Disusun Oleh :
Ana Zerlina Fitria
(135070207131007)
================================================
A. Data umum
1.
Nama KK
: Tn. B
2.
Umur KK
: 23 tahun
3.
Alamat
:-
4.
No. Telepon
:-
5.
Pekerjaan
: Pegawai swasta
6.
Pendidikan
:-
7.
Sex
Tgl
Gol
Status
No
Nama
dg
Lahir
Pendidikan
Pekerjaan
Kesehatan
(L/P)
Darah
KK
(umur)
1
Tn. B
KK
Pegawai swasta
Ny.T
Istri Tn. B
P
-
An. X
-
-
Mengalami penurunan BB
Ibu Tn. B
Ibu Tn. B
Genogram
Keterangan:
= Wanita
= Pria
= Tinggal serumah
= Klien
Tipe Keluarga
Extended family. Terdiri dari Tn. B dan sang istri Ny. B, baru saja mempunyai
seorang bayi. Dan ibu Tn. B
Tidak terkaji
Identifikasi religius
Tidak terkaji
Tidak terkaji
Keluarga Tn. B termasuk dalam tahap keluarga dengan kelahiran anak pertama
(childbearing family)
Tidak terkaji
Riwayat keluarga inti
Tn. B dan Ny. T baru mendapatkan anak pertama mereka dan Ny. T baru pulang
dari rumah sakit 2 hari yang lalu.
Tn. B memiliki seorang Ibu. Saat ini ibu Tn. B berada dirumah selama sebulan untuk
membantu mengurus bayi mereka.
Data Lingkungan
Karakteristik rumah
Denah rumah
Tidak terkaji
Tidak terkaji
Tidak terkaji
Tidak terkaji
Struktur Keluarga
Ketika Ny. T bersedih atas masalahnya bercerita kepada Tn. B. Biasanya Tn. B
selalu memberikan support dengan menemani dan kadang menemani Ny. T
membuat susu di tengah malam tapi karena melihat suaminya capek bekerja, Ny. T
selalu mengatakan kepada Tn. B untuk tidur saja
Struktur Kekuatan
Tn. B adalah kepala keluarga namun Ny. T juga sering bercerita kepada suami
tentang masalahnya.
Struktur Peran
Tn. B
Tn. B berperan sebagai kepala keluarga. Tn. B bertanggung jawab mencari nafkah
untuk kebutuhan sehari-hari dalam rumah tangga. Tn. B merupakan pegawai
swasta dan akhir-akhir ini sering pulang malam karena baru dipromosikan.
Ny. T
Istri Tn. B . Baru saja melahirkan dengan operasi caesar dan baru pulang dari RS
dua hari yang lalu. Ny. T mengeluh tidak bisa melanjutkan menyusui bayi karena
mengalami lecet pada puting di kedua payudaranya dan tidak nyaman setelah
operasi. Ibu Tn. B membantu mengurus bayinya.
Ibu Tn. B
Ibu kandung Tn. B. Tinggal sementara dan sudah sebulan di rumah kedua
pasangan ini untuk membantu mengurus bayi Tn. B dan Ny. T
Nilai-Nilai Keluarga
Tidak terkaji
Fungsi Keluarga
Fungsi Afektif
Tn. B sebagai suami yang bekerja dan Ny. T sebagai ibu rumah tangga melakukan
peran mereka masing-masing secara baik dan penuh kasih sayang.
Fungsi Sosialisasi
Hubungan antara Tn. B dam Ny. T terjalin dengan baik dan selalu berkomunikasi.
Tidak terkaji
Tidak terkaji
Sumber Pembiayaan
Tidak terkaji
Ny. T baru saja pulang dari RS pasca melahirkan dengan operasi caesar. Ny. T
mengeluh tidak bisa melanjutkan menyusui bayinya karena mengalami lecet pada
putting kedua payudaranya dan ketidaknyamanan yang dirasakannya setelah
mengalami operasi. Karena tidak bisa menyusu pada ibunya, anak Ny. T mengalami
penurunan BB dan selalu rewel meskipun telah diberi susu formula.
Akhir-akhir ini Ny T sering komplain bahwa suaminya semakin sering pulang malam
dan mengambil lembur karena baru dipromosikan, sementara Tn B merasa bahwa
hal tersebut merupakan kesempatan bagus untuk meningkatkan karir.
Mertua dirasa tidak begitu banyak memberikan arahan, malah lebih banyak
membuatnya stress karena sering mengomel kalau Ny T tidak segera menggendong
bayinya yang rewel.
Ny T beralasan bahwa bekas operasinya masih membuatnya sakit dan tidak bebas
bergerak, apalagi ditambah rasa bersalah karena tidak bisa menyusui bayinya
membuat dia kadang merasa enggan untuk menggendong bayinya.
Ny T merasa takut tidak bisa merawat anaknya, apalagi mertua akan pulang bulan
depan dan mereka belum mampu menyewa asisten rumah tangga untuk membantu.
Tidak terkaji
Adaptasi keluarga
Tidak terkaji
G. Pemeriksaan Fisik
No
Jenis pemeriksaan
Tn. B
Ny. T
Anak 1
Ibu Tn. B
1.
TTV :
Tensi
Suhu
:
Tidak terkaji
Tidak terkaji
Tidak terkaji
Tidak terkaji
Nadi
Nafas
:
2.
Kulit,
rambut dan
Tidak terkaji
Tidak terkaji
Tidak terkaji
Tidak terkaji
kuku.
I :
P:
P:
A:
3.
Kepala, leher
Tidak terkaji
Tidak terkaji
Tidak terkaji
Tidak terkaji
I :
P:
P:
A:
4.
Tidak terkaji
Tidak terkaji
Tidak terkaji
I :
P:
P:
A:
5.
Abdomen
Tidak terkaji
Tidak terkaji
Tidak terkaji
Tidak terkaji
I :
P:
P:
A:
6.
Genitalia
Tidak terkaji
Tidak terkaji
Tidak terkaji
Tidak terkaji
I :
P:
P:
A:
7.
Ekstremitas atas +
Tidak terkaji
Tidak terkaji
Tidak terkaji
Tidak terkaji
refleks fisiologis
I :
P:
P:
A:
8.
Ekstremitas bawah +
Tidak terkaji
Tidak terkaji
Tidak terkaji
Tidak terkaji
refleks fisiologis
I :
P:
P:
A:
Harapan Keluarga :
Tidak terkaji
ANALISA DATA
DATA
ETIOLOGI
MASALAH KEP
Ny. T mengeluh tidak bisa melanjutkan menyusui bayinya karena mengalami lecet pada putting kedua
payudaranya
Ny T bercerita kepada perawat bahwa ketidakmampuannya menyusui bayinya tidak hanya disebabkan
oleh puttingnya yang lecet, namun ASI-nya semakin lama semakin susah keluar
Terdapat lecet pada kedua puting payudara & ASI makin susah keluar
Terdapat lecet pada kedua puting payudara & ASI makin susah keluar
Ny. T mengeluh bekas operasinya masih membuatnya sakit dan tidak bebas bergerak
Ny. T merasa bersalah karena tidak bisa menyusui bayinya membuat dia kadang merasa enggan untuk
menggendong bayinya
Ketika di rumah, Ny T tidak tahu bagaimana menangani lecet di kedua payudaranya. Mertua dirasa
tidak begitu banyak memberikan arahan, malah lebih banyak membuatnya stress
Ketidakefektifan koping
PRIORITAS MASALAH
Indikator 1 2 3 4 5
Deskripsi perubahan peran
karena sakit
Deskripsi perubahan peran
karena ada anggota keluarga
baru
Melaporkan strategi perubahan
peran
Pengetahuan periode transisi
peran
Performance peran sebagai
keluarga
Performance peran sebagai
orangtua
Melaporkan nyaman dengan
perubahan peran
Indikator 1 2 3 4 5
Kurangi penyebab kecemasan
Mencari informasi untuk
mengurangi kecemasan
Merencenakan strategi koping
untuk keadaan stress
Menggunakan strategi koping
yang efektif
Gunakan relaksasi
Menjaga performance peran
Menjaga hubugan sosial
3. Ketidakefektifan koping
Tujuan: Klien mampu melakukan dan memilih strategi koping dengan baik
sehingga stress berkurang
NOC: Coping
Indikator 1 2 3 4 5
Identifikasi pola koping efektif
Identifikasi pola koping yang
tidak efektif
Melaporkan penurunan stress
Merubah gaya hidup untuk
mengurangi stress
Adaptasi perubahan hidup
Identifikasi strategi koping
Menggunakan strategi koping
yang baik
Melaporkan penurunan perasaan
negatif