Anda di halaman 1dari 3

TINDAKAN KOREKTIF DAN

PREVENTIF
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :
Disahkan oleh Kepala Puskesmas Sitanggal
PUSKESMAS
PRAWOTO,SKM.Skep.Mkes(E
SITANGGAL pid)
NIP. 19710310 199001 1 001

Pengertian Tindakan Korektif adalah tindakan untuk memperbaiki masalah yang


timbul saat ini dan langsung dilakukan tindakan untuk mencegah agar
tidak terulang dimasa yang akan datang.
Tindakan Preventif adalah tindakan yang dilakukan untuk
menghilangkan penyebab ketidaksesuaian dalam rangka
meningkatkan mutu. Dilakukan terhadap masalah-masalah yang
potensial dan belum pernah terjadi.
Rekomendasi Tindakan Perbaikan (RTP) dikeluarkan melalui proses
berikut ini :
1. Keluhan Pelanggan
2. Usulan dari Kepala Puskesmas/Koordinator Sub Unit
3. Rekomendasi audit dari Internal Audit
4. Rapat Tinjauan Manajemen
Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan tindakan korektif dan preventif.
Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Sitanggal Nomor
.. tentang Prosedur Peningkatan Mutu
Puskesmas.
Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun 2015 Tentang Akreditasi
Puskesmas.

TINDAKAN KOREKTIF DAN


PREVENTIF
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :

1/3
Disahkan oleh Kepala Puskesmas Sitanggal
PUSKESMAS
PRAWOTO,SKM.Skep.Mkes(Epi
SITANGGAL d)
NIP. 19710310 199001 1 001

E. Prose 1. Tindakan preventif dimulai dari proses analisa data.


2. Hasil analisa data memuat prediksi masalah yang mungkin terjadi.
dur
3. Hasil analisa data dilaporkan ke Wakil Manajemen.
4. Tindakan korektif dimulai dari identifikasi ketidaksesuaian oleh
Koordinator Unit/Bagian.
5. Hasil identifikasi dituangkan dalam laporan ketidaksesuaian.
6. Penanggung jawab Pokja menerima masukan dari hasil analisa data dan
laporan ketidaksesuaian dan meneliti laporan tersebut.
7. Penanggung jawab Pokja bersama Wakil Manajemen membuat
rekomendasi tindakan korektif dan preventif dengan menggunakan
Formulir Rekomendasi Perbaikan/Form RTP.
8. Koordinator Sub Unit/Bagian yang terkait melakukan tindakan korektif
dan preventif sesuai dengan RTP.
9. Auditor internal memonitor perkembangan tindakan korektif dan
preventif yang dilakukan.
10. Koordinator Sub Unit/Bagian menginformasikan hasil tindakan korektif
dan preventif kepada auditor internal dengan mengembalikan formulir
RTP yang sudah diisi untuk dilakukan verifikasi.
11. Auditor Internal melakukan verifikasi perbaikan dan pencegahan yang
dilakukan Koordinator Sub Unit/Bagian. Bila sesuai atau efektif, Auditor
Internal menutup laporan RTP dan menandatangani RTP tersebut.
12. Auditor Internal menyerahkan laporan RTP kepada Wakil Manajemen
bila hasil tindakan dianggap belum efektif, maka Wakil Manajemen
melapor kepada Kepala Puskesmas dan digunakan sebagai masukan
untuk Tinjauan Manajemen.

TINDAKAN KOREKTIF DAN PREVENTIF PUSKESMA


DINAS S
KESE SITANGGA
HATA L
N No Kode :
Terbitan :
KAB.
No Revisi :
BRBE SOP Tgl mulai
S berlaku :
Halaman : 3/3

2/3
13. Auditor Internal mendokumentasikan RTP yang asli dan mengirimkan salinan
RTP yang sudah ditandatangani kepada Koordinator Unit/ Bagian terkait.
Koordinator unit/Bagian terkait menerima dan mendokumentasikan RTP yang
telah disetujui oleh Wakil Manajemen.

F. Unit Terkait Pokja Admen


Pokja UKM
Pokja UKP

G. Rekaman Historis :

Diberlakukan
No Halaman Yang dirubah Perubahan
tanggal

3/3

Anda mungkin juga menyukai