yang memiliki jati diri.
Hilangnya semangat nasionalisme dan patriotisme.
DAMPAK POSITIF GLOBALISASI DI BIDANG POLITIK

1. Memberikan dorongan yang besar bagi konsolidasi demokrasi di banyak negara.


2. Meningkatnya hubungan diplomatic antar negara.
3. Kerjasama antar negara jadi lebih cepat dan mudah.
4. Menegakan nilai-nilai demokrasi.
5. Memperluas dan meningkatkan hubungan dan kerja sama Internasional.
6. Partisipasi aktif dalam percaturan politik untuk menuju perdamaian dunia.
Dampak Negatif Globalisasi di Bidang Politik:
1. Negara tidak lagi dianggap sebagai pemegang kunci dalam proses pembangunan.
2. Para pengambil kebijakan publik di negara sedang berkembang mengambil jalan
pembangunan untuk mengatasi masalah sosial dan ekonomi.
3. Timbulnya gelombang demokratisasi (Dambaan akan kebebasan).
4. Adanya ancaman disintegrasi bangsa dan negara yang akan menggoyahkan Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI).
5. Semakin meningkatnya nilai-nilai politik individu, kelompok, oposisi, diktator mayoritas atau
tirani minoritas.
6. Timbulnya fanatisme rasial, etnis, dan agama dalam forum & organisasi.
7. Timbulnya unjuk rasa yang semakin berani dan terkadang mengabaikan kepentingan umum.
8. Adanya konspirasi internasional, yaitu pertentangan kekuasaan dan percaturan politik
9. Internasional selalu mengarah kepada persekongkolan.
10. Lunturnya nilai-nilai politik yang berdasarkan semangat kekeluargaan, musyawarah mufakat,
dan gotong royong.

Anda mungkin juga menyukai