Anda di halaman 1dari 28

PERTEMUAN TINJAUAN MANAJEMEN

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
Puskesmas Namlea TTD Kepala Puskesmas
1. Pengertian Pertemuan tinjauan manajemen adalah proses evaluasi terhadap kese
penerapan sistem manajemen mutu yang dilakukan secara berkala da
pihak yang terkait dengan operasional kegiatan organisasi.
2. Tujuan Agar pendelegasian wewenang disesukan dengan kompetensi petuga
dapat berjalan dengan baik sesuai dengan tata nilai, visi, misi, dan tuj
3. Kebijakan Kebijakan pendelegasian wewenang adalah proses penyerahan sebag
kepada petugas lain yang disesuaikan dengan kompetensi petugas un
alasan tertentu.
4. Referensi Kesepakatan bersama.
5. Prosedur / Langkah-langkah 1. Dilaksanakan secara berkala dengan interval waktu yang disesuaik
kepentingan.
2. Direncanakan dengan baik dengan kejelasan tujuan agenda dan pe
3. Didokumentasikan dengan baik.
4. Mengevaluasi efektifitas penerapan sistem manajemen mutu dan d
dan kinerja.
5. Membahas perubahan yang perlu dilakukan baik pada sistem mana
sistem pelayanan
6. Hasil pertemuan ditindak lanjuti dalam bentuk tindak korektif, tinda
perubahan pada sistem manajemen mutu maupun sistem.
7. Tindak lanjut terhadap rekomendasi yang dihasilkan pada pertemua
pelaksanaannya.
8. Pihak manajemen dan pihak pelaksana operasional yang terkait di u
pertemuan tinjauan manajemen.
9. Pertemuan tinjauan manajemen berikutnya diawali dengan pembah
lanjut pertemuan tinjauan manajemen sebelumnya.
10. Agenda pertemuan tinjauan manajemen mencakup:
a. Hasil audit internal
b. Umpan balik/keluhan pelanggan
c. Kepuasan pelanggan
d. Kinerja yang dihasilkan
e. Hasil pertemuan tinjauan manajemen yang berlaku
f. Rencana perbaikan/perubahan baik pada sistem manajemen m
pelayanan
g. Masalah-masalah operasional yang terkait dengan penerapan
mutu di sistem pelayanan
h. Perubahan-perubahan yang dapat berpengaruh terhadap siste
dan sistem pelayanan
11. Luaran dari tinjauan
a. Rekomendasi di keputusan tindak lanjutan atas permasalahan
identifikasi dalam pertemuan
b. Rencana perbaikan masalah-masalah tersebut
c. Rencana peningkatan kepuasan pelanggan/pengguna
d. Rencana pemenuhan sumber daya yang diperlukan
e. Rencana perubahan-perubahan untuk mengakomodasi persya
pelanggan
6. Langkah-langkah a. Penanggung jawab Manajemen Mutu bersama Manajemen pun
pertemuan Tinjauan Manajemen yang meliputi Rencana, wakt
Siapa saja yang akan diundang
b. Penanggung jawab Manajemen Mutu mengundang peserta pe
c. Penanggung Jawab Manajemen Mutu memimpin pertemuan Ti
d. Penanggung Jawab Manajemen Mutu memberikan umpan bali
e. Penanggung Jawab Manajemen Mutu melakukan pemantauan
pertemuan Tinjauan Manajemen
7. Bagan Alur Jika di butuhkan
8. Unit Terkait Tim Manajemen Mutu Puskesmas Namlea
9. Dokumen Terkait Kompetensi Petugas
10. Rekapan Historis Nomor yang diubah perubahan tanggal mulai diberlakukan
1. Merubah urutan komponen SOP pengertian, tujuan, kebijakan, refer
2. Perubahan isi prosedur tercantum dalam prosedur yang berlaku

RUJUKAN
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :

Puskesmas Namlea TTD Kepala Puskesmas

1. Pengertian Pertemuan tinjauan manajemen adalah proses evaluasi terhadap kese


penerapan sistem manajemen mutu yang dilakukan secara berkala da
pihak yang terkait dengan operasional kegiatan organisasi.
2. Tujuan Menyelesaikan masalah audit yang tidak dapat terselesaikan oleh Pela
Pimpinan Puskesmas.
3. Kebijakan Apabila audit internal telah selesai dilaksanankan, kemudian ditemuka
ketidaksesuain maka pimpinan Puskesmas harus mencari penyelesaia
4. Referensi Kesepakatan bersama.
5. Prosedur / Langkah-langkah a. Membuat Surat Rujukan jika tidak dapat menyelesaikan hasil audit
b. Mengirimkan Surat rujukan tersebut kepada Kepala Dinas.
c. Menunggu Intruksi tindak lanjut dari rujukan tersebut.
d. Apabila sudah dapat jawaban Instruksi dari Kepala Dinas, Penanggu
bersama Kepala Puskesmas menindaklanjutinya.
6. Unit Terkait 1. Petugas Kepegawaian.
2. Tim Auditor.
3. Kepala Puskesmas.
4. Kepala Dinas.
TINDAKAN KOREKTIF
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :

Puskesmas Namlea TTD Kepala Puskesmas

1. Pengertian Hasil pelayanan Jasa Kesehatan dan Sehatnya pasien.


2. Tujuan Prosedur ini adalah untuk memastikan di terapkannya koreksi dan tind
penyebab-penyebab ketidak sesuaian produk.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas
4. Referensi Kesepakatan bersama.
5. Prosedur
6. Langkah-langkah a. Setelah menerima laporan ketidak sesuaian dan permintaan tindak
yang bertanggungjawab harus mengambil tindakan untuk meneliti ha
penyebab ketidak sesuaian.
b. Berdasarkan Analisis ketidak sesuaian maka Penanggung Jawab bag
bersama Wakil Manajemen Mutu menentukan koreksi yang harus diam
ditentukan.
c. Koreksi dan tindak koreksi yang diambil didokumentasikan pada for
d. Setelah tindak koreksi dilakukan atau batas waktu yang ditentukan
koreksi harus ditinjau oleh Wakil Manajemen Mutu guna memastikan b
tindakan tersebut dilaksanakan dengan baik dan memberikan hasil ya
e. Bila tindakan korektif yang diambil tidak efektif dan tinjauan terus d
peroleh yang memuaskan.
f. Tindakan koreksi yang memerlukan perubahan prosedur diberitahuk
Manajemen Mutu dan selanjutnya Wakil Manajemen Mutu harus menin
tersebut sesuai dengan prosedur pengendalian dokumen.
g. Rekaman tindakan koreksi serta hasilnya dicatat dan disimpan oleh
pada unit yang bersangkutan.
7. Bagian Alur Jika di butuhkan
8. Dokumen terkait 10. Agenda pertemuan tinjauan manajemen mencakup:
9. Rekaman Histori Perubahan hasil koreksi dan tindak koreksi menerima laporan ketidak
permintaan tindakan koreksi jika tindak koreksi Tinjauan tindakan kore
Rekaman tindakan koreksi.
KAJI BANDING
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :

Puskesmas Namlea TTD Kepala Puskesmas

1. Pengertian Suatu kegiatan meninjau suatu tempat yang menjalankan suatu hal y
daripada peninjau.
2. Tujuan Semua petugas yang mengikuti pelaksanaan pelayanan Kesehatan dit
kaji banding dilaksanakan sesuai prosedur
3. Kebijakan
4. Referensi
5. Prosedur 1. Petugas konsultasi dengan Kepala Puskesmas tentang rencana Kaji
2. Petugas membahas rencana pelaksanaan Kaji Banding atau meninj
Pelayanan Kesehatan ditempat lain dengan pihak terkait.
3. Petugas membuat kerangka acuan Kaji Banding.
4. Petugas menghubungi tempat yang dituju melalui telepon akan kes
akan dituju.
5. Petugas menentukan waktu pelaksanaan Kaji Banding sesuai denga
tempat yang akan dituju.
6. Petugas membuat surat tugas untuk melaksanakan Kaji Banding at
Pelayanaan Kesehatan ditempat yang akan dituju.
7. Petugas melaksanakan Kaji Banding ketempat yang akan dituju.
8. Petugas membuat laporan hasil Kaji Banding dan menyampaikan ka
Rapat TIM.
9. Petugas melaporkan kepada Pimpinan dan pihak-pihak terkait tenta
10. Petugas mendokumentasikan semua kegiatan Kaji Banding.
6. Unit Terkait Tim Akreditas.

ASUPAN PENGGUNA TENTANG


KINERJA PUSKESMAS
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :

Puskesmas Namlea TTD Kepala Puskesmas

1. Pengertian Penilaian kinerja puskesmas adalah Suatau upaya untuk melakukan p


persentasi Puskesmas.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk:

3. Kebijakan 1. Tujuan Umum: Tercapainya tingkat kinerja Puskesmas yang berkual


dalam mendukung pencapaian Pembangunan Kesehatan Kabupaten/K
2. Tujuan Khusus:
a. Mendapatkan gambaran tingkat pencapaian hasil cakupan dan
Manajemen Puskesmas pada akhir tahun kegiatan.
b. Mengetahui tingkat kinerja Puskesmas pada akhir tahun berda
peningkat Ketegori kelompok masing-masing Puskesmas.
c. Mendapatkan informasi Analisis kinerja Puskesmas dan bahan
penyusunan rencana kegiatan Puskesmas, Dinas Kesehatan Ka
yang akan datang.
4. Referensi Pedoman Penilaian kinerja Puskesmas, Dinas Kesehatan Pemerintah K
5. Prosedur a. Pra penilaian Kinerja Puskesmas
1 Penerapan target Puskesmas indikator dan target pencapaian
ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Profinsi, disepakati dalam be
Penilaian kinerja Puskesmas.
2 Sosialisasi dan penjelasan indikator target pencapaian kinerja
Program Puskesmas oleh Kepala Puskesmas.
b. Penilaian Kinerja Puskesmas
1 Petugas penyusun membagikan Form Capian pada program Pu
2 Petugas penyusun menerima Form Capian kinerja masing-mas
dan direkap kedalam PKP.
3 Pengiriman laporan PKP ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
4 Petugas penyusun membagikan form PKP pada pengelola prog
di Crosscheck dengan pengelola program Dinas Kesehatan Ka
5 Pengelola program Puskesmas melakukan Crosscheck capaian
Pengelola program Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
6 Petugas penyusun menerima dan merekap hasil Crosscheck d
Puskesmas. Petugas penyusun juga melengkapi data dari Lint
7 Kepala Puskesmas memeriksa draft PKP.
8 Laporan PKP di kirim kembali ke Dinas Kesehatan Kabupaten/K
9 Kepala Puskesmas menyajikan hasil PKP pada saat pelaksanaa
Puskesmas
c. Pasca Penilaian Kinerja Puskesmas
1 Menganalisis masalah dan kendala, merumuskan pemecahan
rencana kegiatan untuk penyelesaian masalah dalam bentuk R
Kegiatan)
2 Bersama Tim Perencana Puskesmas menyusun rencana Pelaks
untuk tahun berjalan.
6. Unit terkait a. Pengelola Program Puskesmas.
b. Perencana Puskesmas.
c. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
7. Rekapan Historis Nomor halaman yang dirubah perubahan diberlakukan tanggal.

LOKAKARYA
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :

Puskesmas Namlea TTD Kepala Puskesmas


1. Pengertian Suatu acara yang dilakukan setiap bulan dimana semua staf berkump
masalah tertentu dan menyelesaikan masalah tersebut.
2. Tujuan 1. Untuk mengetahui hasil kegiatan Puskesmas pada bulan lalu.
2. Untuk mengetahui hambatan/masalah dalam pelaksanaan kegiatan
3. Untuk memecahkan masalah yang terjadi.
4. Untuk menyusun rencana kerja bulan berikutnya.
3. Kebijakan

4. Referensi Buku pedoman Lokakarya Mini Depkes RI Tahun 2006


5. Prosedur 1. Bentuk Tim dalam dinamika kelompok tentang peran, tanggug jawa
Puskesmas.
2. Berikan info tentang kebijakan program dan konsep baru berkaitan
3. Berikan info tentang tatacara Penyusunan Rencana Kegiatan (Plan O
Pukesmas.
4. Intervensi kegiatan Puskemas.
5. Analisis beban kerja tiap Puskesmas.
6. Lakukan pembagian tugas baru.
7. Susunan POA tahunan berdasarkan rencana pelaksanaan Kegiatan
8. Buat kesepakatan bersama untuk pelaksanaan Kegiatan sesuai den
bulanan rutin:
a. Laporan hasil kegiatan bulan lalu.
b. Informasi hasil rapat baik dari Dinas Kesehatan Kabupaten ma
c. Berikan informasi tentang kebijakan program dan konsep baru
d. Analis hambatan dan Masalah yang terjadi dalam pelaksaaan
e. Analisis Sebab Masalah.
f. Rumusan Alternatif Pemecahan Masalah.
g. Buat kesepakatan bersama untuk melaksanakan kegiatan.
h. Buat rencana kerja bulan yang akan datang.
6. Alat-alat Alat tulis, LCD, POA, dan RKP.
7. Bagian Alur Jika dibutuhkan.
7. Unit Terkait Semua staf Puskesmas
TINDAKAN PREVENTIF
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :

Puskesmas Namlea TTD Kepala Puskesmas

1. Pengertian - Tindakan mencegah ketidak sesuaian agar tidak terulang lagi.


- Ketidak sesuaian adalah tidak terpenuhinya suatu persyaratan.
- Persyaratan (requirement) adalah ketentuan yang dipersyaratkan ol
atau kebutuhan harapan.
- Ketidaksesuaian diidentifikasi melalui:
a. Proses penanganan Keluhan Pelanggan
b. Proses penanganan ketidaksesuaian layanan
c. Proses hasil audit interval
d. Proses Monitoring
e. Proses Analisa Data
f. Proses Temuan/Laporan lainnya yang ada kaitanya dengan ketidaks
2. Tujuan Prosedur ini bertujuan untuk menerangkan Mekanisme tindak perbaik
sesuaian, supaya setiap tindakan perbaikan yang diambil dapat meng
ketidak sesuaian serta mencegah berulang kembali.
3. Kebijakan Tindakan perbaikan wajiib di monitor, di evaluasi dan ditindak lanjuti
4. Referensi Sistem Manajemen Mutu ISO 901 tahun 2008
5. Prosedur A. Identifikasi Ketidak sesuaian
1. Sesuai Karyawan mengidentifikasi ketidak sesuaian yabg berasal d
a. Hasil proses pengukuran kepuasan Pelanggan
b. Hasil Proses audit Interfal
c. Hasil Proses monitoring
d. Hasil proses Analisa data
e. Hasil proses ketidaksesuaian data
f. Temuan/laporan lainnya
2. Seluruh Karyawan menyampaikan ketidaksesuian kepada Koordina
3. Koordinator pelayanan Klinis, administrasi dan Manajemen dan koo
Puskesmas mencatat ketidaksesuaian pada formulir laporan ketida
penyelesaiannya (LKP)
4. Koordinator pelayanan klinis, Administrasi dan Manajemen, dan koo
Puskesmas di laksanakan membahas dan menganalisis penyebab k
5. Koordinator pelayanan klinik, administrasi dan Manajemen dan Koo
Puskesmas menetapkan rencana dan jadwal tindak perbaikan atas
B. Tindakan Pencegahan
1. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan Manajemen dan Koo
Puskesmas beserta pelaksana/Karyawan terkait
2. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan koo
Puskesmas melakukan tindakan perbaikan sesuai dengan tindakan
ditetapkan
3. Koordinator pelayanan Klinis, administrasi dan manajemen dan koo
Puskesmas memantau aktifitas tindakan perbaikan yang sedang dil
4. Koordinator pelayanan klinis, Administrasi dan Manajemen dan koo
Puskesmas menginformasikan aktifitas tindakan perbaikan yang tid
kepada ketua Tim Mutu
5. Ketua Tim Mutu melapor kepada Kepala Puskesmas hasil aktifitas t
6. Ketua Tim Mutu dan Kepala Puskesmas membahas hasil aktifitas tin
lanjuti
7. Ketua Tim Mutu dan Kepala Puskesmas memberikan pengarahan ke
Bagian dan pengelola terkait tentang langkah-langkah yang perlu d
8. Karyawan terkait jika sudah selesai maka menandatangani Formuli
Sesuaian dan Penyelesaiannya (LKP) pada kolom yang sudah dised
9. Melaporkan kepada koordinator bagian, Atas tindakan perbaikan ya
C. Verifikasi
1. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan Manajemen dan koo
Puskesmas mencari laporan hasil tindakan perbaikan dari staf terka
2. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan koo
Puskesmas memeriksa hasil tindakan perbaikan
3. Jika sudah sesuai maka membutuhkan tandatangan pada kolom ve
Out, sebagai penjelasan status tindakan perbaikan sudah selesai d
4. Jika belum selesai, kembali atau membuat formulir Laporan Ketidak
Penyelesaiannya (LKP) yang baru dan mengulangi prosedur ini
5. Menandatangani Formulir Laporan Ketidaksesuaian dan Penyelesai
6. Melaporkan hasil tindakan perbaikan yang telah selesai kepada Kep
Ketua Tim Mutu
SUKIRMAN ARIF, SE.M.MP
Nip. 19721002 199303 1 011
luasi terhadap kesesuaian dan efektivitas
n secara berkala dan melibatkan berbagai

kompetensi petugas sehingga pelayanan


ai, visi, misi, dan tujuan Puskesmas.
penyerahan sebagian/beberapa tugas
petensi petugas untuk dilaksanakan karena

ktu yang disesuaikan dengan tingkat

uan agenda dan penjadwalan.

ajemen mutu dan dampaknya pada mutu

pada sistem manajemen mutu maupun

ndak korektif, tindak preventik maupun

kan pada pertemuan dipantau

nal yang terkait di undang dalam

ali dengan pembahasan hasil dan tindak

stem manajemen mutu maupun sistem

dengan penerapan sistem manajemen

aruh terhadap sistem manajemen mutu

atas permasalahan yang telah di

/pengguna

gakomodasi persyaratan produk/layanan/

ma Manajemen puncak mempersiapakan


puti Rencana, waktu, tempat, agenda dan

undang peserta pertemuan


mpin pertemuan Tinjauan Manajemen
berikan umpan balik kepada peserta rapat
kukan pemantauan perbaikan sesudah

an, kebijakan, referensi, dan prosedur


ur yang berlaku

SUKIRMAN ARIF, SE.M.MP


Nip. 19721002 199303 1 011
luasi terhadap kesesuaian dan efektivitas
n secara berkala dan melibatkan berbagai

selesaikan oleh Pelaksana audit dan

kemudian ditemukan laporan


mencari penyelesaiannya.

esaikan hasil audit.


ala Dinas.

la Dinas, Penanggung Jawab Program


SUKIRMAN ARIF, SE.M.MP
Nip. 19721002 199303 1 011

nya koreksi dan tindakan koreksi terhadap

permintaan tindak koreksi kepala Bagian


n untuk meneliti hal-hal yang menjadi

anggung Jawab bagian yang bersangkutan


ksi yang harus diambil dalam waktu yang

entasikan pada formulir.


tu yang ditentukan dilampaui tindakan
guna memastikan bahwa tindakan-
emberikan hasil yang efektif.
dan tinjauan terus dilakukan sampai di

rosedur diberitahukan kepada Wakil


n Mutu harus meninjau dokumen

dan disimpan oleh personil yang ditunjuk

ma laporan ketidak sesuaian dan


auan tindakan koreksi peninjau Dokumen
SUKIRMAN ARIF, SE.M.MP
Nip. 19721002 199303 1 011
alankan suatu hal yang sama agar lebih baik

anan Kesehatan ditempat lain, pelaksanaan

ntang rencana Kaji Banding.


anding atau meninjau pelaksanaan

ui telepon akan kesediaanya tempat yang

nding sesuai dengan kesediaan waktu

kan Kaji Banding atau meninjau pelaksanaan

ang akan dituju.


n menyampaikan kasil Kaji Banding pada

-pihak terkait tentang hasil Kaji Banding.


Kaji Banding.
SUKIRMAN ARIF, SE.M.MP
Nip. 19721002 199303 1 011
untuk melakukan penilaian hasil kerja/

smas yang berkualitas secara optimal


hatan Kabupaten/Kota.

n hasil cakupan dan mutu kegiatan serta

a akhir tahun berdasarkan urutan


ng Puskesmas.
kesmas dan bahan masukan dalam
Dinas Kesehatan Kab/Kota untuk tahun

hatan Pemerintah Kabupaten.

target pencapaian kinerja setiap kegiatan


isepakati dalam bentuk pedoman

pencapaian kinerja pada pengelola

an pada program Puskesmas.


kinerja masing-masing program yang diisi

n Kabupaten/Kota
pada pengelola program Puskesmas untuk
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
Crosscheck capaian kinerja program dengan
aten/Kota.
hasil Crosscheck dari pengelola program
gkapi data dari Lintas Sektor.

ehatan Kabupaten/Kota.
da saat pelaksanaan Lokakarya Mini

uskan pemecahan masalah, membuat


alah dalam bentuk RKU (Rencana Usulan

sun rencana Pelaksanaan Kegiatan (RKP)

kan tanggal.

SUKIRMAN ARIF, SE.M.MP


Nip. 19721002 199303 1 011
emua staf berkumpul untuk memecahkan

da bulan lalu.
laksanaan kegiatan.

eran, tanggug jawab staf dan kewenangan

sep baru berkaitan dengan Puskesmas.


na Kegiatan (Plan Of Action/POA)

ksanaan Kegiatan Puskesmas.


egiatan sesuai dengan POA Lokakarya Mini

atan Kabupaten maupun dari Kecamatan.


m dan konsep baru.
dalam pelaksaaan kegiatan.

nakan kegiatan.
SUKIRMAN ARIF, SE.M.MP
Nip. 19721002 199303 1 011
terulang lagi.
u persyaratan.
g dipersyaratkan oleh standar/target dan

ya dengan ketidaksesuaian layanan


sme tindak perbaikan atas ketidak
iambil dapat menghilangkan penyebab

an ditindak lanjuti

aian yabg berasal dari:

an kepada Koordinator Bagian terkait


Manajemen dan koordinator upaya
mulir laporan ketidak sesuaian dan

Manajemen, dan koordinator upaya


analisis penyebab ketidak sesuaian
Manajemen dan Koordinator upaya
dak perbaikan atasketidak sesuaian

Manajemen dan Koordinator upaya

manajemen dan koordinator upaya


ai dengan tindakan perbaikan yang sudah

manajemen dan koordinator upaya


an yang sedang dilakukan oleh staf terkait
Manajemen dan koordinator upaya
perbaikan yang tidak mencapai target

mas hasil aktifitas tindakan


has hasil aktifitas tindakan untuk ditindak

ikan pengarahan kepada koordinator


angkah yang perlu diambil
ndatangani Formulir laporan Ketidak
m yang sudah disediakan
dakan perbaikan yang telah dilakukan

Manajemen dan koordintor upaya


aikan dari staf terkait
manajemen dan koordinator upaya

gan pada kolom verifikasi melakukan Close


kan sudah selesai dilakukan
ulir Laporan Ketidaksesuaian dan
ngi prosedur ini
ian dan Penyelesaian (LKP)
selesai kepada Kepala Puskesmas atau
ALUR KOMUNIKASI DAN KOORDINASI
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :

SUKIRMAN ARIF, SE.M.MP


Puskesmas Namlea TTD Kepala Puskesmas
Nip. 19721002 199303 1 011

1. Pengertian Suatu penilaian kewenangan terhadap tenaga medis dengan instrumen kewenangan tenaga

medis

2. Tujuan Sebagai acuan untuk mengetahui seorang tenaga medis apakah sudah sesuai kewenangan
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Namlea
tentang Mekanisme Komunikasi dan Koordinasi Program.

4. Referensi
5. Alat dan bahan A. Persiapan Alat
1. ATK
2. Komputer

6. Prosedur / Langkah-langkah C. PROSEDUR PELAKSANAAN

1. Pelaksanaan program pelaksanaan umpan balik (informasi masukan, masalah) dalam pelayanan kesehatan.
2. Pemegang program menganalisis umpan balik tersebut dan menyampaikan kepada kepala UPTD
Puskesmas Namlea
3. Kepala UPTD Puskesmas Purwodadi kemudian mengevaluasinya dan menyampaikan hasil

evaluasi kepada pemegang program.


4. Pemegang program menyampaikan hasil evaluasi kepada pelaksanaan program
7.Diagram Alur Umpan balik (informasi, Pemega
masalah, solusi) kepada tim ng
mutu
progra
m

Analisa umpan
balik oleh tim
mutu

Evaluasi umpan
balik

Rekomendasi Melaksanak
an
rekomenda
si
6. Dokumen Terkait Laporan Semua Program
EVALUASI TERHADAP URAIAN TUGAS

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
SUKIRMAN ARIF, SE.M.MP
Puskesmas Namlea
Nip. 19721002 199303 1 011
1. Pengertian 1. Evaluasi terhadap uraian tugas dan kewenangan petugas pemberi layanan dengan instrumen
klinis adalah suatu penilaian / evaluasi terhadap pelaksanaan uraian tugas dan kewenangan
petugas pemberi layanan klinis dengan instrumen penilaian yang telah ditentukan sesuai
untuk masing-masing pemberi layanan klinis
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menilai pelaksanaan uraian tugas dan kewenangan
petugas pemberi layanan klinis
3. Kebijakan
4. Referensi 1. PMK No. 75 th 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
2. Undang undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
3. PMK Nomor : Hk.02.02/Menkes/148/I/2010 tentang Izin dan penyelenggaraan praktik perawat
4. PMK Nomor : Hk.02.02/Menkes/149/I/2010 tentang Izin dan penyelenggaraan praktik Bidan
5. Prosedur 1. Tim mutu puskesmas mengumpukan daftar uraian tugas dan kewenangan pada masing masing
petugas pemberi layanan klinis
2. Tim mutu puskesmas menetapkan kriteria evaluasi dalam bentuk instrument penilaian.
3. Tim mutu puskesmas membuat jadwal pelaksanaan evaluasi
4. Tim mutu puskesmas melaksanakan evaluasi sesuai dengan instrument penilaian.
5. Tim peningkatan mutu puskesmas mendokumentasikan hasil evaluasi sebagai bukti
Pelaksanaan kegiatan
6. Tim mutu puskesmas melaporkan hasil evaluasi terhadap uraian tugas dan kewenangan
petugas pemberi layanan klinis kepada Kepala Puskesmas
7. Kepala Puskesmas dan tim peningkatan mutu puskesmas menyusun rencana tindak lanjut dari
hasil evaluasi yang dilakukan
6. Dokumen Terkait Laporan Semua Program
MAN ARIF, SE.M.MP
9721002 199303 1 011
KESESUAIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN TATA NILAI PUSKESMAS
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :1
SUKIRMAN ARIF, SE
Puskesmas Namlea
Nip. 19721002 19930
1. Pengertian Prosedur ini mengatur proses Penilain kinerja staf apakah sudah sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-
masing staf dan berpedoman pada visi, misi, tujuan dan tat nilai Puskesmas
2. Tujuan Penilaian kinerja dilaksanakan untuk menilai sejauh mana ketaatan dan keberhasilan staf melaksanakan
tugas sesuai tugas pokok dan fungsinya dan hasil dari penilaian tersebut dapat digunakan sebagai bahan
pertimbangan untuk kenaikan pangkat.
3. Kebijakan Kebijakan Kepala Puskesmas No.
4. Referensi Permenkes no.857 / Menkes / SK / IX / 2009
5. Prosedur 1. Petugas Puskesmas meminta blangko penilaian kinerja atau DP3
2. Belangko DP3 di isi langsung oleh atasan.
3. Bagian kepegawaian menghimpun dan mengetik DP3
4. Kepala Puskesmas menandatangani DP3
6. Dokumen Terkait SKP
SUKIRMAN ARIF, SE.M.MP
Nip. 19721002 199303 1 011
n fungsi masing-
KESESUAIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN TATA NILAI PUSKESMAS
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :

Halaman :1

Puskesmas Namlea
1. Pengertian Suatu kegiatan yang dilakukan untuk memperkenalkan petugas baru terhadap organisasi, lingkungan
kebijakan serta tugas dan fungsi mereka sebagai penanggungjawab dan pelaksana yang baru
2. Tujuan Petugas yang baru ditugaskan dapat memahami apa yang menjadi tanggung jawabnya, keterkaitan de
program puskesmas yang lain maupun keterkaitan dengan keseluruhan tugas pokok dan fungsi puskes

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.


4. Referensi

5. Prosedur 1.Kepala Puskesmas memberikan penjelasan kepada penanggungjawab dan pelaksana UKM yang baru
tentang kewajiban orientasi serta pemahaman tugas dan fungsi mereka
2. Kepala puskesmas memperkenalkan penanggungjawab dan pelaksana UKM yang baru ke setiap uni
puskesmas.
6. Dokumen Terkait 3. Penanggungjawab dan pelaksana yang baru melakukan koordinasi dengan penanggungjawab di ma
masing unit.
4. Penanggungjawab dan pelaksana yang baru mempelajari dan melakukan pencatatan setiap kegiata
masing-masing unit yang ada kaitannya dengan program UKM.
5. Penanggungjawab dan pelaksana yang baru membuat laporan kegiatan selama masa orientasi.
6. Penanggungjawab dan pelaksana yang baru menyerahkan laporan hasil kegiatan orientasi kepada kepala
Puskesmas.
SUKIRMAN ARIF, SE.M.MP
Nip. 19721002 199303 1 011
hadap organisasi, lingkungan kerja,
pelaksana yang baru
gung jawabnya, keterkaitan dengan
ugas pokok dan fungsi puskesmas

dan pelaksana UKM yang baru

UKM yang baru ke setiap unit di

ngan penanggungjawab di masing-

an pencatatan setiap kegiatan di

kepada kepala

Anda mungkin juga menyukai