Kuliah 13-14 Ekologi PDF
Kuliah 13-14 Ekologi PDF
1
KOMUNITAS DAN EKOSISTEM
2
BIOLOGI KONSERVASI
I. Krisis Biodiversitas
Penyebab krisis biodiversitas
Pengaruh teknologi terhadap kerusakan habitat
Pemanasan global
3
DINAMIKA POPULASI
4
Densitas (Kepadatan)
Dinamika
Kemampuan adaptasi Populasi
menentukan ukuran populasi
Ukuran populasi (N)
berubah menurut waktu
Faktor-faktor yang mempengaruhi ukuran populasi
Pertumbuhan
populasi nol, N = 0
5
Pola Penyebaran Populasi di Alam
6
Pertumbuhan Populasi
Pertumbuhan eksponensial (pada bakteri)
Waktu Jumlah Sel Bakteri
0 menit 1 = 20
20 2 = 21
40 4 = 22
60 8 = 23
80 16 = 24
100 32 = 25
120 64 = 26
3 jam 512 = 29
4 jam 4096 = 212
8 jam 16.777.216 = 224
12 jam 68.719.476.736 = 236
7
Kurva Pertumbuhan Eksponensial
(kurva berbentuk huruf J)
K dN (K - N)
= rN
dt K
K = daya dukung
lingkungan
9
Kurva Pertumbuhan Logistik
(Kurva berbentuk huruf S)
dN/dt = rN(K-N)/K
Faktor pembatas :
tergantung kepadatan : makanan dan ruangan
tidak tergantung kepadatan :iklim dan bencana alam
13
Kurva kelangsungan hidup
10
0.1
50 100
Persentase lama hidup maksimun
15
16
SM
Struktur Umur
Struktur umur : perbandingan proporsional anggota populasi
menurut kelompok umur. Contoh struktur umur manusia
A (25) A (25)
B (25)D(25) C (25) B (10) C(15)
D(50)
Komunitas I Komunitas II
Kekayaan spesies dalam kedua komunitas sama (4 spesies),
sedangkan kelimpahan relatif berbeda
18
Stabilitas : kemampuan komunitas untuk bertahan terhadap
gangguan dan kembali ke komposisi awal.
19
Interaksi dalam Komunitas
Predasi, Kompetisi, dan Simbiotik
Pemangsaan (Predasi)
Pemangsaan : organisme yang memakan organisme
lain untuk keperluan hidupnya.
hewan dimangsa oleh hewan
tumbuhan dimangsa oleh hewan
hewan dimangsa oleh tumbuhan/cendawan
Predator Prey
(Pemangsa) (Mangsa)
160
Jumlah individu
120
80
40
0 2 6
Waktu 4
Dinamika interaksi predator-mangsa dalam percobaan
21
Teknik Menangkap dan Menghindar
Adaptasi anatomi : kemapuan lari dan memarasit
Kamuflase : tidak mudah terlihat (bentuk, warna)
Mimikri : memberi kesan berbahaya, beracun, tidak enak dimakan
Pengembangan indera khusus :penciuman, penglihatan, dan pendengaran
22
Kompetisi
Kompetisi
intraspesifik
intraspesifik interspesifik
interspesifik
Kesamaan
Kesamaankebutuhan
kebutuhansumber
sumber Membagi
Membagi sumberdaya
sumberdaya--
daya
daya(kompetisi
(kompetisikuat)
kuat)-- scramble
scramblecompetition
competition
contest
contestcompetition
competition
23
Kompetisi dua spesies Paramaecium pada makanan
yang sama
P. aurelia P. caudatum
P. Aurelia dan
P. caudatum
Akibat kompetisi :
pembagian sumber daya
migrasi
kematian yang kalah (the winner take alls)
24
Simbiotik
25
Mutualisme : interaksi yang menguntungkan kedua spesies.
mikoriza (cendawan akar tanaman)
semut tanaman berbunga
D
C
B dst
A
Waktu
30
Rantai Makanan dan Piramida Energi
Rantai makanan saling berkaitan jaring-jaring makanan
32
Siklus Materi
Pertukaran bahan berlangsung melalui siklus
Siklus Nitrogen
33
Siklus Karbon
34
Siklus Phospor
35
Siklus Air
36
Biologi Konservasi
Krisis biodiversitas : berkurangnya keragaman hayati secara cepat
di permukaan bumi.
37
Faktor yang Mengancam Biodiversitas
Kerusakan habitat
Pertumbuhan populasi manusia
Perkembangan daerah urban
Kegiatan kehutanan, pertambangan
Polusi lingkungan
Spesies eksotik yang menekan spesies lokal
Eksploitasi berlebih
39
Pengaruh Teknologi dan Senyawa Kimia terhadap
Lingkungan
40
Pemanasan Global
Meningkatnya suhu di permukaan bumi dan konsentrasi
pencemar (CO2, CFC, CH4, N2O) dalam atmosfer yang
menyebabkan efek rumah kaca.
Konsentrasi CO2 (ppm)
Variasi suhu
Peningkatan CO2 atmosfer dan variasi suhu di Hawaii sejak 1958.
41
Efek Rumah Kaca
42
Distribusi Geografi Biodiversitas
Distribusi spesies berhubungan dengan garis lintang
Daerah tropik (lintang rendah) umumnya mempunyai
keragaman lebih tinggi dari daerah sedang (lintang tinggi)
Biodiversity hot spot :
Daerah dengan keragaman hayati tinggi
Area relatif sempit (18 hot spot hanya 0.5% luas permukaan daratan)
Sebagai habitat spesies endemik
44
Prioritas Konservasi Spesies
Lanskap ekosistem (hutan, lahan basah, dll) dipelajari dalam
ekologi lanskap.
Habitat terfragmentasi atau terisolasi
Daerah tepi dan koridor berperan dalam pemeliharaan
keragaman hayati