Anda di halaman 1dari 15

Sistem Otot Pada Hewan Vertebrata

Otot adalah sebuah jaringan dalam


tubuh organisme yang berfungsi sebagai
alat gerak. Otot menyebabkan pergerakan
suatu organisme maupun pergerakan dari
organ dalam organisme.

Pada hewan--hewan vertebrata umumnya


otot memegang peranan penting dalam menggerakkan organ--organ tubuh yang
berkoordinasi dengan sistem rangka. Gerakan--gerakan tersebut disebabkan
terjadinya kontraksi otot (proses memendeknya otot). Apabila otot berkontraksi, maka
otot akan memendek, sehingga ujungnya beserta struktur yang dilekati oleh ujungnya
mendekat satu dengan lain.
Adanya ujung otot yang melekat pada bagian yang tidak bergerak disebut origoorigo,
sedangkan ujung lain yang melekat pada bagian yang bergerak disebut insertio.

Bagian-Bagian Otot
1. Sarkolema
Sarkolema adalah membran yang
melapisi suatu sel otot yang fungsinya
sebagai pelindung otot
2. Sarkoplasma
Sarkoplasma adalah cairan sel otot yang
fungsinya untuk tempat dimana miofibril
dan miofilamen berada
3. Miofibril
Miofibril merupakan serat-serat pada
otot.
4. Miofilamen
Miofilamen adalah benang-
benang/filamen halus yang berasal dari
miofibril. Miofibril terbagi atas 2 macam, yakni :
Miofilamen homogen (terdapat pada otot polos)
Miofilamen heterogen (terdapat pada otot jantung/otot cardiak dan pada otot
rangka/otot lurik).

Fungsi sistem muskuler/otot:


Pergerakan
Otot menghasilkan gerakan pada tulang tempat otot tersebut melekat dan
bergerak dalam bagian organ internal tubuh.
Penopang tubuh dan mempertahankan postur.
Otot menopang rangka dan mempertahankan tubuh saat berada dalam posisi
berdiri atau saat duduk terhadap gaya gravitasi.
Produksi panas. Kontraksi otot-otot secara metabolis menghasilkan panas
untuk mepertahankan suhu tubuh normal.

Macam macam gerak otot


Flexor : Mengikat satu bagian dengan bagian lain;
contoh biceps sebagai pengikat lengan bawah dengan lengan atas.

Extensor : Meluruskan atau memperluas suatu bagian;

contoh triceps meluruskan lengan bawah pada lengan atas.

Abductor : Menarik suatu bagian menjauh dari sumbu tubuh (atau anggota);

contoh deltoid menarik lengan ke samping.

Adductor : Menarik satu bagian menuju ke arah sumbu tubuh (atau anggota);

contoh atianus dorsi menarik lengan keatas dan kembali.

Depressor : Menurunkan suatu bagian; contoh depressor

manbulae menggerakkan kebawah rahang bawah untuk menggerakkan mulut.

Levator : Mengangkat atau meninggikan suatu bagian

contoh; masseter mengangkat rahang untuk menutup mulut.

Ciri-ciri sistem muskuler/otot

Kontraktilitas : Kemamapuan otot untuk menegang atau


memendek. Bila otot diberi rangsang maka otot akan
memendek hingga 1/6 kali panjang semula.
Ekstensibilitas : Kemampuan otot untuk memanjang bila otot
mendapat gaya tarik. Otot-otot perut akan
memanjang bila perut berisi penuh makanan.
Elastisitas : Kemampuan otot untuk kembali kepada bentuk dan
ukuran semula setelah mengalami pemanjangan
ataupun pemendekan.
Iritabilitas : Kemampuan otot untuk memberi tanggapan atau
respon bila otot diberi rangsangan.
Jenis-Jenis Otot :
Dibedakan menjadi tiga macam:

1. Otot Lurik/rangka

2. Otot Polos

3. Otot Jantung

1. Otot Lurik

Otot lurik/Otot rangka merupakan jenis otot

yang melekat pada seluruh rangka, cara

kerjanya disadari (sesuaikehendak),

bentuknya memanjang dengan banyak lurik-

lurik, memiliki nukleus banyak yang terletak di

tepi sel. Nama lainnya adalah jaringan otot kerangka karena sebagian

besar

jenis otot ini melekat pada kerangka Kontraksinya menurut kehendak kita

dan di bawah pengaruh saraf sadar. Dinamakan otot lurik karena bila

dilihat di bawah mikroskop tampak adanya garis gelap dan terang

berselang-seling melintang di sepanjang serabut otot. Oleh sebab itu nama

lain dari otot lurik adalah otot bergaris melintang.


Contoh otot pada lengan. Kontraksi otot lurik berlangsung cepat bila

menerima rangsangan, berkontraksi sesuai dengan kehendak dan di bawah

pengaruh saraf sadar.

Fungsi otot lurik untuk menggerakkan tulang dan melindungi kerangka

dari benturan keras.

Kontraksi otot lurik berlangsung cepat bila menerima rangsangan, berkontraksi sesuai
dengan kehendak dan di bawah pengaruh saraf sadar. Fungsi otot lurik untuk
menggerakkan tulang dan melindungi kerangka dari benturan keras.
Ciri otot lurik, yaitu:
Selnya berbentuk silindris dengan garis gelap terang,
Bekerja secara sadar
gerakannya cepat dan mudah lelah serta melekat pada rangka.

2. Otot polos

Otot polos adalah salah satu otot yang


mempunyai bentuk yang polos dan
bergelondong. Cara kerjanya tidak disadari,
memiliki satu nukleus yang terletak di
tengah sel.
Otot ini biasanya terdapat pada saluran pencernaan seperti lambung dan usus.
Jaringan otot polos mempunyai serabut- serabut yang homogeny sehingga bila
diamati di bawah mikroskop tampak polos atau tidak bergaris- garis.
Otot polos berkontraksi secara refleks dan di bawah pengaruh saraf otonom.
Bila otot polos dirangsang, reaksinya lambat. Otot polos terdapat pada saluran
pencernaan, dinding pembuluh darah, saluran pernafasan.

Cara kerja otot polos :


Bila otot polos berkontraksi, maka bagian tengahnya membesar dan otot menjadi
pendek. Kerutan itu terjadi lambat, bila otot itu mendapat suatu rangsang, maka reaksi
terhadap berasal dari susunan saraf tak sadar (otot involunter), oleh karena itu otot
polos tidak berada di bawah kehendak. Jadi bekerja di luar kesadaran kita.
Ciri otot polos, yaitu :

Selnya berbentuk gelondong


Gerakan ototnya lambat dan tidak cepat lelah.
Bekerja diluar kesadaran
3. Otot Jantung
Jaringan otot jantung merupakan penyusun
jantung dan vena kava yang menuju
jantung.
Jaringan otot ini tersusun oleh serabut-
serabut lurik yang bercabang-cabang dan
saling berhubungan.
Inti selnya terletak di tengah dan dapat
berjumlah lebih dari satu..
Jaringan otot jantung memiliki diskus interkalaris yaitu pertemuan antara dua sel otot.
Kontraksinya tidak di bawah kesadaran (involunter).
Dan otot jantung adalah satu-satunya otot yang memiliki percabangan yang disebut
duskus interkalaris. Otot ini juga memiliki kesamaan dengan otot polos dalam hal
cara kerjanya yakni tidak disadari. Jaringan otot ini hanya terdapat pada lapisan
tengah dinding jantung, meskipun begitu kontraksi otot jantung secara refleks serta
reaksi terhadap rangsang lambat. Fungsi otot jantung adalah untuk memompa darah
ke luar jantung.
Ciri otot jantung, yaitu:
Selnya berbentuk silindris dengan percabangan (sinsitium),
Nukleus satu dan terletak di tengah,
Bekerja secara tidak sadar (involunteer),
Tidak mudah lelah dan Terdapat pada organ jantung.

perbedaan otot polos, otot lurik dan otot jantung


1. Struktur Otot Pada Pisces
Secara keseluruhan, otot bergaris pada seluruh
tubuh ikan terdiri dari
kumpalan blok otot atau urat
daging.
Tiap-tiap blok otot dinamakan myotome (pada saat embryo disebut myomer).
Bagian otot pada ikan menempel pada tubuh ikan sebelah kiri dan kanan,
dari belakang kepala sampai ke batang ekor.
Myotome tersusun menurut pola tertentu yang biasa dibedakan menjadi dua
tipe yaitu,Cyclostomine yang ditemukan pada kelompok agnatha
dan Piscine yang ditemukan pada kelompok ikan Elasmobranchii dan
Teleostei
Di bagian permukaan selaput ini terdapat urat daging yang menutupinya
dinamakanMusculus lateralis superficialis yang banyak mengandung lemak
dengan istilah lain disebut red muscle karena warnanya yang merah
kehitaman.
Umumnya serabut otot mengarah
anteroposterior, tetapi beberapa serabut
hypoksial dari setiap myomer tersusun serong
ventromedial.
Kontraksi dari kelompok myomer di satu pihak akan
disambut oleh kontraksi kelompok myomer di lain
pihak, menyebabkan tubuh ikan menjadi meliuk-liuk dalam gerakan
berenang.
Pada ikan tertentu, otot epaxial dan hypaxial menjadi khusus, mengirimkan
bagian ke sirip median, yang dengan demikian dapat pindah ke berbagai arah.
Otot epaxial pada ikan yaitu yang melekat pada tulang punggung. Bagian-
bagian yang lebih dalam dari otot hypaxial melekat pada myocommata atau
tulang rusuk ventral.
Mereka pertanda munculnya interkostalis, miring, dan otot rektus abdominis
dengan bentuk yang lebih tinggi. Sampai sekarang mereka tidak membentuk
massa otot yang berbeda dan memiliki penampilan metameric sederhana

Bagian-bagian besar otot bergaris pada tubuh ikan ada empat, yaitu:
1. Otot ocolomotor, yang terdapat pada mata dengan jumlah tiga pasang
2. Otot hypobranchial, terdapat pada dasar pharynx, rahang, hyoid dan lengkung
insang (berfungsi sebagai pengembang).
3. Otot branchiomeric yang terdapat pada muka, rahang dan lengkung insang
(berfungsi sebagai pengkerut). Otot yang bekerja terhadap rawan insang pada hiu
ialah kelompok otot branchial yang terdiri dari otot-otot konstriktor, levator dan
interakualia.
4. Otot appendicular yang berfungsi untuk menggerakkan sirip.
Pada daerah sirip berpasangan (sirip perut dan sirip dada), berfungsi untuk
pergerakan, juga sebagai alat untuk menyalurkan sperma dari ikan jantan
kepada betina pada golongan ikan Elasmobranchii, sehingga urat daging
di sini pun berfungsi sebagai pendorong sperma keluar.
Otot sirip-sirip tunggal berfungsi untuk menggerakkan sirip-sirip tersebut.
Otot-otot permukaan pada sirip punggung dan sirip dubur disusun sebagai
pasangan otot protractor (penegang) dan retractor (pengendur).
Urat daging inclinator lateral dan urat daging erector di bagian depan serta
depressor di bagian belakang .
Sirip ekor mempunyai gumpalan otot lateral yang dihubungkan oleh otot
pada bagian dasarnya.
Otot ekor berfungsi menggerakkan (dorsal flexor dan ventral flexor) dan
mengembangciutkan seperti kipas (flexor, interfilamental di antara jari-jari
sirip)

2. Sistem Otot pada Reptilia


Reptilia memiliki sistem otot daging yang lebih kompleks bila di
bandingkan dengan amfibia,
karena otot daging harus mendukung tubuh di daratan yang bersifat lebih
berat dari pada di dalam air, selain itu juga untuk gerakan-gerakan yang
sifatnya harus cepat.
Otot reptil terutama untuk gerakan lateral tubuh dan menggerakkan ruas-
ruas tulang belakang.
Dermal atau otot kulit berkembang baik pada reptil. Jaringan tungkai pada
reptil menunjukkan variasi bergantung pada tipe gerakannya.

Pada reptil terdapatseptum lateral yang membedakan otot epaxial dan hypaxial
Otot epaxial reptil dibedakan menjadi beberapa kelompok.
spinalis yang terletak lebih dalam dan
lateral otot semispinalis. otot yang agak panjang yang berasal pada posisidorsal
tulang belakang atau pada tengkorak.
Pada ular, sekala ventral
digunakan untuk bergerak. otot
kecil berasal dari Obliques dan
rektus abdominis lulus dari tulang
rusuk ke kulit yang mendasari sisik. ini,
bersama-sama dengan otot kulit
tertentu, bertanggung jawab untuk gerakan skala ventral.
Otot-otot tubuh pada ular menghubungkan vertebrae dengan; vertebrae, vertebrae
dengan rusuk, rusuk dengan rusuk, rusuk dengan kulit, dan kulit dengan kulit.
Otot-otot itu ada yang panjangnya melebihi jarak yang ada, sehingga
memungkinkan ular dapat bergerak melingkar-lingkar. Ular juga dapat bergerak
lurus ke depan, dengan jalan meluncur dengan bantuan sisik-sisik ventral di
tanah, atau melekukkan tubuh dengan membuat sudut tajam

3. Sistem Otot pada Amphibi


Sistem otot pada amfibi masih metamerik seperti pada ikan,
tetapai tampak tanda-tanda perbedaan. Sekat
horizontal membagi otot dorsal dan ventral.
Bagian dari otot epeksial atau dorsal
mempengaruhi gerakan kepala. Otot ventral
adalah menjadi bukti dalam pembag ian otot-
otot setiap segmen tubuh amfibi.
Selanjutnya otot hipaksial terlepas atau terbagi-bagi dalam lapisan-lapisan,
kemudian membentuk otot-otot oblique eksternal, oblique internal dan
otot tranversus, sedangkan otot dermal sangat kurang.
Berbagai macam gerakan pada amfibi yaitu, berenang,berjalan, meloncat
atau memanjat, melibatkan perkembangan berbagai tipe otot.Beberapa
diantaranya terletak dalam tungkai itu dan berupa otot intrinsik.
Tubuh katak dan vertebrata lainnya mengandung tiga macam otot daging,
yaitu otot daging berserat halus, otot daging jantung, dan otot daging
berserat melintang.

Otot daging sebelah luar tediri atas otot daging skletal atau otot daging
yang melekat pada tulang-tulang.Otot daging tersebut terkendalikan oleh
kemauan pada gerakannya.
Masing-masing otot daging itu terdiri atas serat-serat yang satu sama lain
digabung oleh jaringan ikat. Kedua ujung biasanya melekat pada tulang
yang berlainan.Bagian central yang sedikit gerak disebut origin sedang
bagian distal yang merupakan bagian yang banyak gerak disebut
insertion.
Banyak otot daging yang memiliki perluasan dengan jaringan ikat
sehingga dapat membungkus sebelah ujung tulang yang disebut tendon.
Otot daging mengadakan aktivitas dengan jalan kontraksi yakni
memanjang-memendekkan jari, dengan demikian kedua tulang yang
terikat olehnya akan bergerak.
Otot daging yang tunduk kepada kemauan dibagian atas tiga bentuk
struktur umum:
1. otot daging lebar dan pipih misalnya obliqus externus dan transversus yang
membentuk didnding abdome,n
2. otot daging gilik (silindris) dengan ujung yang menyisip, misalnya biceps atau
deltoid,
3. otot daging sphincter dengan serat melingkar, misalnya sphincter ini yang
berfungsi untuk menutup anus.
Dalam banyak gerakan berbagai tubuh beberapa otot daging bereaksi
bersama-sama dengan beberapa kontraksi. Koordinasi dalam hal tersebut
dilaksanakan oleh sistem saraf. Tiap-tiap serat atau berkas otot mempunyai akhir
ujung saraf motoris yang membawa perintah untuk merangsang
4. Sistem Otot pada Aves

Burung memiliki jenis


otot yg berbeda dalam
mengendalikan gerak
sayap, kaki, lidah,
mata, telinga, leher,
paru-paru, organ suara,
tubuh, kulit. Secara
keseluruhan, otot
terkumpul di pusat tubuh.
Otot terbesar adalah otot dada/ pektoral.Otot ini membentuk gumpalan
padat di dada yg beratnya mencapai 15-20 % dari total berat tubuh. Otot
ini menggerakkan sayap dengan kuat, terutama saat burung terbang.
Suprakorakoid otot untuk mengangkat sayap kerjanya berlawanan dg
otot dada. Otot ini terletak di bawah otot dada bagian depan. Secara
keseluruhan, keduanya mencapai berat 25-35 % dr berat total tubuh.
Selain suprakorakoid, ada sejumlah otot kecil di sayap yang
mengendalikan burung saat terbang
Otot lain yang berperan penting saat terbang adalah otot kulit. Otot polos
pd kulit, yg melekat pd hampir setiap folikel bulu, dapat mengangkat,
menurunkan, atau menggerakkan bulu ke arah samping guna membantu
burung terbang memutar dan menukik
Otot punggung dan ekor sedikit tetapi sangat sering digerakkan dan
komplek
Salah satunya adalah pigostile yang menopang bulu ekor dan
mengendalikan keseluruhan arah gerak.
Otot tipis dan lentur pd kolumna vertebralis mengendalikan gerakan ke
samping dan ke depan dari kepala dan leher.
Sebagian otot meluas hanya dari satu vertebra ke vertebra berikutnya,
dan yg lain menghubungkan gerakan secara berkesinambungan pada
vertebra
Peningkatan produksi panas berarti burung menggetarkan badan
Otot besar untuk terbang yi pektoral dan otot kaki berperanan penting
dalam menghasilkan panas dg menggetarkan badan

5. Sistem Otot pada Mamalia


Diantara musculus yang penting bila kulit dibuka antara lain ialah :
1. Musculus Masetter : kanan kiri yang melekat
pada rahang atas dan rahang bawah;
musculi ini kuat berguna untuk
mengunyah.
2. Musculi sterno cephalica : kanan kiri leher
memanjang, menggandeng kepala dan
sternum.
3. Musculus pectoralis : berbentuk lebar
melekat pada sternum dan humerus terdiri
atas 2 bagian.
4. Musculus rectus abdominalis : di tengah-
tengah perut, menghubungkan pelvicus dan
sternum. Menutup ruang perut pada pada
ventral (bawah).
5. Musculus obliqus abdominalis : terdiri atas 2 bagian yaitu musculus obliqus
externa dan musqulus obliqus interna; Musculus tersebut menutup perut bagian
samping.
6. Musculus transversus abdominalis : terletak di bagian bawah musculus obliqus
interna.
7. Musculus intercostalis : terdiri atas 2 bagian yaitu musculus intercostalis interna
dan musculus externa terdapat di antara costae.
8. Musculus latissimus dorsi : terdapat di atas punggung, membujur dari leher hingga
tulang pelvicus.
9. Musculus-musculus yang terdapat pada tiap-tiap extremitas anterior dan posterior
berfungsi menggerakkan kaki dan bagian-bagiannya.
Salah satu ciri mamalia yaitu rongga tubuh terbagi atas 2 bagian oleh otot daging
melintang diagraphma yang diliputi oleh peritonium. Coelom (rongga tubuh) yang
terbagi itu adalah cavum thoracalis (bagian anterior) yang berisi cor dan pulmo dan
cavum abdominalis (bagian posterior) yang berisi vicera lainnya.

Anda mungkin juga menyukai