Reklamasi Pasca Tambang

PT Timah (Persero) Tbk. WIUP Darat

Author : Irghi Reynaldi Adam, Ola Caesar Pongtengko, Yahdy

Sari
Masalah utama yang timbul pada wilayah bekas tambang adalah perubahan
lingkungan, mengacu pada perubahan lingkungan tersebut perlu adanya
reklamasi. Reklamasi merupakan usaha yang bertujuan untuk memperbaiki atau
menata kegunaan lahan yang terganggu sebagai akibat kegiatan usaha
pertambangan timah agar dapat berfungsi optimal dan berdayaguna sesuai dengan
peruntukannya. Reklamasi yang dilakukan di WIUP PT. Timah Tbk. berupa
revegetasi atau penanaman kembali di area bekas tambang. Tanaman yang
digunakan untuk revegetasi berupa tanaman buah dan tanaman hias. Dari lahan
reklamasi tersebut nantinya bisa dimanfaatkan sebagai perkebunan atau taman.

Keyword : Pertambangan, PT. Timah Tbk., Reklamasi, Revegetasi,

LATAR BELAKANG
Sebelum otonomi daerah (1999) hanya ada dua perusahaan pertambangan yang
mempunyai hak untuk mengakses timah di Indonesia yaitu PT Timah Tbk dan PT
Kobatin, namun mulai tahun 2000, sumberdaya timah yang berada dalam IUP PT
KEGIATAN REKLAMASI
timah baik darat maupun laut marak di tambang oleh Tambang Inkonvensional
(TI). Akibatnya banyak lahan - lahan tambang yang sudah tidak terpakai
terbengkalai tanpa adanya reklamasi pasca tambang. Oleh karena itu PT Timah
selaku pemilik IUP pertambangan harus bertanggung jawab untuk melakukan
reklamasi pada daerah - daerah pertambangan yang belum di lakukan reklamasi.

PENDAHULUAN
Reklamasi menurut Permenhut No. 4 tahun 2011 tentang Pedoman Reklamasi
Hutan merupakan suatu usaha untuk memperbaiki atau memulihkan kembali
lahan vegetasi yang rusak agar dapat berfungsi secara optimal sesuai KESIMPULAN
peruntukannya. Sedangkan menurut Permen ESDM No. 18 tahun 2008 tentang
Pada pasca tambang kegiatan yang utama yang di lakukan suatu
Reklamasi dan Penutupan Tambang, reklamasi merupakan usaha yang bertujuan perusahaan adalah melakukan reklamasi agar dapat di berdayakan
untuk memperbaiki atau menata kegunaan lahan yang terganggu sebagai akibat sebagai ekosistem yang berfungsi optimal atau menjadi ekosistem
yang lebih baik.
kegiatan usaha pertambangan timah agar dapat berfungsi optimal dan
berdayaguna sesuai dengan peruntukannya.