PENDAHULUAN
Serbuk sari pada umumnya memiliki ukuran yang sangat kecil sehingga
tidak memungkinkan untuk dapat dilihat jika hanya dengan menggunakan mata
telanjang dan tanpa dilakukan perlakuan-perlakuan yang khusus. Namun dalam
perlakuan terhadap serbuk sari ini haruslah dengan menggunakan metode tertentu
sehingga serbuk sari yang sangat kecil tidak ikut terbuang pada saat dilakukan
pemfiksasian maupun pencucian dengan aquades. Untuk itu, maka perlu dipahami
cara-cara dan teknik pembuatan dan penyiapan preparat pollen ini. Untuk
mengetahui bagian-bagian serta macam-macam bentuk pollen maka dilakukanlah
percobaan kali ini dengan menggunakan metode asetolisis.
1.2 Tujuan
Tujuan dari percobaan ini yaitu untuk mengetahui cara pembutan preparat
serbuk sari Berbagai macam bunga dengan menggunakan metode asetolisis.
BAB II
DASAR TEORI
Sel-sel polen berada pada dinding polen yang unik dimana susunan ini
dimulai saat meiosis dengan lapisan permukaan yang mengembang dari waktu ke
waktu. Saat matang, permukaan polen dapat dibedakan menjadi 3 strata utama: (1)
dinding bagian terluar, terdiri dari banyak lapisan, mengandung bahan polimer
kimia sporopollenin dan memiliki lubang yang disebut celah; (2) bagian lebih
dalam, terkadang terdiri dari banyak lapisan dan terbuat dari selulosa; (3) mantel
polen, mengandung lemak, protein, pigmen, dan senyawa aromatik (Edlund et al.
2004).
Asetolisis adalah salah satu metode pembuatan preparat serbuk sari yang
menggunkan prinsip melisiskan dinding sel serbuk sari dengan asam asetat glasial
serta asam sulfat pekat sebagai bahan tambahan. Hal ini bertujuan untuk
mendapatkan hasil amatan morfologi dinding serbuk sari ornamentasi dari serbuk
sari tersebut. Serbuk sari yang digunakan dalam pembuatan preparat ini haruslah
merupakan serbuk sari yang matang. Serbuk sari yang matang ini dapat ditandai
dengan sudah tidak ada air dalam serbuk sari tersebut, jika serbuk sari dipatahkan
maka hanya akan seperti tepung saja (Suntoro, 1983).
METODOLOGI PRAKTIKUM
Praktikum ini dilaksanakan pada hari Senin, 3 April sampai 6 April 2017 jam
13.00 sampai dengan selesai bertempat di Laboratorium Biologi, Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Bengkulu.
Bahan dan Alat yang digunakan dalam praktikum ini antara lain: Antera Carica
papaya, GAA, H2SO4, akuades, Natrium Klorat, HCl, Safranin, Gliserin, paraffin,
Fenol, Kaca Preparat, kaca penutup, botol vial, kuas, label, tisu, dan sentrifugasi
BAB IV
N
Hasil pengamatan Referensi
o.
1 1
2
3
Keterangan : Perbesaran
10X10
1. Exin
2. Indine
3. Nucleoli
2 1
2
Keterangan : Perbesaran
10X10
1. Butir Pollen
2. Sitoplasma
5.1 Simpulan
5.2 Saran
Edlund AF, Swanson R, Preuss D. 2004. Pollen and stigma structure and fuction:
the role of diversity in pollination. The Plant Cell. 16(2): 8497.