Anda di halaman 1dari 2

Pengertian Orogenesa - Orogenesa adalah gerakan pergeseran lapisan kulit bumi dengan arah

vertical (domex = gunung) dan horizon dengan gerakannya relative cepat pada wilayah yang
sempit. Gerakan ini menghasilkan gunung, patahan, dan lipatan.

Orogenesa

Orogenesa
Proses orogenesa ini akan menghasilkan tekanan pada lapisan batuan, jika tenaga tersebut terjadi
pada lapisan kulit bumi yang keras maka akan menyebabkan terjadinya patahan. Kekuatan
tenaga endogen mampu menekan struktur batuan yang keras sehingga struktur batuan terpisah
atau lepas. Hasil gerak orogenesis biasanya berupa pegunungan lipatan (contoh pegunungan
Kendeng di pulau Jawa) dan pegunungan patahan seperti pegunungan selatan pulau Jawa dan
pulau Nusa Kambangan. Keseluruhan proses pembentukan pegunungan disebut orogenesis.

Gerak orogenesa menyebabkan terjadinya patahan, lipatan, pelengkungan dan peretakan. Gerak
orogenesis juga dapat menyebabkan depresi kontinental yaitu tanah turun sehingga permukaan
bumi lebih rendah dari sekitarnya.

Kata orogenesa berasal dari bahasa latin, yaitu Oros yang berarti pegunungan, dan Gennao yang
berarti pembentuk. Jadi secara sederhana kita dapat mengartikan bahwa gerak orogenesa ini
adalah gerak pembentuk pegunungan. Gerak orogenesa sendiri merupakan gerak pada
permukaan bumi baik secara horizontal maupun secara vertical akibat dari pergerakkan lempeng
bumi yang berupa pangangkatan dan penurunan permukaan bumi yang terjadi secara sangat
cepat dan meliputi daerah yang sempit. Gerak orogenetik disebut juga dengan gerak pembentu
pegunungan. Geraka orogenesa ini dapat menimbulkan patahan dan lipatan.

Gerak orogenesa adalah gerakan pada lapisan kulit bumi secara horizontal maupun vertikal
akibat pengangkatan dan penurunan permukaan bumi yang terjadi sangat cepat sekali serta
meliputi wilayah yang sempit. Gerak orogenesa terjadi pada proses terbentuknya pegunungan,
lipatan, dan patahan.

Orogenesis adalah proses pembentukan pegunungan (mountain building) atau pengangkatan


kerak bumi karena tumbukan lempeng. Proses tersebut menghasilkan pegunungan berangkai
yang bersamaan dengan itu terbentuk sesar dan lipatan. Misalnya Pegunungan Himalaya. Jadi,
gunungapi tidak termasuk orogenesis karena tenaga yang membentuknya adalah tenaga
vulkanisme bukan diastropisme.

Anda mungkin juga menyukai