makalah
ANALISIS UJI BEDA & PRAKTIKUM
DENGAN SPSS
Disusun oleh :
TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA 2010
Rudini Mulya,dkk,Teknik Industri Metode Penelitian Statistic_2012 2
Uji beda adalah uji statistik untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan
mean (rata2) dari sampel tunggal ataupun 2 (dua) sampel terhadap mean acuan (
0 ) dengan asumsi data berdistribusi normal.
Kriteria :
> Untuk pengujian dengan cara MANUAL :
Tolak H0 bila t hitung > t tabel
Terima H0 bila t hitung < t tabel
b. Bentuk uji hipotesis 1 sisi atas (one tailed test for upper tailed)
H0 : < = 0
H1 : > 0
Kalimat hipotesisnya :
H0 : Nilai hasil tidak lebih tinggi daripada nilai yang telah ditetapkan
H1 : Nilai hasil lebih tinggi daripada nilai yang telah ditetapkan Ada
Contoh :
H0 : Belajar tekun tidak lebih baik dari belajar SKS (sistem kebut semalam)
H1 : Belajar tekun lebih baik dari belajar SKS (sistem kebut semalam)
Kriteria :
> Untuk pengujian dengan cara MANUAL :
Tolak H0 bila t hitung > t tabel
Terima H0 bila t hitung < t tabel
c. Bentuk uji hipotesis 1 sisi bawah (one tailed test for lower tailed)
H0 : > = 0
H1 : < 0
Kalimat hipotesisnya :
H0 : Nilai hasil tidak lebih rendah daripada nilai yang telah ditetapkan
H1 : Nilai hasil lebih rendah daripada nilai yang telah ditetapkan Ada
Contoh :
> Uji Parametrik, uji satu sample, uji 1 sisi bawah (one tailed test for lower
tailed)
Misalnya : Perusahaan pabrik ban Gajah Tunggal (GT) menyatakan bahwa ban
produksinya dapat menempuh rata-rata 42000 mile atau lebih. Sebuah Lembaga
Konsumen mencoba menguji kebenaran pernyataan tersebut dengan mengambil
10 sampel acak ban radial tersebut. Asumsikan data berdistribusi normal
Diduga ban GT radial tidak dapat menempuh lebih dari 42000 mile, maka :
Kriteria :
> Untuk pengujian dengan cara MANUAL :
Tolak H0 bila t hitung > t tabel
Terima H0 bila t hitung < t tabel
Kriterianya adalah :
Bila nilai Sig < 0.05 maka hasilnya adalah tolak H0
Bila nilai Sig > 0.05 maka hasilnya adalah terima H0
7. Klik OK
Hasilnya adalah :
One-Sample Statistics
Std. Error
N Mean Std. Dev iat ion Mean
JARAK 10 40790.00 1631.25718 515.84882
One-Sample Test
kecil dengan jumlah sampel kurang dari 30 sampel. Analisis perbandingan antara
dua variabel bebas yang termasuk dalam uji Non Parametrik, teknik analisis yang
dapat diaplikasikan hanya untuk data yang bersifat non metric (nominal atau
ordinal).
Rumus yang digunakan dalam analisis ini adalah sebagai berikut :
x1 x2
thitung =
S1 S2 s1 s2
+ - 2r +
n1 n2 n1 n2
Keterangan :
r = Nilai korelasi X1 dengan X2
n = Jumlah sampel
x1 = Rata-rata sampel ke 1
x2 = Rata-rata sampel ke 2
s1 = Standar Deviasi sampel ke-1
s2 = Standar deviasi sampel ke 2
S1 = Varians sampel ke 1
S2 = Varians sampel ke 2
Pertanyaan masalah : Apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara guru agama
Islam yang telah bekerja > 5 tahun dengan guru agama Islam < 5 tahun ?
Mencari :
Uji beda 2 rata-rata yaitu dengan cara :
1) Diasumsikan bahwa data dipilih secara acak
2) Diasumsikan bahwa data berdistribusi normal
3) Diasumsikan bahwa kedua variansnya homogen
4) Ha dan H0 dalam bentuk kalimat.
Ha : Terdapat perbedaan produktivitas kerja antara karyawan yang
bersama kerja kurang dari 5 tahun dengan yang lebih dari 5 tahun
bermasa kerja
H0 : Tidak terdapat perbedaan produktivitas kerja antara karyawan
yang bermasa kerja kurang dari 5 tahun dengan yang lebih dari 5
tahun, bermasa kerja.
5) Hipotesis statistiknya:
Ha : <5 >5
H0 : <5 = >5
6) Cari thitung dengan rumus:
_ _
X1 X2
t =
S2gab 1 + 1
_
n1 n2
n : banyaknya data
(xi - x1 ) (xi - x2 )
s1 = s2 =
n1 n1
( - 15,4) ( 15,6)
= =
20 1 20 1
= 12,482 = 12,808
= 3,532 = 3,578
=
Rudini Mulya,dkk,Teknik Industri Metode Penelitian Statistic_2012 14
_ _
X1 X2
t = -----------------------------
S2gab 1 + 1
n1 n2
Sumber bacaan :
Singgih Santoso. 2007. Analisis data dengan SPSS seri 17. Penerbit Alex Media.
Jakarta