Disusun oleh:
KELOMPOK 1
LASINRANG ADITIA
MUHAMMAD ALIF
NOVITA SYARIF
ANDI MULAWARMAN
JURUSAN BIOLOGI
2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
kita hidayah dan rahmat-Nya agar senantiasa dekat dengan diri-Nya dalam
keadaan sehat walafiat. Serta salam dan shalawat kita kirimkan kepada
Muhammad SAW, dimana nabi yang membawa ummat-Nya dari zaman
kegelapan menuju zaman yang terang benderang dan telah menjadi suri tauladan
bagi ummat-Nya.
Kelompok 1
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan ..............................................................................................
B. Saran ........................................................................................................
A. Latar Belakang
Menurut para ahli biologi, virus merupakan organisme peralihan antara
makhluk hidup dan benda mati. Dikatakan peralihan karena virus mempunyai
ciri-ciri makhluk hidup, misalnya mempunyai DNA (asam deoksiribonukleat)
dan dapat berkembang biak pada sel hidup. Memiliki ciri-ciri benda mati
seperti tidak memiliki protoplasma dan dapat dikristalkan. Para penemu virus
antara lain D. Iwanoski (1892) pada tanaman tembakau, dilanjutkan M.
Beijerinck (1898), Loffern dan Frooch (1897) menemukan dan memisahkan
virus penyebab penyakit mulut dan kaki (food and mouth diseases), Reed
(1900) berhasil menemukan virus penyebab kuning (yellow fever), Twort dan
Herelle (1917) penemu Bakteriofage, Wendell M. Stanley (1935) berhasil
mengkristalkan virus mosaik pada tembakau. Pengetahuan tentang virus terus
berkembang sampai lahir ilmu cabang biologi yang mempelajari virus disebut
virology (Isthyqamah, 2012). Virologi sering dianggap bagian mikrobiologi
atau patologi. Virologi adalah studi tentang virus. Virus muncul dari materi
non-hidup, secara terpisah dari dan secara paralel untuk bentuk-bentuk
kehidupan lain, mungkin dalam bentuk self-reproducing RNA ribozymes mirip
dengan viroid. Virus yang muncul dari sebelumnya, lebih kompeten selular
bentuk kehidupan yang menjadi parasit untuk sel inang dan kemudian
kehilangan banyak fungsi mereka; contoh seperti prokariota parasit kecil
adalah mikoplasma dan Nanoarchaea. Takson di virologi tidak selalu
monofiletik. Laporan terbaru oleh Komite Internasional taksonomi virus (2005)
daftar 5450 virus, diselenggarakan di lebih dari 2.000 spesies, 287 genera, 73
keluarga dan 3 perintah (Hasyyati, 2014). Disadari bahwa betapa pentingnya
mempelajari tentang virus maka dari itu melatarbelakangi kelompok kami
untuk mebahasas topik tentang Karakteristik dan Reproduksi Virus.
B. Rumusan Masalah
C. Manfaat
melakukan reproduksi.
4. Pada daur lisogenik, virus tidak menghancurkan sel bakteri tetapi virus
BAB III\
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari uraian diatas kami dapat mengambil kesimpulan bahwa Virus
adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme
biologis. Virus adalah peralihan antara mahluk hidup dan mahluk tak hidup.
Sampai sekarang masih belum bisa ditentukan apakah virus termasuk kedalam
mahluk hidup atau virus termasuk kedalam benda mati, ada juga yang
berpentdapat bahwa virus adalah peralihan antar mahluk hidup dan benda
mati. Virus memiliki ciri-ciri yaitu berukuran ultra mikroskopis, parasit
sejati/parasit obligat, berbentuk oval, bulat, batang, huruf T, kumparan, kapsid
tersusun dari protein yang berisi DNA saja atau RNA, untuk bereproduksi,
virus hanya memerlukan asam nukleatnya saja, dapat dikristalkan, tetapi virus
tersebut masih memiliki daya patogen apabila diinfeksikan ke organisme
hidup, bersifat aseluler dan tidak memiliki organel-organel sel dan aktivitasnya
harus di sel makhluk hidup. Virus bereproduksi dengan cara proliferasi atau
replikasi. Pada Bakteriofage reproduksinya dibedakan menjadi dua macam,
yaitu daur litik dan daur lisogenik. Pada daur litik, virus akan menghancurkan
sel induk setelah berhasil melakukan reproduksi. Pada daur lisogenik, virus
tidak menghancurkan sel bakteri tetapi virus berintegrasi/menempel dengan
DNA sel bakteri dan jika bakteri membelah atau berkembangbiak virus pun
ikut membelah.
B. Saran
Demikian makalah ini kami buat, kami ucapkan banyak terima kasih
kepada pihak yang telah membantu atas terselesainya makalah ini. Kami
menyadari makalah yang kami buat ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu kami mohon kritik dan saran yang sifatnya membangun, agar kami dapat
memperbaiki makalah kami selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Mousir, Kang. 2012. Biologi Sel dan Molekuler Blog. Karakteristik Virus.
http://www.biologi-sel.com/search/label/virusmax-results=5 (05/11/2014).
Naibaho, Poberson. 2011. DuniaKuMu Blog. Pengertian virus, sejarah, ciri ciri,
anatomi, reproduksi, dan klasifikasi. http://pobersonaibaho.wordpress.com
/2011/02/22/pengertian-virus-sejarah-ciri-ciri-anatomi-reproduksi-
klasifikasi.html (05 Desember 2014).
Strauss, JH.; Strauss, EG. (2008), Viruses and Human Disease, London: Elsevier,
ISBN 978-0-12-375145-1 (lihat di Penelusuran Buku Google)
Utomo, Galih. 2011. Media Belajar Online Blog. Ciri-ciri dan Cara Reproduksi
Virus. http://mediabelajaronline.blogspot.com/2011/11/virus.html (05
Desember 2014).