Anda di halaman 1dari 4

TUGAS & TANGGUNGJAWAB SEORANG IBU DALAM KELUARGA

Tujuan : Membentuk para wanita untuk menjadi isteri dan ibu yg baik serta
membentuk anak-anak menjadi anak-anak yg taat.

Bulan Mei merupakan hari Ibu secara internasional. Di Malaysia, tarikh rasmi
ialah 14 Mei..Berbicara soal ibu, itu tidak terlepas dari rumah tangga. Sebab
rumah tangga memiliki hubungan yg erat dengan seorang ibu bahkan mempunyai
hubungan yg besar, dan pengaruhnya juga sangat besar. Seorang wanita jika sudah
menikah dengan seorang pria maka secara otomatispun mereka akan membentuk
sebuah rumah tangga. Dan sebuah rumah tangga Kristen yg berhasil adalah sebuah
rumah tangga yg memiiliki seorang isteri yg cekap dan bijak. Siapakah itu isteri yg
bijak? Isteri yg bijak adalah isteri yg bisa menjadi seorang penolong yg baik bagi
suami dan menjadi ibu yg teladan bagi anak-anaknya.

Kejadian 2:18 "TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri
saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia."

Seorang wanita harus bisa menjadi seorang penolong bagi suaminya, sebab wanita
diciptakan Tuhan untuk menjadi penolong bagi suaminya. Itu sebabnya di belakang
keberhasilan seorang laki-laki pastilah ada seorang wanita yang mendukung
keberhasilan itu. Keberhasilan seorang suami sangatlah dipengaruhi oleh seorang
isteri ataupun seorang ibu.

WANITA DICIPTAKAN UNTUK MENJADI PENOLONG & DIKASIHI SUAMI

Nenek moyang kita, Adam, pada saat ia menerima sebuah tanggungjawab yg


begitu besar yakni:

Kejadian 1:26b " berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan
atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap
di bumi."

Ini tugas dan tanggungjawab yg diberikan Tuhan kepada manusia, dan Tuhan sangat
tahu kalau Adam seorang tidak sanggup mengerjakan tanggungjawab besar ini,
maka Tuhanpun menciptakan seorang penolong baginya ( Kej 2:18 ). Lalu dengan
apakah Tuhan menciptakan seorang wanita?, seorang penolong bagi Adam? Yakni
dengan tulang rusuk laki-laki. Kenapa Tuhan tidak mau menciptakan wanita dari
tulang kaki pria? Sebab Tuhan tidak mau kaum isteri itu dihina dan diinjak-injak oleh
suaminya. Mengapa Tuhan juga tdk membentuk wanita dgn tulang kepala pria?
Sebab Tuhan tidak menghendaki kaum isteri itu melampaui suaminya karna suami
adalah kepala rumah tangga. Namun Tuhan membentuk wanita lewat tulang rusuk
laki-laki, sebab tulang rusuk ini sangat dekat dengan hati, jadi kaum isteri adalah
buah hati suami, yg paling dikasihi oleh suami, yg paling dicintai oleh suami.

PERANAN WANITA DALAM KELUARGA

Jika kita adalah kaum wanita, jika kita adalah seorang isteri maka kita harus hidup
sesuai dgn ajaran Firman, yakni menjadi penolong yg baik bagi suami sehingga kita
akan menjadi seorang yg sangat dikasihi oleh suami. Dan tidak hanya menjadi
penolong bagi suami tapi juga mesti menjadi seorang ibu yg baik-baik bagi anak-
anaknya, sehingga dengan demikian akan membentuk rumah tangga yg berhasil
dan diberkati oleh Tuhan. Mari kaum wanita, landasilah bangunan rumah tanggamu
dengan kasih Kristus sebab rumah tangga orang Kristen merupakan tempat
bersinarnya terang kemuliaan Tuhan.

Jadi peranan wanita dalam rumah tangga adalah :

1. Menjadi penolong yg baik bagi suami.

2. Menjadi ibu yg baik bagi anak-anak.

3. Mendidik anak-anak di dalam Firman Tuhan.

Setelah menikah dan menjadi orangtua bagi anak-anak, maka wanita yg merupakan
seorang ibu haruslah mendidik anak-anak mereka dgn baik.

Mazmur 127 : 3 "Sesungguhnya, anak-anak lelaki adalah milik pusaka dari pada
TUHAN, dan buah kandungan adalah suatu upah." ===> Jika anak-anak
merupakan pemberian Tuhan maka kita harus dengan baik-baik mendidik anak-
anak di dalam Tuhan dan mengajarkan mereka Firman Tuhan.

Amsal 19:18 "Hajarlah anakmu selama ada harapan, tetapi jangan engkau
menginginkan kematiannya." ===> Selama masih ada harapan, artinya jangan
sampai kita terlambat mendidik anak-anak kita. Didiklah mereka sejak dini, jangan
sampai terlambat!

Amsal 13:24" Siapa tidak menggunakan tongkat, benci kepada anaknya; tetapi
siapa mengasihi anaknya, menghajar dia pada waktunya." ===> Jika seorang anak
sempat bersalah maka sebagai orangtua yg baik mesti menyatakan kesalahannya,
bukan sebaliknya membenarkannya sebab itu justru akan menjerumuskan dia
kepada kejahatan yg lebih besar. Itu sebabnya anak-anak harus dihajar pada
waktunya. Mengasihi anaknya berarti menghajar mereka pada waktunya, sebab
kalau tidak maka justru mereka akan melukai hati seorang ibu seperti tikaman
pedang pada hatimu. Sakit. Dan itulah akibatnya jika anak-anak tidak dididik dan
tidak dihajar pada waktunya.

Sekalipun anak-anak merupakan milik pusaka yg diberikan Tuhan tapi jangan lupa
kadangkala anak-anak juga bisa mendatangkan banyak kesusahan, kekuatiran dan
kepahitan bagi orang tua. Sebab anak-anak kita juga bisa dikuasai oleh roh-roh
jahat, oleh roha-roh dunia sehingga mereka mulai bersikap kurang ajar terhadap
orangtua. Jika anak-anak sudah dewasa itu sudah sangat sukar utk menerima
ajaran dan didikan yg kita berikan karena hidup mereka sudah dikuasai roh jahat,
sehingga ia sembarang di dalam pergaulan, hati merekapun sudah sangat keras,
susah dibentuk bahkan yg paling fatal mereka tidak mau percaya pada Tuhan, yg
rugi siapa? Orang tua! Itu sebabnya didiklah anak-anak kita sejak dini khususnya
dalam hal kerohanian. Amen ? Oleh sebab kita harus mengajar mereka dgn baik-
baik untuk mengenal Tuhan, mengasihi Tuhan, hidup dalam Tuhan, takut akan
Tuhan, mengutamakan Tuhan, bersandar pada Tuhan. Tentu ini merupakan harapan
dan kerinduan kita, menjadi seorang ibu yg berhasil dalam mendidik anak-anak kita.
Untuk itu kita akan melihat sosok pribadi yg bernama Yokhebed.

BELAJAR DARI SEORANG IBU yang bernama YOKHEBED ( Bilangan 26:59 )

Yokhebed adalah seoraang ibu yg hidup takut akan Tuhan. Oleh karena ia hidup
takut akan Tuhan maka dalam segala hal ia mengutamakan Tuhan, akhirnya
keturunannyapun diberkati Tuhan secara luar biasa, dipakai oleh Tuhan secara luar
biasa. Ia adalah seorang ibu teladan, ia sangat pintar mengatur rumah tangga, ia
sangat rajin mendidik anak-anaknya, ia adalah seorang ibu yg baik dan ia penuh
dgn kasih karunia Tuhan, penuh hikmat dan marifat Tuhan, bahkan juga seorang yg
penuh dgn iman dan dalam segala hal ia bersandar pada Tuhan. Terbukti ia berani
mempertaruhkan keselamatannya demi untuk mempertahankan bayi Musa dengan
menyembunyikannya selama 3 bulan.

Ibrani 11 : 23 "Karena iman maka Musa, setelah ia lahir, disembunyikan selama


tiga bulan oleh orang tuanya,"

Pada saat Musa lahir itu adalah masa-masa yg kejam dimana Firaun memberi
perintah utk membunuh setiap anak laki-laki Ibrani yg baru lahir. Tapi karena
Yokhebed adalah seorang ibu yg beriman dan mengandalkan Tuhan, maka ia
menyembunyikan anaknya selama 3 bulan, ia tidak takut akan perintah Firaun
karena Yokhebed ini adalah seorang ibu yg sgt bersandar pada Tuhan dan ia
percaya Tuhan sanggup melindungi anaknya. Singkat cerita Musapun ditemukan
oleh puteri Firaun di sungai dan diangkat menjadi puteranya. Dan Yokhebed sendiri
menjadi inang pengasuhnya sehingga Yokhebed bisa membesarkan Musa, mengajar
Firman Tuhan pada Musa, mendidiknya di dalam Tuhan, mengajar Musa untuk takut
akan Tuhan, mengajarkannya untuk mengasihi Tuhan dan mengasihi bangsanya,
rakyatnya sendiri. Sehingga Musa dapat membawa dan memimpin bangsanya
keluar dari Mesir!

HAL YG BISA KITA BELAJAR DARI YOKHEBED :

1. Seorang yg beriman dan selalu bersandar pada Tuhan.

2. Seorang ibu yg penuh tanggungjawab untuk mendidik anak-anaknya di dalam


Tuhan.

3. Bisa memelihara dan menjaga rumah tangganya tetap berkenan di hati Tuhan,
serta membentuk anak-anaknya menjadi anak-anak yang berhasil.

Itu sebabnya mari kita belajar dari sosok seorang Yokhebed, jangan kita
menjerumuskan anak-anak kita ke dalam kejahatan. Mari para orang tua, baik-
baiklah kita mendidik anak-anak di dalam Tuhan. Belajar dari Yokhebed, kita bisa
mendidik anak-anak kita, dengan tdk henti-hentinya mendoakan anak kita,
mengajar mereka mengasihi Tuhan, mengajar mereka untuk takut akan Tuhan .

Jika kita ingin anak kita berhasil maka jgn lupa mendidik mereka di dalam Tuhan dan
di dalam FirmanNya, amen ? Mari, jadilah seorang ibu yg berhikmat dan penuh
tanggungjawab sehingga kelak anak-anak kita, cucu-cucu kita, semua keturunan
kita akan diberkati dan dipakai Tuhan dengan luar biasa, amen ?

Semoga Tuhan memberkati FirmanNya...

Anda mungkin juga menyukai