Anda di halaman 1dari 2

Pengertian Enzim dan Fungsinya

Diposkan pada: January 3, 2014 Oleh: Chy Rohmanah Pada Kategori: Edukasi

Pengertian enzim merupakan sebuah biomelekul pada jaringan tubuh yang memberikan fungsi
enzim dalam metabolisme tubuh tersebut. Jaringan tubuh manusia, tidak berdiri sendiri-sendiri,
melainkan kombinasi berbagai elemen seperti jaringan otot, tulang dan sebagainya.

Begitu juga dengan fungsi enzim yang berguna dalam sebuah proses dalam tubuh manusia,
contohnya pada enzim pencernaan yang berperan dalam menguraikan zat makanan yang lebih
sederhana, agar mampu di serap oleh tubuh.

Pengertian Enzim
Enzim merupakan sebuah biomelekul yang terbentuk dari protein dan berfungsi sebagai katalis
dalam metabolisme makhluk hidup, sehingga Pengertian enzim tersebut bisa disimpulkan
sebagai biokatalisator yang sifatnya organik karena dihasilkan dari organisme hidup di dalam
protoplasma, yang terdiri atas protein atau suatu senyawa yang memiliki kaitan dengan protein.

Dalam metabolisme tubuh, enzim berkerja terhadap jalannya sebuah proses, untuk mempercepat
reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup, namun senyawa enzim itu sendiri tidak
ikut bereaksi, karena pada akhir reaksi terbentuk kembali. Sebuah reaksi kimia yang berlangsung
pada tubuh dengan bantuan enzim, akan mengurangi penggunaan energi, sehingga menjadi lebih
rendah. Maka dari itu, enzim juga berfungsi terhadap penurunan energi aktivasi dalam tubuh.

Struktur enzim

Macam-macam enzim dalamtubuh tersusun dari dua bagian, jadi apabila dua unsur enzim
dipisahkan satu sama lainnya akan menyebabkan enzim tidak aktif. sehingga keduanya harus
digabungkan menjadi satu, yang disebut holoenzim. Enzim (holoenzim) tersusun dari bagian
protein dan juga bukan protein. Bagian protein disebut apoenzim dan bagian non protein disebut
kofaktor. Kofaktor dapat berupa ion logam (Cu, Mg, K, Fe, Na) atau koenzim yang berupa bahan
organik, misalkan vitamin B (B1, B2).

- Apoenzim

Apoenzim merupakan bagian dari protein yang bersifat tidak tahan panas, dan berfungsi
menentukan kekhususan dari enzim. Contoh, dari substrat yang sama dapat menjadi senyawa
yang berlainan, tergantung dari enzimnya.

- Koenzim

Koenzim merupakan gugus prostetik apabila terikat sangat erat pada apoenzim tetapi, koenzim
tidak begitu erat dan mudah dipisahkan dari apoenzim. Koenzim memiliki sifat termostabil
(tahan panas), mengandung ribose dan fosfat. Fungsi koenzim akan menentukan sifat dari sebuah
reaksi. Contohnya, sebuah koenzim NADP (Nicotiamida Adenin Denukleotid Phosfat) maka
reaksi yang terjadi adalah dehidrogenase. Dalam hal ini, NADP berfungsi sebagai akseptor
hidrogen.

Fungsi Enzim

Ada 2 fungsi enzim dalam tubuh yang paling pokok dalam tubuh, yaitu :

Melakukan percepatan atau melambatkan proses reaksi kimia daam tubuh

Mengatur jalannya sejumlah reaksi yang berbeda-beda dalam tubuh, yang dilakukan pada
waktu yang sama.

Enzim akan dibutuhkan selama terjadi sebuah reaksi kimia tersebut, yang diperlukan untuk
berperan sebagai waktu pengatur terjadinya sebuah reaksi kimia. Senyawa enzim ini akan
diperlukan untuk mempercepat terjadinya reaksi kimia (katalis), sehingga enzim disebut sebagai
katalisator. Kenudian, enzim juga juga bisa digunakan dalam mempercepat reaksi kimia dalam
metabolisme suatu sistem hayati atau organisme disebut (biokatalisator).

Anda mungkin juga menyukai