diberikan
Penyajian 15 menit Menjelaskan tentang : Memperhatikan
1
- Penyebab abses mamae
- Tanda dan gejala abses mamae
- Pencegahan abses mamae
- Penanganan abses mamae
Evaluasi 10 menit - Memberikan kesempatan kepada - Mengajukan
dengan memberikan
mamae.
- Membacakan kesimpulan
- Mengakhiri kegiatan dengan
salam penutup
G. Evaluasi
a. Kriteria struktur
- Kesiapan materi
- Kesiapan SAP
b. Kriteria proses
- Tiap fase dilakui sesuai waktu yang direncanakan
- Klien dan keluarga konsentrasi mendengerkan penyuluhan
- Mendapat respon dari klien dan keluarga berupa beberapa pertanyaan diajukan
mamae
- Klien dan keluarga mampu menyebutkan pencegahan abses mamae
- Klien dan keluarga mempu menyebutkan penanganan abses mamae
2
MATERI PENYULUHAN ABSES MAMAE
1. Pengertian
Abses payudara adalah suatu penimbunan nanah, biasanya terjadi akibat suatu infeksi
bakteri. Jika bakteri menyusup ke jaringan yang sehat, maka akan terjadi infeksi.
Sebagian sel mati dan hancur, meninggalkan rongga yang berisi jaringan dan sel-sel
yang terinfeksi. Sel-sel darah putih yang merupakan pertahanan tubuh dalam
melawan infeksi, bergerak kedalam rongga tersebut dan setelah menelan bakteri, sel
darah putih akan mati. Sel darah putih inilah yang akan mengisi rongga tersebut.
Akibat penimbunan nanah ini, maka jaringan disekitarnya akan terdorong. Jaringan
pada akhirnya tumbuh di sekitar abses dan menjadi dinding pembatas abses. Hal ini
merupakan mekanisme tubuh untuk mencegah penyebaran infeksi lebih lanjut jika
suatu abses pecah di dalam, maka infeksi bisa menyebar di dalam tubuh maupun di
kulit yang normal (Staphilococcus aureus). Bakteri sering kali berasal dari mulut
bayi dan masuk ke dalam saluran air susu melalui sobekan atau retakan di kulit
dalam waktu 1-3 bulan setelah melahirkan. Sekitar 1-3 % wanita menyusui
menahun dari saluran air susu yang terletak di bawah puting susu. Perubahan
hormonal di dalam tubuh wanita menyebabkan penyumbatan saluran air susu oleh
sel-sel kulit yang mati. Saluran yang tersumbat ini menyebabkan payudara lebih
3
c. Suatu infeksi bakteri bisa menyebabkan abses melalui beberapa cara:
- Bakteri masuk ke bawah kulit akibat luka dari tusukan jarum tidak steril.
- Bakteri menyebar dari suatu infeksi di bagian tubuh yang lain.
- Bakteri yang dalam keadaan normal, hidup di dalam tubuh manusia dan tidak
payudara. Infeksi ini paling sering terjadi selama menyusui, akibat masuknya
melalui fisura di puting, dan dermatits yang mengenai puting. Bakteri sering
berasal dari mulut bayi dan masuk ke dalam saluran air susu melalui sobekan
atau retakan di kulit (biasanya pada puting susu). Abses payudara bida terjadi
Gejala dari abses tergantung pada lokasi dan pengarhnya terhadap fungsi suatu organ
atau syaraf. Gejala dan tanda yang sering ditimbulkan oleh abses payudara
diantaranya :
a. Teraba massa, suatu abses yang terbentuk tepat dibawah kulit biasanya tampak
sebagai suatu benjolan. Jika abses akan pecah, maka daerah pusat benjolan akan
yang terkena.
4
Menurut Sarwono (2009), pada abses payudara memiliki tanda dan gejala yaitu :
diberikan.
f. Apabila abses bertambah parah dan mengeluarkan nanah, berikan antibiotik.
g. Rujuk apabila keadaan tidak membaikik menyusui yang benar.