Laporan Praktikum Fisika Dasar 1 Viskositas
Laporan Praktikum Fisika Dasar 1 Viskositas
LAPORAN PRAKTIKUM
FISIKA DASAR
VISKOSITAS ZAT ALIR
O
L
E
H
NAMA : FATMA ZAHRA
NO BP. : 1404045
KELAS :A
I. TUJUAN
Menentukan viskositas zat alir dengan menggunakan metode stokes
Bila sebuah bola yang massa jenisnya lebih besar daripada massa jenis
fluida atau berjari-jari (r) dimasukkan didalam suatu fluida zat cair, maka bola akan jatuh
dipercepat sampai suatu saat kecepatannyaa maksimum (v maks), pada kecepatan v maks ini
benda akan bergerak beraturan karena gaya beratntya sudah diimbangi gaya gesek fluida.
Menurut George stokes, besarnya gaya gesek pada fluida inilah yang
disebut gaya stokes. Maka rumus stokes adalah:
Dimana:
= kekentalan zat cair (poise)
r = jari-jari bola (cm)
= percepatan gravitasi (cm/det)
0= massa jenis bola ( g/ml)
v= kecepatan bola (cm/det)
h= tinggi jatuh bola (cm)
t= waktu jatuh bola (det)
V. MONOGRAFI
1. Gliserin
Gliserin tidak bewarna, tidak berbau, cairan kental, jernih, dan banyak digunakan dalam
formulasi farmasi. Kepadatan 1,261 g/cm. memiliki titik lebur 18 0C dan titik didih 290 C. masa
molar 92,09382 g/mol. Indeks biasnya 1,4746 dan memiliki viskositas 1,5 pa.s. memiliki sifat
anti freeze.
oli
= [2/9 r2g (-0) ]/V
= [2/9 x (2, 975)2 x 10 x (1,289-0,874)]/0,9193
= 8,789 poise
gliserin
= [2/9 r2g (-0) ]/V
= [2/9 x (2, 975)2 x 10 x (1,3006-1,2339)]/0,0376
= 34,538 poise
b. Pembahasan
Pada percobaan penentuan viskositas zat alir dengan menggunakan metode stokes, kami
menggunakan minyak, oli dan gliserin sebagai sampel.
Pada percobaan ini kami menimbang masa bola terlebih dahulu, setelah itu menentukan
waktu jatuh bola. Untuk penentuan waktu, bola dijatuhkan sebanyak tiga kali dan kemudian
dicari rata-ratanya. Setelah itu kami menentukan masa oli, minyak dan gliserin dengan cara
mengurangi masa akhir zat alir dengan masa awal zat alir. Setelah didapat hasilnya, lalu dihitung
masa jenis zat alir tersebut dengan rumus:
= m/ v
Setelah itu kami mengukur diameter bola dengan micrometer sekrup dan didapat 5,59 mm.
setelah itu kami menghitung volume bola dan didapat 0,110234 cm. setelah itu kami menentukan
masa jenis bola untuk minyak dan olididapat 1,289 g/ml, sedangkan gliserin 1,3006 g/ml
Selanjutnya ditentukan kecepatan alir dengan menggunakan rumus :
v=h/t
sebelumnya ditentukan tinggi boila terlebih dahulu dan didapat 23,6 cm. selanjutnya baru
didapat kecepatan minyak yaitu 2,95 cm/s, oli 0,9193 cm/s, dan gliserin 0,0376 cm/s.
dan terakhir menghitung viskositas zat alir dengan menggunakan rumus:
= 2/9 r2g (-0)
V
Dari rumus tersebut didapatkan viskositas minyak 2,6004 poise, oli 8,299 poise dan gliserin
34,538 poise.
DAFTAR PUSTAKA
Atkins, P.W. 1996. Kimia Fisik Jilid II Edisi IV. Jakarta : Erlangga.
Bird, Tony. 1987. Kimia Fisik Untuk Universitas. Jakarta : PT Gramedia.
Dirjen POM .1995. Farmakope Indonesia Edisi ke IV. Jakarta: Depkes RI
Dogra. 1990. Kimia Fisik dan Soal-soal. Malang : Jakarta : UI-Press