Anda di halaman 1dari 27

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

PEMBUATAN GUIDE BOOK LEMPER (LUBUK KEMBANG BUNGA


SIAP ECOTOURISM) DALAM OPTIMALISASI TAMAN NASIONAL
TESSO NILO

BIDANG KEGIATAN:

PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Diusulkan oleh:

Chan Rizkia Anggia Vici 1505117109 2015

Annisa Putri 1505116667 2015

Nessie Illona Amorita 1505111679 2015

Niken Larasati 1505116719 2015

UNIVERSITAS RIAU

PEKANBARU

2016
ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL..........................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN...............................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
DAFTAR TABEL .................................................................................................iv

BAB 1. PENDAHULUAN ....................................................................................1


1.1 Latar Belakang...................................................................................................3
1.2 Perumusan Masalah ..........................................................................................3
1.3 Luaran yang diharapkan....................................................................................3
1.4 Manfaat Kegiatan ..............................................................................................3

BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN ...........................4


2.1 Kondisi Masyarakat Umum Sasaran .................................................................4
2.2 Permasalahan yang Dihadapi Masayarakat.......................................................4

BAB 3. METODE PELAKSANAAN ..................................................................5


3.1 Pemahaman mengenai Pengoptimalan Ekoturisme melalui Presentasi ............5
3.2 Pengenalan dan Pelatihan software editing ............................................5
3.3 Pengadaan Tong Sampah ..................................................................................5
3.4 Pengajaran Bahasa Asing..................................................................................5
3.5 Pembuatan Guide Book .....................................................................................6
3.6 Evaluasi Kegiatan ......................................................................................... 6

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN....................................................8


4.1 Anggaran Biaya.................................................................................................8
4.2 Jadwal Kegiatan ................................................................................................8

iii
DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Rencana Kegiatan Pemberdayaan Desa Lubuk Kembang Bunga ...........6

Tabel 4.1 Anggaran Biaya .......................................................................................8

Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan .......................................................................................8

iv
1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Wisata alam atau pariwisata ekologis adalah perjalanan ke tempat-tempat
alami yang relatif masih belum terganggu atau terkontaminasi (tercemari)
dengan tujuan untuk mempelajari, mengagumi dan menikmati pemandangan,
tumbuhan-tumbuhan dan satwa liar, serta bentuk-bentuk manifestasi budaya
masyarakat yang ada, baik dari masa lampau maupun masa kini (Hector
Ceballos-Lascurai:1987).
Taman Nasional menurut pasal 1 Undang-Undang No.5 Tahun 1990
tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, pada ayat
14, diartikan sebagai kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem
asli, dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian,
ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata dan rekreasi
(Pristiyanto:2005).
Salah satu ekowisata yang masih terbilang murni dan terjaga keasriannya
yaitu Taman Nasional Tesso Nilo yang terletak di Kabupaten Pelalawan,
Provinsi Riau. Adapun jarak yang dapat ditempuh dari Ibukota Provinsi Riau,
Pekanbaru, menuju Taman Tesso Nilo di Kabupaten Pelalawan adalah 4,5 jam
melalui perjalanan darat. Taman Nasional Tesso Nilo menghadirkan panorama
hutan yang masih asri dengan keanekaragaman flora dan faunanya.
Keanekaragaman flora yang bisa dinikmati di Tesso Nilo antara lain, pohon
kayu Rengas, Durian, Rotan, Seminai, Kruing, Anggrek, Kulim, Pulai, Liana,
Paku-pakuan dan jenis Rerumputan. Sedangkan untuk faunanya, di Tesso Nilo
terdapat fauna endemik, yaitu Gajah Sumatera, Harimau Sumatera, Tapir, dan
berbagai jenis Primata, serta jenis burung menarik dan rentan punah. Tesso
Nilo juga menyimpan kekayaan alam berupa madu Sialang dari Lebah Sialang
yang sudah terkenal (Riau Daily Photo: 2012).
Taman Nasional Tesso Nilo terletak diantara dua desa, yaitu Desa Lubuk
Kembang Bunga dan Desa Sungai Air Hitam. Sudah menjadi kewajiban bagi
dua desa tersebut untuk senantiasa mengawasi dan melestarikan sumber daya
alam yang ada di Taman Nasional Tesso Nilo. Desa tersebut juga memiliki
tanggung jawab dalam mengenalkan dan mengoptimalkan potensi Taman
Nasional Tesso Nilo dengan sebaik-baiknya agar menjadi destinasi ekowisata
yang diminati tak hanya wisatawan domestik, namun juga wisatawan
mancanegara.
Namun pada kenyataannya, masih banyak masyarakat di dua desa tersebut,
Desa Lubuk Kembang Bunga khususnya, yang belum sadar sepenuhnya
mengenai potensi ekoturisme Taman Nasional Tesso Nilo ini. Masyarakat
Desa Lubuk Kembang Bunga belum mengoptimalkan pengenalan dan
pemanfaatan ekoturisme yang ada, baik dari segi pelestarian dan penjagaan
2

Taman Nasional Tesso Nilo, maupun terkait dengan pengembangan usaha


untuk menarik minat dan pelestarian budaya melayu masyarakat setempat.
Kurangnya promosi mengenai Taman Nasional Tesso Nilo mengakibatkan
taman nasional ini tidak diketahui oleh khalayak ramai. Tidak hanya
wisatawan mancanegara, wisatawan dalam negeri pun masih asing dengan
taman nasional ini. Selain itu, peran masyarakat sekitar taman nasional perlu
dioptimalisasi sebagai aktor atau pemeran aktif dalam penjagaan taman
nasional dari bencana degradasi pemanfaatan kekayaan alam flora dan fauna
yang tidak bertanggung jawab..
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mempromosikan Taman
Nasional Tesso Nilo ini adalah dengan pembuatan Guide Book. Guide Book
adalah buku pedoman perjalanan wisata yang berisi tentang seluk-beluk
tempat wisata, fasilitas wisata, track wisata, dan sebagai pedomana perjalanan
wisatawan ke tempat wisata yang diinginkan di Taman Tesso Nilo dan
sekitarnya. Pedoman perjalanan wisata sangat diperlukan bagi wisatawan
supaya memahami rute perjalanan wisata, tempat wisata, dan fasilitas yang
ditawarkan oleh tempat wisata tertentu untuk memudahkan perjalanan
wisatawan. Tidak jarang pada pedoman tersebut (guide book) berisi iklan biro
perjalanan dan tempat menginap terdekat. Namun begitu, pengoptimalan
masyarakat sekitar tempat wisata, selayaknya diberdayakan sehingga peran
ekowisata akan sesuai dengan pengetahuan tempatan. Selain itu pelibatan
warga masyarakat tempatan juga akan mampu memberikan pengaruh
kreatifitas dan daya promosi yang lebih tinggi sehingga memajukan
pendapatan ekonomi rumah tangga tempatan.
Guide Book Lemper (Lubuk Kembang Bunga Siap Ecotourism) dianggap
perlu untuk dikembangkan sebagai bentuk promosi dan sarana mempermudah
pengenalan budaya darat Kabupaten Pelalawan yang berisikan track
perjalanann, rute yang mudah ditempuh, penginapan yang berada di kawasan
Taman Nasional Tesso Nilo, program penjelajahan Taman Nasional Tesso
Nilo, kearifan lokal budaya masyarakat melayu yang masih kental serta pernak
pernik atau oleh-oleh yang bisa dibawa pulang.
Kurangnya soft skill masyarakat terkait dengan penggunaan komputer
untuk berkreasi melalui software editing juga menjadi salah satu masalah yang
dihadapi dalam mempromosikan Taman Nasional Tesso Nilo ini, sehingga
alangkah baiknya apabila masyarakat desa dibekali pengetahuan berupa
software editing untuk meningkatkan soft skill sehingga memudahkan
masyarakat Desa Lubuk Kembang Bunga untuk berdikari dalam
mempromosikan Taman Nasional Tesso Nilo melalui situs jejaring sosial
maupun melalui karya-karya yang bernilai jual. Tak hanya itu, untuk
mempersiapkan diri dengan adanya wisatawan yang akan datang berkunjung
nantinya, akan sangat bermanfaat apabila masyarakat Desa Lubuk Kembang
Bunga diajarkan penggunaan bahasa asing yang sederhana agar bisa
3

berkomunikasi dengan pengunjung dari mancanegara. Tak hanya


mempromosikan Taman Nasional Tesso Nilo ke dunia luar, masyarakat pun
dituntut untuk wajib menjaga kelestarian dan keasriannya. Upaya-upaya
menjaga kebersihan pun harus tetap diterapkan dan dijalankan.
Berdasarkan fenomena ini, sangat bermanfaat untuk memberdayakan
masyarakat Desa Lubuk Kembang Bunga dalam mengoptimalkan pengenalan
dan pelestarian ekoturisme Taman Nasional Tesso Nilo melalui pembuatan
Guide Book Lemper.

1.2 Perumusan Masalah


1. Masih banyak masyarakat Desa Lubuk Kembang Bunga yang belum
menyadari potensi ekoturisme Taman Nasional Tesso Nilo di Kabupaten
Pelalawan.
2. Tidak tersedianya sarana kegiatan untuk menambah wawasan dan
pemanfaatan peluang ekoturisme Taman Nasional Tesso Nilo yang
optimal bagi masyarakat Desa Lubuk Kembang Bunga.
3. Tidak adanya media pendukung dalam mengenalkan dan mempromosikan
ekoturisme Taman Nasional Tesso Nilo Pelalawan ke masyarakat luar.

1.3 Luaran yang diharapkan


Luaran yang diharapkan adalah dapat terciptanya masyarakat Desa Lubuk
Kembang Bunga yang memahami dan mengoptimalkan potensi ekoturisme
Taman Nasional Tesso Nilo serta melestarikannya. Target khusus yang ingin
dicapai adalah menghasilkan Guide Book Lemper yang bermanfaat bagi
masyarakat Pelalawan, Desa Lubuk Kembang Bunga khususnya dalam
mengoptimalkan potensi ekoturisme Taman Nasional Tesso Nilo.

1.4 Manfaat Kegiatan


1. Masyarakat Desa Lubuk Kembang Bunga akan lebih memahami dan
mengoptimalkan potensi ekoturisme Taman Nasional Tesso Nilo.
2. Masyarakat Desa Lubuk Kembang Bunga memiliki wadah dan kegiatan
berupa pembuatan Guide Book Lemper untuk lebih mengenalkan dan
mengoptimalkan pengenalan ekoturisme darat Taman Nasional Tesso Nilo
masyarakat luar, menambah pengetahuan dan soft skill melalui pengajaran
bahasa asingdan software editing.
3. Terciptanya media pendukung untuk mengenalkan dan mempromosikan
ekoturisme Taman Nasional Tesso Nilo di Kabupaten Pelalawan berupa
Guide Book Lemper.
4

BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

3.1 Kondisi Masyarakat Sasaran


Desa Lubuk Kembang Bunga terletak di Kecamatan Ukui Kabupaten
Pelalawan Provinsi Riau. Bersebelahan dengan Desa Air Hitam di sebelah
timur. Desa ini terbagi dalam dua dusun, yaitu Dusun 1 bawah Dusun 2 atas,
dua RW dan 7 RT. Kedua dusun tersebut dikelilingi oleh areal perkebunan
sawit, Hutan Taman Industri dan kawasan observasi Taman Nasional Tesso
Nilo. Desa Lubuk Kembang Bunga berjarak kurang lebih satu setengah jam
dari jalan raya utama lintas timur Sumatera, menggunakan kendaraan roda
empat atau roda dua (Aminudin:2015).
Perekonomian masyarakat Desa Lubuk Kembang Bunga didominasi
sektor perkebunan, perdagangan, jasa dan buruh, dan secara umum
perekonomian masyarakatnya mengalami peningkatan setiap tahunnya.
Masyarakat Desa Lubuk Kembang Bunga didiami oleh mayoritas 80% suku
Melayu dan suku-suku lainnya, masyarakat desa Lubuk Kembang Bunga
dipimpin oleh seorang batin yang dikenal dengan Batin Manti Raja. Budaya
melayu di Desa Lubuk Kembang Bunga masih sangat kental dan sangat
dijaga kelestariannya.

3.2 Permasalahan yang Dihadapi


Letak Desa Lubuk Kembang Bunga yang bersebelahan dengan Taman
Nasional Tesso Nilo seharusnya menjadikan Desa Lubuk Kembang Bunga
menjadi desa yang berdikari dan masyarakatnya mampu mengelola serta
mengoptimalkan ekoturisme Taman Nasional Tesso Nilo ini. Namun pada
kenyataannya, status desa penyangga Taman Nasional belum bisa
dimanfaatkan masyarakat desa setempat dengan optimal.
Hal itu dikarenakan kurangnya pemahaman tentang pengoptimalan
ekotursime di Taman Nasional Tesso Nilo, selain itu, kurangnnya wadah,
pelatihan dan sarana untuk memfasilitasi pengembangan kemampuan
masyarakat desa pun juga menjadi permasalahan yang dihadapi. Keterbatasan
kemampuan masyarakat juga didasari oleh latar belakang pendidikan yang
kurang memadai. Hal ini kemudian juga berdampak pada permasalahan
ekonomi yang lainnya seperti kurangnya pengetahuan dan kemampuan untuk
melaksanakan diversifikasi ekonomi dan orientasi ekonomi yang hanya
memikirkan kebutuhan dan pendapatan hari ini atau sekarang.
Namun demikian, potensi yang dimiliki oleh Desa Lubuk Kembang Bunga
cukup besar mengingat letak desa yang strategis bersebelahan langsung
dengan Taman Nasional Tesso Nilo sehingga akan sangat mudah untuk akses
kerjasama dengan pemerintah setempat dan Balai Taman Nasional Tesso
Nilo, serta dengan pemberdayaan masyarakat yang efektif, efisien dan tepat
sasaran, tujuan utama dari Guide Book Lemper ini akan tercapai.
5

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

3.1 Pemahaman mengenai Pengoptimalan Potensi Ekoturisme melalui


Presentasi
Kegiatan ini dilaksanakan dengan memberikan pemahaman kepada
masyarakat Desa Lubuk Kembang Bunga tentang potensi ekoturisme darat
dan pesisir Pelalawan melalui presentasi dengan menghadirkan
narasumber yang ahli dalam bidang pemanfaatan dan pelestarian
ekoturisme. Selain memberikan pemahaman, presentasi yang disampaikan
juga memaparkan bagaimana cara mengoptimalkan potensi ekoturisme
yang ada.
3.2 Pengenalan dan Pelatihan software editing
Potensi ekoturisme Taman Nasional Tesso Nilo akan
mendatangkan banyak wisatawan yang berkunjung. Dengan begitu,
peluang untuk memanfaatkan ini sebagai kegiatan wirausaha juga cukup
besar. Masyarakat nantinya akan diajarkan bagaimana cara editing
menggunakan photoshop, coreldraw dan software editing lainnya. Hal ini
dilaksanakan dengan mendatangkan narasumber yang ahli pada bidangnya
untuk membagikan ilmunya kepada masayarakat Lubuk Kembang Bunga
untuk menjadikan kemampuan editing ini menjadi suatu peluang
wirausaha dalam membuat baju dengan gambar Tesso Nilo, membuat tas
dengan campuran budaya Melayu setempat atau bentuk karya lain.
Sehingga kegiatan ini menjadi sebuah kegiatan promosi sekaligus kegiatan
wirausaha untuk membantu pengembangan usaha masyarakat Desa Lubuk
Kembang Bunga.
3.3 Pengadaan Tong Sampah
Dengan adanya wisatawan yang datang untuk berkunjung dan
menikmati panorama Taman Nasional Tesso Nilo, tidak menutup
kemungkinan bahwa sampah akan dihasilkan dan berserakan. Sehingga
akan lebih baik dan sebagai tambahan pengetahuan dan peningkat
kesadaran tentang pentingnya kebersihan dan menjaga keasrian Taman
Nasional Tesso Nilo, serta untuk menyambut wisatawan lain yang akan
berkunjung. Pengadaan tong sampah ini berupa tong sampah dengan 2
warna, tong untuk sampah yang mudah terbakar adalah berwarna kuning,
dan yang tidak mudah terbakar berwarna hijau. Pengadaan tong sampah ini
diletakkan disekitaran track Taman Nasional Tesso Nilo dan sekitaran
Desa Lubuk Kembang Bunga guna untuk selalu menjaga kebersihan.
3.4 Pengajaran Bahasa Asing
Seiring dengan berjalannya waktu dan semakin terkenalnya Taman
Nasional Tesso Nilo, akan lebih banyak lagi wisatawan yang datang, baik
dari dalam negeri maupun mancanegara. Sehingga akan sangat berguna
bagi masyarakat untuk dapat mengerti dan memahami bahasa asing agar
6

dapat menyambut dan berkomunikasi dengan wisatawan tersebut. Adapun


bahasa asing yang akan diajarkan adalah bahasa inggris dan bahasa
Jepang.
3.5 Pembuatan Guide Book
Metode yang terakhir adalah pembuatan Guide Book yang didalamnya
berisi Peta jelajah Taman Nasional Tesso Nilo, informasi penginapan dan
makanan yang tersedia di sekitaran Taman Nasional Tesso Nilo, track
perjalanan menuju Taman Nasional Tesso Nilo dari 6 titik berbeda yaitu
Singapura, Jakarta, Pekanbaru, Medan dan Kuala Lumpur,dan
Jepang, pengenalan kearifan lokal budaya masyarakat Melayu di kawasan
Taman Nasional Tesso Nilo, serta program berwisata sambil belajar di
Taman Nasional Tesso Nilo.
3.6 Evaluasi Kegiatan
Evaluasi kegiatan dilakukan setelah kegiatan Pemberdayaan
Masyarakat Desa Lubuk Kembang Bunga Melalui Pembuatan Guide Book
selesai dilakukan. Kegiatan ini dilakukan dengan mewawancarai
masyarakat Desa Lubuk Kembang Bunga dan pengontrolan langsung oleh
pemerintah setempat. Selanjutnya dilakukan kegiatan berkelanjutan
tentang penerapan Pembuatan Guide Book Lemper oleh masyarakat Desa
Lubuk Kembang Bunga agar dapat mengoptimalkan ekoturisme Taman
Nasional Tesso Nilo. Keberlanjutan kegiatan pembuatan Guide Book
Lemper ini akan dipantau dan diawasi serta dinaungi oleh pemerintah
Desa Lubuk Kembang Bunga tersebut guna tetap mengoptimalkan peran
serta masyarakat Desa Lubuk Kembang Bunga dalam mempromosikan
Taman Nasional Tesso Nilo.

Berikut ini merupakan penjabaran dari kegiatan yang akan dilakukan


sebagai berikut:

Tabel 3.1 Rencana kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Desa Lubuk Kembang


Bunga

No Kegiatan Strategi Pelaksanaan Alat dan Bahan Narasumber

1 Seminar Menghadirkan Narasumber ahli -Proyektor Narasumber


Pengoptimalan dibidangnya untuk memberikan -Komputer Ahli Bidang
Ekoturisme pengarahan dan pemahaman terkait Pariwisata dan
Taman Nasional dengan pengoptimalan ekoturisme Pengelolaanya
Taman Nasional Tesso Nilo.
Tesso Nilo
2 Pengenalan dan Menghadirkan Narasumber ahli -Proyektor Narasumber
Pelatihan dibidang software editing untuk -Komputer Ahli Bidang
software editing membuat memberikan pengenalan software
dan pelatihan. editing
7

3 Pembuatan Tong Membuat dua macam tong sampah, -Tong Tim


Sampah tong sampah warna kuning untuk -Cat Pelaksana
sampah mudah terbakar dan warna -Kuas Mahasiswa
hijau untuk sampah yang tidak Bahasa
mudah terbakar. Tong sampah ini Jepang UR
akan diletakkan disekitaran track
Taman Nasional Tesso Nilo dan Desa
Lubuk Kembang Bunga.
4 Pengajaran Mengajarkan bahasa asing kepada -Proyektor Tim
Bahasa Asing masyarakat Desa Lubuk Kembang -Komputer Pelaksana
Bunga untuk mempersiapkan diri -Papan Tulis Mahasiswa
menyambut wisatawan yang datang. -Spidol Bahasa
Adapun bahasa asing yang akan Jepang UR
-Buku Panduan
diajarkan adalah Bahasa Inggris dan
-Kamus
Bahasa Jepang.
5 Pembuatan Guide Mengajarkan masyarakat Desa Lubuk -Komputer Tim
Book Kembang Bunga untuk membuat -Spidol Pelaksana
Guide Book yang nantinya -Printer Mahasiswa
diperbanyak dan disebarluaskan -Cat Air Bahasa
untuk lebih mengoptimalkan Jepang UR
-Gunting
pengenalan Taman Nasional Tesso
-Hecter
Nilo ke masyarakat luar
-Lem
8
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya PKM

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)


1 Peralatan Penunjang 3.200.000
2 Bahan Habis Pakai 4.291.000
3 Perjalanan 1.400.000
4 Lain-lain 3.120.000
Jumlah 12.031.000

4.2 Jadwal Kegiatan

Tabel 4.2. Rencana Pelaksanaan Kegiatan


Bulan
No Jenis Kegiatan
I II III IV V

1 Observasi dan Penentuan Lokasi

PKM-M

2 Pengajuan Proposal PKM-M

3 Bimbingan Propsal

4 Pengurusan izin kegiatan

5 Merencanakan Kegiatan secara Detail


(Peserta, Panitia, Biaya, dll)

6 Persiapan Kegiatan

7 Kegiatan Pengabdian Masyarakat

8 Evaluasi kegiatan

9 Pembuatan laporan

10 Penjilidan dan penggandaan

11 Desiminasi
9

DAFTAR PUSTAKA

Aminudin, Ali Ria. (2015). Pelaksanaan Pengelolaan Homestay di Desa Lubuk


Kembang Bunga Kawasan Ekowisata Tesso Nilo Kabupaten Pelalawan
Provinsi Riau. Jom FISIP. 2 (2).

Riau Daily Photo. 2012. Ekowisata Tesso Nilo Harmonisasi dengan Alam.
http://www.riaudailyphoto.com/2012/05/ekowisata-tesso-nilo-
harmonisasi-dengan.html?m=1 (diakses 10 Oktober 2016)

Simbolon, SF. 2011. Tinjauan Pustaka Taman Nasional. Repository.usu.ac.id


(diakses 10 Oktober 2016)

Tarigan, NP. 2015. BAB II Pengertian Umum Mengenai Pariwisata.


Repository.usu.ac.id (diakses 10 Oktober 2016)
18

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


1. Peralatan Penunjang
Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah (Rp)
Pemakaian Satuan (Rp)
Penyewaan Pelaksanaan 1 set 1.000.000 1.000.000
Proyektor Seminar dan
Pelatihan
Spanduk Pelaksanaan 2 buah 60.000 120.000
Seminar dan
Pelatihan
Data Internet Pencarian 100.000 100.000
Sumber dan
Pembelajaran
Kamus Saku Pembelajaran 12 buku 50.000 600.000
Bahasa Bahasa Asing
Inggris
Kamus Saku Pembelajaran 12 buku 50.000 600.000
Bahasa Bahasa Asing
Jepang
Printer Pencetakan 1 unit 800.000 800.000
Guide Book
Sub Total (Rp) 3.220.000

2. Bahan Habis Pakai


Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah (Rp)
Pemakaian Satuan (Rp)
Kertas HVS Pencetakan 5 rim 35.000 175.000
Guide Book
Tinta Printer Pencetakan 2 Set 50.000 100.000
Guide Book
Gunting Pembuatan 1 lusin 5.000 60.000
Guide Book
Lem Pembuatan 1 lusin 5.000 60.000
Guide Book
Hecter Pembuatan 1 lusin 8.000 96.000
Guide Book
Cat Air Pembuatan 12 set 35.000 420.000
Guide Book
Isi Hecter Pembuatan 1 kotak besar 20.000 20.000
Guide Book
Tong Pengadaan 24 buah 35.000 840.000
Tong Sampah
Cat Pengecatan 8 kaleng besar 50.000 400.000
Tong Sampah
Kuas Besar Pengecatan 12 buah 10.000 120.000
19

Tong Sampah
Konsumsi Konsumsi 2 hari 1.000.000 2.000.000
Narasumber,
peserta dan
Panitia
Sub Total (Rp) 4.291.000

3. Perjalanan
Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah (Rp)
Pemakaian Satuan (Rp)

Survey Lokasi Perjalanan untuk 2 Orang 200.000 400.000


ke Desa Lubuk Pengurusan Izin Sebanyak 2
Kembang kali
Bunga

Transportasi Perjalanan untuk 4 Orang 200.000 800.000


Tim Pelaksana Melaksanakan
Kegiatan Kegiatan

Transportasi Peninjauan 1 Orang 200.000 200.000


Dosen Pelaksanaan
Pendamping Kegiatan

Sub Total (Rp) 1.400.000

4. Lain-lain
Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah (Rp)
Pemakaian Satuan (Rp)
Penggandaan Untuk Biaya 7 rangkap 50.000 120.000
Laporan Memperbanyak
Laporan
Publikasi Publikasi ke 200.000
Media Cetak dan
Media Sosial
Sewa Pelaksanaan 14 hari 200.000 2.800.000
Penginapan Kegiatan Selama
2 Minggu
Sub Total (Rp) 3.120.000
Total (Keseluruhan) 12.031.000
20

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas


No Nama/NIM Program Bidang Alokasi Uraian Tugas
Studi Ilmu Waktu
(Jam/
Minggu)
1 Chan Rizkia Anggia Pendidikan Bahasa 10 Penanggung
Vici/ 1505117109 Bahasa dan Jam/Minggu Jawab
Jepang Seni Kegiatan dan
Pelaksana
2 Annisa Pendidikan Bahasa 10 Penanggung
Putri/1505116667 Bahasa dan Jam/Minggu Jawab
Jepang Seni Administrasi
dan Lapangan
3 Nessie Illona Pendidikan Bahasa 10 Penanggung
Amorita/1505111679 Bahasa dan Jam/Minggu Jawab
Jepang Seni Keuangan dan
Pelaksana
4 Niken Pendidikan Bahasa 10 Penanggung
Larasati/1505116719 Bahasa dan Jam/Minggu Jawab
Jepang Seni Lapangan dan
Pelaksana
21

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana


22

Lampiran 5. Surat Mitra


23

Lampiran 6. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja

Anda mungkin juga menyukai