NIM : 12111323168
MATKUL: DEMOGRAFI
‘’MORTALITAS’’
A. Pengertian konsep mati
1. Konsep mati
Keadaan menghilangnya semua tanda-tanda kehidupan secara permanen, yang bisa terjadi setiap
saat setelah kelahiran hidup.
Mati hanya bisa terjadi setelah terjadi kelahiran hidup, Keadaan mati selalu didahului dengan
keadaan hidup Tidak ada mati kalau tidak pernah ada hidup “lahir mati” tidak dimasukkan
dalam mati maupun hidup.
Morbiditas dalam arti sempit dimaksudkan sebagai peristiwa sakit atau kesakitan. Dalam arti
luas, morbiditas mempunyai pengertian yang jauh lebih kompleks, tidak saja terbatas pada
statistik atau ukuran tentang peristiwa-peristiwa tersebut, tetapi juga faktor yang
mempengaruhinya, seperti faktor sosial, ekonomi dan budaya.
B. Sumber data
1) Registrasi vital
Sistem registrasi penduduk merupakan suatu sistem registrasi yang dilaksanakan oleh petugas
pemerintahan setempat yang meliputi pencatatan kelahiran, kematian, perkawinan, perceraian,
perubahan tempat tinggal (perpindahan/migrasi), dan pengangkatan anak (adopsi).
Karena mencatat peristiwa-peristiwa penting yang berhubungan dengan kehidupan, maka disebut
juga registrasi vital dan hasilnya disebut statistik vital.
Registrasi ini berlangsung terus-menerus mengikuti kejadian atau peristiwa, karena itu statistik
vital sesungguhnya memberikan gambaran mengenai perubahan yang terus menerus.
2) Sensus atau survey penduduk
Sensus penduduk adalah suatu kegiatan mengumpulkan, mengolah, serta menyajikan data
kependudukan secara menyeluruh. Sedangkan, Survei penduduk adalah kegiatan memperoleh
data kependudukan dengan tidak menghitung jumlah responden yang ada pada suatu wilayah,
namun dengan cara mengambil sampel dari wilayah tersebut.
Suatu indeks atau angka yang digunakan sebagai dasar untuk menentukan tinggi rendahnya
tingkat kematian suatu penduduk, ukuran dasar mortalitas :
Ukuran Utama Morbiditas adalah Angka Insidensi & Prevalensi dan berbagai Ukuran Turunan
dari kedua indikator tersebut. Setiap kejadian penyakit, kondisi gangguan atau kesakitan dapat
diukur dengan Angka Insidensi dan Angka Prevalensi.
Konsep “jumlah tahun hidup orang” (person-years lived) sering untuk menyatakan besarnya
jumlah penduduk yang mengalami risiko suatu peristiwa Perlu diingat:
Jumlah penduduk baik pada awal tahun maupun pada akhir tahun adalah suatu angka yang
sangat berbeda dengan “jumlah tahun hidup orang”
Menghitung “jumlah tahun hidup orang” pada jumlah penduduk yang besar akan dibutuhkan
waktu lama
Karena itu dilakukan perkiraan dengan asumsi, jumlah kelahiran, kematian, masuk dan keluarnya
penduduk (migrasi) terjadi merata selama periode yang ingin diketahui.
Berdasarkan asumsi tersebut maka jumlah orang yang hidup pada pertengahan tahun (30 Juni
atau 1 Juli) adalah perkiraan yang baik terhadap “jumlah tahun hidup orang”
Angka Kematian Kasar (Crude Death Rate) adalah angka yang menunjukkan berapa besarnya
kematian yang terjadi pada suatu tahun tertentu untuk setiap 1000 penduduk. Angka ini disebut
kasar sebab belum memperhitungkan umur penduduk.
Arti kata Angka Kematian Menurut Umur = Age Specific Death Rate (ASDR) dalam Kamus
Kesehatan Online adalah Banyaknya kematian pada kelompok umur tertentu per seribu
penduduk dalam kelompok umur yang sama.
Angka Kematian Ibu (AKI) adalah banyaknya perempuan yang meninggal dari suatu penyebab
kematian terkait dengan gangguan kehamilan atau penanganannya (tidak termasuk kecelakaan,
bunuh diri atau kasus insidentil) selama kehamilan, melahirkan, dan dalam masa nifas (42 hari
setelah melahirkan) tanpa memperhitungkan lama kehamilan per 100.000 kelahiran hidup.