Pengertian Prosedur
Pengertian Prosedur
Prosedur adalah suatu program terpisah dalam blok sendiri yang berfungsi sebagai subprogram
(program bagian). Procedure biasanya bersifat suatu aktifitas seperti meghitung faktorial sebuah
bilangan, mencari bilangan genap dari sekumpulan bilangan ,dsb. Prosedur banyak digunakan
pada program yang terstruktur karena:
Untuk hal-hal yang sering dilakukan berulang-ulang, cukup dituliskan sekali saja dalam
prosedur dan dapat dipanggil atau dipergunakan sewaktu-waktu bila diperlukan.
Hanya memiliki satu fungsi tujuan (logical inherent). Sebuah prosedur sebaiknya hanya
memiliki satu fungsi tujuan dan tidak bercampur dengan tujuan lain. Hal ini untuk
membuat prosedur lebih focus.
Berukuran kecil (small size). Yang dimaksud ukuran disini adalah panjang algoritma atau
panjang kode program pada suatu prosedur. Ukuran kecil akan mudah dibaca maupun
diperbaiki.
Tidak tergantung pada prosedur lain (independent). Sebuah prosedur harusnya bersifat
mandiri, artinya sebuah prosedur dapat berjalan dan diuji tanpa menunggu bagian lainnya
selesai. Selain itu variable yang digunakan dalam prosedur tidak mempengaruhi variabel
yang digunakan pada bagian lain di keseluruhan program.
Pengertian Fungsi
Fungsi sama seperti halnya dengan prosedur, namun tetap ada perbedaannya yaitu fungsi
mempunyai output dengan tipe variabel yang kita tentukan. Berbeda dengan procedure yang bisa
tidak menggunakan parameter, fungsi harus menggunakan parameter dalam penggunaannya.
#include <stdio.h>
//Fungsi
int main(int panjang){
int lebar, luas;
luas=(panjang*lebar);
return luas;
}
Karena nilai balik berada di nama fungsi tersebut, maka fungsi tersebut dapat langsung
digunakan untuk dicetak hasilnya. Atau nilai fungsi tersebut dapat juga langsung
dipindahkan ke pengenal variable yang lainnya.
Nama Prosedur tidak dapat digunakan lagsung tidak seperti pada Nama Fungsi, yang
dapat langsung digunakan dari sebuah prosedur adalah parameternya yang mengandung
nilai balik.
Pada dasarnya tidak ada perbedaan yang signifikan antara prosedur dan fungsi pada
Bahasa C, hanya dibedakan dari return value. Jika suatu sub program tersebut memiliki
nilai balik (return value) maka sub program tersebut disebut Function (Fungsi)
jika tidak memiliki nilai balik maka sub program tersebut merupakan prosedure
(Procedure).
Baca Juga : Kumpulan Materi Bahasa C dengan Contoh Program dan Penjelasan
Untuk aktivitas yang dilakukan lebih dari satu kali / sering dilakukan berulang-ulang.
Prosedur
Pada dasarnya bahasa C++ tidak mengenal istilah prosedur, C++ hanya mengenal fungsi,
prosedur dalam C++ dianggap sebagai fungsi yang tidak mengembalikan nilai, sehingga dalam
pendeklarasian prosedur cukup dituliskan dengan kata kunci void dan diikuti dengan nama
prosedur.
Berikut akan diberikan contoh prosedur dalam C++ dan cara pemanggilannya di program utama :
1 //program penjualan
2 #include <conio.h>
#include <iostream.h>
3
4
5
6
void penjualan (float a, float b, float c) {
7 float total, temp ;
8 temp = b * c ;
9 total = temp - (a * temp) ;
10 cout << "Harga Kotor Barang : " << temp << endl ;
cout << "Harga Bersih Barang : " << total << endl ;
11 }
12
13 //program utama
14
15 void main() {
16 float diskon, harga, jumlah ;
17 float total, temp ;
cout << "PROGRAM HITUNG HARGA BARANG" << endl ;
18 cout << "===========================" << endl << endl ;
19 cout << "Masukkan harga barang : " ; cin >> harga ;
20 cout << "Masukkan jumlah barang : " ; cin >> jumlah ;
21 cout << "Masukkan diskon barang : " ; cin >> diskon ;
cout << "\n" ;
22
penjualan(diskon, harga, jumlah) ;
23 getch(); }
24
25
Fungsi
Agar sebuah fungsi bisa mengembalikan nilai, di akhir sub program yang kita buat harus diakhiri
dengan kata kunci return diikuti dengan nilai yang akan dikembalikan. Dalam sebuah fungsi,
kata kunci return hanya bisa mengembalikan satu buah nilai saja.
Untuk memanggil sebuah fungsi, kita cukup memanggil nama fungsi di program utama, diikuti
dengan parameter aktual. Karena fungsi bisa mengembalikan nilai, nilai tersebut bisa ditampung
di dalam sebuah variabel atau langsung dimanipulasi.
Mengurangi duplikasi kode (kode yang sama ditulis berulang-ulang) dalam program.
Dapat menggunakan kode yang ditulis dalam berbagai program yang berbeda.
Memecah program besar menjadi kecil sehingga dapat dikerjakan oleh programmer-
programmer atau dipecah menjadi beberapa tahap sehingga mempermudah pengerjaan
dalam sebuah projek
Menyembunyikan informasi dari user sehingga mencegah adanya perbuatan iseng seperti
memodifikasi atau mengubah program yang kita buat
Meningkatkan kemampuan pelacakan kesalahan, jika terjadi suatu kesalahan kita tinggal
mencari fungsi yang bersangkutan saja dan tak perlu mencari kesalahan tersebut di
seluruh program.
Bentuk umum Sebuah fungsi adalah sebagai berikut :
Tipedata namafungsi(daftarparameter)
/*Badan Fungsi*/
Keyword void juga digunakan jika suatu function tidak mengandung suatu parameter
apapun.
{
int jml;
jml = a + b;
cout<
}
Hasilnya :
Hasilnya :