Anda di halaman 1dari 2

RS GRAHA HUSADA SISTEM PENYIMPANAN BERKAS REKAM MEDIK

BANDAR LAMPUNG No Dokumen No. Revisi Halaman


A 1/1
Ditetapkan oleh,
Direktur R.S. Graha Husada
Bandar Lampung

Tanggal terbit
17 April 2016
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Is Yulianto Sp. OG

Akses pasien memperoleh informasi kesehatannya merupakan tata


PENGERTIAN cara yang diberlakukan rumah sakit kepada pasien dan keluarga
untuk memperoleh informasi kesehatannya
1. Untuk mempermudah pencarian BRM dengan cepat dan tepat
TUJUAN
2. Untuk mengehemat waktu pencarian BRM

Surat Keputusan direktur Rumah Sakit Graha Husada No. 003.1/SK-


KEBIJAKAN RSGH/I/2017 Tentang Kebijakan Pelayanan Rekam Medis Rumah
Sakit Graha Husada.
PROSEDUR a) Sistem Penyimpanan BRM Rumah Sakit Graha Husada
adalah Sentralisasi
b) BRM yang siap disimpan adalah BRM yang lengkap dan
dalam keadaan baik dan rapi
c) BRM yang sampulnya rusak atau lembarannya lepas, harus
segera diperbaiki untuk mencegah makin rusak / hilangnya
lembaran-lembaran yang diperlukan
d) BRM tertentu yang telah diberi tanda atau stempel disimpan
di tempat penyimpanan khusus, yaitu :
e) BRM pasien meninggal diberi tanda pada sampul, disimpan
di tempat penyimpanan khusus BRM meninggal di lantai 3,
dikelompokkan berdasarkan tahun meninggal
f) Monitoring terhadap penyimpanan dilakukan setiap hari,
supaya bila ada BRM salah letak segera ditemukan
g) Petugas yang bertanggungjawab dalam kegiatan penyimpanan
harus membuat laporan rutin kegiatan yang meliputi :
Jumlah BRM yang dikeluarkan setiap hari dari rak
penyimpanan untuk memenuhi permintaan.
Jumlah salah simpan
Jumlah BRM dengan Nomor Ganda.
Data tersebut berguna untuk rencana pengelolaan dan
pengawasan penyimpanan BRM.
h) Petugas penyimpanan harus memelihara kerapian dan
kebersihan tempat penyimpanan BRM.
i) Ruang penyimpanan yang baik, penerangan yang baik,
pengaturan suhu ruangan, pemeliharaan ruangan, perhatian
terhadap faktor keselamatan, akan membantu terpeliharanya
BRM dan mendorong kegairahan kerja dan produktivitas
petugas
j) Alat penyimpan rekam medis yang dipakai adalah rak dorong
yang dapat digeser sesuai kebutuhan ditambah dengan rak rak
besi
k) Pintu ruang penyimpanan BRM harus selalu dalam keadaan
tertutup, apabila tidak ada petugas di dalamnya harus terkunci
l) Selain petugas rekam medis dilarang masuk ruang
penyimpanan
m) Ruang penyimpanan BRM harus tersedia alat pemadam api
ringan
n) Pada rak BRM diberi kapur barus, supaya terhindar dari
kerusakan akibat rayap, dan hindarkan dari binatang lainnya
seperti tikus dll
o) BRM inaktif dan BRM pasien pulang rawat inap, dilakukan
proses alih media ( scan ) yang bertujuan untuk melestarikan
BRM dalam bentuk media elektronik dan disimpan ke Server
dan back up Digital Video Disc.

UNIT TERKAIT Rekam Medik

Anda mungkin juga menyukai