Hutan merupakan salah satu kekayaan alam yang ada Bumi. Tidak hanya
kekayaan alam saja, hutan juga merupakan salah satu kebanggaan yang
dimiliki Indonesia (baca: kekayaan alam Indonesia). Banyak negara-
negara yang merasa bangga mempunyai hutan yang lebat daripada
negara yang tidak mempunyai hutan. Hal ini karena hutan memang
merupakan hal yang sangat dibutuhkan bagi semua makhluk yang ada di
Bumi, bahkan Bumi sendiri juga membutuhkan hutan.
Hutan dijuluki sebagai paru- paru dunia. Artinya, tanpa adanya hutan,
Bumi mungkin tidak akan bisa bernafas. Dan jika Bumi tidak bisa
bernafas, maka Bumi akan merasakan mati. Bagaimanapun juga paru-
paru adalah organ yang inti yang dimiliki oleh manusia maupun hewan
yang bernafas menggunakan paru- paru. Tanpa adanya paru- paru maka
makhluk hidup tersebut tidak akan bertahan lama.
Kehidupan di Bumi
1. Hutan homogen
2. Hutan heterogen
1. Hutan lindung
2. Hutan suaka alam
3. Hutan wisata
4. Hutan produksi
1. Hutan asli
2. Hutan buatan
1. Hutan pantai
2. Hutan pegunungan
3. Hutan rawa (baca: ciri hutan rawa gambut), dll.
Itulah jenis- jenis hutan yang dilihat dari beberapa kategori. Namun dari
beberapa ketgori tersebut, satu hutan bisa masuk kedalam lebih dari
satu jenis jika dilihat dari kategorinya masing- masing. Sehingga hutan
itu dapat digolongkan dalam beberapa jenis kategori. Dari sekian banyak
hutan yang telah kita ketahui bersama, kita hanya akan membahas
mengenai satu jenis hutan saja. Hutan yang akan kita bahas dalam
artikel ini adalah hutan sabana.
Hutan Sabana
Sebagian dari kita mungkin telah mengenal tentang apa itu hutan
sabana. Namun ada sebagian dari kita lagi yang mungkin masih asing
bila mendengar tentanh hutan sabana. Sehingga timbullah pertanyaan
seperti apa hutan sabana itu? Hutan sabana merupakan salah satu jenis
hutan yang lebih banyak ditumbuhi rerumputan, semak, atau perdu. Jika
di Indonesia, kita lebih sering menyebut sabana sebagai padang rumput
(baca: ekosistem padang rumput).
Hutan sabana ini terbentuk di daerah perpaduan antara tropis dan sub
tropis. Curah hujan (baca: proses terjadinya hujan) yang kurang
menyebabkan wilayah hutan sabana ini terbentuk. Sehingga hutan
sabana ini lebih dikenal sebagai padang rumput tropis. Hutan sabana ini
juga merupakan salah satu bagian dari daratan yang cukup unik. Hal ini
karena iklim (baca: iklim di Indonesia) yang dimiliki tidak terlalu kering
untuk menjadi padang pasir, namun juga tidak cukup basah untuk
menjadi hutan. Beberapa daerah di dunia yang memiliki cukup banyak
hutan sabana ini adalah Australia, Amerika Selatan, dan juga Afrika.
Namun, hal ini bukan berarti Indonesia tidak mempunyai hutan sabana.
Wilayah Indonesia yang mempunyai hutan Sabana ini adalah Nusa
Tenggara Timur.
Ciri- ciri Hutan Sabana
Banyak artikel yang telah memuat mengenai ciri- ciri yang dimiliki oleh
hutan sabana ini (baca: ciri-ciri hutan hujan tropis). Namun, pada
kesempatan ini kita akan kembali membahas mengenai ciri- ciri dari
hutan Sabana. Ciri- ciri yang dimiliki oleh hutan sabana ini akan
membedakannya dengan hutan yang lainnya. Beberapa ciri yang dimiliki
oleh hutan Sabana ini
Itulah beberapa ciri dari hutan sabana. Ciri- ciri hutan sabana ini tidak
dimiliki oleh hutan yang lainnya. Hal ini karena wilayah dan juga iklim
yang berbeda dengan hutan yang lainnya. Karena hutan sabana inilah
maka kita tidak bisa membayangkan bahwa hutan selalu lebat dengan
pepohonan. Hutan memang dipenuhi oleh tumbuh- tumbuhan, namun
tidak harus pohon- pohon yang menjulang tinggi. Oleh karena hutan
sabana ini mempunyai ciri- ciri yang unik dan juga jenis tanaman
berbeda dari hutan kebanyakan, maka binatang- binatang yang hidup
didalamnya pun juga khas.
Flora atau tumbuhan yang hidup di hutan sabana ini antara lain adalah
rumput, beberapa pohon seperti akasia dan juga pohon palem. Sebagian
besar yang menutupi tanah (baca: jenis tanah) yang ada hutan sabana
ini adalah rumput. Hal ini karena curah hujan yang sedikit yang menimpa
wilayah hutan ini menjadikan rumput satu- satunya tanaman yang dapat
tumbuh subur. Namun meski demikian masih ada beberapa pohon yang
tumbuh ditengah- tengah padang rumput tersebut. Pohon- pohon ini
tumbuh tidak beraturan dan jumlahnya pun hanya beberapa.
Fauna
Fauna atau binatang yang tinggal di wilayah hutan sabana ini juga
merupakan fauna yang khas. Beberapa fauna atau binatang yang hidup
di wilayah hutan sabana ini antara lain adalah gajah, zebra, singa,
jerapah, dan juga kerbau.
Itulah beberapa gambaran dari flora dan fauna yang hidup di hutan
sabana. Selain flora dan fauna yang telah disebutkan di atas, masih ada
juga beberapa flora dan fauna yang hidup di hutan sabana ini.
Suhu
Suhu udara yang ada di wilayah hutan sabana ini adalah hangat.
Kehangatan suhu udara ini akan sama sepanjang tahunnya. Namun
meski suhu yang ada di hutan sabana ini cenderung hangat, hutan ini
juga dapat diliputi suhu dingin. Namun suhu dingin ini justru akan terasa
disaat musim kemarau tiba.
Musim
Musim yang ada di wilayah hutan ini ada dua macam. Kedua macam
musim ini bertolak belakang, yakni musim kering atau kemarau dan juga
musim basah atau musim hujan. Ketika musim kering atau musim
kemarau ini melanda hutan ini maka curah hujan yang turun sangatlah
sedikit, yaitu hanya 4 inchi saja. Bahkan diantara bulan Desember dan
Februari bisa tidak turun hujan sama sekali. Sedangkan ketika musim
hujan atau musim basa, curah hujan yang turun bisa mencapai 15 inchi
hingga 25 inchi.
Itulah gambaran umum mengenai suhu dan juga musim yang dimiliki
oleh hutan sabana ini. Bila kita perhatikan maka setiap hutan
mempunyai suhu dan musim yang berbeda- beda sesuai dengan tempat
maupun iklim yang ada di wilayah hutan tersebut. Meskipun hutan
sabana ini tidak kaya akan pepohonan, namun hutan sabana ini juga
mempunyai beberapa manfaat yang akan dirasakan oleh berbagai pihak
(lingkungan dan juga makhluk hidup).
Itulah beberapa hal yang menjadi manfaat dari hutan sabana ini.
Sebenarnya hutan sabana mempunyai banyak sekali manfaat. Selain
manfaat yang telah disebutkan, akan ada manfaat lain yang bisa kita
dapatkan dari hutan sabana ini. Maka dari itulah kita sebagai manusia
harus dapat melestarikan adanya hutan sabana ini