Kingdom : Animalia
Filum : Chordata Cairina moschata adalah sejenis burung
Kelas : Aves
dari keluarga bebek (suku Anatidae). Entok sudah
didomestikasi sejak lama di Indonesia sehingga
Ordo : Anseriformes
penyebarannya hampir di seluruh kawasan
Famili : Anatidae
Indonesia. Berwarna dominan hitam dan putih,
Genus : Cairina
mentok memiliki kulit atau tonjolan kulit
Spesies : Cairina
moschata berwarna merah dan hitam di sekitar mata dan
wajah. Paruh gemuk pendek khas bebek, putih kemerahan, kaki gemuk pendek berselaput
renang, abu-abu kehitaman dan ekor memipih datar agak lebar. Meskipun pandai terbang,
mentok peliharaan hampir tak pernah terbang jauh. Unggas ini sering terlihat berjalan
bersama kelompoknya, perlahan-lahan dan tak pernah tergesa-gesa, dengan ekor bergoyang
ke kanan dan ke kiri untuk mengimbangi tubuh (megal-megol) sehingga berkesan lucu.
Dalam penelitian ini pengamat mengamati hewan mentok (Cairina moschata).
Mentok yang diamati sudah terdomestifikasi dan tinggal di area kandang seluas 5x6 meter.
Pada pengamatan ini pengamat menggunakan teknik scan sampling, yaitu teknik dimana
pengamat mengamati lebih dari 1 individu per waktu yang sudah ditentukan sebelumnya.
Objek yang diamati adalah mentok (Cairina moschata) yang sudah terdomestifikasi. Mentok
yang diamati tinggal di halaman belakang rumah pengamat dengan luasan 10x5 meter yang
dibatasi dengan dinding bambu. Di halaman belakang tersebut terdapat kolam tempat mentok
tersebut biasa mencuci dirinya. Objek mentok yang diamati ada 10 ekor, namun yang berhasil
diamati hanya 5 ekor. Periode waktu pengamatan selama 6 jam, dengan rentang waktu pukul
06.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB. Pengamat hanya melakukan pengamatan pada beberapa
jam penting saja, yaitu Pagi pukul 06.00-08.00 WIB Pagi, siang pukul 12.00-13.00 WIB dan
sore pukul 16.00-18.00 WIB. Namun pengamat tetap memantau walau sesaat pada jam-jam
lain. Sebelumnya pengamat sudah mengetahui betul pola hidup dan perilaku dari mentok
(Cairina moschata) karena pengamat sudah memelihara mentok tersebut sejak 5 tahun yang
lalu, dan hampir tidak ada perbedaan perilaku pada setiap generasi mentok tersebut.
Pengamat membagi pengamatan menjadi 3 topik, yaitu pengamatan perilaku makan mentok,
pengamatan perilaku kawin mentok dan pengamatan perilaku lain-lain mentok.
Pada topik pengamatan pola perilaku makan mentok didapatkan hasil pengamatan
bahwa pada setiap pagi mentok selalu menunggu makanan dari sang pemiliknya, mentok
mentok tersebut menunggu di depan pinta halaman belakang pengamat sambil bersuara -
suara, mentok betah menunggu makanan dari sang pemiliknya rata-rata selama 2-3 jam
dalam sehari, jika pemiliknya lupa memberi makan maka mentok tersebut akan langsung
pergi keluar area kandang menuju persawahan atau kebun untuk mencari makanan sendiri.
Namun jika pemiliknya tidak lupa memberi makan, maka mentok tersebut akan memakan
makan makanan tersebut dan tidak keluar kandang. Setelah makan kebiasaan yang biasa
dilakukan oleh mentok adalah minum yang dilanjutkan dengan membersihkan dirinya atau
mandi di kolam. Mentok tersebut mencelupkan paruh nya dan mencipratkan air dari paruhnya
keseluruh tubuhnya hingga semua bulu ditubuhnya lembab. Setelah itu mentok akan
melakukan grooming atau membersihkan bulunya dari kutu kutu atau sejenisnya. Grooming
yang dilakukan oleh mentok ini biasanya dia lakukan berbarengan dengan berjemur di bawah
terik matahari. Setelah selesai maka ia akan mencari tempat teduh untuk berdiam diri. Jika ia
kemudia merasa lapar lagi maka ia akan mendekati pintu halaman belakang pemilik lagi dan
bersuara lagi untuk meminta makan, jika tidak maka ia akan langsung pergi keluar kandang
menuju persawahan. Mentok biasa kembali dari persawahan sekitar pukul 16.00 WIB atau
setelah mendengar adzan ashar. Sesampainya di kandang dia akan membersihkan dirinya lagi
dikolam dan dilanjutkan perilaku perilaku seperti sebelumnya.
Pada topik pengamatan pola perilaku kawin mentok. Saat mentok ingin kawin,
biasanya ditandai dengan perilaku dari mentok jantan yang selalu ribut bersuara terus. Dia
bersuara terus sambil menggoyang goyangkan bagian ekornya. Hingga pada saatnya ada
salah satu mentok betina yang dikejar oleh mentok jantan tersebut. Mentok jantan terus
mengejar mentok betina tersebut hingga menton betina tak mampu menghindar lagi. Tak
jarang sang mentok betina mengalami kerontokan pada bulunya karena dikerja kejar oleh
mentok jantan. Setelah sang betina tak sanggup berlari lagi, sang mentok jantan akan
menunggangi sang mentok betina (Mounting). Setelah itu akan terjadi proses kopulasi.
Berikut ini tabel penjelasan beberapa tingkah laku yang dilakukan oleh mentok (Cairina
moschata) tersebut,
Menungg
u
Maka
Keluar Dia
Kanda m
Minu Maka
n
Janta
n
Bers Makan : Rata2 1 - 2 Jam
(6-8 Jam)
Minum : rata2 5 10 Menit
(30Menit)
Mountin Kawin / Jantan Bersua : Rata2 1- 2
kopulasi Jam
Mounting : 15-30 Menit
3. Ethogram Perilaku Lain lain
Menugg
u
Maka
Minu
Dia
Keluar
Kanda
Minu ng
Mountin
g
Dia
Mandi
Kawin /
Kopula Groomi
si
Berjem
(Mentok (Mentok
Menungg memakan
(Mentok (Mentok
Minum Air Melakuka
Daftar Pustaka
Nurummah, vivi. KAJIAN PERILAKU MAKAN PADA ITIK SERATI atau ENTOK (Cairina
moschata) DI DESA PINDAHAN BARU, KECAMATAN BERUNTUNG BARU
BANJARMASIN, KALIMANTAN SELATAN. Banjarmasin : FKIP Unlam
Rudyanto, t.t., Mentok Rimba Cairina scutulata di Indonesia. AWB dan PHPA. Bogor.