Anda di halaman 1dari 3

PERCOBAAN GERAK ROTASI

1. Teori dasar
Dalam ilmu fisika dikenal dua jenis gerak, yaitu gerak translasi dan gerak rotasi. Benda yang
melakukan trans las i dis ebut benda berges er atau trans las i, sedangkan benda yang melakukan rotasi
disebut berputar. Sebuah benda disebut bertranslasi bila tiap titik pada benda itu bergerak dengan menempuh
lintasan yang sama bentuk dan pandangnya ( Nyoman Kartiasa;1995 : 17 )
Sebuah benda dapat melakukan gerak rotasi karena pada benda bekerja momengaya. Momen gaya
sebuah gaya terhadap sebuah titik adalah perkalian antara gaya dengan jarak titik ke titik tersebut atau dengan
rumus:
= F .r
Dimana : r =momen gaya ( Nm )
F=gaya ( N )
r =jari-jari lingkaran ( m)
Bila cakram berputar, jarak antara tiap dua partikel tetap konstan.Sistem semacam ini
d
dinamakan benda tegar. Laju perubahan sudut terhadap waktu, adalah disama untuk setiap partikel cakram.
dt
d
Ini dinamakan kecepatan anguler (w) cakram w atau w .t
dt
Dimana: w = kecepatan anguler(rad/s)
= kecepatananguler(rad / S2 )
T = waktu rotasi ( s )
Laju perubahan kecepatan' anguler terhadap waktu dinamakan percepatananguler atau

dw d2
w.t
dt dt 2 I
Dimana :
2
= percepatan anguler (rad/s )
W = kecepatan anguler ( rad/s)
= momen gayA (Nm)
I = momen inersia (kgm2 )
2
Percepatan tangens ial dapat dihubungkan dengan percepatan anguler a= .r daNf r = m . r atau
diturunkan menjadi f r = m . r2 karena =f.r maka = m . r 2 m.r 2 adalah momen inersia, sehingga
didapat persamaan = I.r pola sudut yang ditempuhc ukup kec il A ,demikian juga panjang busurnya
c ukup kec il s dalam w aktu t, maka
s
R makaV = W.R
t t
2. Tujuan dan Manfaat
Adapun tujuani dan manfaat yang diharapkan didalam percobaan ini adalah
Memahami analogi antara gerak translasi dan gerak rotasi benda tegar
Menyelidiki hubungan antara percepatan benda dengan momen inersia pada gerak rotasi
Menghitung besarnya torka,momen inersia dan percepatan anguler benda yang berotasi
Menentukan besarnya kecepatan anguler dan kecepatan liner
Menimbulkan bahwa energi mekanik total pada benda tegar yang berotasi adalah tetap.

3. Alat dan Bahan


Adapun alat dan bahan yang digunakan adalah
Roda selinder
Tali
Jangka sorong
Stop watch
Mistar
Beban

4. Prosedur Percobaan
Adapun prosedur percobaan adalah :
Menyusun peralatan yang akan digunakan
Mengukur diameter poros roda dan massa beban pemberat
Memasang dan menitikkan salah satu ujung tali pada roda
Menggantung beban pada ujung tali yang lain
Mengukur panjang tali dari roda kebeban yang tergantung
Dengan posisi tali yang digantung, beban terlitik pada roda secara teratur, lepaskan secara tiba-
tiba amati yang menyebabkan roda berputar lebih cepat
Mencatat waktu yang diperlukan beban untuk bergerak sampai mencapai jarak maksimum
panjang tali
Mengulangi langka ke 6 dan 7 beberapa kali
Ulangi percobaan ini dengan beban yang lain.
5. Tabel data percobaan
Rerata T
Benda Uji T1 T2 T3 S (m) D (m) M(Kg)
(Sekon)
M1
M2
M3
M4

Anda mungkin juga menyukai