Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dewasa ini, para masyarakat sangat familiar dengan smartphone, sebagian


besar masyarakat merupakan pengguna smartphone.Kebanyakan masyarakat ini
menggunakan smartphone sebagai alat komunikasi mereka.Bahkan,beberapa
masyarakat menggunakan lebih dari pada satu telepon seluler.Para masyarakat
cenderung menggunakan smartphone karena banyak alasan, seperti hanya ingin
mengikuti tren, atau untuk menjadi lebih aktif di media sosial (facebook, twitter,
blackberry messenger, dll.).Dengan menggunakan smartphone, para masyarakat
dapat aktif di media sosial dengan mudah karena smartphone memiliki banyak
fitur yang memfasilitasi para penggunanya untuk terhubung dengan internet
dengan lebih mudah kapan saja dan di mana saja

Manusia adalah makhluk yang mempunyai sifat sosial.Dengan begitu


manusia akan membutuhkan komunikasi dengan satu individu dengan individu
lainnya. Selain itu, manusia juga mempunyai akal dan pikiran untuk berfikir.Oleh
karena itu, dari kedua aspek tersebut, digabungkan menjadi satu dan menjadilah
sebuah teknologi komunikasi.
Teknologi komunikasi adalah peralatan perangkat keras (hardware) dalam
sebuah struktur organisasi yang mengandung nilai-nilai sosial, yang
memungkinkan setiap individu mengumpulkan, memproses, dan saling tukar
menukar informasi dengan individu-individu lainnya.Dengan begitu, setiap
individu dapat mencari informasi atau data yang dibutuhkan dengan Teknologi
komunikasi.
Sejak pertengahan abad ke-20 hingga kini, dunia mengalami perkembangan
teknologi yang sangat deras.Berbagai macam penemuan menghiasi kehidupan
masyarakat modern.Keinginan dan ketidakpuasan merupakan salah satu faktor
pendorong perubahan sosial terutama perkembangan teknologi.Dalam tesisnya
Ogburn (Bertrand, 1967) menuliskan bahwa "Inovasi teknologi penting sebagai

1
2

penyebab terjadinya perubahan, sedangkan bidang sosial dan kebudayaan


cenderung tertinggal dengan inovasi-inovasi tersebut."
Kemajuan teknologi pada hakikatnya merupakan suatu hal positif yang
menghasilkan banyak manfaat.Mempermudah setiap aktivitas manusia, tidak
hanya tetntangefisiensi jarak, waktu, dan biaya, tetapi juga berbagai kemudahan
lainnya.Teknologi yang kian hari kian canggih pun pada perkembangannya
menciptakan berbagai varian baru produk-produk teknologi, seperti ponsel.Ponsel
bukan lagi menjadi alat komunikasi belaka, tapi juga alat pembantu pekerjaan
manusia lain dalam bidang apapun. Apalagi dengan lahirnya smartphone, ponsel
cerdas yang bias melakukan apa saja sesuai keinginan para penggunanya. Ponsel
menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari tangan manusia zaman
sekarang.Namun, ada satu sisi bahaya ponsel yang perlu diketahui.
Sejenak mari kita bayangkan. Ketika sedang berkumpul bersama kerabat dan
keluarga, salah seorang dari mereka tidak ikut berbincang bersama kita.Sibuk
dengan ponsel di tengah-tengah kumpul keluarga, hal tersebut pasti tidak
menyenangkan.Apalagi ketika kita hanya berdua dengan salah seorang teman atau
keluarga. Kita seperti tidak dipedulikan karena ia asyik dengan ponselnya.
Orang-orang yang sudah kecanduan ponsel akan merasa tidak nyaman jika tidak
berada di dekat ponselnya. Banyak penelitian yang sudah melakukan percobaan
terhadap para responder untuk tidak bersama ponselnya dalam rentang waktu
tertentu.Hasilnya, mereka akan gelisah, tidak tenang, dan bahkan seperti
kehilangan sesuatu yang paling berharga lainnya.
Hal ini tentu menjadi bahaya yang cepat atau lambat akan merugikan kita.
Sosialisasi yang kurang pada akhirnya akan membawa kita pada ketidaksadaran
terhadap lingkungan sosial. Ketidaksadaran ini akan menimbulkan
ketidakpedulian. Jika sudah saling tidak peduli, bagaimana kita bisa menciptakan
lingkungan sosial yang penuh dengan toleransi dan tenggang rasa antar sesama?
Maka dari itu ,penulisan makalah ini akan membatasi lingkup materi dengan
fokus untuk membahas pengertian smartphone, pengaruh smartphone terhadap
perilaku sosial manusia, cara mengatasi dampak dari penggunaan smartphone
terhadap perilaku sosial
3

Harapan penulis dengan kita tahu mengenai hal-hal tersebut dapat membuat
kita meminimalisir pengaruh smartphone dalam kehidupan perilaku sosial kita
sebagai manusia.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah yang dapat dibahas adalah
sebagai berikut :
1.Apakah yang dimaksud dengan smartphone ?
2. Dampak apa saja yang dapat terjadi dalam penggunaan smatrphone terhadap
perilaku sosial ?
3. Bagaimana cara mengatasi dampak dari penggunaan smartphone terhadap
perilaku sosial ?

1.3 Tujuan Penulisan


Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahi pengertian smartphone
2. Untuk mengetahui dampak penggunaan smartphone terhadap perilaku sosial
manusia
3. Untuk mengetahui cara mengatasi dampak dari penggunaan smartphone
terhadap perilaku sosial

1.4 Landasan Teori


Pengertian Smartphone
Smartphone (telepon cerdas) adalah telepon genggam yang mempunyai
kemampuan tingkat tinggi, kadang-kadang dengan fungsi yang menyerupai
komputer.Belum ada standar pabrik yang menentukan arti telepon cerdas.Bagi
beberapa orang, telepon pintar merupakan telepon yang bekerja menggunakan
seluruh perangkat lunak system operasi yang menyediakan hubungan standar
yang mendasar bagi pengembang aplikasi.Bagi yang lainnya, telepon cerdas
hanyalah merupakan sebuah telepon yang menyajikan fitur canggih seperti e-mail
(surat elektronik), internet dan kemampuan membaca buku elektronik (e-book)
atau terdapat papan ketik dan penyambung VGA. Dengan kata lain, telepon cerdas
merupakan komputer kecil yang mempunyai kemampuan sebuah telepon.
4

Menurut Williams & Sawyer (2011), smartphone adalah telepon selular


dengan mikroprosesor, memori, layardan modem bawaan. Smartphone
merupakan ponsel multimedia yang menggabungkan fungsionalitas PC dan
handset sehingga menghasilkan gadget yang mewah, di mana terdapat pesan teks,
kamera, pemutar musik, video, game, akses email, tv digital, search engine,
pengelola informasi pribadi, fitur GPS, jasa telepon internet dan bahkan terdapat
telepon yang juga berfungsi sebagai kartu kredit.

Manusia sebagai Makhluk Sosial


Manusia adalah makhluk sosial yang hidup bermasyarakat (zoon
politicon). Keutuhan manusia akan tercapai apabila manusia sanggup
menyelaraskan perannya sebagai makhluk ekonomi dan sosial. Sebagai makhluk
sisoal (homo socialis), manusia tidak hanya mengandalkan kekuatannya sendiri,
tetapi membutuhkan manusia lain dalam beberapa hal tertentu
Manusia sebagai makhluk sosial tentu tidak mungkin bisa memisahkan
hidupnya dengan manusia lain. Sudah bukan rahasia lagi bahwa segala bentuk
kebudayaan, tatanan hidup, dan sistem kemasyarakatan terbentuk karena interaksi
dan benturan kepentingan antara satu manusia dengan manusia lainnya. Sejak
zaman prasejarah hingga sejarah, manusia telah disibukkan dengan keterciptaan
berbagai aturan dan norma dalam kehidupan berkelompok mereka.
Beberapa alas an mengapa manusia dikatakan sebagai makhluk sosial :
1. Manusia tunduk pada aturan, norma sosial.
2. Perilaku manusia mengharapkan suatu penilaian dari orang lain.
3. Manusia memiliki kebutuhan untuk berinteraksi dengan orang lain
4. Potensi manusia akan berkembang bila ia hidup di tengah-tengah manusia.

Interaksi Sosial
Berikut ini adalah pengertian dan definisi interaksi sosial menurut para ahli:
Astrid S. Susanto, Interaksi sosial adalah hubungan antar manusia yang
menghasilkan hubungan tetap dan pada akhirnya memungkinkan pembentukan
struktur sosial. Hasil interaksi sangat ditentukan oleh nilai dan arti serta
interpretasi yang diberikan oleh pihak-pihak yang terlibat dalam interaksi ini.
Menurut H. Booner dalam bukunya Social Psychology interaksi sosial bahwa:
Interaksi sosial adalah suatu hubungan antar dua individu atau lebih, dimana
kelakuan individu yang satu dapat mempengaruhi, mengubah, atau memperbaiki
5

kelakuan seseorang atau individu, antar individu yang lain atau sebaliknya.
Kimball Young & Raymond W. Mack, Interaksi sosial adalah hubungan sosial
yang dinamis dan menyangkut hubungan antar individu, antara individu dengan
kelompok, maupun antara kelompok dengan kelompok lainnya.
Soerjono Soekanto, Interaksi sosial merupakan dasar proses sosial yang terjadi
karena adanya hubungan-hubungan sosial yang dinamis mencakup hubungan
antarindividu, antarkelompok, atau antara individu dan kelompok
Menurut Gillin dan Gillin (1954) yang menyatakan bahwa interaksi social
adalah hubungan-hubungan antara orang-orang secara individual, antarkelompok
orang, dan orang perorangan dengan kelompok.
Maryati (2003) Interaksi sosial adalah kontak atau hubungan timbal balik atau
dan respons antar individu, antar kelompok atau antar individu dan kelompok.
Murdiyatmoko & Handayani, Interaksi social adalah hubungan antar manusia
yang menghasilkan suatu proses pengaruh mempengaruhi yang menghasilkan
hubungan tetap dan pada akhirnya memungkinkan pembentukan struktur sosial.
Siagian (2004) Interaksi positif hanya mungkin terjadi apabila terdapat suasana
saling mempercayai,saling menghargai, dan saling mendukung antar sesama.
Dari pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa interaksi sosial adalah suatu
hubungan timbal balik antar sesama manusia yang saling mempengaruhi satu
sama lain baik itu dalam hubungan antar individu, antar kelompok maupun atar
individu dan kelompok dalam kehidupan sosial
Proses terjadinya interaksi sosial dapat dikelompokkan menjadi dua, yakni
interaksi sosial primer dan interaksi social sekunder. Saat membahas soal-soal
yang sulit dengan teman di kelas, ketika bertanya pada sales counter di
supermarket, dan saat membeli karcis di loket itu merupakan proses interaksi
primer. Sebaliknya, jika mengirim SMS, membaca artikel di koran, atau mengirim
e-mail merupakan proses interaksi sekunder. Jadi interaksi primer terjadi secara
langsung (tatap-muka), sedangkan interaksi sekunder terjadi melalui perantaraan
media.Penyebab munculnya interaksi sebagai berikut.
1. Dorongan untuk makan.
2. Dorongan untuk mempertahankan diri.
3. Dorongan untuk melangsungkan jenis.
6

1.5 METODE PENELITIAN

Dalam pembuatan makalah ini penulis menggunakan metode studi pustaka


dan browsing internet.
1.Internet
Informasi dan sumber-sumber diambil melalui situs-situs terpercaya yaitu
Wikipedia dan blog-blog yang sudah dibuktikan menurut fakta yang ada serta
analisis-analisisnya.
2. Prosedur Penulisan
Pengumpulan data dan informasi diambil dari blog dan situs yang dipercaya oleh
penulis dapat memperkuat pengaruh smartphone terhadap perilaku sosial
manusia.Telah ditelaah dan disusun secara sistematis dan metodis serta bersifat
empiris yang berpusat pada objek yaitu pengaruh smartphone terhadap perilaku
sosial manusia

DAFTAR PUSTAKA

Muin,Idianto. 2006. Sosiologi SMA/MA Kelas XII. Jakarta:Erlangga

Soekanto,Soerjono. 2007. Sosiologi suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo


Persada
http://en.wikipedia.org/wiki/Smartphone (diakses tanggal 30 November 2014)
7

http://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi (diakses tanggal 30 November 2014)


http://www.slideshare.net/blacklistfaz/pengaruh-smartphone-terhadap-interaksi-
sosial-mahasiswa-ilmu-komputer-fmipa-unlam(diakses tanggal 30 November
2014)
http://cs-metodepenelitian.blogspot.com/2013/10/pengaruh-smartphone-terhadap-
interaksi.html(diakses tanggal 30 November 2014)
http://pengertian_definisi_mahluk_sosial_menurut_para_ahli_info960.html
(diaksestanggal 30 November 2014)
Vertika, Tya Lolita. Perkembangan Smartphone.
http://tyalolitavertika.blogspot.com/2012/09/perkembangan-smartphone.html
(diakses tanggal 30 November 2014)

PENGARUH SMARTPHONE TERHADAP PERILAKU SOSIAL


MANUSIA
8

Disusun oleh :

Ika Yulianingtyas

F0314045

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2014

Anda mungkin juga menyukai