Sistem Otot Pada Hewan Vertebrata
Sistem Otot Pada Hewan Vertebrata
Bagian-Bagian Otot
1. Sarkolema
Sarkolema adalah membran yang
melapisi suatu sel otot yang fungsinya
sebagai pelindung otot
2. Sarkoplasma
Sarkoplasma adalah cairan sel otot yang
fungsinya untuk tempat dimana miofibril
dan miofilamen berada
3. Miofibril
Miofibril merupakan serat-serat pada
otot.
4. Miofilamen
Miofilamen adalah benang-
benang/filamen halus yang berasal dari
miofibril. Miofibril terbagi atas 2 macam, yakni :
Miofilamen homogen (terdapat pada otot polos)
Miofilamen heterogen (terdapat pada otot jantung/otot cardiak dan pada otot
rangka/otot lurik).
Abductor : Menarik suatu bagian menjauh dari sumbu tubuh (atau anggota);
Adductor : Menarik satu bagian menuju ke arah sumbu tubuh (atau anggota);
1. Otot Lurik/rangka
2. Otot Polos
3. Otot Jantung
1. Otot Lurik
tepi sel. Nama lainnya adalah jaringan otot kerangka karena sebagian
besar
jenis otot ini melekat pada kerangka Kontraksinya menurut kehendak kita
dan di bawah pengaruh saraf sadar. Dinamakan otot lurik karena bila
Kontraksi otot lurik berlangsung cepat bila menerima rangsangan, berkontraksi sesuai
dengan kehendak dan di bawah pengaruh saraf sadar. Fungsi otot lurik untuk
menggerakkan tulang dan melindungi kerangka dari benturan keras.
Ciri otot lurik, yaitu:
Selnya berbentuk silindris dengan garis gelap terang,
Bekerja secara sadar
gerakannya cepat dan mudah lelah serta melekat pada rangka.
2. Otot polos
Bagian-bagian besar otot bergaris pada tubuh ikan ada empat, yaitu:
1. Otot ocolomotor, yang terdapat pada mata dengan jumlah tiga pasang
2. Otot hypobranchial, terdapat pada dasar pharynx, rahang, hyoid dan lengkung
insang (berfungsi sebagai pengembang).
3. Otot branchiomeric yang terdapat pada muka, rahang dan lengkung insang
(berfungsi sebagai pengkerut). Otot yang bekerja terhadap rawan insang pada hiu
ialah kelompok otot branchial yang terdiri dari otot-otot konstriktor, levator dan
interakualia.
4. Otot appendicular yang berfungsi untuk menggerakkan sirip.
Pada daerah sirip berpasangan (sirip perut dan sirip dada), berfungsi untuk
pergerakan, juga sebagai alat untuk menyalurkan sperma dari ikan jantan
kepada betina pada golongan ikan Elasmobranchii, sehingga urat daging
di sini pun berfungsi sebagai pendorong sperma keluar.
Otot sirip-sirip tunggal berfungsi untuk menggerakkan sirip-sirip tersebut.
Otot-otot permukaan pada sirip punggung dan sirip dubur disusun sebagai
pasangan otot protractor (penegang) dan retractor (pengendur).
Urat daging inclinator lateral dan urat daging erector di bagian depan serta
depressor di bagian belakang .
Sirip ekor mempunyai gumpalan otot lateral yang dihubungkan oleh otot
pada bagian dasarnya.
Otot ekor berfungsi menggerakkan (dorsal flexor dan ventral flexor) dan
mengembangciutkan seperti kipas (flexor, interfilamental di antara jari-jari
sirip)
Pada reptil terdapatseptum lateral yang membedakan otot epaxial dan hypaxial
Otot epaxial reptil dibedakan menjadi beberapa kelompok.
spinalis yang terletak lebih dalam dan
lateral otot semispinalis. otot yang agak panjang yang berasal pada posisidorsal
tulang belakang atau pada tengkorak.
Pada ular, sekala ventral
digunakan untuk bergerak. otot
kecil berasal dari Obliques dan
rektus abdominis lulus dari tulang
rusuk ke kulit yang mendasari sisik. ini,
bersama-sama dengan otot kulit
tertentu, bertanggung jawab untuk gerakan skala ventral.
Otot-otot tubuh pada ular menghubungkan vertebrae dengan; vertebrae, vertebrae
dengan rusuk, rusuk dengan rusuk, rusuk dengan kulit, dan kulit dengan kulit.
Otot-otot itu ada yang panjangnya melebihi jarak yang ada, sehingga
memungkinkan ular dapat bergerak melingkar-lingkar. Ular juga dapat bergerak
lurus ke depan, dengan jalan meluncur dengan bantuan sisik-sisik ventral di
tanah, atau melekukkan tubuh dengan membuat sudut tajam
Otot daging sebelah luar tediri atas otot daging skletal atau otot daging
yang melekat pada tulang-tulang.Otot daging tersebut terkendalikan oleh
kemauan pada gerakannya.
Masing-masing otot daging itu terdiri atas serat-serat yang satu sama lain
digabung oleh jaringan ikat. Kedua ujung biasanya melekat pada tulang
yang berlainan.Bagian central yang sedikit gerak disebut origin sedang
bagian distal yang merupakan bagian yang banyak gerak disebut
insertion.
Banyak otot daging yang memiliki perluasan dengan jaringan ikat
sehingga dapat membungkus sebelah ujung tulang yang disebut tendon.
Otot daging mengadakan aktivitas dengan jalan kontraksi yakni
memanjang-memendekkan jari, dengan demikian kedua tulang yang
terikat olehnya akan bergerak.
Otot daging yang tunduk kepada kemauan dibagian atas tiga bentuk
struktur umum:
1. otot daging lebar dan pipih misalnya obliqus externus dan transversus yang
membentuk didnding abdome,n
2. otot daging gilik (silindris) dengan ujung yang menyisip, misalnya biceps atau
deltoid,
3. otot daging sphincter dengan serat melingkar, misalnya sphincter ini yang
berfungsi untuk menutup anus.
Dalam banyak gerakan berbagai tubuh beberapa otot daging bereaksi
bersama-sama dengan beberapa kontraksi. Koordinasi dalam hal tersebut
dilaksanakan oleh sistem saraf. Tiap-tiap serat atau berkas otot mempunyai akhir
ujung saraf motoris yang membawa perintah untuk merangsang
4. Sistem Otot pada Aves