Anda di halaman 1dari 25

MATA KULIAH : GEOLOGI UMUM

Kelas : 2021 C
Dosen Pengampu : Hendra Saputra, M.Pd
Ruang Kelas :
Hari : Rabu, 07.00

1
TENAGA
ENDOGEN
Diastropis
me
Diastropisme adalah proses pembentukan kembali
kulit bumi pembentukan gunung-gunung, lembah-
lembah, lipatan-lipatan dan retakan- retakan.

4
▪ Tektonisme adalah perubahan letak atau
kedudukan lapisan kulit bumi secara
horizontal maupun vertikal.

5
Gerak Akibat Diastropisme

Epirogenesa Orogenesa
 Gerakan lapisan bumi  Gerakan lapisan bumi
secara horizontal maupun secara horizontal maupun
vertikal yang relatif cepat vertikal yang bersifat
dan meliputi daerah yang lambat, waktunya lama,
dan meliputi daerah yang
sempit cukup luas
.

6
Gerak Orogenesa

▪ Gerak orogenesa adalah gerak yang


dapat menimbulkan lipatan patahan
retakan disebabkan karena gerakan
dalam bumi yang besar dan
meliputi daerah yang sempit serta
berlangsung dalam waktu yang
singkat.

7
Lipatan

Apa itu Lipatan Pembagian Lipatan Jenis Lipatan


Lipatan, yaitu gerakan pada Punggung lipatan dinamakan a.lipatan tegak,
lapisan bumi yang tidak terlalu antliklinal, daerah lembah b.miring,
besar dan berlangsung dalam (sinklinal) yang sangat luas c.rebah,
waktu yang lama sehingga dinamakan geosinklinal, d.menggantung
menyebabkan lapisan kulit bumi e.isoklinal,
berkerut atau melipat, kerutan f.sesar sungkup
atau lipatan bumi ini yang g.menutup
nantinya menjadi pegunungan

8
Bagaimana Lipatan Terbentuk
?

10
Lipatan Tegak

Lipatan tegak memiliki bidang


sumbu lipatan yang tegak lurus
menghadap bidang lipatan.
Bentuk lipatan seperti ini bisa di
sebut dengan symmetric fold.
Bidang sumbu juga membagi
antiklinal dan sinklin sama besar
dan simetris

11
Lipatan Miring

Lipatan miring adalah lipatan


tegak yang mendapat tekanan
terus menerus sehingga
terdorong dan membentuk garis
miring. Bentuknya tidak lagi
tegak karena tekanan, lipatan ini
juga terkanal dengan lipatan
asymmetric fold

12
Lipatan Menggantung

Lipatan menggantung adalah


kelanjutan dari lipatan miring.
Lipatan miring jika di tekan
terus menerus akan membentuk
lipatan yang mengantung.
Bentuk puncak lipatan ini
menggantung

13
Lipatan Rebah

Lipatan rebah biasa di sebut


dengan overtuned fold. Bentuk
lipatan ini landai seperti sedang
merebah. Penyebabnya adalah
adanya dorongan secara
melintang yang berasal dari satu
arah saja

14
Lipatan Isoklinal

Lipatan isoclinal adalah lipatan


sejajar satu dengan yang lainnya.
Bentuk lipatan ini terjadi karena
adanya dorongan yang terjadi
secara berkelanjutan. Lipatan ini
juga bisa di sebit dengan
isoclinal fold

15
Lipatan Sesar Sangkup

Lipatan sesar sangkup adalah


lipatan kelanjutan dari rebah.
Jika terus mendapat tekanan
lapisan tanan mengalami lipatan
sesar sangkup tidak cukup elastis
dan bisa mengakibatkan patahan

16
Patahan

Apa itu patahan ?


Patahan yaitu gerakan pada lapisan bumi yang sangat besar
dan berlangsung dalam waktu yang sangat cepat, sehingga
menyebabkan lapisan kulit bumi retak atau patah. Bagian muka bumi
yang mengalami patahan seperti graben dan horst. Horst adalah tanah
naik, terjadi bila terjadi pengangkatan. Graben adalah tanah turun,
terjadi bila blok batuan mengalami penurunan.

17
Sesar Block Mountain
Sesar, patahan yang Blok Mountain, kumpulan
disebabkan oleh gerak dari pegunungan yang
Macam-macam patahan horizontal yang tidak tersusun atas beberapa
frontal dan sebagian saja patahan. Patahan ini
Tanah Turun (Normal Fault) Tanah Naik (Reverse Fault) yang bergeser. Sesar terjadi akibat adanya
sendiri dibagi menjadi 2 tenaga endogen yang
Tanah turun, dataran yang Tanah naik, dataran yang macam yaitu Sinistral dan berbentuk retakan –
lebih rendah daripada lebih tinggi daripada Dekstral. retakan.
dataran di sekelilingnya dataran di sekelilingnya
akibat patahan. Disebabkan akibat dari patahan. Hal ini
oleh adanya tarikan dari dua disebabkan oleh gerakan
arah sehingga kerak bumi tektogenesa horizontal yang
menjadi turun memusat (gerakan 2 arah
atau lebih sehingga kerak
bumi naik).

18
Macam-macam patahan

19
EPIROGENESA

▪ epirogenesa yaitu gerak yang dapat


menimbulkan permukaan bumi seolah turun
atau naik, disebabkan karena gerakan di bumi
yang lambat dan meliputi daerah yang luas
gerak epirogenetik di bedakan menjadi dua,
yaitu gerak epirogenesa positif dan gerak
epirogenesa negatif.

20
Epirogenesa positif

Yaitu gerak turunnya permukaan bumi


sehingga laut seolah-olah mengalami
kenaikan

21
Epirogenesa Negatif

Yaitu gerak naiknya permukaan bumi


sehingga laut seolah-olah mengalami
penurunan

22
Bentuk – Bentuk Hasil
Orogenesa

1. Pegunungan adalah kumpulan dari gunung-gunung


yang membentuk permukaan bumi. Contoh dua
deretan pegunungan di Indonesia yaitu Sirkum
Mediterania, dan Sirkum Pasifik.
2. Dataran Tinggi yaitu daerah datar yang berada di
ketinggian di atas 700 m. Misal dataran tinggi Gayo
di Aceh, Dataran Tinggi Bandung.
3. Plato atau plateau yaitu bentuk permukaan bumi
ini merupakan daerah dataran tinggi dengan bagian
atass relatif rata dan telah mengalami erosi. Misal
Plato Dieng di Jawa Tengah.

23
Bentuk – Bentuk Hasil
Orogenesa

4. Depresi
5. Palung Laut
6. Lubuk Laut
7. Punggung laut
8. Ambang laut
9. Shelf

24
Terima Kasih !

‫َج َزا ُك ُم هللا َخي ًْرا َك ِثي ًْر‬


Any questions?

hendra.saputra@uin-suska.ac.id

25

Anda mungkin juga menyukai