Oleh:
JURUSAN AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2016
1. Bagaimanakah strategi adaptasi yang dilakukan oleh petani terhadap
perubahan lingkungan internal dan eksternal mereka?
Jawab:
Strategi adalah suatu rangkaian keputusan dan tindakan mendasar yang
dibuat untuk mencapai suatu tujuan. Adaptasi menurut Soemaryanto yaitu
kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan
lingkungannnya yang dapat terbagi menjadi beberapa cara melalui proses
fisiologis, adaptasi morfologi, dan adaptasi kultural atau perilaku yang di
dalamnya termasuk penerapan teknologi dan pranata sosial khususnya bagi
makhluk hidup. Jadi, strategi adaptasi adalah suatu rangkaian upaya atau
keputusan dan tindakan yang dibuat untuk menyesuaikan diri terhadap
segala kemungkinan yang terjadi.
b. Usia
Usia akan mempengaruhi daya adopsi petani terhadap suatu
inovasi. Usia akan mempengaruhi kondisi psikologis dan juga fisik
petani. Petani yang umumnya berusia 50 tahun ke atas akan sukar
menerima inovasi baru karena karakter yang terbentuk di petani
terkadang tidak sesuai dengan karakter inovasi tersebut sehingga
petani lebih cenderung menolak.
c. Keluarga
Faktor keluarga juga mempengaruhi motivasi petani dalam
mengadopsi inovasi baru. Peran keluarga tidak dalam dipisahkan
dari pengambilan keputusan petani di Indonesia. Keterlibatan
anggota keluarga dalam kegiatan usahatani menyebabkan
pengambilan keputusan dalam mengadopsi inovasi baru menjadi
sedikit lambat karena petani cenderung akan berdiskusi terlebih
dahulu dalam setiap pengambilan keputusan, dan tidak jarang
keputusan yang diambil justru bertolakbelakang dengan inovasi
yang akan diadopsi.
d. Kebutuhan
Kebutuhan menjadi faktor yang sangat penting dalam memotivasi
petani untuk mengadopsi inovasi baru, karena petani di Indonesia
pada umumnya hanya mengadopsi inovasi yang sesuai dengan
kebutuhannya saja.
e. Pengalaman
Pengalaman petani dalam berusaha tani berpengaruh terhadap cara
mengadopsi suatu inovasi. Semakin banyak pengalaman yang
dimiliki petani maka tingkat adopsi suatu teknologi akan semakin
tinggi. Pengalaman petani dalam berusahatani yang relatif lama
akan membentuk sebuah pengetahuan dan keterampilan.
f. Kepribadian
Kepribadian akan mempengaruhi cara adopsi petani terhadap
inovasi. Kepribadian biasanya akan berkaitan erat dengan usia
petani. Petani yang berusia 50 tahun ke atas cenderung sulit
menerima inovasi baru karena kepribadian atau karakter yang
dimiliki telah melekat, begitu sebaliknya petani dengan usia muda
cenderung mudah menerima inovasi karena karakter yang
terbentuk masih dapat berubah.
5. Apa yang dimaksud dengan etika subsistensi petani dan keadaan rawan
subsistensi petani?
Jawab:
Menurut Drs. H. Burhanudin Salam, etika adalah teori mengenai tingkah
laku perbuatan manusia yang dipandang dari segi baik dan buruk, sejauh
yang dapat ditentukan oleh akal. Subsistensi adalah suatu kemandirian
ontologis yang ditentukan bukan dengan mangacu pada sesuatu yang lain
tetapi dengan dirinya sendiri, dengan kata lain subsistensi adalah suatu
sistem bertani dimana tujuan utama dari si petani adalah untuk memenuhi
keperluan hidupnya beserta keluarganya. Etika subsistensi petani adalah
kaidah tentang benar dan salah yang membimbing petani dan warga
komunitas desa mengatur dan mengelola sumber-sumber kehidupannya
dalam rangka memenuhi kebutuhan-kebutuhan mereka di dalam
komunitas.