Kasus Hambalang merupakan kasus dugaan tindak pidana korupsi yang melibatkan banyak
pihak, diantaranya para elit Partai Demokrat, Anas Urbaningrum; Istri dari Anas Urbaningrum
komisaris PT Dutasari Citralaras; Menteri Pemuda dan Olah Raga RI, Andi Malarangeng;
Mahfud Suroso, Direktur PT Dutasari Citralaras; dan lain sebagainya.
Diketahui, tender proyek ini dipegang oleh kontraktor dimana mereka merupakan BUMN, yaitu
PT Adhi Karya dan PT Wijaya Karya yang diduga mensub-tenderkan sebagian proyek kepada
PT Dutasari Citralaras senilai 300 M. KPK menyatakan, dalam penyelidikan Hambalang ada dua
hal yang menjadi konsentrasi pihaknya. Yakni, terkait dengan pengadaan pembangunan dan
terkait dengan kepengurusan sertifikat tanah Hambalang.
Kronologis,
2004-07-29
Pembebasan Tanah
2005-02-14
Studi Geologi
2006-03-16
Penganggaran Maket dan Masterplan
2007-08-18
Pengusulan Perubahan Nama
2009-05-12
Pertemuan di Kawasan Casablanca
"Nazar, Anas, Dudung Puwadi, dan M. El Idris dari PT Duta Graha Indah menggelar
pertemuan di
kawasan Casablanca, Jakarta Selatan. Pertemuan membahas proyek Hambalang. "
2009-05-12
Pengujuan Anggran Pembangunan
Diajukan anggaran pembangunan dan mendapat alokasi sebesar Rp 125 miliar, tapi
tidak dapat
dicairkan (dibintangi) karena surat tanah Hambalang belum selesai.
2009-10-01
Anas Menjabat Ketua Fraksi
2009-12-15
Pengakuan Nazar
2009-12-24
Perubahan Anggaran
2010-01-06
Penerbitan Surat Keputusan
"Pada tanggal 6 Januari 2010 diterbitkan surat Keputusan Kepala BPN RI Nomor 1/
HP/ BPN RI/2010, tentang Pemberian Hak Pakai atas nama Kemenpora atas tanah di
Kabupaten Bogor-
Jawa Barat dan berdasarkan Surat Keputusan tersebut, kemudian pada tanggal
2010-01-10
Rapat di Kantor Menpora
"Rapat di Kantor Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng diikuti Nazar,
Mahyuddin,
dan Angie. Hasil pertemuan disampaikan kepada Anas. "
2010-01-11
Mindo Rosalina Melaporkan Hasil Pertemuan
"Anas meminta Nazar mempertemukan Angie dengan Mindo Rosalina Manulang,
Direktur
Marketing PT Anak Negeri. Keduanya diharapkan bekerja sama menggarap proyek
Hambalang.
Mindo Rosalina melaporkan hasil pertemuan kepada Anas. "
2010-02-04
Pemenang Proyek Hambalang
2010-02-09
Pengurusan Tanah Hambalang
2010-05-23
Anas Menjadi Ketua Demokrat
2010-06-08
Anas di Tuding Terlibat Hambalang
2012-03-09
Anas Bersaksi Atas Tudungan Nazarudin
2012-04-23
KPK Memanggil Istri Anas
KPK memanggil istri Anas, Athiyyah Laila. Athiyah merupakan mantan pengurus PT
Dutasari Citralaras. Perusahaan ini diketahui merupakan subkontrak dari join
operasi yang dilakukan dua perusahaan BUMN, PT Adhi Karya dan PT Wijaya
Karya, pemenang proyek
2012-05-01
Terungkapnya Kasus Hambalang
2012-05-03
KPK Mengagendakan Gelar Perkara Hambalang
2012-05-22
Keterangan Andi Saat Bersaksi
2012-05-24
Nasar Menuding Andi dan Petinggi PD
2012-05-25
Diana Maringka di Mintai Keterangan oleh KPK
"KPK mendalami penyebaranuang pada Kongres Partai Demokrat. Mantan Ketua DPC
Partai
Demokrat Minahasa Tenggara, Diana Maringka dimintai keterangannya oleh KPK
terkait
penyelidikan dugaan korupsi pembangunan sarana dan prasarana olahraga di
Hambalang
2012-05-28
Tim KPK Berkunjung ke Hambalang
"Tim dari KPK bertandang ke Hambalang sekira dua pekan silam. Menurut Juru Bicara
KPK
Johan Budi, kedatangan tim lembaganya tersebut untuk mencari tahu sejauh mana
perkembangan pengadaan proyek senilai Rp1,2 triliun itu. Menurut Johan,
Kedatangan tim
2012-05-29
PU Tak Dilibatkan Dalam Proyek Hambalang
2012-05-30
FITRA Menilai Hambalang Merugikan Negara
"Salah satu LSM yang fokus pada bidang anggaran, Forum Indonesia untuk
Tranparansi Anggaran (FITRA), menilai bahwa jika pembangunan Hambalang
diteruskan, negara ditaksir akan merugi
hingga Rp753 miliar. Potensi rugi hingga Rp753 miliar ini, kata Ucho
2012-06-04
Pembengkakan Anggaran Prokyek Hambalan
2012-06-05
KPK Menjawab Teke-Teki Anggaran Hambalang
"Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto menjawab tentang teka teki nilai anggaran
proyek
pembangunan sarana dan prasarana olahraga di Hambalang, dia mengatakan
anggaran proyek
tersebut mencapai angka Rp 2,5 Triliun. Menurutnya -senin(4/6)-, angka ini te
2012-06-06
Lembaga KPK Berupaya Membongkar Kasus Hambalang
2012-06-08
Pembentukan Pansus
"Rencana pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Hambalang di DPR diyakini tak akan
mempengaruhi proses penyelidikan yang tengah dilakukan KPK. Menurut Juru Bicara
KPK Johan Budi, pembentukan pansus yang merupakan kewenangan anggota dewan
tersebut masuk
2012-06-16
Neneng Bisa Jadi Saksi Utama
"Direktur Advokasi Pusat Kajian Anti-Korupsi Universitas Gadjah Mada, Oce Madril,
meyakini
Neneng Sri Wahyuni (Istri Nazarudin) mengetahui dan mempunyai data aliran duit
proyek Hambalang
ke sejumlah orang penting. Menurut Oce, Komisi Pemberantasan K
2012-06-27
Anas Diperiksa Sebagai Saksi
2012-07-19
KPK Kembali Menetapkan Tersangka
KPK menetapkan satu tersangka kasus Hambalang yaitu mantan Kabiro Perencanaan
Kemenpora,
Deddy Kusdinar, yang masih menjabat Kabiro Keuangan dan Rumah Tangga
Kemenpora. Deddy
dikenai Pasal 2 ayat 1, pasal 3 Undang-undang No. 31 tahun 1999 tentang Pem
2012-10-17
KPK Periksa Purwadi Hendro
17 oktober 2012 KPK memeriksa manajer proyek kerjasama operasi (KSO) PT Adhi
Karya dan PT
Wijaya Karya, Purwadi Hendro Pratomo sebagai saksi untuk dimintai keterangan
mengenai tersangka kasus Hambalang, Dedy Kusdinar.
2012-11-01
Kantor Pt Global Digeledah KPK
2012-11-12
Pemberkasan Tersangka Terus Dilakukan
Pemberkasan untuk tersangka kasus Hambalang, Dedi Kusdinar, terus dilakukan. KPK
memanggil
Herman Prananto, bos dari PT Global Daya Manunggal, perusahaan yang menjadi
subkontraktor
dalam proyek Hambalang diperiksa sebagai saksi.
2012-12-03
Herman Prananto Kembali Diperiksa KPK
Penyidik KPK kembali memanggil Herman Prananto, bos dari PT Global Daya
Manunggal,
perusahaan yang menjadi subkontraktor dalam proyek Hambalang. untuk dimintai
keterngan
sebagai saksi tersangka kasus Hambalang Dedi Kusdinar.
2012-12-12
KPK Periksa Kepala Divisi Kontruksi 5 Adhi Karya
KPK periksa Kepala Divisi Kontruksi 5 Adhi Karya, Kurniawan purwo. Pemeriksaan ini
guna
menelusuri pihak-pihak mana saja yang ikut terlibat dalam proyek Hambalang.
2012-12-18
KPK Mendalami Pengurusan Sertifikat
KPK mendalami pengurusan sertifikat tanah Hambalang yang diduga penuh dengan
aksi
kongkalikong. Lembaga antikorupsi ini ingin mendalami secara utuh mengenai
proses ini. Siapa yang terlibat?.
2012-12-18
KPK Periksa Mantan Menpora
KPK memanggil mantan Menpora Adyaksa Dault untuk di perikasa sebagai saksi
untuk tersangka
Andi Mallarangeng.
2012-12-19
KPK Periksa Any dan Nasution
Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati dan Sekretaris Jenderal Kementerian
Keuangan Mulia P Nasution memberikan keterangan di KPK terkait kasus korupsi
Hambalang. Keduanya diperiksa
sebagai saksi Dedy Kusdinar dan Andi Alfian Malarangeng.
2013-01-03
KPK Melakukan Penggeledaan
KPK melakukan penggeledaan di tiga lokasi terkait kasus Hambalang. Salah satunya
di rumah
Wakil Sekretaris Bidang Pemuda dan Olahraga DPP Partai Demokrat, Munadi
Herlambang dan
dua lainya, kantor PT Wijaya Karya di Jalan DI Panjaitan K
2013-01-11
KPK Kembali Periksa Andi Malarangeng Sebagai Saksi
2013-01-14
Anglina dan Dua Saksi Lainya
KPK memriksa engelina dan dua saksi lainnya,PT Adhi Karya Ida Bagus Wirahadi dan
Sekretaris
Program PAL Kemenpora Wiyanto Soehardjo sebagai tersangka hambalang, Andi
Malarangeng
dan Dedy Kusdinar.
2013-01-14
KPK Ajukan Banding Atas Vonis Angelina
KPK memastikan mengajukan banding atas vonis 4,5 tahun untuk Angelina Sondakh.
Sekaligus
mengejar anggota dewan yang diduga penerima suap lainnya dan menuntut
pengembalian uang suap.
2013-01-15
KPK Periksa Mahyudin Sebagai Saksi
KPK periksa Mahyuddin, sebagai saksi tersangka, Dedy kusdinar dan Andi Alfian
Malarangeng.
Untuk memberikan keterangan karena di anggap tahu seputar proyek hambalang
sebab dia
pernah ikut pertemuan di kantor menpora.
2013-01-25
Choel Mengaku Menerima Uang
2013-02-01
KPK Kembali Periksa Heman Prananto
KPK panggil Direktur PT Global Daya Manunggal Herman Prananto untuk diperiksa
sebagai saksi tersangka Andi Mallarangeng dan Deddy Kusdinar.
2013-02-06
YPPI, Endang kosasih Diperiksa
2013-02-07
KPK Kembali Periksa Paul Nelwan
KPK kembali memanggil Direktur Utama PT Assa Nusa Indonesia Saul Paulus Nelwan.
Paulus
Nelwan yang telah beberapa kali diperiksa ini masih menjadi saksi tersangka Dedy
Kusdinar
dan Andi Alfian Malarangeng dalam kasus dugaan korupsi Hambalang Bogor.
2013-02-11
KPK Periksa Anggota DPR KomisiX
KPK memeriksa anggota Komisi X DPR, terkait korupsi proyek pembangunan pusat
olahraga
Hambalang Jawa Barat, salah satunya dari PDIP I Wayan Koster. Koster yang
diperiksa selama 11
jam itu mengaku telah menjelaskan secara terang dan detail kepada peny
2013-02-12
Choel Kembali Diperiksa
KPK kembali periksa Choel Malarangeng sebagai saksi tersangka kakaknya Andi
Malarangeng
2013-02-12
Eko Di Perikasa Sebagai Saksi
KPK periksa Anggota DPR RI Komisi X, Eko Patriot sebagai saksi tersangka Andi
Malarangeng dan
Dedy Kusdinar.
2013-02-14
KPK Kembali Periksa 4 saksi
KPK periksa empat orang saksi sebagai kelanjutan kasus dugaan korupsi proyek
Hambalang. Salah satunya adalah Direktur CV Rifa Medika Lisa Lukitawati dan juga
saksi lain bernama Adhyrusman
Dault. Mereka di periksa sebagai saksi para tersangka.
2013-02-19
KPK Kembali Menjadwalkan Pemeriksaan Agus
2013-02-19
Agus Martowardojo Menuding Banyak Oknum
2013-02-20
Membandingkan Alat Bukti Dengan Keterangan Saksi
Penyidik KPK masih membandingkan antara bukti dan keterangan saksi, tersagka
Anas dalam kaitan dugaan korupsi proyek Pusat Pendidikan dan Pelatihan serta
Sekolah Olahraga Nasional di Bukit Hambalang.
2013-02-22
Anas dijadikan Tersangka
2013-02-23
Anas Tetap Melakukan Pembelaan
Anas Urbaningrum menegaskan dirinya tidak terlibat kasus dugaan korupsi dalam
proyek Hambalang meski dirinya sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Saya
akan melakukan pembelaan dan mengikuti proses hukum yang berlaku. saya
percaya, lewat pros
2013-02-23
Anas Mengundurkan Diri Sebagai Ketua Umum PD
Anas mengundurkan diri sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Dia melepaskan
jaket biru kebanggaannya karena mengaku ini menjadi orang yang merdeka. Anas
pun menyampaikan apa yang terjadi hari ini baru halaman pertama
2013-02-26
Pemberian Mobil Sebagai Sala Satu Alat BUkti
2013-02-27
Menteri BUMN Copot Direktur PT Adhi Karya
Menteri Negara BUMN mengaku saat ini sudah mencopot Teuku Bagus Mochammad
Noor dari jabatan Direktur PT Adhi Karya, lantaran diduga terlibat korupsi Hambalan.
2013-03-01
KPK Menetapapkan Teuku Bagus Sebagai Tersangka
2013-03-01
Anggota Fraksi Gerindra Mendesak KPK
Anggota Fraksi Gerindra Martin Hutabarat mendesak agar KPK segera melakukan
penyelidikan terkait aliran dana kasus korupsi proyek Hambalang. Martin juga
meminta kepada KPK untuk secepatnya memeriksa Anas Urbaningrum dan
menyelidiki keterlibatan Edhie
2013-03-04
KPK menyita uang Choel US$ 550
KPK menyatakan telah menyita uang tunai sebesar US$ 550 ribu atau sekitar Rp 5,3
miliar dari Andi Zulkarnain Mallarangeng (Choel). Uang itu masuk ke bendahara KPK
pada 25 Februari 2013. Choel mengakui menerima uang dari Herman sebagai tanda
jasa kar
2013-03-04
BPK Menelusuri Lebih 10 Anggota DPR
Pada audit hambalang tahap II , BPK menelusuri lebih dari 10 orang anggota Komisi
X DPR terkait penganggaran proyek pelatihan atlet tersebut.
2013-03-04
KPK Periksa 4 Saksi
KPK Periksa empat saksi Keempatnya Finance Manager PT Dwi Prima, Ferdia Pareira;
Direktur PT Epindo Mitra Sejahtera, Jerry Turangga; Marketing Manager PT Bestindo,
Wahyu Gunarso; dan Direktur PT Dwi Warna Metalindo, Muliaman Tjandra. Mereka
diperiksa
2013-03-05
Peyidik Periksa Direktur Duta Motor
Penyidik KPK memeriksa Direktur Duta Motor, Hadi Wijaya sebagai saksi untuk
tersangka Anas Urbaningrum. Terkait pemberian hadiah mobil harrier.
2013-03-06
KPK Menjadwalkan Pemeriksaan Neneng Sebagai Saksi
KPK menjadwalkan pemeriksaan Neneng Sri Wahyuni dan tiga saksi lainya, yakni
Safri, Muhammad Ihsan, dan Martinus yang berasal dari pihak swasta sebagai saksi
Anas Urbaningrum
2013-03-07
KPK Periksa 4 Saksi TBMN
KPK periksa 4 orang saksi. Keempat orang itu adalah Wakil Direktur PT Jagat
Interindo, Frandus Siahaan; General Manager PT Grant Surya, Jimmy Ravael
Sitompul; dan dua pihak swasta Samsul Sulhan dan Agus Budiarto. Mereka bersaksi
untuk tersangka Teuku
2013-03-08
Sopir Prusahaan Milik Nazar Diperiksa KPK
KPK kembali periksa bekas sopir perusahaan milik M Nazarrudin, Permai Grup
bernama Hidayat. Diperiksa sebagai saksi untuk kasus dugaan penerimaan hadiah
berkaitan pembangunan proyek Hambalang sebabya Hidayat dinyatakan pernah
mengantar mobil Alphard
2013-03-13
2 Perwira Polisi Dipanggil KPK
KPK memanggil 2 perwira polisi bagian Administrasi STNK, Iptu Yayat Supriatno dan
Pamin TU Seksi BPKB Iptu Petrus Suharjono. Untuk di mintai keterangan tentang
pengalihan kepemilikan mobil Harier milik Anas yang di duga KPK di berikan, terkait
peme
2013-03-13
KPK memastikan Menahan Anas
KPK memastikan untuk menahan Anas, Namun soal memastikan kapan bakal
menahan mantan ketua umum Partai Demokrat belum jelas
2013-03-14
KPK Periksa Sopir PT Anugerah
KPK periksa sopir PT Anugerah Nusantara, Herry Kusnandar sebagai saksi tersangka
Anas Urbaningrung.
2013-03-25
Agus Siap Mengundurkan Diri
Agus W.D. Martowardojo di periksa kpk, ia mngatakn siap mengundurkn diri dari
jabtanya (Gubernur BI) jika trbukti terlibat dalam kasus hambalang. Ia pun
mengatakan Terkait dengan Hambalang, hingga saat ini ia hanya pernah terima satu
nota tertanggal
2013-03-26
KPK Periksa Bayu Wijokongko
2013-03-28
BPK: Audit Masuk Babak Akhir
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Hadi Purnomo kembali menegaskan audit masuk
babak akhir. Dia menyatakan audit kasus Hambalang sudah mendekati tahap akhir.
Pihaknya mengedepankan pemeriksaan yang komprehensif agar tidak terjadi
kekurangan dalam pelap
2013-04-02
Pemeriksaan Ignatius Mulyono
2013-04-02
KPK Periksa Staf Fraksi PD
KPK memeriksa staf Fraksi Partai Demokrat, Nuril Anwar yang merupakan mantan
staf M Nazaruddin ketika masih menjabat sebagai anggota DPR. Nuril Anwar
diperiksa sebagai saksi.
2013-04-02
Peryataan Ignatius
Dalam pemeriksaan, Ignatius mengaku diminta Anas saat itu masih Ketua Faksi
Partai Demokrat di DPR untuk mengurus masalah tanah Hambalang. "Selama ini
sudah saya jelaskan, saya tidak pernah urus sertifikat. Saya diminta ketua fraksi,"
ujar Ignatius.
2013-04-04
Eva Diperiksa Sebagai Saksi
4 april 2013 Sekretaris Fraksi Partai Demokrat, Eva Ompita Soraya, menyelesaikan
pemeriksaan di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, sebagai saksi dalam perkara
gratifikasi proyek Hambalang.
2013-04-08
KPK Kembali Periksa Muhammad Rahmat
KPK kembali periksa Wakil Direktur Eksekutif PD, Muhammad Rahmat sebagai saksi.
Untuk mengusut kasus dugaan penerimaan hadiah terkait proyek Hambalang yang
menjerat mantan Ketum Demokrat Anas Urbaningrum.
2013-04-08
KPK Kembali Periksa Anny Ratnawati
Wakil Menteri Keuangan, Anny Ratnawati kembali diperiksa untuk kasus korupsi
Hambalang. Anny menjadi saksi untuk dua tersangka, Deddy Kusdinar dan Andi
Alfian Mallarangeng. Selain Any KPK juga memeriksa Komisaris Utama Bank Bukopin
Mulia P Nasution,
2013-04-09
Alasan KPK Belum Tahan AAM
KPK menyatakan, salah satu dasar belum menjebloskan mantan Menteri Pemuda dan
Olahraga, Andi Alfian Malarangeng (AAM) ke Rumah Tahanan KPK, lantaran
keterangan para saksi belum mencapai 50 persen. Dan alasan mendasar kedua
menahan tersangka apabila p
2013-04-09
Rita Ria Kembali Diperiksa KPK
KPK kembali memanggil putri pengusaha Probosutedjo bernama Rita Ria Kurnianta
Probosutedjo. Rita akan diperiksa sebagai saksi ketiga tersangka yakni Andi
Malarangeng, Dedy Kusdinar dan Noor dalam kasus korupsi pengadaan barang dan
jasa proyek pembang
2013-04-10
Menteri Keuangan Kembali Diperiksa KPK
2013-04-10
KPK Menjadwalkan Pemeriksaan Umar Arsal
Mantan Ketua DPP Partai Demokrat Bidang Tanggap Darurat Umar Arsal dijadwalkan
menjalani pemeriksaan di KPK. Umar. Selain Umar, KPK juga memeriksa Harjito,
pegawai ACC Kwitang. Keduanya diperiksa dalam kasus penerimaan hadiah mobil
Toyota Harrier unt
2013-04-11
KPK Kembali Periksa 2 Saksi
Sekretaris Badan Pertanahan Negara Managam Manurung dan Mantan Kepala Badan
Pertanahan Nasional (BPN) Joyo Winoto kembali diperiksa KPK. Keduanya diperiksa
sabagai saksi ketiga tersangka yakni Dedy Kusdinar, Andi Alfian Malarangeng, dan
Teuku Bagus.
2013-04-12
KPK Menjadwalkan Pemeiksaan Binsar
2013-04-23
KPK Menjadwalkan Pemeriksaan Tumiyono
2013-04-26
KPK Menjadwalkan Pemeriksaan Mirwan Amir
KPK menjadwalkan pemeriksaan anggota DPR, Mirwan Amir. Mirwan akan diperiksa
sebagai saksi untuk tiga tersangka kasus itu, Andi Alfian Mallarangeng, Deddy
Kusdinar, dan Teuku Bagus Muhammad Noer
2013-04-29
KPK Menjadwalkan Pemeriksaan Rachmat Yasin
KPK menjadwalkan pemeriksaan Bupati Bogor Rachmat Yasin. Rachmat akan dimintai
keterangan. sebagai saksi untuk tersangka Andi Alfian Mallarangeng, Deddy
Kusdinar, dan Teuku Bagus Muhammad Noer.
2013-05-06
KPK Menjadwalkan Pemeriksaan Anas Urbaningrum
2013-05-23
KPK Kembali Periksa Deddy Kusdinar
KPK kembali memeriksa Kepala Biro Keuangan dan Rumah Tangga Kementerian
Pemuda dan Olahraga Deddy Kusdinar. Deddy akan dimintai keterangan sebagai
saksi untuk Andi Alfian Mallarangeng.
2013-06-03
KPK Periksa Mantan Sekertaris Andi Malaranggeng
2013-06-03
Pertemuan di Restoran Arcadia Jakarta
2013-06-04
KPK Kembali Machfud Suroso
2013-06-05
KPK Memeriksa Olly Dondokambey
KPK memeriksa unsur pimpinan Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Olly
Dondokambey. Olly, diperiksa sebagai saksi untuk mantan Menteri Pemuda dan
Olahraga, Andi Mallarangeng.
2013-06-05
KPK Periksa 3 Staf Anggota DPR
KPK periksa Sures, staf anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat I Gede Pasek
Suardika, Nurdin selaku staf anggota Komisi X DPR Mahyuddin, serta Rakitman
selaku staf anggota Komisi X, Dedy S Gumelar alias Miing.
2013-06-07
Umar Arsal Kembali Diperiksa
KPK kembali memeriksa Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Bidang
Tanggap Darurat, Umar Arsal. Diperiksa sebagai saksi untuk AU (Anas Urbaningrum).
2013-07-08
KPK Toyota Harrier Milik Anas Urbaningrum
KPK menyita satu unit Toyota Harrier yang diduga sebagai hadiah yang diterima
mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum terkait proyek Hambalang.
Harrier itu diduga diterima Anas ketika dia masih menjadi anggota Dewan Perwakilan
Rakyat.
2013-07-19
Andi Alfian Mallarangeng Kembali Diperiksa
Mantan Menpora Andi Alfian Mallarangeng memenuhi panggilan KPK. Andi akan
diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Deddy Kusdinar, dan Teuku Bagus
Mohammad Noor.
2013-07-19
Teuku Bagus M.N. Diperiksa Sebagai Tersangka
2013-07-23
KPK Periksa Marisi Martondang Sebagai Saksi
KPK memeriksa Marisi Martondang, anak buah mantan Bendahara Umum Partai
Demokrat Muhammad Nazaruddin. Marisi diperiksa sebagai saksi atas tersangka,
mantan petinggi PT Adhi Karya Teuku Bagus Muhammad Noor.
2013-08-01
Denny Januar Ali Diperiksa Sebagai Saksi
KPK memeriksa direktur Eksekutif Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny Januar Ali.
Denny diperiksa sebagai saksi untuk tersangka kasus dugaan gratifikasi proyek
Hambalang, Anas Urbaningrum.
05 May 2014
SBY Dan Ibas Tolak Panggilan KPK
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Sekjen Edhie Baskoro
Yudhoyono atau Ibas, menolak panggilan KPK menjadi saksi meringankan Anas
Urbaningrum.
28 Apr 2014
KPK Mengirim Surat Panggilan Ke Presiden SBY
07 Apr 2014
Masa Penahanan Anas Diperpanjang
KPK memperpanjang masa penahanan mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas
Urbaningrum. KPK memanggil Anas untuk menandatangani perpanjangan masa
penahanannya.
04 Apr 2014
Olly Menrima 1 Juta AS
29 Mar 2014
Kata Anas, Ibas Terima 200.000 Dollar AS di Jalan Ciasem
21 Mar 2014
Uang Muka Harrier Dari SBY
18 Mar 2014
KPK Periksa Attabik
KPK telah memeriksa pimpinan Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta Attabik Ali
yang juga mertua mantan Ketua, Anas Urbaningrum. Pemeriksaan terkait penyitaan
dua bidang lahan di Kelurahan Mantrijero, Yogyakarta atas nama Attabik.
11 Mar 2014
Dedy Kusdinar Divonis 6 Tahun
Deddy Kusdinar divonis 6 tahun penjara dan dihukum membayar denda Rp 100 juta
subsider 3 bulan penjara dan biaya pengganti Rp 300 juta.
10 Mar 2014
Andi Didakwa Memperkaya Diri
Mantan Menpora, Andi Alfian Mallarangeng, didakwa memperkaya diri sendiri
sebesar Rp 4 miliar dan 550.000 dollar AS.
06 Mar 2014
KPK Menyita Aset Anas
KPK menyita aset berupa lima bidang lahan dan sebuah rumah terkait kasus dugaan
pencucian uang yang dilakukan mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas
Urbaningrum, di Jakarta dan Yogyakarta.
Aset yang disita terdiri dari dua bidang lahan di Kelurahan Mantrijero, Yogyakarta,
seluas 7.670 meter persegi dan 200 meter persegi atas nama Attabik Ali; sebidang
lahan dan bangunan di Jalan Selat Makasar C9/22 di Duren Sawit, Jakarta Timur
Tiga bidang lahan di Desa Panggungharjo, Bantul, atas nama Dina Az yang
merupakan anak Attabik Ali.
04 Mar 2014
Sartono Hutomo Diperiksa KPK
KPK periksa mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Sartono Hutomo. Sartono
diperiksa sebagai saksi tersangka yakni Anas Urbaningrum. Dalam pemeriksaannya
Sartono di periksa selama delapan jam.
20 Dec 2013
Djoko Kirmanto Diperiksa KPK
Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto diperiksa KPK untuk penyidikan kasus.
Djoko diperiksa sebagai saksi untuk mantan Menpora Andi Alifian Mallarangeng yang
telah telah dtetapkankan tersangka.
Terungkap bahwa dalam surat dakwaan Deddy Kusdinar tercatatat Direktur Penataan
Bangunan dan Lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum Guratno Hartono
menerima uang Rp 135 juta dari PT Adhi Karya untuk menerbitkan pendapat teknis
tersebut.
18 Dec 2013
KPK Periksa 2 Mantan Anak Buah Andi
KPK hari ini memeriksa dua mantan anak buah Andi Alifian Mallarangeng, yaitu Wafid
Muharram dan Deddy Kusdinar. KPK bakal menggali keterangan dari keduanya soal
persenan dan jatah dari proyek Hambalang buat Andi.
Mantan Wakil Diret Keuangan Grup Permai Yulianis di gedung KPK, Kuningan, Jakarta,
mengungkapkan bahwa uang 200.000 US$ yang diterima Sekjen Partai Demokrat
Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas berasal dari bos Grup Permai M. Nazaruddin.
Sad Priyo Putro, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Magelang di
periksa penyidik KPK selama hampir tujuh jam. Dia diperiksa terkait pelaksanaan
kongres Pemilihan Ketua Umum Demokrat yang digelar di Bandung, Mei 2010 lalu.
17 Dec 2013
KPK Kembali Periksa Wafid Muharam
KPK kembali periksa Mantan Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga, Wafid
Muharam. Wafid diperiksa sebagai saksi untuk terdakwa, Deddy Kusdinar di
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta.
Sast diperiksa Wafid mengatakan, banyak pihak yang ingin mengurus agar anggaran
proyek Hambalang dengan kotrak tahun jamak sebesar Rp 2,5 triliun disetujui oleh
Kementerian Keuangan. Salah satunya yaitu Sylvia Sholeha alias Bu Pur.
13 Dec 2013
KPK Periksa Ismiyati dan Diana
KPK memeriksa mantan Ketua DPC Partai Demokrat Boalemo, Ismiyati Saidi, dan
mantan Ketua DPC Kabupaten Minahasa Tenggara, Diana Maringka. Keduanya
diperiksa sebagai saksi atas tersangka, Anas Urbaningrum.
Ibas Terima Dana 900.000 AS
12 Dec 2013
Ahmad Mubarok Diperiksa KPK
Politikus Partai Demokrat, Ahmad Mubarok diperiksa KPK. Ahmad Mubarok diperiksa
sebagai saksi untuk tersangka Anas Urbaningrum, atas kapasitasnya sebagai ketua
tim pemenangan Anas dalam kongres Partai Demokrat di Bandung pada 2010 lalu.
KPK periksa Mahyuddin dalam mengembangkan penyidikan kasus. Dia diperiksa KPK
kurang lebih selama lima jam. Dalam pemeriksaanya Mahyudin mengaku penyidik
menanyainya soal hubungannya dengan Anas Urbaningrum.
11 Dec 2013
Bu Pur Mempunyai Kewenangan Besar Proyek Hambalang
Bu Pur disebut-sebut punya kewenangan besar dalam proyek yang melibatkan
mantan Menpora Andi Mallarangeng itu. Bola panas terus bergulir dengan bocornya
sebuah dokumen yang diyakini sebagai Berita Acara Pemeriksaan BAP Bu Pur.
10 Dec 2013
Bu Pur Bantah Ikut Urus Proyek
Sylvia Sholeha atau yang akrab disapa Bu Pur mengaku tak pernah ikut mengurus
proyek. Hal itu disampaikan Bu Pur ketika bersaksi untuk terdakwa Deddy Kusdinar.
Namun ia mengakui pernah bertemu dengan Wafid Muharam.
Bu Pur mengaku pernah bertemu Jenderal (Pol) Sutarman yang saat itu menjabat
Kapolda Metro Jaya. Bu Pur mengatakan, pertemuan itu untuk meminta tolong
pengamanan demo.Karena ia diminta tolong oleh sepupu Presiden SBY, Widodo
Wisnu Sayoko.
Sylvia Sholeha alias Bu Pur mengaku pernah diceritakan oleh almarhum Arif
Gunawan alias Arif Gundul bahwa mantan Kepala Biro Keuangan dan Rumah Tangga
Kemenpora Deddy Kusdinar adalah "sapi perah" Andi Zulkarnain Mallarangeng
(Choel).
Terungkap Bu Pur melapor pada ibu Any Yudhoyono atas respon Andi Malarangeng
terhadap ucapan terimkasihnya. Bu Pur melapor melalui pesan singkat.
Pesan singkat Bu Pur kepada Ibu Ani Yudhoyono, "Ibu negara, saya merasa tidak
enak, niat saya mau melapor ke Andi Mallarangeng kalau teman adik ipar saya dapat
proyek di Kemenpora. Tapi kayaknya dia marah"
Bu Pur membantah menjadi kepala rumah tangga Cikeas, kediaman Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono (SBY). Ia bilang sang suami, Purnomo, teman seangkatan
dengan SBY.
08 Dec 2013
Angelina Diminta Menyebut Nama Anas Urbaningrum
Angelina mengaku menerima tekanan dari beberapa pihak yang memintanya
membuat pengakuan agar mantan Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum
terkena jeratan hukum lebih berat. Kalau tidak, hukuman Angie diperberat.
07 Dec 2013
Pengurusan Multiyears Dibantu Pihak Ketiga
Pengurusan anggaran tahun jamak (multiyears) dibantu pihak ketiga. Dalam BAP itu
disebutkan Pak Deddy cerita ada Pak Arif dari Cikeas akan membantu proses proyek
Hambalang.
06 Dec 2013
Dedy Gumilar alias Miing Disebut Terima Rp 50 juta.
Dalam persidangan perkara yang di gelar di Tipikor Jakarta dengan terdakwa Deddy
Kusdinar. Salah satu saksi, Poniran yang merupakan pegawai Kemenpora
menyebutkan Dedy Gumilar alias Miing pernah menerima uang darinya sebesar Rp
50 juta.
05 Dec 2013
Masa Penahan Teuku Bagus Diperpanjang
04 Dec 2013
Max Sopacua Mengaku Tak Tahu Aliran Dana PD
Saat diperiksa sebagai saksi Wakil Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Max Sopacua
mengaku tak tahu soal aliran dana di Kongres PD tahun 2010. Max mengatakan, saat
itu dirinya bukan tim pendukung Anas Urbaningrum, melainkan Marzuki Alie.
Mindo Rossalina Pernah Mengurus SK di BPN
Mindo Rosalina Manulang mengaku, pernah mengurus Surat Keputusan (SK) Hak
Pakai tanah di Hambalang ke Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Sylvia Sholeha alias Bu Pur pun diduga mendapatkan imbalan dari PT Adhi Karya.
Bersama dua orang dekatnya, Widodo Wisnu Sayoko dan Arif Gundul, ia diduga
menerima Rp 2,5 miliar dari Rp 5 miliar yang diminta.
Juru Bicara Presiden, Julian A Pasha membantah jika Sylvia Soleha alias Ibu Pur
merupakan kepala rumah tangga di kediaman pribadi Presiden SBY di Cikeas
sebagaimana disebutkan oleh anak buah M Nazaruddin, Mindo Rosalina Manullang.
03 Dec 2013
Anas Bantah Perintahkan Mulyono Urus Sertifikat
Anas membantah bila dia menyuruh Mulyono mengurus sertifikat. Menurut dia, jika
memang dirinya ingin agar sertifikat Hambalang segera keluar, lebih baik ia
langsung berbicara dengan Kepala Badan Pertanahan Nasional saat itu, Joyo Winoto.
Kubu Cikes Ikut Rubutan Proyek Hambalang
Terungkap bahwa Selain kubu M Nazaruddin, Rosa menyebut ada kubu Anas
Urbaningrum dan kubu Andi Mallarangeng. Rosa masih menyebut satu kubu lain ikut
rebutan, yaitu Ibu Pur. Sosok itu diketahui bernama Sylvia Sholehah, kepala rumah
tangga Cikeas.
30 Nov 2013
Rachmat Yasin Jadi Saksi
Bupati Bogor Rachmat Yasin menjadi saksi dalam persidangan di Pengadilan Tindak
Pidana Korupsi, Jakarta. Rachmat menjadi saksi atas terdakwa Deddy Kusdinar.
28 Nov 2013
KPK Menggeledah Rumah Munadi
27 Nov 2013
Athiyyah Diperiksa KPK
Athiyyah Laila, istri mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum
diperiksa KPK. Athiyyah dipemeriksa untuk tersangka Direktur Utama PT Dutasari
Ciptalaras, Machfud Suroso.
26 Nov 2013
Joyo Winoto Bantah Kecipratan Uang
Mantan Kepala Badan Pertanahan Nasional Joyo Winoto bersaksi dalam sidang
terdakwa Deddy Kusdinar. Dalam kesaksiannya, Joyo Winoto membantah menerima
uang Rp3 miliar terkait proyek Hambalang.
22 Nov 2013
Joyo Winoto diperiksa KPK
Mantan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), Joyo Winoto diperiksa KPK. Ia
dipriksa menjadi saksi terkait penyidikan kasus.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR Winantuningtyas diperiksa Komisi KPK sebagai saksi
tersangka kasus Proyek Hambalang Anas Urbaningrum.
Diantara surat kaleng yang di sita di rumah Anas Urbaningrum di temukan adanya
penerimaan dana kampanye pasangan Capres Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono
dari Muhammad Nazaruddin 700 juta dan dari M Nasir sebesar Rp 66 juta.
Teuku Bagus Mohammad Noor melalui kuasa hukumnya, Haryo Budi Wibowo,
mengakui adanya pemberian dana dalam proyek Hambalang kepada Anas
Urbaningrum melalui pak Indrajaya. Sebab teuku tidak mengenal Anas.
15 Nov 2013
Teuku Bantah Adanya Aliran Dana ke Ade
Dugaan pemberian uang pada mantan Deputi Penindakan KPK, Ade Raharja,
dibantah oleh mantan Direktur Operasional PT Adhi Karya, Teuku Bagus Muhammad
Noor. Di kasbon tidak ada pemberian uang kepada Ade.
14 Nov 2013
KPK Periksa Ruhut Sitompul
Arief Taufiqurrahman, staf marketing PT Adhi Karya pada 6 Mei 2013 di KPK
mengatakan pernah mendengar Direktur Operasional Adhi Karya, Teuku Bagus M N
meminta bagian keuangan mengeluarkan uang Rp 3 miliar untuk Ade Raharja,
Mantan Deputi Penindakan.
Dalam keterangannya di penyidik KPK, Arief mengatakan uang itu diserahkan Adhi
Karya lewat Mahfud Suroso. Uang itu dimaksudkan agar Ade membantu perkara
Hambalang tidak ditingkatkan statusnya.
13 Nov 2013
Ade Raharja Membantah Menerima uang
Mantan Deputi Penindakan KPK Ade Raharja membantah bahwa ia pernah menerima
uang dari petinggi PT Adhi Karya, Teuku Bagus Muhammad Noer, sebesar Rp 2 M dan
Direktur Utama PT Dutasari Citralaras Machfud Suroso sebesar Rp 1 M.
Juru Bicara PPI Mamun Murod sebelumnya mengatakan bahwa surat kaleng yang
disita KPK itu di antaranya menyebutkan bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
(SBY) menerima sejumlah dana untuk kampanye 2009.
KPK meyakini bahwa uang Rp 1 miliar yang ditemukan di kediaman mantan Ketua
Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum merupakan milik pribadi, bukan milik
organisasi Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI)
Juru Bicara Ormas Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) Tri Dianto, mengatakan
jika KPK mau menuntaskan kasus dana hamlang KPK seharusnya memeriksa SBY dan
Ibas.
12 Nov 2013
Istri Anas Urbaningrum, Athiyyah Laila, diketahui pernah berpergian ke luar negeri
bersama tersangka kasus dugaan korupsi Hambalang, Mahfud Suroso. Untuk
menelusuri hal itu, KPK menyita paspor Athiyyah saat penggeledahan.
KPK menyita telepon genggam, termasuk BlackBerry milik Anas U, paspor dan tiga
telepon genggam Athiyyah Laila, istri Ana serta kartu anggota Anas saat menjabat
anggota DPR/MPR, nota pengiriman mobil Toyota Harier Anas, dan kartu kredit.
11 Nov 2013
Anas Kembali Membantah Terima Uang Hambalang
Anas Urbaningrum kembali membantah menerima aliran dana dari hasil korupsi
proyek Hambalang sebesar Rp 2,21 miliar. Anas merasa hanya menjadi korban dari
tindakan korupsi orang lain. "Ora mangan nangka, tetapi kena getahnya.
Mantan Menpora Adhyaksa Dault dijadwalkan bersaksi dalam sidang kasus dugaan
korupsi proyek Hambalang dengan terdakwa Deddy Kusdinar di Pengadilan Tindak
Pidana Korupsi, Jakarta. Selain Adhyaksa.
Direktur Teknik dan Operasi PT Biro Insinyur Eksakta Sonny Anjangsono mengatakan,
anggaran Hambalang telah mengalami empat kali perubahan. Pertama Rp 125
miliar, (berubah) Rp 225 miliar, Rp 800-an miliar, dan terakhir Rp 2,5 triliun
barang-barang yang disita di kediaman Athiyah Laila, istri Anas di antaranya ialah
mesin berwarna putih yang menyerupai alat penghitung uang dan tumpukan uang
pecahan Rp 100.000 dalam keadaan terikat.
Ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bhatoegana diperiksa KPK. Usai diperiksa Sutan
mengkalim dirinya tidak tahu soal dugaan aliran dana ke Kongres Partai Demokrat di
Bandung pada 2010. Dan dia menegaskan dirinya tidak menerima uang dalam
kongres PD.
08 Nov 2013
Politisi Partai Demokrat, Mahyudin membantah telah menerima dana sebesar Rp 500
juta dari proyek Hambalang. Mahyudin menuturkan dirinya tak tahu menahu ada
aliran dana Hambalang ke kongres Partai Demokrat.
Sidang perdana kasus Hambalang digelar untuk pertama kalinya dengan terdakwa
Dedi Kusdinar. Siadang beragendakan pembacaan surat dakwaan oleh jaksa KPK.
Untuk agenda selanjutnya, karena pihak terdakwa tidak akan mengajukan nota
keberatan.
Dalam dakwaan Dedy, Anas disebut mendapat dana sebesar Rp 2,21 miliar. Uang
tersebut diserahkan secara bertahap oleh Teuku Bagus melalui Munadi Herlambang,
Indrajaja Manopol, dan Ketut Darmawan atas permintaan Muchayat.
Berdasarkan pemaparan jaksa, uang pertama kali diserahkan kepada Anas 19-4-
2010 Rp 500 juta, kemudian 19-5-2010 sebesar Rp 500 juta, dan 1-6-2010 sebesar
Rp 500 juta. Pada 18-6-2010 sebesar Rp 500 juta, dan terakhir 6-12-2010 sebesar Rp
10 juta.
Dalam surat dakwaan Deddy Kusdinar menyebut sejumlah nama yang kecipratan
uang Hambalang. Salah satunya ialah aliran uang kepada anggota Dewan Perwakilan
Rakyat (DPR) sekaligus anggota Banggar DPR, Olly Dondokambey, sebesar Rp 2,5
miliar.
Kepala BPN dan Komisi X DPR Terim Uang dari Permai Group
Deddy dijerat Pasal 2 Ayat 1 atau Pasal 3 UU Nomor 31 tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor
20 Tahun 2001, jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP. Ia terancam hukuman pidana 20
tahun penjara.
Dedy memperkaya diri sendiri dan orang lain, yakni Andi A Mallarangeng melalui
choel, Wafid Muharram, Anas U, Mahyudin, Teuku B, Machfud Suroso, Olly D, Joyo
Winoto, Lisa Lukitawati, Anggraheni D K, Adirusman Dault, Aminullah Aziz, serta
korporasi,
Menurut jaksa, uang Hambalang itu digunakan Anas Urbaningrum untuk membayar
hotel, sewa mobil para pendukung Anas, membeli handphone BlackBerry, jamuan
para tamu, dan untuk hiburan dalam kongres demokrat 2010.
06 Nov 2013
KPK Periksa Lalu Wildan
Deputi Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora Lalu Wildan diperiksa oleh penyidik
KPK selama hampir enam jam sebagai saksi terkait penyidikan kasus. Dia dicecar
Pertanyaan seputar rapat-rapat antara Kemenpora dan Komisi X di DPR.
KPK menetapkan tersangka baru dalam kasus ini. Tersangka baru tersebut adalah
Direktur PT Dutasari Citralaras, Machfud Suroso.
KPK menjerat Machfud dengan Pasal 2 Ayat 1 atau Pasal 3 UU Pemberantasan Tipikor
juncto Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP. Karena dianggap menyalahgunaan wewenang
secara bersama-sama sehingga menguntungkan diri sendiri, orang lain, atau suatu
korporasi
04 Nov 2013
Mahfud Suroso Akan Jadi Tersangka Baru
KPK membidik Mahfud Suroso , pemilik PT Duta sari Citralaras, perusahaan sub
kontraktor proyek Hambalang sebagai tersangka baru.
01 Nov 2013
Penyedik KPK Kembali Periksa Andi Malarangeng
Mantan Menteri Pemuda dan Olah Raga, Andi Alfian Mallarangeng, kembali menjalani
pemeriksaan penyidik KPK. Andi diperiksa penyidik KPK dalam kapasitasnya sebagai
tersangka.
31 Oct 2013
Tri Dianto Nilai SBY dan Ibas Harus Diperiksa KPK
Tri Dianto mengatakan SBY selaku Dewan Pembina PD ketika itu merupakan
penanggung jawab Kongres PD 201 di Bandung. Sementara Ibas, bertindak sebagai
steering committee dalam kongres, seharusnya di periksa KPK.
Mantan Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Kabupaten Cilacap Tri
Dianto menyebut sejumlah inisial elite Partai Demokrat yang kerap bermain proyek
dengan Nazaruddin, yakni SB, CA dan juga IB senuanya sudah ada.
28 Oct 2013
Berkas Deddy Kusdinar Dilimpahkan ke Tim Pengacaranya
Berkas perkara tersangka Deddy Kusdinar dilimpahkan tim pengacara Deddy yang
akan menjadi bahan persidangan yang dijadwalkan sekitar awal November 2013 di
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta.
25 Oct 2013
Pohan Diperiksa KPK
KPK Periksa anggota DPR Ramadhan Pohan yang juga Wakil Sekretaris Jenderal Partai
Demokrat. Pohan mengaku dicecar penyidik KPK terkait dugaan adanya politik uang
pada Kongres Partai Demokrat 2010 di Bandung.
24 Oct 2013
KPK Pemeriksaan Direktur PT Dutasari Citralaras
23 Oct 2013
KPK menjadwalkan pemeriksaan anggota DPR
KPK menjadwalkan pemeriksaan anggota DPR Max Sopacua. Max yang juga
merupakan wakil ketua umum Partai Demokrat ini akan dimintai keterangan sebagai
saksi.
22 Oct 2013
KPK Memeriksa Ketua DPR RI
KPK memeriksa Ketua DPR RI, Marzuki Alie. Alie akan diperiksa sebagai saksi untuk
tersangka penerimaan hadiah atau janji terkait proyek Hambalang dan proyek-
proyek lainnya, Anas Urbaningrum.
21 Oct 2013
KPK Periksa Dua Saksi Dari PT Bio Farma
KPK menjadwalkan pemeriksaan Direktur Utama PT Bio Farma Iskandar dan mantan
Direktur Keuangan Bio Farma Mohammad Sofie A Hasan Keduanya diperiksa sebagai
saksi terkait Anas Urbaningrum
18 Oct 2013
Tridianto diperiksa KPK
Mantan Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Kabupaten Cilacap Tridianto
diperiksa KPK sebagai saksi terkait kasus dugaan gratifikasi Hambalang yang
melibatkan Anas.
17 Oct 2013
KPK Kembali Menjadwalkan Andi Alfian Mallarangeng
KPK kembali menjadwalkan pemeriksaan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi
Alfian Mallarangeng. Pemeriksaan Andi sebagai tersangka ini merupakan kali yang
ketiga.
11 Oct 2013
Andi Kembali Diperiksa Sebagai Tersangka
Mantan Menpora Andi Mallarangeng kembali diperiksa KPK sebagai tersangka selama
7 jam. Dalam pemeriksaannya Andi mengaku diajukan pertanyaan lanjutan dari
pemeriksaan sebelumnya, salah satunya mengenai penganggaran proyek
Hambalang.
01 Oct 2013
KPK Panggil Tiga Pegawai PN Manado
KPK Panggil Tiga Pegawai PN Manado, Ketiga pegawai PN Manado itu adalah Kepala
Sub Bagian Umum PN Manado Mourets Muaja, Panitera PN Manado Martin J. TH.
Ruru, serta pegawai PN Manado Marthen Mendila.
30 Sep 2013
Olly Bantah Pemberian Adhi Karya
Olly bantah furnitur yang disita KPK pemberian Adhi Karya, Itu bukan pemberian Adhi
Karya. Saya tidak pernah menerima dari Direktur Adhi Karya. Senin (30/9/2013).
27 Sep 2013
Olly Dondokambey Menerima Aliran Dana
26 Sep 2013
Penyidik KPK Menggeledah Rumah Olly
25 Sep 2013
KPK Menyita Dua Set Meja Makan
KPK menyita dua set meja makan di rumah anggota DPR Olly Dondokambey di Jalan
Reko Bawah, Desa Kolongan, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara,
Sulawesi Utara.
19 Sep 2013
KPK Menjadwalkan Pemeriksaan Menteri Keuangan
15 Sep 2013
Anas Urbaningrum Bersikukuh Tidak Terima Aliran Dana
Anas Urbaningrum bersikukuh tidak menerima aliran dana dari PT Adhi Karya terkait
proyek Hambalang. Anas menyebut namanya juga tidak masuk dalam audit tahap II
proyek Hambalang yang dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
13 Sep 2013
BAKN Mengajukan Tiga Rekomendasi
10 Sep 2013
Kemenpora Terima Uang Dari PT Adhi Karya
KPK periksa Paul Nelwan sebgai saksi, seusai diperiksa dia mengungkapkan bahwa
PT Adhi Karya menyumbangkan Rp 500 juta ke Kemenpora untuk membiayai
pengiriman wasit ke Korea.
KPK Perpanjang Penahanan Deddy Kusdinar
07 Sep 2013
KPK Telusuri Dana ke DPR
KPK menelusuri dugaan aliran dana sebanyak Rp 7,3 miliar ke DPR. Aliran dana itu
terungkap dalam laporan hasil pemeriksaan investigatif tahap II (LPH II) Badan
Pemeriksa Keuangan.
06 Sep 2013
KPK periksa Teuku Bagus Muhammad Noor, sebagai saksi. Dalam pemeriksaan
melalui pengacaranya, Haryo Budi Wibowo, membantah adanya pertemuan antara
dia dan Andi Mallarangeng, sekaligus dengan dia dan Choel Mallarangeng.
04 Sep 2013
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) akhirnya secara resmi menyerahkan nilai total
kerugian negara definitif ke KPK. total kerugian negara dari proyek hambalang
sebesar Rp 463,66 miliar.
26 Aug 2013
KPK Periksa Nazar Sabagai Saksi
Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat (PD) melalui pengacara Elza Syarief
memastikan ada aliran uang Rp100 miliar dari PT Group Permai kepada anggota DPR
terkait pembahasan anggaran proyek Hambalang.
23 Aug 2013
Teuku Bagus Diperiksa KPK sebagai Saksi Anas
Mantan Direktur Operasional PT Adhi Karya Teuku Bagus Muhammad Noor diperiksa
oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi untuk Anas Urbaningrum.
21 Aug 2013
KPK Kembali Periksa Angenlina Sabagai Saksi
20 Aug 2013
KPK Periksa Dua Pegawai PT Adhi Karya
KPK periksa dua pegawai PT Adhi Karya Mereka adalah Henny Susamti selaku Pegawai Divisi
Konstruksi Adhi Karya dan Sutrisno, Manajer Keuangan Divisi Konstruksi Adhi Karya. Keduanya
di periksa sebagai saksi atas tersangka, Anas Urbaningrum.