Anda di halaman 1dari 17

PRESENTASI

PRAKTIKUM FISIKA

KELOMPOK 5
ANGGOTA
1. RAIHAN 03051182126024
2. RAMA RAMADHON TRIALAM 03051282126052
3. REPALDO 03051182126014
4. RESTU PRASOJO 03051282126028
5. REZZA BAGUS PERMADI 03051282126086
6. RICHWAN SYUHADA 03051282126060
7. RIZKI ASSUNIADI 03051282126085
8. SAMUEL TAKKAS MANURUNG 03051282126081
9. SAPTA KUSUMA AZHARI 03051282126069
10. SEPTIA 03051182126001
11. SUFRIANTO PASARIBU 03051182126020
12. SUTRISNO 03051282126079
13. TIA MELINDA PUTRI 03051282126084
14. TRI MULYANI SARIE 03051182126022
15. TRI WIDIANTO 03051182126017
16. VALENCYA FEBRIYANTY CADINE 03051282126089
17. WIJAYA KUSUMA ADHA 03051282126056
18. YONICHART ARTHA WIRADJAYA 03051282126043
19. YUDHA PRANATA 03051282126039 2
DAFTAR ISI
1. DASAR TEORI
2. TUJUAN PRAKTIKUM
3. DATA HASIL PENGUKURAN
3.1 VISKOSITAS MINYAK SAYUR
3.2 VISKOSITAS OLI
4. PENGOLAHAN DATA
4.1 UJI VISKOSITAS MINYAK SAYUR
4.2 UJI VISKOSITAS OLI
5. ANALISa
6. EVALUASI
7. KESIMPULAN
3
1. DASAR TEORI

Permukaan zat padat yang bersentuhan menimbulkan gaya gesekan satu sama lain ketika keduanya bergerak.
Dengan cara yang sama, gerakan dari lapisan fluida juga menimbulkan gesekan, yang disebut Viskositas Fluida.
Viskositas adalah sebuah ukuran penolakan sebuah fluida terhadap perubahan bentuk di bawah tekanan shear, atau
sifat kekentalan yang disebabkan karena gesekan oleh satu bagian pada zat cair terhadap bagian lainnya. Karena
adanya viskositas zat cair maka untuk menggerakkan salah satu lapisan satuan satu fluida di atas permukaan, atau
supaya dapat meluncur, maka permukaan ini harus diberi gaya. Baik zat cair maupun gas mempunyai viskositas, hanya
saja zat cair lebih kental viskositasnya daripada gas. Viskositas menggambarkan penolakan dalam fluida kepada aliran.
Viskositas merupakan sifat intrinsik fluida yang menunjukkan resistensi fluida terhadap aliran. Semakin besar
viskositas, semakin susah fluida itu mengalir. Viskositas fluida menunjukkan bagaimana gerakan zat padat dalam
fluida tersebut. Semakin besar viskositas, maka semakin susah suatu zat padat bergerak di dalamnya. Dalam kehidupan
sehari-hari, viskositas kita kenal sebagai ukuran kekentalan fluida. Di dalam zat cair, viskositas dihasilkan oleh gaya
kohesi antara molekul-molekul zat cair, sedangkan dalam gas, viskositas muncul sebagai akibat tumbukan antara
molekul-molekul gas. Viskositas zat cair dapat ditentukan secara kuantitatip dengan besaran koefisien viskositas.

4
2. TUJUAN PRAKTIKUM

Tujuan yang diharapkan dari pelaksanaan praktikum ini adalah:


1. Setelah mengikuti praktikum ini mahasiswa dapat memahami dan menerapkan
hukum Stokes.

2. Setelah mengikuti praktikum ini mahasiswa akan dapat membahas vektor-vektor


gaya yang bekerja pada benda jatuh pada fluida, serta menentukan viskositas suatu
materi dengan metode benda jatuh

5
3. DATA HASIL PENGUKURAN

3.1 Viskositas Minyak Sayur


● Pengukuran Peluru :
massa : m1 = 2,2013 gr jari-jari: r1 = 1,04395 cm
m2 = 1,1034 gr r2 = 0,59115 cm
m3 = 0,6978 gr r3 = 0,55120 cm
● Jarak tempuh peluru = 40,2 cm
● Waktu tempuh peluru : Peluru 1 (t1) = 3,21 detik
Peluru 2 (t2) = 5,45 detik
Peluru 3 (t3) = 7,90 detik
● Massa jenis fluida Po = 0,900 gr/cc

6
3.2 Viskositas Oli
● Pengukuran Peluru :
massa : m1 = 2,2013 gr jari-jari: r1 = 1,04395 cm
m2 = 1,1034 gr r2 = 0,59115 cm
m3 = 0,6978 gr r3 = 0,55120 cm
● Jarak tempuh peluru = 40,2 cm
● Waktu tempuh peluru : Peluru 1 (t1) =4,29 detik
Peluru 2 (t2) = 7,43 detik
Peluru 3 (t3) = 78,78 detik
● Massa jenis fluida Po = 0,880gr/cc

7
4. Pengolahan data
4.2 Uji Viskositas Minyak Sayur
Massa Jenis peluru = m/v , dimana volume dari peluru yang berbentuk bola adalah:
4/3 π r^3 , sehingga diperoleh :
● Volume Peluru 1 (t1) = 4,76329 cm3
● Volume Peluru 2 (t2) = 0,86489 cm3
● Volume Peluru 3 (t3) = 0, 70112 cm3
Sehingga diperoleh massa jenis dari setiap peluru, yaitu:
● P1 = 0,46213 gr/cm3
● P2 = 1,27576 gr/cm3
● P3 = 0,99526 gr/cm3
Kecepatan masing-masing peluru :
● V1 = 12,52336 cm/det
● V2 = 7,37614 cm/det
● V3 = 5,05560 cm/det

8
Dengan menggunakan formula 11, maka koefisien viskositas dari minyak sayur maka dapat ditentukan
sehingga diperoleh:

9
4.2 Uji Viskositas Oli
Dengan format pengolahan data yang sama maka diperoleh data sebagai berikut:
Volume peluru:
● Volume Peluru 1 (t1) = 4,76329 cm3
● Volume Peluru 2 (t2) = 0,86489 cm3
● Volume Peluru 3 (t3) = 0, 70112 cm3
Sehingga diperoleh massa jenis dari setiap peluru, yaitu:
● P1 = 0,46213 gr/cm3
● P2 = 1,27576 gr/cm3
● P3 = 0,99526 gr/cm3
Kecepatan masing-masing peluru :
● V1 = 9,37062 cm/det
● V2 = 5,41049 cm/det
● V3 = 4,57858 cm/det

10
Koefisien Viskositas

11
5. ANALISA
● Dari percobaan ptaktikum yang telah diberikan ini, didapatkan hasil bahwa semakin besar
massa pada benda yang dijatuhkan pada zat cair maka semakin besar juga kecepatan
jatuhnnya benda tersebut.

● Dalam praktikum viskositas tersebut yang menggunakan media minyak sayur dan oli,
pengaruh dari kekentalan pada zat tersebut terhadap kecepatan jatuhnnya benda yaitu,
semakin kental suatu zat cair atau fluida, maka kecepatan jatuhnya suatu benda akan lebih
lambat, di karenakan molekull yang terdapat pada pada minyak sayur, sehingga benda yang
dijatuhkan pada media oli akan lebih llambat dibandingkan dengan benda yang dijatuhkan
pada minyak sayur.

12
6. EVALUASI

Sebuah peluru dijatuhkan kedalam fluida yang memiliki koefisien viskositas


sebesar 280 poise, kecepatan terminal peluru adalah 2,9 cm/detik. Massa jenis
benda dan massa jenis fluida adalah berturut-turut 1,72 g/cc dan 0,880 g/cc.
Tentukanlah massa peluru yang digunakan dengan percepatan gravitasi bumi
adalah 9,8 m/s (980 cm/s)!.

13
14
7. KESIMPULAN

1. Koefisien viskositas minyak sayur lebih kecil dibandingkan dengan oli. Dapat
terihat dari waktu yang dibutuhkan ketika benda dijatuhkan.
2. Pada praktikum viskositas, kekentalan atau kerapatan molekul pada zat cair atau
fluida sangat mempengaruhi kecepatan jatuhnya suatu benda
3. Massa suatu benda yang dijatuhkan ke dalam zat cair atau fluida berbanding lurus
dengan kecepatan jatuhnya suatu benda.

15
SESI TANYA JAWAB

“Aku tidak punya bakat khusus. Aku


hanya dipenuhi hasrat akan rasa
penasaran”. ~Albert Einstein~
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai