Rangkuman Dasar Rekayasa Bioproses

DRBbisa ! DRB = 90 [A]

PENDAHULUAN yang besar dalam

memperoleh mikroba
Bioproses : Pemanfaatan sel mikroba, unggulan
tanaman
Jadi Bioproses itu masih :
Mikroorganisme mampu a. Perlu penelitian dan
memperbanyak diri dalam waktu yang pengembangan agar
sangat singkat dengan melangsungkan menghasilkan produk
reaksi-reaksi biokimia

Tingkat produktifitas dan

Untuk memanfaatkan efisiensi setinggi mungkin
mikroba perlu pengetahuan tentang
biokimia sel terutama Metabolisme Biaya serendah-rendahnya
sel b. Untuk mendapatkan hasil
[Sistem dasar untuk aktivitas yang optimal dan ekonomi
pertumbuhan dan perkembangan doi] serta layak untuk skala
industry tersebut.
semua ini dipelajari di fisiologi
ilmu yang mempelajari perubahan Rekaya bioproses : mempunyai peranan
kimia didalam sel untuk penting dalam pengembangan dan
perkembangan, pertumbuhan dan komersialisasi produk bioproses.
siklus hidupnya.

BIOPROSES SUSUNAN SEL MIKROBA

Kelebihan Kekurangan Sistem 5 dunia:
1. Kondisi lebih ringan 1. produk berupa campuran
2. berlangsung pada suhu kompleks sehingga Proses Kingdom Fungi: dapat uniseluler
ruang, tekanan dan pH Hilir lebih sulit (khamir) atau multiselular (kapang).
media netral 2. Proses Hilir Mahal
3. subtitusi proses kimia cairan fermentasi encar dan
Saprothrops
sulit dan tidak produk sedikit
ekonomis. 3. Rawan Kontaminasi Kingdom Plantae: Multiselular,
4. Variabilitas bioproses fotosintetik Alga multiselular,
besar, cenderung melakukan
mutasi di lingkungan
tumbuhan
ekstrim
Kingdom Animalia: Multiselular,
Mikrobiologi : Ilmu yang berpotensi heterotrophs hewan
diaplikasikan dalam skala industrial
Perlu Kingdom Procaryotae (Monera):
bakteri
Rekaya Bioproses : Merekayasa - Diketahui merupakan sel tertua
bioproses untuk mendapatkan proses - Tak memiliki inti sel dan
yang efisien, ekonomis, dan membrane pada organelnya
produktivitas tinggi
Kingdom Protista: kebanyakan
uniseluler, tak memiliki struktur
o Reaksi Enzimatis : jaringan dan kebanyakan memiliki
flagella
Lebih efektif dan laju reaksi lebih Ex : protozoa, alga bersel tunggal.
cepat
a. Membutuhkan bahan Prokariotik Eukariotik
baku yang dapat - tidak mempunyai - mempunyai sel membrane
membrane - pembagian nucleus lebih
diperbarui ex : sumber -pembagian nucleus rumit (mitosis)
karbon dengan cara - Sel eukariotik
b. Pengembangan pembelahan membutuhkan organel
teknologi DNA -mengandung internal sel yang lebih
mukopeptide bervariasi
rekombinan struktur sel kaku
memberikan peluang - mempunyai flagela
 Rangkuman Dasar Rekayasa Bioproses
DRBbisa ! DRB = 90 [A]

tak tentu
Karakteristik Mikroorganisme Dinding Sel:
a. Gram (+) 10-20 Campuran Acetyl-
membentuk sel muramic-peptide
1. Kultural dan pelindung lalala dengan
Media, pH, O2, Suhu plasma polisakarida

b. Gram (-) Protein polisakarida-

2. Morfologis (Pengamatan ukuran, bentuk, sama kaya (+) lipidan dengan
dan susunan) polimer
Visual, Bentuk notes :
Membran sel bakteri
dari lipida dan
3. Metabolisme dinding sel dari
Sumber Karbon dan Nitrogen, Produk Polisakarida
metabolit primer atau sekunder Berfungsi :
Mempengaruhi
pemasukan atau
4. Antigen pengeluaran nutrien
Komposisi dan jenis antigen Plasma Membran 5-10 1. Protein
Tempat lewatnya 2. Lipida
5. Genetik Nutrien 3. Air
Komposisi basa dan hibridasi DNA notes :
- bersifat selektif
note : (ada beberapa bakteri yang) semipermeable
-memproduksi stalks dan appendages (batang hanya senyawa tertentu
dan tubuh) yang dapat masuk dan
ex : Caulobacter keluar
- Bilayer fosfolipid :
-Memproduksi Spora reproduktif Bagian Polar
ex : Mxyococcus jeung Streptomyces kepalanya suka air
(hidrofilik) sednagnkatn
BAKTERI di bagian non-polar
terdapat dua ekor yang
a. Cocci (bulat) Streptococcus tidak suka air
b. Bacili (batang) E. Coli (hidrofobik)
c. Spirilia Leptospira Flagela 4-12 1. Protein
u/ motilitas
Pili 0,5-2 1. Protein
Tergantung kondisi tumbuh dan karakteristik u/ motilitas
[berpengaruh ternyata terhadap Pemisahan Sel Bahan Inti Sel sel DNA
atau disebut proses hilir] Reproduksi dan
Sentrifus : pertumbuhan
Bakteri dan Ribosom 10-30 RNA dan Protein
Organanel sel terdiri sintesis protein
Khamir
dari : Filtrasi :
1. Bahan inti sel
2. Plasma Metoda penyimpanan bakteri saat lingkungan
3. Dinding sel buruk :
4. Membran sel a. Penyimpanan Karbon (polihidroksi
5. Mesosom alkanoat)
6. Ribosom b. Penyimpanan nutrient yang dapat
7. Pili larut ex : nitrat dalam vakuola
8. Flagella c. Granula sulfur disimpan sebgai
9. Kapsul deposit intra atau ekstraseluler
Coba ditunjuk mana aja bagian dari sel bakteri d. Endospora :
Prokariot ini ?? Digunakan untuk adaptasi bakteri
terhadap lingkungan yang buruk
Bagian Ukuran Komposisi
Lendir (slime): Pada umumnya :
- Tahan terhadap senyawa kimia dan
a. Mikrokapsul 5-10 1. protein lingkungan ekstrim (suhu tinggi,
antigen spesifik 2. polisakarida konsentrasi garam tinggi dll)
b. kapsul 3. lipid kompleks
pelindung sel dari (optional)
suhu tinggi
- Diproduksi hanya 1 endopsora/sel
0.5-2 Genus bakteri : bakteri Gram-
c. Lendir
pelindung sel dan positif Bacillus & Clostridium.
pertahanan
Fungsi dari Bacteria :
 Rangkuman Dasar Rekayasa Bioproses
DRBbisa ! DRB = 90 [A]

a. Sebagai Decomposers nutrient fosfor dan Membutuhkan sumber N (Protein

nitrogen Hidrolisat)
b. Pengikat Nitrogen
ex : Bakteri mengikat nitrogen bebas di udara Komposisi Sel Mikroba dan
menjadi ammonia Fungsinya :
c. Untuk makanan fermentasi dan insulin
1.) Air (80-90%)
FUNGI membentuk komponen seluler utama :
KARAKTERNYA : protein, asam nukleatn polisakarida, dan lemak
2.) Asam Amino dan Protein (40-70%)
Mikroorganisme Eukariotik Protein terbentuk dari asam amino bentuk L
Uniseluler dan multiseluler (hifa) Fungsi Biologis Protein :
1). Bagian stuktural struktur sel, contoh glikoprotein
lihat foto (dinding sel)
Saprofit, parasit dan mutualistis 2). Katalis biologis (enzim)
20 sampai 30oC 3). Transport/carrier senyawa agar masuk ke dalam sel
Lebih menyukai pH asam 4). Hormon : insulin, hormon pertumbuhan, hormon
reproduksi dll
Kebanyakan aerob atau fakultatif 5). Toksin (botulinum dari Clostridium botulinum), difteri
(sedikit) 6). Antibodi
Khamir kebanyakan osmotoleran 3.) Lemak (10-15%) dan Steroid
(tahan terhadap kadar gula tinggi) a. Komoponen structural membrane
organisme heterotrofik b. Simpanan energy
c. Supply energy
Jangan dilupain !! d. Pelindung dinding sel
heterotroph Steroid
- Terbuat dari sterol ;variasi steroid
ototrof ditentukan berdasarkan gugus
Kemotrof fungsionalnya
Fototrof - Steroid ditemukan pada a.l sel fungi
(ada 4 kombinasi kayak DTM) - Sintesis steroid : dg transformasi
mikrobial (stereoselektivitas tinggi &
lokasi reaksi enzim selektif) yg
Kapang Khamir dikombinasikan dgn reaksi kimia
1. Mesofilik ; tahan 1.Bulat, Oval, Aplikasinya : Penurunan Progesteron
kekeringan dan dan Silindris dan Estreogen
suka kondisi asam 2. lebih besar Cortisone untuk anti-inflamatory
2. Obligat Aerob dari bakteri 4.) Karbohidrat
perlu O2 untuk 3. Seksual Sebagai sumber energy bagi sel
tumbuh dengan Glikogen : peptidoglikan dalam
3. Pembelahan sel, Askospora; dinding sel bakteri N-Acetyl-
pertunasan, spora Aseksual Glucosamine + N-Acetyl-Muramic
aseksual(Sporangi dengan budding Acid
ospora)dan 4. S. Cerevisae 5.) Asam Nukleat (13-34%)
seksual(Zygospore - Pertunasan Mekanisme reproduksi
) S. Pombe Terbuat dari nukleotida yang juga sbg
4. hifa berseptat & biner molekul untuk menyimpan energi, koenzim &
non-septat 5.Uniselule agen pereduksi
5. Multiseluler r Nukleotida penting :
1. ATP, GTP (adenosine(guanine)-5-triphosphate)
pembawa energi (ADP, AMP, cAMP)
Catatan tambahan : 2. UDP pembawa residu gula pada sintesis polisakarida
3. Coenzyme A bergab dg acetyl membentuk acetyl
Khamir termasuk kemoorganotrof, CoA (awal Siklus Krebs)
4. NAD, NADP &d FMN (nicotine-amid-adenine-
menggunakan senyawa organic sbg dinucleotide(phosphate) dan flavin-mononucleotide)
sumber energy pembawa reducing power
Sumber karbon utama pada fungi
adalah : Transportasi Melewati Membran Sel :
1. Gula heksosa : Glukosa, fruktosa Sudah dijelaskan kan kalo semua nutrient
2. Disakarida : Sukrosa, Maltosa masuk ke membrane melalui membrane
3. Gula pentose : Ribosa untuk selektid semipermeable sebenarnya bertyjuang
identifikasi untuk
 Rangkuman Dasar Rekayasa Bioproses
DRBbisa ! DRB = 90 [A]

1. Pengontrolan transportasi ion dan b. Carrier selanjutnya kembali ke bentuk

molekul antar sel : menjalankan semula dan siap mengikat molekul
fungsi normal sel solut lainnya
2. Pengaturan proses transport untuk
mempertahankan komposisi c. Karena tidak perlu input energi, maka
intraselular, pH, volume sel, molekul akan terus masuk ke dalam
konsentrasi nutrient, dan sel selama konsentrasi di bagian
mensekresikan senyawa toksik. luar sel lebih besar

Mikroba mengambil nutrient dengan cara:

1. Phagocytosis Protozoa C. Transpor Aktif
2. Absorpsi Permeabilitas kebanyakan m.o Proses transportasi molekeul solute ke daerah
terdiri dari : berkonstrasi lebih tinggi atau Melawan
a. Difusi Pasif gradient konsentrasi Input Energi
b. Difusi terfasilitasi
Metabolik.
c. Transpor Aktif
d. Translokasi Group
Using glukosa, as.amino, laktosa, galaktosa,
dan Na+ K+.
A. Difusi Pasif
D. Translokasi Group
Prosesn molekul berpindah dari konstrasi
Phosphoenolpyruvate (PEP) : sugar
tinggi ke konsentrasi rendah melalui
phosphotransferase systes (PTS)
membrane.
Mentransportasi gula ke dalam sel prokariotik
dan secara sumltan memfosforilasi
- Laju difusi ~ gaya penggerak
menggungankan PEP sebgai donor fosfat
perbedaan
- O2, PEP + sugar (outside)
Senyawa Bakteri Fungi
Co2, pyruvate + sugar-P
dan Asam Transpor aktif Transpor aktif (inside)
gliserol amino
Ex : Turunan gula
Glukosa Transpor aktif (PTS & Difusi aktif & (glukosa, fruktosa,
B. Difusi Terfasilitas permease) terfasilitas
dan manitol)
Menggunakan Laktosa Transpor aktif (PTS & Difusi aktif &
permease) terfasilitas
carrier Protein :
proses laju difusi Gliserol Difusi pasif & Difusi pasif &
yang meningkat terfasilitas terfasilita
dengan bantuan Etanol Difusi pasif Difusi pasif
protein yang ada di
dalam membrane. Asam Difusi pasif & aktif Difusi pasif
laktat
Prosesnya :
a. Carrier Asam Difusi pasif Difusi pasif
membran asetat

CO2 Difusi pasif Difusi pasif

O2 Difusi pasif Difusi pasif

Air Difusi pasif Difusi pasif

dapat berubah
konformasinya
setelah
mengikat
molekul dari
luar sel dan
selanjutnya Komponen yang terlibat pada sistem :
melepaskan PEP : phosphoenolpyruvate
molekul pada E I : enzyme 1
bagian dalam HPr : low molecular weight heat-stable
sel. protein
E II : enzyme II & E III : enzyme III
 Rangkuman Dasar Rekayasa Bioproses
DRBbisa ! DRB = 90 [A]

Energi disimpan secara temporer pada:

Energy trapping system (ATP)
FUNGSI ATP :
Menyimpan dan mentransfer energy dengan
METABOLISME menerima atau melepaskan ion fosfat (Pi)
- disintesis dengan ADP
Semua aktivitas kimiawi yang terjadi dalam
sel, baik dalam penguraian (katabolisme) Energy
ADP + Pi ATP + air
maupun pembentukan (anabolisme) ATP + air ADP + fosfat
Fungsinya : Energy
Memecah senyawa kompleks Ikatan kimia yang mempunyai energi tinggi
(nutrien) menjadi substrat/prekursor digambarkan dengan garis gelombang (~), terbentuk
(senyawa awal) dengan cara oksidasi. Ex :
Menangkap energi yang dilepaskan
dari pemecahan nutrien. Asetil fosfat O
CH3 C ~ P
(katabolisme)
Asetil Koenzim A O
Sintesis molekul yang dibutuhkan (Acetyl-CoA)
(anabolisme) CH3 C ~ S CoA
Asetat anhidrid O O
Katabolisme : Oksidatif, Exergonic (melepas CH3 C ~ O ~ C - CH3
energy)
Anabolisme : Reduktif, Endergonic
(Membutuhkan energy). SINTESIS ATP OLEH MIKROBA :

A. Fosforilasi tingkat substrat

Proses adisi Fosfat Anorganik (Pi) pada

senyawa yang sedang dioksidasi pada lintasan
metabolisme [dihasilkan senyawa mengandung
ikatan fosfat berenergi tinggi]

Energi tadi : Digunakan untuk memindahkan

gugus fosfat ke ADP sehingga terbentuk ATP
ex : Fermentasi
1,3 biphospho glycerate & phosphoenolpyruvate
dihasilkan dari Glikolisis
*succynil~SCoA dari Siklus Krebs
notes: Piruvat : bahan baku senyawa penting
dalam glikolisis.

OKEY ! Bu Liesbet mengajari kita tentang

Katabolisme dana Anabolisme dan
METABOLISME I kupas tuntas tentang
KATABOLISME.

So Katabolisme itu merupakan proses Biokima

Penhasil Energi
1. Kebutuhan & sumber energy mo
2. Energi kimia dan transfer energy
3. Sintesis ATP
4. Lintasan Katabolisme Nutrien

Energi ini digunakan oleh MO untuk :

1. Konstruksi structural sel
2. Sintesis enzim, as. Nukleat,
polisakarida, dan fosfolipid
3. Memperbaiki sel rusak
4. Pertumbuhan dan Replikasi
5. Motilitas
 Rangkuman Dasar Rekayasa Bioproses
DRBbisa ! DRB = 90 [A]

Mo bisa menggunakan molekul kompleks

tetapi perlu dihidrolisis dulu secara enzimatis
supaya sederhana sebagai sumber energy

B. Fosforilasi Oksidatif
Terjadi pada system Respirasi, Setelah
fosforilasi, electron digunakan oleh Rantai Protein Lemak Polisakarida
Transpor Elektron Peptida Gliserol Monosakarida/Glukos
- Akseptor electron di RTE : O2 a
- Melibatkan senyawa pembawa electron As.Amino As.Lemak
[NADH/FADH dan Cytochome] sintesis As. Asetil CoA Glikolisis
ATP dari ADP Piruvat
Sumber : Glikolisis, Piruvat Siklus Siklus Krebs
Menjadi Acetyl-CoA, dan Krebs
Siklus Krebs
TAHAPANYA :
NADH dan FADH2 dioksidasi

Melepas electron ke RTE

Energi dilepaskan

Memompa ion H Gradien ion H+

Menggerakkan pembentukan ATP [Syntase

enzim]

O2 sebagai electron terakhir

H2O terbentuk dengan hasil ATP

Rantai Transpor Elektron (RTE) : Cara Mikroba Mendapatkan Energi

Merupakan tahap akhir respirasi sel dimana
energi pada NADH & FADH2 dibebaskan, lalu
ditransfer dan disimpan pada ATP
Digunakan untuk menangkap energi dari
reaksi oksidasi-reduksi (respirasi aerobik dan
dari cahaya matahari (fotosintesis)
RTE berlangsung karena terbentuk gradien
ion H+ antara matriks & ruang antar
membran mitokondria menggerakkan
sintesis ATP melalui Fosforilasi Oksidatif
(Kemiosmosis)
Prokariot : Membran sitoplasma
Eukariot : Mitkondria
C. Fosforilasi
Terjadi pada organisme yang mempunyai
Klorofil [mampu mengabsorbsi cahaya]
Cahaya matahari : Menghasilkan Proton
Motive Force menggerakkan sintesis ATP
KATABOLISME NUTRIEN KOMPLEKS :
Oksidasi Biologi :
Merupakan proses oksidasi-reduksi, yaitu
reaksi penting
oleh sel hidup pada metabolisme & pengadaan
energi
oksidasi (-elektron/H+)
A B
reduksi (+elektron/H+)
Pada reaksi oks-red, elektron
mengalami perpindahan
tingkat energi yg tinggi ke tingkat energi yg
lbh rendah
Reaksi oksidasi membebaskan energi &
reduksi
membutuhkan energi
Pada tiap reaksi, terlibat pasangan
senyawa :
satu dlm bentuk teroksidasi & lainnya dlm
bentuk tereduksi
tiap pasangan senyawa = Sistem Oksidasi-
Reduksi =
Sistem O/R
Bila suatu sistem O/R mengoksidasi sistem
O/R lainnya, maka terjadi pembebasan energi
yang besarnya sebanding denganselisih antara
nilai Eo (electrical potential = tegangan listrik
 Rangkuman Dasar Rekayasa Bioproses
DRBbisa ! DRB = 90 [A]
suatu reaksi oksidasi-reduksi, volt) energi
yang dihasilkan Digunakan untuk mensintesis
ATP
Semakin besar perbedaan Eo antara senyawa
yang mengoksidasi dengan senyawa yang
mereduksi atau semakin negatif senyawa yg
mengoksidasi dan semakin positif
senyawa yg mereduksi energi yang
dihasilkan juga semakin besar.
(Eo sistem semakin negatif = donor elektron
bagi sistem dg Eo lebih positif = akseptor
elektron)
Jadi sel dapat menghasilkan energi dengan
mengoksidasi Eo yang lebih negatif dan
mereduksi Eo yang lebih positif
pemindahan elektron berhubungan dengan
produksi
energi ! (RTE)
a. Fermentasi
- Reaksi OR yang menghasilkan energy
donor + akseptor digunakan senyawa
organic (tidak perlu O2)
- Menggunakan senyawa GLUKOSA
- Pemecahan secara Anaerobik
- (+) Glikolisis (-) RTE Fosforilasi Tingkat
Substrat
Hasilnya :
1. Alkohol
2. Asam Laktat
3. 2,3 Butadienol
4. Asam Propionat
5. Asam Butirat
b. Respirasi
- sel mempunyai enzim oksidase, use O2
sebagai electron terakhir.
- O2 baik untuk direduksi dan lebih efisien
- Elektron berasla dari DPNH+H+ Melalui
Flavoprotein atau FAD dan Sitokroma
diubah menjadi ATP
b1. Aerobik
melewati lintasan metabolisme :
a. Glikolisis
b. As. Piruvat Acetyl CoA
(1 NADH)
c. Siklus Krebs
d. RTE dan Fosforilasi Oksidatif
b2. Anaerobik
Respirasi tanpa O2 tapi senyawa
anorganik dalam substrat sbg akseptor electron
- umumnya lebih sedikit dari aerob
sulfat, nitrat atau CO2.
Melibatkan lintasan metabolisme :
a. Glikolisis
b. As. Sitrat Cycle
c. RTE
Beberapa prokariot mampu melakukan
respirasi anaerob
Contoh :
a. Beberapa bakteri pereduksi sulfat dapat
mentransfer elektron ke ggs sulfat direduksi
menjadi H2S.
b. Bakteri pereduksi nitrat dapat mentransfer
elektron ke gas nitrat direduksi menjadi
nitrit
c. Bakteri pereduksi nitrat lain dapat
mereduksi nitrat NO dan N2
c. Fotosintesis
Menggunakan energy sinar matahari
untuk meningkatkan energy electron yang
dihasilkan ooleh oksidasi air menjadi oksigen