Semester: II C
Oleh:
Zainullah
BAB I
PENDHULUAN
PEMBAHASAN
sekarang .
Pada abad ke-3 H,kehidupan zuhud itu mulai berkembang ketika kaum
sufi mulai memperhatikan aspek-aspek teoretis psikologis dalam rangka
pembentukan perilaku hingga tasawuf menjadi sebuah ilmu akhlak
keagamaan.
Dari siisi lain pada abad ke-3 dan ke-4 muncul tokoh tasawuf seperti
Al-junaid dan sari Al-saqathiserta Al-kharraz yang memberikan pengajaran
kepada murid dalam sebuah bentuk jamaah. Untuk pertama kali dalam islam
terbentuk trekat yang kala itu merupakan semacam lembaga pendidikan
yang memberikan pengajaran teori dan praktik kehidupan sufistik, kepada
para murid dan orang-orang yang berhasrat memasuki dunia tasawuf.
Abdur Rauf Al-Sinkili adalah seorang ulamak dan multi besar kerajaan
aceh pada abat ke 17 (1606-1637 M ) nama lengkapnya adalah Syeih Abdur
Rauf Bin Ali Al Fansuri, Ia belajar ilmu-ilmu agama.sejarah, bahasa arab,
mantiq,filsafat, sastra arab/melayu, dan bahasa Persia kepadaayahnya.
Pendidikanya kemudian di lanjudkan ke samudra pasai dan belajar di dayah
tinggi pada syeih syam ad-din assumatrani. Setelah itu, ia melanjudkan
perjalanannya ke arbiyah.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Secara histori perkembangan tasawuf meliputi beberapa
tahap, sejak pertumbuhannya hingga sekarang. Tasawuf yang
berkembang di Indonesia di klasifikasikan menjadi tasawuf sunni dan
Daftar pustaka
Alwi shihab, Akar Tasawuf Di Indonesia Antara Tasawuf Sunni Dan Tasawuf Falsaf,
Jakarta:pustaka iman.
Rusydi sulaiman,pengantar studi Tasawuf, Jakarta, zamba printing
Rosihon anwar dan muhtar solihin, ilmu tasawuf, bandung, pustakasetia