Backup of REFERAT Sepsis
Backup of REFERAT Sepsis
Backup of REFERAT Sepsis
Disusun Oleh :
Monica Raharjo
030.09.157
Pembimbing :
dr. Rosida Sihombing, Sp.A
LEMBAR PENGESAHAN
1
Jakarta, April 2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala nikmat yang selalu tercurah
dan segala keberkahan dan kemudahan yang selalu diberikan kepada peneliti.
Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW
beserta keluarga, sahabat dan pengikutnya hingga akhir zaman.
2
Dalam kesempatan ini pula peneliti ingin mengucapkan terimakasih
kepada kedua orang tua peneliti, serta dokter pembimbing penyusunan referat dr.
Rosida Sihombing, SpA dan seluruh dokter bagian Ilmu Kesehatan Anak serta
teman teman kepaniteraan klinik Ilmu Kesehatan Anak yang telah membantu dan
mendukung peneliti dalam penyusunan laporan kasus ini. Akhir kata, peneliti
memohon maaf atas segala kekurangan yang ada dalam laporan kasus ini dan
peneliti menerima masukan positif apapun demi menjadikan laporan kasus ini
lebih baik lagi.
Keisha Nabila
030.12.140
BAB I
PENDAHULUAN
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
I. DEFINISI
Sepsis didefinisikan sebagai disfungsi organ yang mengancam jiwa yang
disebabkan oleh respons host yang tidak teregulasi terhadap infeksi
Definisi baru ini menekankan keunggulan respons host non homeostatic
4
terhadap infeksi, potensi mematikan yang jauh lebih tinggi daripada
infeksi langsung, dan kebutuhan akan mendiagnosis mendesak. Seperti
yang dijelaskan kemudian, bahkan tingkat disfungsi organ yang sederhana
saat infeksi pertama kali dicurigai terkait dengan angka kematian di rumah
sakit yang melebihi 10%. Diagnosis akan kondisi ini memerlukan respons
yang tepat dan tepat.
Sepsis dan Syok Septik merupakan dua keadaan yang paling berkaitan.
Sepsis atau septicemia adalah keadaan ditemukannya gejala klinis
terhadap suatu penyakit infeksi yang berat disertai dengan ditemukannya
respon sistemik yang dapat berupa hipotermia, hipertermia, takikardi,
hiperventilasi dan letargi.2..
Sindrom sepsis adalah sepsis yang telah disertai dengan gangguan perfusi
organ seperti gangguan akut status mental, oligouri, peninggian kadar
asam laktat didalam darah dam hipoksemia.2
Syok septik adalah sindrom sepsis yang telah disertai dengan hipotensi
tetapi masih memberikan respon terhadap pengobatan cairan dan
farmakologik.2
Syok septik yang refrakter adalah syok septik yang berlangsung lebih dari
1 jam dan tidak memberikan respon terhadap pengobatan cairan dan
farmakologik sehingga membutuhkan obat vasopressor.2
Sepsis merupakan suatu keadaan dimana infeksi dalam tubuh mencetuskan
kaskade inflamasi yang dikenal dengan istilah systemic inflammatory
response syndrome (SIRS). SIRS merupakan kaskade inflamasi yang
terjadi karena sistem imun tubuh host tidak dapat mengatasi infeksi.
Infeksi merupakan suatu keadaan dimana ditemukan adanya
mikroorganisme dan respons imun tetapi belum disertai dengan adanya
gejala klinis. Bila ditemukan gejala klinis maka digunakan istilah penyakit
infeksi. Gejala pada sepsis muncul apabila sepsis sudah berkembang
menjadi sepsis berat. Definisi dari sepsis berat sendiri ialah suatu keadaan
sepsis yang disertai oleh disfungsi organ. Bila dibiarkan tanpa tatalaksana
maka pasien dengan sepsis berat dapat jatuh kedalam keadaan syok septik
5
6