Laporan SKB Pertanian
Laporan SKB Pertanian
Oleh:
Faris Afrzal 201410170311211
ASPEK PASAR
Permintaan Masa Lalu
Pada era tahun 2000an mempunyai beberapa kelemahan, yakni hanya terfokus pada
usaha tani, Akibatnya usaha pertanian di Indonesia sampai saat ini masih banyak didominasi
oleh usaha dengan: skala kecil, modal yang terbatas, penggunaan teknologi yang masih
sederhana, sangat dipengaruhi oleh musim, wilayah pasarnya lokal, umumnya berusaha
dengan tenaga kerja keluarga sehingga menyebabkan terjadinya involusi pertanian
(pengangguran tersembunyi), akses terhadap kredit, teknologi dan pasar sangat rendah, pasar
komoditi pertanian yang sifatnya mono/oligopsoni yang dikuasai oleh pedagang-pedagang
besar sehingga terjadi eksploitasi harga yang merugikan petani, kurangnya penyediaan benih
bermutu bagi petani, kelangkaan pupuk pada saat musim tanam datang, swasembada beras
yang tidak meningkatkan kesejahteraan petani.
Permintaan Masa Depan
Untuk mengatasi permasalahan permasalahan masa lalu, dalam bisnis pertaian masa
depan harus bisa memenuhi permintaan konsumen seperti mempermudah dalam hal
pendanaan/permodalan dengan strategi pembayaran kredit setelah panen yang memudahkan
petani, memperbarui teknologi teknologi yang berguna dalam bidang pertanian,
meningkatkan kualitas benih untuk memperoleh hasil panen yang maksimal, dengan hasil
panen yang maksimal maka akan meningkatkan pasar yang dulunya rendah.
Market Potensial
Potensi pasar untuk bisnis pertanian sangat besar, dikarenakan didaerah tersebut
didominasi oleh petani, dan bidang pertanian ini adalah bidang yang selamanya akan berjalan
trus, jika didukung dengan teknologi dan kualitas yang bagus maka akan meningkatkan
potensi pasar meski pada saat ini konsumsi pasar akan hasil pertanian belum
menggembirakan,
Market Share
Penjualan akan diprediksi dapat lebih besar dikarenakan tingkat kebutuhan yang
tinggi dan produk yang dijual memiliki kualitas yang bagus dan tingkat persaingan yang
relative kecil sehingga pasar akan lebih memilih produk produk yang saya tawarkan, apabila
terdapat kelebihan permintaan, maka dapat diatasi dengan adanya relasi relasi yang sama
dengan bisnis ini untuk menjaga kepercayaan konsumen.
Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran yang digunakan adalah dengan meihat permintaan pasar akan
produk yang ditawarkan, sehingga produk produk yang dijual sesuai dengan apa yang
diinginkan oleh konsumen, dikarenakan pada masa depan, tingkat permintaan konsumen
berbeda beda sehingga jika tidak sesuai dengan permintaan konsumen maka produk yang
dijual tidak akan berkembang dengan signifikan.
ASPEK TEHNIS
Lokasi Pabrik
Lokas pabrik/penggilingan berada di daerah singosari, Kab. Malang. Lokasi cukup
strategis karena dekat dengan pasar, dan sumber pasokan. Selain itu letaknya yang tidak jauh
dari jalan raya diharapkan dapat memberi kemudahan dalam proses distribusi baik ke pasar
maupun sumber pasokan.
Luas Produksi
Barang Barang dagangan yang dijual lebih banyak variasinya, tidak
hanya alat-alat tetapi juga kebutuhan benih yang berkualitas tinggi mesin yang
berteknologi yang mengikuti perkembangan zaman.
Kesiapan teknologi
Teknologi yang akan dipakai dalam bisnis ini sudah mengikuti perkembangan,
sebagai contoh memudahkan pengiriman kepada konsumen menggunakan transportasi yang
dapat membantu bisnis tersebut.
ASPEK KEUANGAN
A. Kebutuhan Dana Investasi
a. Investasi harga tetap
Investasi ini mencapai Rp 15.000.000,-
b. Biaya pra operasi
Biaya pra operasi mencapai Rp 5.000.000,- yang digunakan untuk
proses mendirikan bangunan.
B. Keburuhan Modal kerja
Modal kerja digunakan untuk membiayai seluruh biaya pra operasional
+ biaya operasional yang mencapai Rp 20.000.000,-
Total kebutuhan dana Investasi = Rp 20.000.000,-
Modal sendiri
Modal sendiri Rp 10.000.000,-
Pinjaman bank
Pinjaman dari bank Rp 10.000.000,-
Biaya operasional
Benih-benih kualitas tinggi = Rp 2.000.000,-
Mesin Mesin alat pertanian = Rp 5.000.000,-
Pupuk pupuk = Rp 2.000.000,-
Peralaatan Pertanian =Rp1.000.000
Total = Rp 10.000.000
Pemasukan
1. MIsal penjualan Benih dalam sebulan Rp. 2.500.00 (asumsi harga jual melebihi hpp)
2. Penjualan mesiin mesin Rp 6.000.000
3. Penjualan pupuk dan peralatan pertanian Rp 4.500.000
REKOMENDASI
Dalam menjalankan usaha berdagang peralatan pertanian, yang perlu untuk diperhatikan adalah
mengenai bagaimana menjaga kualitas benih dan menjaga kepercayaan kepada masyarakat.
Penentuan pemasok juga sangat berpengaruh atas hasil yang akan dijual. Serta lokasi pemasaran
yang strategis juga menentukan penjualan penjualan yang signifikan.