Neurotransmitter yang berperan dalam mengendalikan pusat reward dan punishment

1. Norepinefrin
Sifatnya : Eksitasi dan Inhibisi
Fungsinya : merangsang otak untuk melakukan peningkatan aktivitas dan menyebabkan
mimpi dan penghasil tipe tidur
Organ dan tempatnya : Locus seruleus are kecil yang terletak bilateral disebelah
posterior antara pons dan mesensefalon
2. Dopamin
Areanya terletak disebelah anterior pada mesensefalon superior dan neuron-neuron
terutama mengirimkan ujung-ujung saraf ke nucleus kaudatus dan putamen serebrum
dimana tempat dopamine disekresikan. Neuron-neuron lain yang terletak pada region
yang berdekatan juga mensekresikan dopamine tetapi neuron-neuron tersebut
mengirimkan ujung-ujung sarafnya ke area yang lebih ventral pada otak, terutama ke
hipotalamus dan sistem limbic. Dopamine diduga bekerja sebagai transmitter inhibitor di
ganglia basalais, tetapi pada area lain diotak mungkin mengeksitasi.
3. Serotonin
Terletak dibagian tengah pons dan medula terdapat beberapa nuclei rafe yaitu nuclei
kecil. kebanyakan neuron pada nuclei mensekresikan serotonin. Neuron-neuron tersebut
mengirimkan serat-serat ke diensefalon dan sedikit serat ke korteks serebri dan serabut
lain yang turun ke medulla spinalis. Serotonin yang disekresikan pada ujung-ujung saraf
serat-serat medulla spinalis memiliki kemampuan untuk menekan rasa nyeri. Serotonin
yang dilepaskan di diensefalon dan serebrum pasti berperan sebagai inhibitor penting
untuk menghasilkan tidur yang normal
4. Asetilkolin
Pada area eksitatorik retikuler pada pons dan mesensefalon, serat-serat yang berasal dari
sel-sel besar ini segera terbagi menjadi dua cabang, yaitu satu berjalan ke atas menuju
tingkat otakyng lebih tinggi dan yang lain berjalan kebawah melalui traktus
retikulospinalismenuju medulla spinalis. Neurohormon yang disekresikan pada ujung-
ujungnya adalah asetilkolin. Asetilkon berfungsi sebagai neurotransmitter eksitasi.
Aktivasi neuron asetilkolin ini menghasilkan kewaspadaan pikiran dan terangsangnya
saraf.